Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN MINI RISET (MR)

MK. PEMESINAN CNC DASAR


PRODI PTM 2017

Skor Nilai :

Kepresisan Sumbu Z Mesin CNC TU-2A

NAMA MAHASISWA :
RAHMATTUA SITANGGANG (5173121024)
ALFON JOHANES HASIOLAN NADEAK (5173321004)
DANIEL PARDAMEAN SIBURIAN (5173321011)
FREDDY CRISTIANTO SITANGGANG (5173321023)
JOSUA WIRO FRISCO SARAGIH (5173321032)
ASHABUL KAHFI MARBUN (5173121004)
KRISTIAN HARIANTO NAINGGOLAN (5173121013)
MUHAMMAD RIZAL ARFANDI (5173121019)
HADIANSYAH PUTRA NST (5171121006)
RAJA PANDAPOTAN RAJAGUKGUK (5172121012)

DOSEN PENGAMPU : Drs. ROBERT SILABAN, M.Pd


MATA KULIAH : PEMESINAN CNC

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat tuhan Yang Maha Esa dan dengan rahmat
dan karunianya, Tugas Mini Riset ini dapat saya buat, sebagai bahan pembelajaran kami
dengan harapan dapat diterima dan dipahami secara bersama.

Tugas Mini Riset ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pemesinan CNC. Tugas ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dans aran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tugas ini.

Akhirnya saya dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam
penulisan atau penguraian Tugas Mini Riset saya dengan harapan dapat diterima oleh bapak
dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Research

F. Manfaat Research

BAB II LANDASAN TEORI

A. Teori Kepresisian Mesin

1. Definisi Kepresisian

2. Konsep Persumbuan Mesin

B. Komponen Kepresisian

C. Kerangka Berpikir

BAB III METODE RISET

A. Tempat dan Waktu Riset

B. Subject Riset

C. Teknik Pengambilan Data


D. Instrumen Riset

E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Hasil Riset

B. Pembahasan

C. Temuan Laboratorium

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mesin Perkakas NC II merupakan matakuliah praktik sebagai aplikasi Numarically


Controlled yang terdiri dari fungsi G dan M. dan juga merupakan lanjutan penerapan
program NC yang telah disimulasikan pada mata kuliah praktik CAD/CAM. Perkuliahan ini
disajikan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengaplikasikan perintah
G dan M untuk menghasilkan benda kerja pada mesin CNC TU-2A, TU-3A, ET-120 dan
VMC-100

Tahapan kerja yang harus dilakukan/dialami oleh praktikan dalam mengikuti


perkuliahan ini adalah, mempelajari Mesin CNC TU-2A, TU-3A, ET-120, VMC-100
yang meliputi : a) Elemen – elemen utama Mesin, b) Menghidupkan Mesin, c) Mengambil
data Tool dan perpindahan posisi, d) Fungsi G dan M, e) Menyusun program dan
memasukkan program ke Mesin, f) Menjalankan program, g) Pemeriksaan hasil.

B. Identifikasi Masalah

Masih ada terdapat permasalah Kepresisian pada sumbu Z Mesin CNC TU - 2A yang belum
sepenuhnya diatasi secara keseluruhan

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dirumuskan pokok permasalahan dari penelitian ini adalah :
Bagaimana mengatasi masalah kepresisian pada sumbu Z Mesin CNC TU – 2A

D. Tujuan Kegiatan

Tugas Mini Riset bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam memimpin dan
mengarognisir suatu kegiatan yang berbentuk suatu Penelitian
E. Manfaat Kegiatan

Mahasiswa dapat mengetahui cara menjalankan Mesin CNC, membuat programnya dengan
baik dan benar serta mengidentifikasi masalah yang ada pada mesin CNC.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Kepresisian Mesin

1. Definisi Kepresisian
Kepresisian dari suatu sistem pengukuran disebut juga reproduktivitas adalah sejauh mana
pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapatkan hasil yang sama.
Sebuah sistem pengukuran dapat akurat dan tepat, atau akurat tidak tepat, atau tepat tetapi
tidak akurat atau tidak tepat dan tidak akurat.

2. Konsep Persumbuan Mesin


Mesin CNC mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin konvensional yaitu
gerakan ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.
a. Sumbu X untuk arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbu putar
b. Sumbu Z untuk arah gerakan memanjang yang sejajar sumbu putar

B. Komponen Kepresisian

1. Jig

Jig adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengarahkan sebuah atau lebih alat potong pada
posisi yang sesuai dengan proses pengerjaan suatu produk. Dalam proses produksi, Jig sering
digunakan pada proses pembentukan atau pemotongan baik berupa pelubangan maupun
perluasan lubang. Alat bantu ini merupakan peralatan yang terikat secara tetap pada mesin
utama.

2. fixture

Fixuture adalah suatu alat bantu yang berfungsi untuk mengarahkan dan mencekam benda
kerja dengan posisi yang tepat dan kuat. Alat ini banyak digunakan pada proses pengerjaan
milling, boring dan biasanya terpasang pada meja mesin seperti ragum pada mesin milling

C. Kerangka Berpikir
Penelitian dilakukan untuk mencari suatu kebenaran dari data atau masalah yang ditemukan
pada kepresisian Sumbu Z Mesin CNC TU – 2A

Proses penelitian dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan yang akan
diperlukan, kelompok kami melakukan penelitian dengan metode literatur (studi pustaka)

BAB III
METODE RISET

A. Tempat dan Waktu Riset

Tempat : Workshop CNC

Waktu : Setiap hari Kamis Pukul 13.00 – 15.00

B. Subject Riset

Kepresisian sumbu Z pada Mesin CNC TU – 2A

C. Teknik Pengambilan Data

Dalam hal ini kami menggunakan teknik pengambilan data dengan Metode Studi Literatur.
Metode literatur digunakan untuk memperoleh informasi, dasar teori yangdiperoleh dari
buku, internet, maupun majalah sebagai studi pustaka yang akan mendukung pembuatan Mini
Riset ini, serta analisa dan perhitungan data yang diperoleh.

D. Instrumen Pengambilan Data

Studi Lapangan (Observasi), Metode studi lapangan digunakan untuk memperoleh informasi dan
data-datadari hasil pengamatan yang dapat mendukung dalam pembuatan proyek tugas akhir,
antara lain survei ke tempat usaha

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber. Teknik pengambilan data
juga menggunakan berbagai macam – macam teknik pengambilan, kemudian digabungkan
dengan data – data lain sesuai dengan tujuan. Penelitian ini menggunakan studi literatur, guna
mengetahui konsepsi dan perubahan yang terjadi pada penelitian. Analisis data hasil studi
literatur berupa tulisan yang bervariasi, kemudian dirangkum dan direkap dengan konsepsi
yan berbeda – beda . Kegiatan akhir dari analisis data pada penelitian ini adalah membuat
simpulan akhir berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.

B. Pembahasan
Sumbu Z pada mesin CNC TU – 2A belum presisi hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan
mesin pada saat pengerjaan memanjang pada suatu benda kerja / ingin mengurangi
dimeternya. Benda kerja yang dihasilkan agak kasar /Tidak halus

C. Temuan Laboratorium

TIDAK ADA

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN :

Kemajuan sains dan teknologi dewasa ini sudah sedemikian maju, namun sebagian
komponen mesin yang kita perlukan sebagian besar masih impor. Penggunaan mesin
perkakas CNC merupakan upaya untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin
tinggi,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Era industrialisasi dewasa ini telah
meningkatkan kebutuhan dan penggunaan mesin perkakas CNC seiring dengan
permintaan produk-produk komponen mesin yang presisi.

B. SARAN :

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas maka dapat diberikan beberapa saran
sebagai berikut :

1. Disarankan kepada dewan Dosen untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana di


Kampus untuk meningkatkan Pembelajaran Pemesinan CNC.

2. Disarankan kepada pengajar agar lebih membuat grafik agar mengetahui siswa
yang sedang stabil atau tidak.

DAFTAR PUSTAKA
 Harrizal, I.S. 2017. Rancang Bagun Sistem Kontrol Mesin CNC Milling 3 Axis
Menggunakan Close Loop System. Skripsi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas
Teknik, Universitas Riau. 4 (2): 1-4.
 Islami, F. 2013. Rancang Bangun Prototype Mesin CNC. Skripsi. Fakultas Teknik
Universitas Andalas, Padang.
 Khan, L.A. 2014. Design and Fabrication of a CNC Machine for Engraving and
Drilling. International Interdisciplinary Journal of Scientific Research. 1 (3): 1-6.

Anda mungkin juga menyukai