Skor Nilai :
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis
masih dapat membuat tugas LAPORAN MINI RISET pada mata kuliah praktek
permesinan CNC dasar.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas LAPORAN MINI RISET mata
kuliah praktek permesinan CNC dasar. Penulis berharap LAPORAN MINI RISET
ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca.
Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan supaya
makalah mini riet ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima
kasih kepada pembaca atas perhatiannya.
BAB I. PENDAHULUAN
Di era yang serba modern ini, hampir setiap hal dikerjakan dengan bantuan
mesin. Sektor manufaktur, sebagai salah satu sektor yang memberi dampak yang
cukup besar pada dunia industri, sangat membutuhkan bantuan mesin dalam setiap
proses kerjanya. Perkembangan mesin pun semakin meningkat ke sistem otomasi.
Melalui sistem otomasi, proses manufaktur dapat mengalami peningkatan di
bidang efisiensi pada cost, produktivitas, serta profit. Penggunaan mesin otomatis
sangat terlihat dampaknya pada penguruangan manual material handling, seperti
penggunaan crane, conveyor, dan handling machine lainnya, Hal tersebut dapat
mengefisienkan penggunaan sumber daya manusia. Sehingga hanya cukup
melakukan proses operasi yang tidak dapat diakomodasi oleh mesin. Cost yang
keluar untuk tenaga manusia pun dapa dikurangi. Kecepatan dari produk yang
dihasilkan pun dapat meningkat dengan adanya mesin otomastis. Semakin cepat
maka semakin efisien proses manufaktur secara keseluruhan dan didapatakan
produk yang lebih banyak untuk dipasarkan. Hal tersebut berimplikasi pada
peningkatan profit.
Penggunaan computer dalam proses manufaktur pun menjadi salah satu cara
peningkatan efisiensi yang dapat diandalkan. Mesin terkomputerisasi ini biasa
disebut dengan CNC (Computer Numerical Control). Pada mesin CNC instruksi
dari operator disimpan sebagai program dalam pengkodean angka micro-computer
yang terhubung pada mesin. Aplikasi dari mesin CNC pada mesin manufaktur
antara lain pada mesin bubut dan mesin fris. Mesin CNC memudahkan proses
dengan kesulitan yang cukup tinggi sekalipun. Selain di bidang manufaktur, mesin
CNC juga memiliki aplikasi yang luas di bidang aviasi, otomotif, hingga
elektronik.
B. Identifikasi Masalah
Dengan berbagai alasan di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah antara
lain :
2. Produksi skala besar dibutuhkan tenaga yang lebih besar dan waktu pengerjaan
yang lebih lama.7
3. Diperlukan sebuah mesin CNC yang efisien, yang dapat memproduksi produk
yang lebih besar dan dapat menghemat waktu serta tenaga. 4. Menentukan bahan
8. Proses pemotongan, penekukan, dan pembuatan tutup rangka mesin bubut CNC.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka penulisan
dan pembahasan pada laporan ini dibatasi pada proses pembuatan tutup rangka
mesin bubut CNC agar didapat hasil berupa produk tutup rangka yang sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat sebelumnya. 8
D. Rumusan Masalah
Adapun tujuan penulisan laporan pembuatan tutup rangka pada mesin bubut
1. Mengetahui proses pemilihan bahan yang tepat untuk proses pembuatan Benda
kerja menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.
2. Mengetahui mesin dan alat perkakas yang digunakan dalam proses Pembuatan
Benda kerja menggunakan mesin CNC TU-2A dan TU-3A.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan mesin bubut CNC adalah:
a. Sebagai suatu penerapan teori dan praktek kerja yang diperoleh saat di bangku
perkuliahan.
b. Sebagai model belajar aktif tentang cara inovasi teknologi bidang teknik mesin.
1. Definisi kepresisian
Sebuah sistem pengukuran dapat akurat dan tepat, atau akurat tetapi tidak tepat,
atau tepat tetapi tidak akurat atau tidak tepat dan tidak akurat.
Persumbuan pada mesin TU-2A adalah 2a itu maksudnya ada 2 Axis atau 2
yaitu ada sumbu X dan sumbu Z.Eretan adalah gerak persumbuan jalannya mesin.
Untuk mesin bubut CNC TU-2A dibedakan menjadi dua bagian berikut Eretan
memanjang (sumbu Z) dengan jarak lintasan 0–300 mm. Eretan melintang (Sumbu
X) dengan jarak lintasan 0–50 mm.
Persumbuan mesin CNC tu-3a adalah 3a yang berarti ada 3 sumbu yaitu
sumbu X,Z, dan Y. Sistem persumbuan Mesin Frais Tegak dan Datar Bila kita
perhatikan, letak posisi ke-3 sumbu utama dari mesin frais CNC TU 3A diatas,
dapat kita simpulkan sebagai berikut :
Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Tegak (posisi spindel utama tegak lurus
dengan meja mesin), sumbu x mempunyai arah gerakan memanjang pada meja
mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan 199,99 mm atau 7,999
inchi), sedangkan sumbu y mempunyai arah gerakan meja melintang mendekati
ataupun menjauhi tiang mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan
99,99 mm atau 3,999 inchi) dan sumbu z mempunyai arah gerakan spindel utama
kepala tegak mendekati ataupun menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah
maksimal 199,99 mm atau 7,999 inchi).
2. Sistem Persumbuan pada Mesin Frais Datar (posisi spindel utama sejajar dengan
meja mesin), sumbu x mempunyai arah gerakan melintang mendekati ataupun
menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal sampai dengan 99,99
mm atau 3,999 inchi), sedangkan sumbu z mempunyai arah gerakan memanjang
pada meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau 7,999 inchi )
dan sumbu y mempunyai arah gerakan spindel utama kepala tegak mendekati
ataupun menjauhi meja mesin (dengan panjang langkah maksimal 199,99 mm atau
7,999 inchi).
BAB III. MERODE RISET MINI
Jadi dalam riset ini dilakukan dengan cara praktek dengan menggunakan
mesin CNC TU-2A dan mesin CNC TU-3A yang dilakukan dilab CNC
FTUNIMED dan waktu nya itu dilakukan setiap pertemuan mata kuliah
permesinan
Teknik pengambilan Data pada riset ini adalah dengan cara praktek dengan
melakukan prosedur langkah kerja yang benar dan sesuai dengan panduan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASA
B. Pembahasan
Hasil Riset yang pertama adalah pembuatan anak catur dengan mesin CNC TU-
2A program dapat dilihat dibawah ini :
Program CNC TU-2A
Hasil Riset yang kedua adalah pembuatan benda kerja dengan mesin CNC TU-3A
dengan program dapat dilihat dibawah ini :
Program CNC TU-3A
N G X Y Z F (L) Keterangan
(M) (K) (T)(H)
(I)(D) (J)(S)
00 90
01 92 -1000 -1000 1000 End Mill 10 mm
02 M03
03 00 1000 5600 1000
04 01 1000 5600 -300 100
05 01 1000 2500 -300 75
06 03 2300 1200 -300 75
07 03 3600 2500 -300 75
08 01 3600 5600 -300 75
09 00 3600 5600 200
10 00 2300 4000 200
11 81/82 2300 4000 -1500 40
/83
12 00 2300 2500 200
13 81/82 2300 2500 -1500 40
/83
14 00 2300 2500 1000
15 00 -1000 -1000 1000
16 M30
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan mini riset ini adalah Mesin bubut CNC TU-2A
mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional yaitu
gerakan ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.
· Bagian Utama Mesin Bubut CNC TU 2-A
1. Motor utama
2. Eretan/support
3. Step motor
4. Rumah alat potong (revolver/toolturret)
5. Cekam
6. Meja mesin
7. Kepala lepas
· Rumus Kecepatan Potong
Vc =
Dimana:
Vc = Kecepatan potong (m/menit).
d = Diameter benda kerja (mm). n
= Jumlah putaran tiap menit.
Π = 3,14
B. Saran
Saat mengisi program sangatlah berhati-hati karena jika salah berakibat fatal
terhadap ,esin CNC dan juga material yang dikerjakan. Setelah mengisi program
sebaiknya dilakukan pengecekan ulang. Sebelum material dikerjakan sebaiknya
diprint dulu arah gerak pemakanan.
Daftar Pustaka
Yogyakarta.