Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN MINI RISET 4

M.K. Permesinan CNC Dasar

Skor Nilai :

LAPORAN MINI RISET


PEMESINAN CNC DASAR TU-2A DAN TU-3A
NAMA MAHASISWA NIM
RAMA ISWARA 5161121020
DODI PRATAMA PARANGIN-ANGIN. 5164321008
EKA SATRIA SARAGIH. 5163321009
CHANDRA MS MANIK. 5163321006
RONY ANDRIAN GINTING. 5163321018

DOSEN PENGAMPU : Drs. Robert Silaban,M.Pd


MATA KULIAH : PERMESINAN CNC DASAR

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
MEDAN
24 NOVEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
masih dapat membuat tugas LAPORAN MINI RISET pada mata kuliah praktek
permesinan CNC dasar.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas LAPORAN MINI RISET mata
kuliah praktek permesinan CNC dasar. Penulis berharap LAPORAN MINI RISET
ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan supaya
makalah mini riet ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima
kasih kepada pembaca atas perhatiannya.
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era yang serba modern ini, hampir setiap hal dikerjakan dengan bantuan
mesin. Sektor manufaktur, sebagai salah satu sektor yang memberi dampak yang
cukup besar pada dunia industri, sangat membutuhkan bantuan mesin dalam setiap
proses kerjanya. Perkembangan mesin pun semakin meningkat ke sistem otomasi.
Melalui sistem otomasi, proses manufaktur dapat mengalami peningkatan di
bidang efisiensi pada cost, produktivitas, serta profit. Penggunaan mesin otomatis
sangat terlihat dampaknya pada penguruangan manual material handling, seperti
penggunaan crane, conveyor, dan handling machine lainnya, Hal tersebut dapat
mengefisienkan penggunaan sumber daya manusia. Sehingga hanya cukup
melakukan proses operasi yang tidak dapat diakomodasi oleh mesin. Cost yang
keluar untuk tenaga manusia pun dapa dikurangi. Kecepatan dari produk yang
dihasilkan pun dapat meningkat dengan adanya mesin otomastis. Semakin cepat
maka semakin efisien proses manufaktur secara keseluruhan dan didapatakan
produk yang lebih banyak untuk dipasarkan. Hal tersebut berimplikasi pada
peningkatan profit.

Penggunaan computer dalam proses manufaktur pun menjadi salah satu cara
peningkatan efisiensi yang dapat diandalkan. Mesin terkomputerisasi ini biasa
disebut dengan CNC (Computer Numerical Control). Pada mesin CNC instruksi
dari operator disimpan sebagai program dalam pengkodean angka micro-computer
yang terhubung pada mesin. Aplikasi dari mesin CNC pada mesin manufaktur
antara lain pada mesin bubut dan mesin fris. Mesin CNC memudahkan proses
dengan kesulitan yang cukup tinggi sekalipun. Selain di bidang manufaktur, mesin
CNC juga memiliki aplikasi yang luas di bidang aviasi, otomotif, hingga
elektronik.

Sebagai mahasiswa Teknik Mesin yang juga turut memperhitungkan efisiensi


proses produksi, diperlukan pengetahuan mengenai mesin yang digunakan, dalam
hal ini adalah mesin CNC yang diaplikasikan pada mesin bubut dan mesin fris.
Pada
praktikum ini digunakan mesin CNC TU-2A (mesin bubut) dan mesin CNC TU-3A
(mesin fris).

B. Identifikasi Masalah
Dengan berbagai alasan di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah antara

lain :

1. Proses pembuatan komponen dengan mesin bubut secara manual


menghasilkan produksi yang terbatas.

2. Produksi skala besar dibutuhkan tenaga yang lebih besar dan waktu pengerjaan
yang lebih lama.7

3. Diperlukan sebuah mesin CNC yang efisien, yang dapat memproduksi produk

yang lebih besar dan dapat menghemat waktu serta tenaga. 4. Menentukan bahan

untuk pembuatan mesin bubut CNC.

5. Menentukan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin bubut CNC.

6. Proses pemilihan bahan pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC.

7. Proses pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC.

8. Proses pemotongan, penekukan, dan pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC.

9. Pemeriksaan terhadap hasil pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC. 7

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka penulisan
dan pembahasan pada laporan ini dibatasi pada proses pembuatan tutup rangka
mesin bubut CNC agar didapat hasil berupa produk tutup rangka yang sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya. 8

D. Rumusan Masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikan mesin Cnc TU-2A dan


TU3A

2. Kemudian untuk melakukan praktek pembuatan benda kerja menggunakan


mesin Cnc TU-2A dan TU-3A

E. Tujuan Riset Mini

Adapun tujuan penulisan laporan pembuatan tutup rangka pada mesin bubut

CNC untuk industri ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui proses pemilihan bahan yang tepat untuk proses pembuatan Benda
kerja menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.

2. Mengetahui mesin dan alat perkakas yang digunakan dalam proses Pembuatan
Benda kerja menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.

3. Mengetahui proses pembuatan Benda kerja menggunakan mesin CNC TU-2A


dan TU-3A.

4. Mengetahui hasil akhir pembuata Benda kerja menggunakan mesin CNC


TU2A dan TU-3A.

F. Manfaat Riset mini

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan mesin bubut CNC adalah:

a. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang diperoleh saat di bangku
perkuliahan.
b. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin.

c. Sebagai proses pembentukan karakter kerja mahasiswa dalam menghadapi


persaingan dunia kerja.9

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Teori kepresisian Mesin

1. Definisi kepresisian

Kepresisian adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai


yang sebenarnya. Kepresisian dari suatu sistem pengukuran, disebut juga
reproduktifitas (bahasa Inggris: reproducibility) atau pengulangan bahasa Inggris:
repeatability, adalah sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondisi yang
tidak berubah mendapatkan hasil yang sama.

Sebuah sistem pengukuran dapat akurat dan tepat, atau akurat tetapi tidak tepat,
atau tepat tetapi tidak akurat atau tidak tepat dan tidak akurat.

2. Konsep Persumbuan Mesin

1. Persumbuan mesin CNC TU-2A

Persumbuan pada mesin TU-2A adalah 2a itu maksudnya ada 2 Axis atau 2
yaitu ada sumbu X dan sumbu Z.Eretan adalah gerak persumbuan jalannya mesin.
Untuk mesin bubut CNC TU-2A dibedakan menjadi dua bagian berikut Eretan
memanjang (sumbu Z) dengan jarak lintasan 0–300 mm. Eretan melintang (Sumbu
X) dengan jarak lintasan 0–50 mm.

2. Persumbuan mesin CNC TU-3A

Persumbuan mesin CNC tu-3a adalah 3a yang berarti ada 3 sumbu yaitu
sumbu X,Z, dan Y. Sistem persumbuan Mesin Frais Tegak dan Datar Bila kita
perhatikan, letak posisi ke-3 sumbu utama dari mesin frais CNC TU 3A diatas,
dapat kita simpulkan sebagai berikut :
Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Tegak (posisi spindel utama tegak lurus
dengan meja mesin), sumbu x mempunyai arah gerakan memanjang pada meja
mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan 199,99 mm atau 7,999
inchi), sedangkan sumbu y mempunyai arah gerakan meja melintang mendekati
ataupun menjauhi tiang mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan
99,99 mm atau 3,999 inchi) dan sumbu z mempunyai arah gerakan spindel utama
kepala tegak mendekati ataupun menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah
maksimal 199,99 mm atau 7,999 inchi).

2. Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Datar (posisi spindel utama sejajar dengan
meja mesin), sumbu x mempunyai arah gerakan melintang mendekati ataupun
menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan 99,99
mm atau 3,999 inchi), sedangkan sumbu z mempunyai arah gerakan memanjang
pada meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau 7,999 inchi )
dan sumbu y mempunyai arah gerakan spindel utama kepala tegak mendekati
ataupun menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau
7,999 inchi).
BAB III. MERODE RISET MINI

A. Tempat dan waktu Riset

Jadi dalam riset ini dilakukan dengan cara praktek dengan menggunakan
mesin CNC TU-2A dan mesin CNC TU-3A yang dilakukan dilab CNC
FTUNIMED dan waktu nya itu dilakukan setiap pertemuan mata kuliah
permesinan

CNC dasar padan jam 14.00 - 16.00

B. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan Data pada riset ini adalah dengan cara praktek dengan
melakukan prosedur langkah kerja yang benar dan sesuai dengan panduan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASA

A. Gambaran Hasil Riset :

Gambar. Hasil Dari praktek


Mesin CNC TU-2A

Gambar. Hasil dari praktek


Mesin CNC TU-3A

B. Pembahasan

Hasil Riset yang pertama adalah pembuatan anak catur dengan mesin CNC TU-
2A program dapat dilihat dibawah ini :
Program CNC TU-2A

N G X Z F (L) Pengertian Keterangan


H
(M) (K) (K)(T)
(I)
00 90 Program Absolut Bahan Al
D= 25,4
mm, L=100
mm
01 92 3000 1000 Tool ditempatkan pada
posisi diameter X 3. cm
dan Z 1. cm
02 M03 Spindel hidup searah
jarum jam
03 00 2540 100 Tool bergerak cepat ke
koordinat X 2.54 cm
dan Z
0.1 cm
04 84 2000 - 100 40 Siklus Pembutan Pahat
7000 memanjang Kanan
pemakanan dari
diamrter (X)
2.54 cm menjadi 2. Cm,
dengan panjang (Z)
7.cm, F 100, tebal satu
kali makan 0.4 cm.
05 00 2000 100 Tool bergerak cepat
ke koordinat X 2. cm
dan Z 0.1 cm
06 84 1800 - 100 40 Siklus Pembutan
4700 memanjang
pemakanan dari
diamrter (X) 2.0 cm
menjadi 1.8 cm, dengan
panjang (Z) 4.7 cm, F
100, tebal satu kali
makan 0.4 cm.
07 00 1800 100
08 84 1200 -400 100 40
09 01 1000 00 30
10 03 1200 -100 20
11 01 1200 -400 50
12 01 1800 -550 20
13 01 1200 -400 70
14 01 1800 -700 10
15 01 1200 -400 75
16 02 1800 -700 9
17 01 1800 - 150
1300
18 01 1700 - 30
1900
19 01 1700 - 30
4700
20 01 2000 - 30
5000
21 01 1800 - 150
1300
22 01 1600 - 50
1900
23 01 1600 - 30
4700
24 01 2000 - 50
5000
25 01 1800 - 150
1300
26 01 1500 - 50
1900
27 01 1500 - 30
4700
28 01 2000 - 50
5000
29 01 1800 - 150
1300
30 01 1400 - 50
1900
31 01 1400 - 30
4700
32 02 2000 - 10
5000
33 01 1400 - 150
2526
34 01 1200 - 30
3300
35 01 1400 - 30
4047
36 01 1400 - 150
2526
37 01 1000 - 30
3300
38 01 1400 - 30
4047
39 01 1400 - 150
2526
40 02 1000 - 9
3300
41 M99 I1400
K774
42 02 1400 - 5
4074
43 M99 I1600 K00
44 01 2000 - 120
5000
45 01 2000 - 120
5400
46 01 1800 - 20 Jauhkan Kepala Lepas
5700
47 01 2000 - 20
6000
48 00 5000 1000
49 M06 …. ….. T04 Pahat Potong

50 01 2100 - 120 Putaran dikurangi dan


6500 Tumpu
benda kerja dengn
kepala
lepas
51 01 1800 -6500 4
52 00 2000 -6500
53 01 2000 -6700 20
54 01 1600 -6700 4
55 00 1800 -6700
56 01 1800 -6500 20
57 01 1300 -6500 4
58 00 1600 -6500
59 01 1600 -6700 20
60 01 1000 -6700 4
61 00 1400 -6700
62 01 1400 -6500 20
63 01 800 -6500 4
64 00 1000 -6500
65 01 1000 -6700 20
66 01 600 -6700 4
67 00 800 -6700
68 01 800 -6500 20
69 01 500 -6500 4
70 01 2600 -6500 100
71 00 5000 1000
72 M06 00 00 02 Pahat Kanan
73 00 3000 1000
74 M30 Program Berakhir

Hasil Riset yang kedua adalah pembuatan benda kerja dengan mesin CNC TU-3A
dengan program dapat dilihat dibawah ini :
Program CNC TU-3A

N G X Y Z F (L) Keterangan
(M) (K) (T)(H)
(I)(D) (J)(S)
00 90
01 92 -1000 -1000 1000 End Mill 10 mm
02 M03
03 00 1000 5600 1000
04 01 1000 5600 -300 100
05 01 1000 2500 -300 75
06 03 2300 1200 -300 75
07 03 3600 2500 -300 75
08 01 3600 5600 -300 75
09 00 3600 5600 200
10 00 2300 4000 200
11 81/82 2300 4000 -1500 40
/83
12 00 2300 2500 200
13 81/82 2300 2500 -1500 40
/83
14 00 2300 2500 1000
15 00 -1000 -1000 1000
16 M30
BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan mini riset ini adalah Mesin bubut CNC TU-2A
mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional yaitu
gerakan ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.
· Bagian Utama Mesin Bubut CNC TU 2-A
1. Motor utama
2. Eretan/support
3. Step motor
4. Rumah alat potong (revolver/toolturret)
5. Cekam
6. Meja mesin
7. Kepala lepas
· Rumus Kecepatan Potong

Vc =

Dimana:
Vc = Kecepatan potong (m/menit).
d = Diameter benda kerja (mm). n
= Jumlah putaran tiap menit.

Π = 3,14

B. Saran
Saat mengisi program sangatlah berhati-hati karena jika salah berakibat fatal
terhadap ,esin CNC dan juga material yang dikerjakan. Setelah mengisi program
sebaiknya dilakukan pengecekan ulang. Sebelum material dikerjakan sebaiknya
diprint dulu arah gerak pemakanan.
Daftar Pustaka

Anonim. Macam-macam Variansi Mesin CNC. Diakses dari


http://hukama.weebly.com/sekolah.html. Darmawan, Arief. 2014. Modul Praktikum
Proses dan Sistem Produksi, CNC-Computer Numerically Controlled.

Yogyakarta.

Taufan, Muhammad. 2011. Mesin CNC. Diakses dari


http://www.ridersystem.net/2011/10/mesin-cnc.html. Rahadiyanta, Dwi. Materi
PPM
Komponen

Utama Mesin CNC TU-2A. Diakses dari


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-dwi-
rahdiyantampd/komponen-utama-mesin-cnc-tu-2a-bagian-mekanik-
dan- pengendali.pdf.

Rahadiyanta, Dwi. Bagian-bagian Utama Mesin CNC TU-3A. Diakses


dari staff.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai