Anda di halaman 1dari 14

OBSERVASI MESIN CNC

Makalah Teknik Permesinan 2

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Tugas Mata Kuliah Teknik
Permesinan 2

Oleh :

FAJRI ANISA ILHAM (19020071)

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
diberikan oleh bapak dosen pembimbing tepat pada waktunya. Saya juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta
dalam terselesaikannya makalah ini. Karena mungkin tanpa bantuan beberapa
pihak saya akan mengalami banyak halangan yang menghambat terselesaikannya
makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya buat ini bukan hanya memenuhi
tugas yang sedang saya kerjakan, semoga makalah ini juga memberikan manfaat
kepada para pembaca sekalian. Sehingga dengan adanya makalah ini akan
menambah wawasan para pembaca dari pengertian tentang beberapa ilmu dalam
pemahaman teknik permesinan terutama mesin cnc.

Melalui kata pengantar ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada


beberapa pihak yang telah memberikan dukungan moril sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Ucapan terimakasih ini saya berikan kepada seluruh
pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk
memberikan hasil yang maksimal. Tapi tentunya masih banyak kesalahan yang
terdapat pada makalah ini,sehingga saya pribadi meminta kritik dan saran dari
para pembaca. Mungkin itu yang bersifat mendukung ataupun
membangun,sehingga untuk kedepannya saya dapat memperbaiki kesalahan yang
saya lakukan pada penulisan makalah tentang standar teknik.

Penulis

2
Tegal, 29 April 2021

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya iptek dengan pesat pada zaman sekarang ini. Hal
tersebut, Salah satunya dapat dilihat dalam dunia industri manufaktur. Sebagai
contoh dari kemajuan tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak
menggunakan teknologi tinggi seperti mesin bor dan mesin gergaji. Kemajuan di
bidang teknologi pengolahan data dan informasi yang sangat pesat salah satunya
adalah komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan komputer ke dalam
mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin gerinda dan mesin
lainnya. Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini
sering disebut dengan mesin CNC (Computer Numerical Control).
Contoh mesin CNC yang mudah ditemukan dan sering digunakan adalah
mesin bubut CNC dan mesin milling. Mesin bubut CNC dan mesin milling CNC
adalah mesin yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol
numerik terkomputerisasi (CNC). Mesin bubut digunakan untuk memotong logam
yang berbentuk silindris. Mesin milling digunakan untuk memotong logam yang
berbentuk prisma tegak persegi. Benda kerja yang biasa dibuat pada mesin bubut
CNC adalah poros bertingkat biasa maupun yang memiliki alur atau ulir, misalnya
poros roda depan vespa. Benda kerja yang dibuat pada mesin frais CNC adalah
ulir, alur dan prisma tegak bertingkat. Keuntungan dari mesin CNC adalah dapat
digabung dengan perangkat lunak tambahan misalnya software CAD/CAM
sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif.
Oleh karena itu, seorang engineer harus dapat mengoperasikan mesin
CNC, selain dapat merancang komponen yang akan di buat. Sehingga seorang
engineer pun akan mengetahui sifat bahan serta mesin. Selain itu pula dapat
mengetahui, bagaimana kriteria pengerjaan yang baik untuk suatu proses
pembuatan produk sehingga akan didapatkan hasil yang baik.

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian mesin cnc milling
2. Komponen mesin cnc milling
1.3 Tujuan Observasi
Tujuan melakukan Observasi yakni :
1. Mengetahui mesin cnc milling
2. Mengetahui komponen mesin cnc milling.

3. Mengetahui pemprogram untuk mesin CNC.

1.4 Lokasi Observasi

CV. PRIMA LOGAM TEGAL alamat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 87


Panggung Kota Tegal.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mesin CNC Milling

CNC adalah Kependekan dari Computer Numerical Control. Mesin Milling


CNC adalah mesin milling dimana pergerakan mesja mesin ( sumbu X dan Y )
serta spindle (rumah cutter) dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut
berisi langkah-langkah perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program
tersebut bisa dibuat langsung pada mesin CNC (huruf per huruf, angka per angka),
yang hasil programnya disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan PC
plus software khusus untuk membuat program NC. Program seperti ini disebut
dengan CAM. Kelemahan pembuatan program NC dengan cara manual pada
mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat lama, akurasi tidak terjamin,
mesin tidak bisa digunakan pada saat pembuatan program NC berlangsung, dan
banyak lagi.
Mesin CNC adalah mesin yang menggunakan program suatu komputer,
dimana singkatan CNC tersebut adalah Computerisasi Numberik Control.
Merupakan sistem otomatisasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah
yang diprogram secara abstrak dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini
berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya
dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam.
Kata NC sendiri adalah singkatan dari kata Numerical Control yang
artinyaKontrol Numerik. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan
motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan
kedalam sistem oleh perekam kertas.
Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan
dengan sistem analog dan kemudian komputer digital menciptakan Mesin
perkakas modern yang disebut Mesin CNC yang dikemudian hari telah
merevolusi proses desain.

5
Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan Program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di
dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat
dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama
persis dan waktu permesinan yang cepat. NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :
Program
1. Control Unit/Processor
2. Motor listrik servo untuk menggerakan kontrol pahat
3. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat
4. Pahat
5. Dudukan dan pemegang
Prinsip kerja
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan
cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan
software mastercam.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo
pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses
permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.
2.2 Komponen-komponen Mesin CNC Milling
Berikut adalah komponen – komponen mesin cnc milling
1. Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y.
Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor penggerak,
ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi pergerakannya. Untuk
pelumasannya, beb erapa mesin menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk
tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting
untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball
screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu pemberian pelumas setiap hari

6
wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara
manual dengan menggunakan handle eretan.

Gambar 2.2.1 meja mesin


2. Spindle mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter. Spindle
inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle inipun
digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau
kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini juga bisa digerakkan oleh handle
eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat
mesin. Spindle inilah yang memegang arbor cutter dengan batuan udara
bertekanan.

7
Gambar. 2.2.2 Spindel
3. MagasinTool
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter dalam satu
operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya dilakukan
secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program. Oleh karena itu harus
ada tempat khusus untuk menyimpan tool-tool yang akan digunakan selama
proses permesinan. Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby
yang akan digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki
banyak slot
untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang
digunakan.

Gambar 2.2.3 Magasin Tool


4. Monitor
Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data mesin
mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan lain-lain.

8
Gambar 2.2.4 Monitor
5. Panel Control
Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat pada bagian
depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-perintah khusus pada
mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja, mengubah setting
parameter, dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus diketahui dan
dipahami betul oleh seorang CNC Setter

Gambar 2.2.5 panel control

6. Tombol pada panel control


Panel kontrol adalah pusat pemerintahan dari mesin CNC. Dari panel
kontrolinilah semua perintah pergerakan mesin dikeluarkan. Setiap Setter
mutlak harus memahami semua fungsi dari panel kontrol

Gambar 2.2.6 tombol panel control

9
2.3 Metode Pemrograman.

Metode pemrograman dalam mesin CNC ada dua,yaitu:

1. Metode Incremental

Gambar 2.3.1 Sistem Incremental

Adalah suatu metode pemrograman dimana titik referensinya selalu


berubah, yaitu titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
berikutnya. Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan
sebagai acuan (referensi). Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada
sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan
pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada
benda kerja yang akan dikerjakan.

2. Metode Absolute

Gambar 2.2. Sistem Absolute

10
Adalah suatu metode pemrograman di mana titik referensinya selalu tetap yaitu
satu titik/tempat dijadikan referensi untuk semua ukuran.

Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah
selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin
bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan
pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat
potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.

11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Demikian yang dapat Penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Dan dapat kita
simpulkan bahwa :
1. Mesin CNC Milling memiliki pernanan penting dalam duni industry
permesinan
2. Mesin CNC di usung menjadi mesin multi fungsi dengan berbagai hasil
produknya yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari
3. Mesin CNC sebagai salah satu mesin yang dapat membantu semua
kebutuhan berbagai komponen-kompnen yang di perlukan oleh dunia industry
permesinan
2. Saran
Adapun saran yang dapat Penulis sampaikan yaitu :
1. Pengembangan pengetahuan dalam berbagai mesin harus terus dilakukan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang secara langsung membantu
dalam perkembangan teknlogi di indonesia
2. Alokasi dana untuk pendidikan dalam bidang kejuruan hendaknya
ditingkatkan untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan dan teknologi di
indonesia.

12
DAFTAR PUSTAKA

 https://aksitupai.wordpress.com/2012/07/15/makalah-mesin-cnc/

http://andiwinartoteknikmesin.blogspot.com/2014/05/mesin-cnc.html

13
DAFTAR GAMBAR

14

Anda mungkin juga menyukai