Anda di halaman 1dari 11

PAHAT, BORING HEAD, TAP MATIC

& TAP MESIN

Disusun Oleh :

Fransiskus Alvyanto NIM 206131034


Hengki Fajar Sidik NIM 206131035
Henzar Satria NIM 206131036
M. Fajar Ibrahim NIM 206131037

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG


Jl. Kanayakan no. 21, DAGO 40235, Tromol Pos 851 BANDUNG 40008 INDONESIA
Phone : 62 022 2500241 Fax : 62 022 2502649 Homepage : http ://www.polman.com, E-mail :
polman@melsa.net.id
2007
ALAT POTONG

Pengertian :
Alat potong merupakan alat yang digunakan pada proses pemesinan yang
berfungsi sebagai penyayat/pemotong benda kerja.
Contohnya pahat bubut pada proses bubut atau cutter pada proses milling.

Mengenal jenis alat potong :


Alat potong ada banyak jenisnya. Dalam makalah ini, yang akan dibahas
adalah pahat tembus, pahat tak tembus dan pahat alur.
1. Pahat tembus
Digunakan untuk membuat/melebarkan lubang pada benda kerja yang
lubangnya tembus. Pahat ini tergolong pahat internal.

2. Pahat tak tembus


Seperti pahat tembus, pahat tak tembus juga tergolong pahat internal.
Digunakan untuk melebarkan lubang tak tembus pada benda kerja.
3. Pahat alur
Pahat alur dibagi menjadi 3, yaitu pahat alur kanan, kiri dan netral seperti yang
terlihat pada gambar di bawah.

Digunakan untuk membuat bentukan alur pada profil benda kerja.

Mengenal proses pemotongan :


1. Proses pembesaran lubang tembus
 Setting mesin
 Pasang pahat lubang tembus pada dudukan pahat
 Nyalakan mesin, dekatkan pahat pada lubang yang
telah dibor hingga menyentuh ujung benda kerja
 Lakukan proses pemotongan hingga mencapai
ukuran lubang yang diinginkan

2. Proses pembesaran lubang tak tembus


 Setting mesin
 Pasang pahat lubang tak tembus pada dudukan
pahat
 Nyalakan mesin, dekatkan pahat pada lubang
hingga menyentuh benda kerja, lalu setting eretan
memanjang & melintang pada posisi nol.
 Lakukan proses pemotongan hingga mencapai
ukuran lubang dan panjang yang diinginkan
3. Proses Facing
 Setting mesin
 Pasang pahat pada dudukan pahat
 Nyalakan mesin, dekatkan pahat pada sisi
benda kerja, setting nol pada eretan
 Lakukan proses pemotongan hingga mencapai
ukuran

4. Proses pembuatan alur


 Setting mesin
 Pasang pahat alur pada dudukan pahat
 Nyalakan mesin
 Lakukan proses pembuatan alur dengan
ukuran yang diinginkan

BORING HEAD

Mengenal jenis boring head :


Boring head digunakan untuk mencapai ketegaklurusan yang tepat antara
sebuah bidang yang sebagai patokan
dan sebuah lubang, yang kemudian
harus dibuat di mesin, yaitu dengan
operasi pembubutan.

Pada mesin bor dan frais digunakan


batang-batang bor untuk pembubutan
dalam (pengkoteran). Oleh karena
batang-batang bor mudah melengkung
karena pengaruh tekanan pahat pada satu sisi, batang-batang itu harus setebal
mungkin. Lagipula
batang-batang bor
yang panjang harus
didukung. Batang bor dilengkapi dengan beberapa lubang, dimana pahat dapat
dikencangkan dengan baut.
Batang bor yang panjang bebasnya tidak lebih besar
dari 5-7 kali
diameternya, tidak
perlu
didukung. Batang
itu dapat juga
dipakai untuk
lubang- lubang
buntu.
Untuk memudahkan penyetelan pahat-pahat
koter, dibelakang pahatnya sering kita pasang
sekrup- sekrup penyetel.
Yang sangat tepat dan mudah
penyetelannya
ialah yang disebut bor mikro.
Kekurangannya ialah, bahwa
didalam lubang-lubang batang
bornya harus dibuat 2 buah alur
pasak dan sebuah kerucut.
Untuk pengkoteran lubang-lubang yang tidak begitu dalam, dapat digunakan alat-alat
pengkoter dengan hasil yang baik. Alat-alat ini dipakai pada mesin bor koordinat,
mesin bor dan frais horisontal, mesin frais biasa dan mesin bor.
Pahat koternya dapat disetel untuk tiap diameter. Dibandingkan dengan batang bor,
alat pengkoter itu mempunyai keuntungan, bahwa ia dapat mengerjakan lubang-
lubang yang sangat kecil.
Beberapa alat pengkoter dilengkapi dengan ingsutan
lintang ototmatis. Dengan ini kadang-kadang
dilakukan pembubutan rata yang diperlukan pada
pengencangan yang sama seperti pengkoteran.

Boring head
dapat melebarkan
lubang-lubang dengan
diameter-diameter
berbeda-beda, yang
sering tidak dapat
dihasilkan oleh peluas-
peluas lain, seperti pisau
frais dan mata bor, hanya
dalam satu pemasangan
tanpa
hilangnya/berubahnya
koordinat.

Jenis-jenis Boring Head :


1. Boring head sederhana
Digunakan hanya untuk memperbesar lubang saja dan tidak dapat
digerakan/digeser eretannya
2. Boring head universal
Dapat digunakan untuk lebih dari fungsi boring head sederhana, tidak hanya untuk
proses pembesaran lubang saja.

Proses Kerja :
Boring head dipasang dalam poros pemutar dari mesin yang mana
didapatkannya gerak memutar. Bagian depannya dilengkapi dengan satu atau dua
lubang untuk pemasangan dari pahat-pahat dalam. Dengan sekrup pengatur (skala),
pemegang pahat dapat dipindahkan secara radial setelah setiap pemotongan, sampai
radius perputaran yang dibutuhkan tercapai selalu kencangkan sekrup pengunci untuk
pengeboran. Gerakan aksial (pemakanan) dilakukan oleh daftar-daftar dari mesin
milling atau oleh poros pemutar dari mesin bor.

TAP MATIC

Tap matic adalah alat yang berfungsi


sebagai dudukan/holder tap, pada proses
pengetapan menggunakan mesin.
Untuk pengencangan tap mesin
digunakan alat pengetap. Untuk mesin-
mesin yang dapat berputar ke kanan dan ke
kiri, alat pengetap ini cukup sederhana. Ia
terutama terdiri dari sebuah kopling yang
dapat disetel dan mulai selip, kalau
hambatan tap menjadi terlalu besar.
Bila arah putaran dari mesinnya tidak dapat dibalikkan, harus digunakan alat
pengetap yang di dalamnya dipasang perlengkapan pembalik.
Bila tapnya dimasukan ke dalam lubangnya, ia berputar ke kanan dengan
tekanan pada kopling gesek yang paling atas. Bila tap itu ditarik kembali, ia berputar
ke kiri dengan bantuan 3 buah roda gigi kecil pembantu dan kopling gesek yang
paling bawah.
Untuk mencegah ikut berputarnya piringan tersebut dengan roda-roda gigi
pembantu itu, ia dilengkapi dengan sebuah batang penumbuk.

Prinsip Kerja :
Mula-mula tap mesin dipasangkan pada tap matic, kemudian tap matic
dipasangkan pada mesin. Proses pengetapan hampir sama dengan cara mengetap
manual, dan dijalankan dengan kontrol otomatis tap matic, yaitu apabila mesin
menyentuh dasar lubang maka tap matic akan otomatis naik kembali.

TAP MESIN

Tap merupakan alat yang digunakan pada saat pembuatan ulir dalam. Tap
yang biasa kita kenal dibagi atau terdiri dari 2 macam, yaitu :
 Tap Manual
 Tap Mesin
Dalam banyak hal pada pengetapan ulir sekrup dengan mesin hanya digunakan
satu buah tap. Sebagai syarat berlaku, bahwa ulirnya di tap di dalam lubang terusan
atau bahwa pada lubang buntu, diameter terasnya dibor satu kali diameter tap lebih
dalam dari pada dalamnya ulir yang seharusnya.
Ulir sekrup itu hanya disayat oleh bagian paling depan dari tapnya. Bagian ini,
yaitu penyayat panjangnya 2 – 4 kali kisar dari ulirnya.
Penyayat untuk bahan-bahan yang liat mempunyai bentuk khusus. Karena
penyayatan kulit ini, dapat dicapai bahwa tatal-tatalnya keluar dari bagian depan tap.
Karenanya maka tertutupnya alur-alur tatal terhindarkan. Tetapi ini hanya cocok
untuk lubang-lubang terusan.
Sudut-sudut sayat dari tap mesin harus disesuaikan dengan bahan yang akan di
tap.
Supaya gesekan sewaktu pengetapan berkurang, bagian hantarannya diasah
belakang beberapa perseratus mm. Karenanya maka tap mesin yang diasah, jauh lebih
mahal daripada tap tangan yang dibubut. Tetapi produksi tap mesin jauh lebih tinggi,
terutama karena terbuat dari baja bubut cepat.
Tap mesin tidaklah berbeda jauh dengan tap tangan. Biasanya tap-tap mesin
ini dibuat sebagai tap pemotongan langsung. Satu tap memotong ulir langsung pada
ukuranya (profil penuh). Yang akan kami bahas kali ini yaitu tap mesin. Tap mesin
pun dibagi menjadi 2 yaitu :
 Tap Mesin Tembus
 Tap Mesin Tak Tembus
Antara tap mesin tembus dan tak tembus terdapat perbedaan, yaitu pada ujung tap
mesin tembus terdapat sudut yang menyebabkan
tap dapat ditembus. Sudut puncak ini tergantung
pada jenis benda kerja (bahan) yang akan di tap.
Tap mesin tidaklah berbeda jauh dengan tap tangan.
Biasanya tap-tap mesin ini dibuat sebagai tap pemotongan
langsung. Satu tap memotong ulir langsung pada
ukurannya (profil penuh). Pada ujung dari alur terdapat lekukan menyudut yang
digerinda dengan tujuan untuk menambah sudut buang supaya memotong dan
mengeluarkan bram dengan lebih baik.
Tap mesin ada juga yang terdiri dari 2 buah dalam satu set (no. 2 dan no.3). tap mesin
ini dapat juga dipakai sebagai tap tangan.
Ada juga tap-tap khusus seperti; untuk
aluminium dengan deretan ulir yang
bergantian atau tap untuk mesin
pengetapan otomatis dengan hanya 2 alur. Tambahan: semua tap tangan dan mesin
dapat ditemui untuk bermacam ulir seperti
”metric”,”metric fine”, ”whitworth”, dll.
Sudut buang dan alur tap :
Sudut buang dari tap harus disesuaikan dengan bahan yang di tap. Sudut dari alur
berfungsi untuk melingkarkan dan memotong
bram. Alur juga harus dapat meneruskan
pendingin sampai pada sisi potongnya.
Tabel yang menunjukan sudut buat γ untuk
bermacam-macam bahan.
0° - 5° : untuk bahan yang rapuh dan keras,
kuningan, besi tuang kelabu, dll.
6° - 15° : untuk st. 70 – st 90
15° - 25° : untuk baja sampai dengan 50
kg/mm2,tembaga,duraluminium.
25° - 35° : aluminium, timah putih.
Proses Pengetapan :
Bila kita akan membuat ulir dalam dengan menggunakan tap mesin, kita
membutuhkan alat yang dinamakan tap matic untuk dudukan tap mesin. Setelah itu
tap matic yang telah mencekam tap mesin
dipasangkan pada mesin. Lalu proses
pengetapan dilakukan. Tap mesin tembus
digunakan bila benda kerja akan dibuat ulir
dalam diseluruh bagiannya, sedangkan tap
mesin tak tembus bila ulir yang akan dibuat
sebagian dari benda kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai