MESIN BOR
Umumnya jenis mesin bor ini hanya memiliki dua mode, namun ada
juga yang memiliki tiga mode penggunaan. Mesin bor SDS+ juga tidak
perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan. Cukup dengan
dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor
khusus, bukan mata bor biasa.
4. Mesin Bor SDS Max
Jenis mesin bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin
bor SDS+. Sebab keduanya memiliki kegunaan dan fungsi yang sama.
Namun, yang membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya.
Di mana mata bor mesin SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.
Di samping itu, mesin bor ini pun dapat digunakan sebagai obeng
listrik. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya dengan
memasangkan mata obeng. Mesin bor kemudian dapat dipakai untuk
memasang skrup. Penggunaan mesin bor cordless sebagai obeng
terbukti lebih cepat dan menghemat waktu.
Mesin bor ini juga biasanya digunakan dengan putaran lambat. Meski
begitu, kecepatannya dapat diatur melalui belting di bagian atasnya.
Di samping itu, ia juga memiliki ukuran yang beragam seperti mesin
bor tangan. Ukuran mesin bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm,
16 mm, sampai yang terbesar adalah 25 mm.
Magnet ini pun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak
diperlukan dapat dimatikan. Namun untuk menyalakannya, anda
perlu menekan tombol pada sakelar. Mesin bor magnet ini pun
tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm,
32 mm, 35 mm, dan yang terbesar adalah 60 mm.
9. Beri Jeda
bor tangan
Tak usah terburu-buru dalam prosesnya yang penting menghasilkan
lubang presisi dan maksimal.
Jika mata bor dirasa panas, jeda dahulu.
Lakukan jeda secara berulang agar mata bor tidak mudah panas.
10. Jangan Panik
Dalam beberapa kasus, mata bor bisa saja tersangkut pada objek
pengeboran.
Hal pertama yang kamu lakukan adalah tenang.
Berhenti sejenak agar mata bor dingin, selanjutnya lepas mata bor
dari mesin.
Cabut mata bor yang tersangkut menggunakan alat lain, lakukan
penuh kehati-hatian..
Agar objek lubang tidak rusak.
Kasus lainnya, jika kamu akan mengganti mata bor, jangan tergesa.
Biarkan mata bor temperaturnya turun, setelahnya baru ganti.
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang
industri terutama dalam bidang permesinan,berbagai alat
diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan
manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Pada pekerjaan mekanik
yang dilakukan di bengkel biasanya dikerjakan dengan
menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang pekerjaan
tersebut dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan
saja, namun ada juga yang menggunakan peralatan mesin. Ada
beberapa jenis peralatan mesin yang sering digunakan sebagai
alat utama proses penyelesaian suatu pekerjaan di samping
peralatan bantu lainnya. Salah satu jenis pekerjaan yang
memerlukan peralatan mesin tersebut antara lain adalah mesin
bor, dimana dalam penggunaanya diperlukan pengetahuan
tentang mesin tersebut dengan baik supaya selama
pengoperasian mesin dapat berjalan seefektif dan seefisien
mungkin.Perkakas bor merupakan salah satu perkakas terpenting
dalam perbengkelan yang berfungsi untuk membuat lubang. Peran
utama dari perkakas bor ini adalah menggenggam mata bor,
memutarnya, mengikis dengan puntiran dari mata bor untuk
menghasilkan lubang pada benda kerja. Dengan adanya makalah
ini diharapkan dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut
tentang mesin bor.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Mesin Bor
Bor adalah alat yang hampir selalu dibutuhkan pada bengkel,
sekalipun ,bengkel sederhana, karena sering sekali dijumpai
untuk membuat lubang pada ,komponen alat dan mesin,
pembuatan konstruksi,logam, maupun pada pengerjaan,alat dan
mesin. Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau perkakas
yang,digunakan untuk melubangi suatu bendaB.
Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan mesin bor?
2.Apa fungsidarimesin bor?
3.Bagaimanakah proses pengerjaan pengeboran?
4.Apa sajakah jenis-jenis mesin bor?
2.Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian
bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom
berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak
vertikal dari meja kerja.
3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda
kerja yang akan di bor.Meja kerja dapat disesuaikan secara
vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda
atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros
pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja
yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros
ditengah tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci
(table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan
yang dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam
menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang
memegang/mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh
motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed
handle untuk proses pemakananya.
8.Table Clamp
Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.
2.Pembesaran Lubang
Mengumpan mata bor pada benda kerja yang telah memiliki
lubang sebelumnya guna untuk memperbesar diameter lubang pada
benda kerja.
3.Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam
dari sebuah
bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang
dimaksudkan ada
beberapa macam penggunaan, antara lain :
a)Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
b)Chamfer untuk pembuatan ulir.
c)Chamfer untuk dudukan kepala baut konus. d)
Chamfer untuk dudukan paku keling.
C.Pengerjaan Pengeboran
Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai
berikut ;