OLEH:
KELOMPOK 7
Laporan
Proses Produksi
Semester Ganjil 2020
Oleh:
Kelompok 7
Mengetahui, Menyetujui,
Kalab Proses Produksi Dosen Pembimbing
Dr. Ir. I Ketut Suarsana, MT. Dr. Ir. I Ketut Suarsana, MT.
NIP : 196512311992031028 NIP : 196512311992031028
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-nya, Laporan Praktikum Proses Produksi ini mampu diselesaikan
sesuai jadwal yang telah ditentukan. Adapun penyusunan laporan ini, disusun
sebagai syarat dalam kuliah praktikum Proses Produksi.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mengalami kendala dan
hambatan namun atas bantuan dari berbagai pihak maka semua hambatan kami atasi,
maka dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., PhD. Selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Dr. Ir. I Wayan Bandem Adnyana, M. Erg. Selaku Koordinator Program
Studi Teknik Mesin Universitas Udayana.
3. Dr. Ir. I Ketut Suarsana, MT. selaku Kepala Laboratorium Proses
Produksi Universitas Udayana sekaligus dosen pembimbing dalam
rangka penyusunan laporan praktikum ini.
4. I Nyoman Suwandana selaku teknisi di laboratorium yang telah
membantu dalam pelaksanaan praktikum.
Besar harapan kami, dengan disusunnya laporan ini dapat membantu
memudahkan dalam pemberian nilai, serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa
lainnya khususnya dalam praktikum Proses Produksi.
Penyusun menyadari sepenuhnya atas keterbatasan waktu, pengetahuan dan
kemampuan sehingga mengharapkan sumbangan-sumbangan pemikiran, kritik
yang konstruktif dari semua pihak demi lebih sempurnanya laporan Proses Produksi
ini. Akhirnya terimakasih penyusun mengucapkan, semoga semua pikiran yang
baik datang dari semua arah.
Penyusun
1.3 Output
Hasil yang diharapkan dari praktikum antara lain :
1. Proses pembelajaran (praktikum) berlangsung secara efektif sesuai
dengan pedoman akademik Fakultas Teknik UNUD.
Gambar 2.1 Proses Pengikiran Spesimen Gambar 2.2 Hasil Pengikiran Spesimen
menunjukkan 6.04 mm
3. Waktu Pengerjaan
𝐿+𝑙
𝑇𝑐 = ×2
vf
𝑇𝑠 = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑆𝑒𝑡𝑡𝑖𝑛𝑔
𝑇𝑝 = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛𝑎𝑛
3.2 Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat:
1. Membuat suatu bentuk elemen mesin atau benda uji yang sudah
ditentukan sesuai gambar yang diberikan.
2. Menghitung waktu pengerjaan sesuai parameter dan dimensi spesimen
bubut.
c) Banyak pemakanan :
(38− 20) (20− 15)
N= + = 115 kali proses pemotongan
0,2 0,2
d) Waktu Pengerjaan :
20
𝑇𝑐1 = × 90 = 23,68 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
76
10
𝑇𝑐2 = × 25 = 3,29 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
76
3.2 Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa dapat:
a) Membuat suatu bentuk elemen mesin atau benda uji yang sudah
ditentukan sesuai gambar yang diberikan.
b) Menghitung waktu pengerjaan sesuai parameter dan dimensi spesimen
drilling.
b) Langkah-langkah gurdi
Menandai bagian yang akan didrilling agar ujung mata bor pas
dengan titik pusat lubang.
Menaruh spesimen yang akan didrilling pada dudukan.
Mengatur kelurusan mata bor dengan tanda pada specimen.
Memasang mata bor yang sesuai dengan diameter lubang yang
diinginkan.
Menggurdi secara perlahan-lahan supaya mendapatkan hasil yang
benar sesuai dengan gambar yang telah ditentukan.
3.4 Tugas
Diketahui: d1 = 10 mm 𝑑2 = 16 mm
𝑙𝑡2 = 15 mm 𝑙𝑡1 = 15 mm
𝑛 = 500 rpm 𝐿 = 30 mm
𝑇𝑠 = 10 menit 𝑇𝑝 = 5 menit
Hitung:
1. Kecepatan Potong
2. Kedalaman Potong
3. Waktu Pengerjaan
Jawab:
1. Kecepatan Potong:
a. Kecepatan potong pada mata gurdi 1:
𝜋. 𝑑1 . 𝑛 𝑚
𝑣= ( )
1000 𝑚𝑖𝑛
Efek Kelembaban
Elektroda harus ditempatkan di tempat kering, setelah penyimpanan lama,
harus diadakan pengeringan ulang untuk memperbaiki mutu, khusus untuk
elektroda E6010 dan E6011. Elektroda akan menghasilkan pengelasan terbaik
jika kondisi kering. Pemilihan jenis elektroda dalam pengelasan antra lain,
disini tersedia bermacam-macam tipe :
Tipe seri E60xx adalah cocok untuk pengelasan baja karbon yang memiliki
kekuatan rendah.
Tipe seri E70xx adalah cocok untuk pengelasan baja karbon yang
mempunyai kekuatan yang lebih tinggi.
5.2 Tujuan
a) Membuat suatu bentuk elemen mesin atau benda uji yang sudah
ditentukan sesuai dengan gambar yang diberikan.
b) Menjalankan mesin atau mampu mengoperasikan mesin las secara
benar.
5.4 Tugas
Bagaimana hasil las kalau arus listrik diperbesar dan diperkecil?
Pengaturan besarnya arus sangat diperlukan. Arus yang kecil
mengakibatkan elektroda lebih lama meleleh dibandingkan menggunakan
arus yang besar. Hal ini harus dihindari karena akan membentuk hasil yang
dangkal atau terdapat lubang-lubang halus di antara logam penyambung dan
daerah HAZ (Heat Affected Zone). Hal ini yang menyebabkan sambungan
menjadi tidak kuat.
Pada gambar 5.6 diperlihatkan dimensi spesimen dari 2 buah plat yang
memiliki ukuran yang sama yakni memiliki panjang 9.5 cm dan lebar 2 cm serta
tebal 0.2 cm. Setelah dilakukannya pengelasan, kedua spesimen tergabungkan dan
ukurannya menjadi; panjang 9.5 cm dan lebar 5 cm serta tebal 0.2 cm.
6.2 Saran
Berdasarkan analisa pada saat praktikum, terlihat mesin yang
digunakan untuk proses pembelajaran masih kotor sehingga dapat
mempengaruhi kinerja dari mesin tersebut. Oleh karena itu perlu adanya
perawatan lebih sering dan secara rutin.
Jimbaran,
Ketua Laboratorium