Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK BENGKEL

KERJA GERINDA

OLEH :
NAMA : CANDRA NUR SAMSUL
NO BP : 1101013044
KELAS : 1B MANDIRI
JURUSAN : TEKNIK MESIN
INSTRUKTUR : NASIRWAN,ST


POLIKEKNIK NEGERI PADANG
2011



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,
sehingga saya dapat menyalesaikan laporan prakek bengkel ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Pembuatan laporan ini adalah syarat terkhir dalam menyelesaikan sebuah job. Laporan ini
menjelaskan tentang pembuatan pahat bubut yaitu:
1.pahat datar kiri dan pahat datar kanan.
2.pahat kasar kiri dan pakat kasar kanan.
Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
laporan ini.
Mudah-mudahan laporan ini berguna, bagi semua yang membaca dan saya sendiri.



Padang 09 oktober 2011
(candra.n.s)





i.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan perakte kmerupakan suatu peroses pengaplikasian ilmu teori
kedalam bentuk yang sebenarnya dan sesuai dengan prosedur kerja yang
sebenarnya, atau sesuai dengan standar internasional, maka peraktek itu akan
berhasil.

B. TUJUAN
Adapun tujuan melaksanakan peraktek :
1 .Menghasilkan mahasiwa Yang mempunyai sekil/ keahlian yang professional dan
terampil dalam berkarya.
2. Meningkatkan mutu mahasiswa dalam berkarya.
3. Menuntut mahasiswa agar bekerja dengan hati-hati.
4. Mahasiswa di harapkan mampu memenuhi ukuran yang di tentukan.











ii.

BAB II
LANDASAN TEORI
Menggerinda adalah mengasah atau menggesekkan permukaan benda kerja dengan
batu asah (gerinda) sehingga membentuk suatu hasil karya. Bahan yang digunakan untuk membuat
pahat adalah baja ST 37 dengan ukuran 16mmx16mmx100mm .
Sebelum bahan yang digunakan di gerinda untuk dibuat pahat , bahan terlebih dahulu ditandai
sudut-sudut yang di gerinda dan di cek sesuai atau tidak ukurannya.
Lakukan penggerindaan dari tahap ketahap, rendam benda kerja ke dalam air apabila sudah panas
. ukur selalu sudut kemiringan yang akan dibuat pahat, supaya mendapat hasil yang maksimal.
Proses terakhir lakukan finishing, agar dapat hasil yang halus atau maksimal.




















iii.

BAB III
PROSES PENGERJAAN
1. GAMBAR KERJA



















iv.

1. ALAT DAN BAHAN
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN ADALAH :
MESIN GERINDA
KACA MATA
BUSUR DERAJAT
PENGGORES
PENGGARIS BAJA
2. KESELAMATAN KERJA
Pada umumnya keselamatan kerja dibagi menjadi tiga (3) bagian yaitu :
Keselamatan pribadi
Keselamatan mesin dan peralatan
Keselamtan lingkungan
keselamatan pribadi.
Mulailah bekerja dengan membaca doa.
Gunakan alat pelindung diri dengan lengkap.
Hati-hati sewaktu menggerinda job,karena satu kesalahan saja bisa
berakibat fatal.
Kondisi badan harus sehat, jasmani maupun rohani.
Bekerja dengan tanggung jawab.
keselamatan mesin dan peralatan.
Gunakan peralatan dan mesin sesuai fungsinya.
Ketika menggerinda pahami langkang kerja, dan cara pengerjaan mesin
gerinda yang akan di gunakan.

Keselamatan lingkungan.
Tempatkan peralatan pada tempatnya setelah digunakan.
Jangan saling berebutan saat bekerja.
Usahakan setelah bekerja,tempet kerja dibersihkan dan dirapikan.




v.

3. LANGKAH KERJA
PERSIAPAN.
Persiapkan alat dan bahan.
Gunakan alat pelindungdiri dengan benar.
Proses pengerjaan pahat datar kanan dan datar kiri.
Periksa ukuran benda kerja 16mmX16mmX100mm.
Gerinda sudut bebas muka sebesar 10
0
juga 8
0
bersama-sama.
Gerinda sudut tatal 14
0
sisakan 1mm untuk penyelesaian akhir (finishing).
Gerinda sudut bebas 8
0
sisakan 1mm untuk finishing.
Selesaikan sudut bebas 8
0
dan sudut tatal 14
0
.
Proses pengerjaan pahat kasar kanan dan pahat kasar kiri.
Periksa ukuran benda kerja yaitu 16mmX16mmX100mm.
Gerinda sudut potong 60
0
dan sudut bebas 8
0
.
Gerind sudut bebas muka 30
0
dan sudut bebas 8
0
.
Gerinda sudut tatal 14
0
usahakan hasilnya lurus.














vi.


BAB IV
KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH
1. KENDALA
sulinya memperoleh kerataan pada benda kerja yang digerinda.
Sebuah mesin tempat keduduknya tidak kuat, sehingga mesin tersebut bergeser-
geser saat mesin di hidupkan dan sangat sulit memper oleh hasil yang memuaskan.
2. PEMECAHAN MASALAH
Jangan di tekan terlalu keras saat melakukan penggerindan, karena benda kerja
akan hangus.
Kelihaian sangat perlu jika dalam penggerindaan, kedudukan mesin bergeser-geser.













vii.

BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Ada pun kesimpulan yang dapat diambil setelah melaksanakan job
ini :
Pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang pekerjaan gerinda menjadi
bertambah.
Berhati-hati dalam bekerja merupakan salah satu hal yang dapat
mencegah terjadinya kecelakaan.
Dalam menggerinda.
Pertama lakukan penggerindaan awal, kemudian baru lakukan pe
nggerindaan akhir atau finishing.
2. SARAN
Ada pun sesuatu factor yang membuat hasil kurang memuaskan,
demikian:
Mesin gerinda yang kedudukanya tidak ada/ baut kedudukannya tdak ada
harap di perbaiki.
Peserta peraktek harus mematuhi peraturan yang berlaku di bengkel.
Perhatikan juga benda kerja yang kita kerjakan agar mendapat hasil yang
maksimal (memuaskan).








viii.

Anda mungkin juga menyukai