Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 5

MESIN BOR

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1.FEBRIAN ACHMAD KURNIAWAN
2.NARTI PRAHASTI
3.ILHAM IBRAHIM
MESIN BOR
 PENGERTIAN MESIN BOR
Salah satu alat perkakas yang sering kita temui adalah mesin bor.
Mesin bor merupakan sebuah mesin dengan gerakan memutarkan
alat pemotong dengan arah pemakaiannya mata bor hanya pada
sumbu mesin tersebut. Mesin ini dapat digunakan untuk mengebor
atau membuat lubang berbentuk bulat dalam lembaran kerja.

 MACAM-MACAM BOR DAN PENGERTIAN

1. Mesin Bor Tangan


Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering kita pakai.
Bor tangan ini sendiri memiliki sub jenis di dalamnya yang ditentukan
oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran tersebut mulai dari 6.5 mm,
10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut
adalah ukuran maksimal dari bor itu sendiri.

Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk mengebor besi maupun


kayu. Hal ini tergantung dengan mata bor yang digunakan. Di
samping itu, mesin bor jenis ini juga bisa digunakan untuk
mengencangkan atau melepaskan baut. Cara penggunaannya sendiri
menggunakan tangan dengan menekan tombol yang berada pada
pegangannya. Bentuknya yang menyerupai pistol juga membuat
jenis bor ini disebut sebagai bor pistol.
Selain itu, mesin bor tangan memiliki spesifikasi tersendiri sesuai
dengan kecepatan putaran yang menghadirkan fitur kecepatan
putaran yang memperbolehkan penggunanya untuk mengatur
kecepatan. Juga, fitur reversible yang dapat membuat putarannya
dilakukan dari dua arah yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia
dalam berbagai bentuk dan juga kapasitas yang disesuaikan dengan
kegunaannya.

2. Mesin Bor Impact


Jenis mesin bor ini hampir mirip dengan mesin bor tangan. Namun,
mesin bor tersebut mampu bergetar dan memiliki getaran yang
cocok untuk mengebor dinding. Mata bor yang dipakai juga memang
khusus untuk melubangi dinding.

3. Mesin Bor SDS+


Jenis mesin bor ini hampir sama dengan mesin bor impact, namun
bor mempunyai mode penggunaan yang dapat diubah dan
disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya mode putaran saja atau
mode putaran yang disertai dengan getaran (impact).

Umumnya jenis mesin bor ini hanya memiliki dua mode, namun ada
juga yang memiliki tiga mode penggunaan. Mesin bor SDS+ juga tidak
perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan. Cukup dengan
dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor
khusus, bukan mata bor biasa.
4. Mesin Bor SDS Max
Jenis mesin bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin
bor SDS+. Sebab keduanya memiliki kegunaan dan fungsi yang sama.
Namun, yang membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya.
Di mana mata bor mesin SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.

5. Mesin Bor Cordless


Mesin Bor Cordless adalah mesin bor tanpa kabel dimana bor ini
menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Jenis mesin bor ini
biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan karena kekuatan putaran
dari bor cenderung lemah. Mesin bor cordless dapat digunakan
untuk mengebor gypsum, kayu dan besi jika hanya jika menggunakan
mata bor dengan ukuran kecil.

Di samping itu, mesin bor ini pun dapat digunakan sebagai obeng
listrik. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya dengan
memasangkan mata obeng. Mesin bor kemudian dapat dipakai untuk
memasang skrup. Penggunaan mesin bor cordless sebagai obeng
terbukti lebih cepat dan menghemat waktu.

6. Mesin Bor Core


Jenis mesin bor ini adalah yang paling jarang digunakan. Hal ini
dikarenakan oleh fungsi utamanya untuk melubangi lantai. Selain itu,
mesin bor core ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan
aspan di jalan atau digunakan dalam sebuah proyek pembangunan
yang cukup besar. Mesin bor core ini memiliki mata bor yang besar,
ia berbentuk seperti tabung. Umumnya digunakan untuk mengebor
lantai pada gedung untuk membuat jalur pipa atau kabel.

7. Mesin Bor Duduk


Seperti namanya, maka mesin bor ini dapat digunakan sembari
duduk. Biasanya mesin bor digunakan untuk melubangi besi. Namun,
lubang yang dibuat pada besi tersebut tidaklah sedikit sehingga
mesin bor ini didesain sedemikan rupa untuk membantu
penggunanya agar tidak mudah lelah saat menggunakannya.

Cara menggunakan mesin bor ini tidak sulit, dengan memutar


tuasnya, mata bor dan kepala bor akan turun ke bawah. Dengan
desain demikian pula, mesin bor ini mampu mengebor beberapa
lapis besi secara langsung. Tentunya dengan tebal maksimal yang
sesuai dengan panjang mata bor yang digunakan.

Mesin bor ini juga biasanya digunakan dengan putaran lambat. Meski
begitu, kecepatannya dapat diatur melalui belting di bagian atasnya.
Di samping itu, ia juga memiliki ukuran yang beragam seperti mesin
bor tangan. Ukuran mesin bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm,
16 mm, sampai yang terbesar adalah 25 mm.

8. Mesin Bor Gantung


Tidak seperti jenis mesin bor lainnya, mesin bor gantung
digunakan dengan cara menggantung. Fungsi dari mesin bor
ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang,
berbeda dengan mesin bor pada umumnya yang digunakan
untuk melubangi benda atau bidang tertentu. Selain
fungsinya, mata bor yang digunakan pada mesin bor gantung
juga berbeda dengan mesin bor pada umumnya.

9. Mesin Bor Magnet


Mesin bor ada juga yang memiliki magnet di bagian bawahnya.
Mesin bor jenis ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi
sehingga magnet tersebut sangat berguna untuk menyangga bor. Hal
ini dikarenakan magnet pada bagian bawah mesin bor dapat
ditempelkan pada bidang besi secara vertikal.

Magnet ini pun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak
diperlukan dapat dimatikan. Namun untuk menyalakannya, anda
perlu menekan tombol pada sakelar. Mesin bor magnet ini pun
tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm,
32 mm, 35 mm, dan yang terbesar adalah 60 mm.

 CONTOH GAMBAR MACAM-MACAM BOR


1.MESIN BOR TANGAN

2.MESIN BOR IMPACT


3.MESIN BOR SDS+

4.MESIN BOR SDS MAX

5.MESIN BOR CORDLES


6.MESIN BOR CORE

7.MESIN BOR DUDUK


8.MESIN BOR GANTUNG

9.MESIN BOR MAGNET

 CARA MENGGUNAKAN BOR DENGAN BAIK


DAN BENAR
1. Pakai Alat Pelindung Diri
alat pelindung diri bor tangan,
Alat pelindung diri tersebut berupa masker, kacamata pelindung,
sarung tangan dan pelindung pendengaran.

Tujuanya agar kamu terlindungi dari pecahan


material.
2. Hindari Penggunaan Aksesoris yang
Menggantung
Menggunakan aksesoris menggantung seperti kalung dan baju yang
kedodoran, saat menggunakan bor tangan sangat berbahaya.
Hal itu untuk menghindari benda-benda menyangkut pada mata bor.

3. Gunakan Mata Bor yang Sesuai


jenis mata bor
Sebelum menggunakan bor, ketahui dahulu jenis-jenis mata bor.

Supaya mendapatkan hasil bor yang maksimal dan efisien.

4. Pasang Mata Bor dengan Cermat


Masih dilansir pada halaman metalextra.com, ketika hendak
memasang mata bor, pasang tepat berada di tengah-tengah.

5. Pastikan Listrik Memadai


Beban listrik bor tangan lumayan besar, sehingga pastikan terlebih
dahulu listrik yang akan digunakan cukup.
Tujuannya agar proses pengerjaan tidak terganggu.
Selain itu, cek tempat kabel yang akan dilalui, harus kering!

6. Memulai dengan Langkah Kecil


Tandai area yang akan dilubangi.
Lalu, gunakan mata bor kecil terlebih dahulu untuk melubangi…
Sebelum menggunakan mata bor utama.

7. Posisi Bor Harus Tegak Lurus


posisi bor tangan
Ketika memulai pengeboran, pegang bor tangan dengan mantap dan
penuh kepercayaan diri.
Dan jika perlu, beri sedikit dorongan.

8. Maksimalkan Fitur Pengaturan Kecepatan


Pada beberapa mesin bor, ada fitur untuk mengatur kecepatan.

Gunakanlah kecepatan yang sesuai.

9. Beri Jeda
bor tangan
Tak usah terburu-buru dalam prosesnya yang penting menghasilkan
lubang presisi dan maksimal.
Jika mata bor dirasa panas, jeda dahulu.
Lakukan jeda secara berulang agar mata bor tidak mudah panas.
10. Jangan Panik
Dalam beberapa kasus, mata bor bisa saja tersangkut pada objek
pengeboran.
Hal pertama yang kamu lakukan adalah tenang.
Berhenti sejenak agar mata bor dingin, selanjutnya lepas mata bor
dari mesin.
Cabut mata bor yang tersangkut menggunakan alat lain, lakukan
penuh kehati-hatian..
Agar objek lubang tidak rusak.
Kasus lainnya, jika kamu akan mengganti mata bor, jangan tergesa.
Biarkan mata bor temperaturnya turun, setelahnya baru ganti.
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang
industri terutama dalam bidang permesinan,berbagai alat
diciptakan untuk mempermudah dan menambah kenyamanan
manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Pada pekerjaan mekanik
yang dilakukan di bengkel biasanya dikerjakan dengan
menggunakan beberapa peralatan tertentu. Kadang pekerjaan
tersebut dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan
saja, namun ada juga yang menggunakan peralatan mesin. Ada
beberapa jenis peralatan mesin yang sering digunakan sebagai
alat utama proses penyelesaian suatu pekerjaan di samping
peralatan bantu lainnya. Salah satu jenis pekerjaan yang
memerlukan peralatan mesin tersebut antara lain adalah mesin
bor, dimana dalam penggunaanya diperlukan pengetahuan
tentang mesin tersebut dengan baik supaya selama
pengoperasian mesin dapat berjalan seefektif dan seefisien
mungkin.Perkakas bor merupakan salah satu perkakas terpenting
dalam perbengkelan yang berfungsi untuk membuat lubang. Peran
utama dari perkakas bor ini adalah menggenggam mata bor,
memutarnya, mengikis dengan puntiran dari mata bor untuk
menghasilkan lubang pada benda kerja. Dengan adanya makalah
ini diharapkan dapat membantu untuk pemahaman lebih lanjut
tentang mesin bor.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Mesin Bor
Bor adalah alat yang hampir selalu dibutuhkan pada bengkel,
sekalipun ,bengkel sederhana, karena sering sekali dijumpai
untuk membuat lubang pada ,komponen alat dan mesin,
pembuatan konstruksi,logam, maupun pada pengerjaan,alat dan
mesin. Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau perkakas
yang,digunakan untuk melubangi suatu bendaB.

Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan mesin bor?
2.Apa fungsidarimesin bor?
3.Bagaimanakah proses pengerjaan pengeboran?
4.Apa sajakah jenis-jenis mesin bor?

Bagian Mesin Bor dan Fungsinya


1.Base (Dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor.
Base ,terletak paling bawah menempel pada lantai,
biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan
mempengaruhi keakuratan ,pengeboran akibat dari getaran yang
terjadi.

2.Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian
bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom
berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak
vertikal dari meja kerja.

3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda
kerja yang akan di bor.Meja kerja dapat disesuaikan secara
vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda
atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros
pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja
yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros
ditengah tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci
(table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan
yang dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam
menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.

4.Drill Chuck (Mata Bor)


Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor
yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya
hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena
alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang
menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa
mengubah diameter bor. Bidang-bidang potong bor spiral tidak
radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung
pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.

5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang
memegang/mencekam mata bor.

6.Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh
motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed
handle untuk proses pemakananya.

7.Drill Feed Handle


Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata
bor ke benda kerja (memakankan).

8.Table Clamp
Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.

B.Fungsi Mesin Bor


1.Pembuatan lubang
Mengumpan mata bor pada suatu benda kerja untuk
membuat lubang

2.Pembesaran Lubang
Mengumpan mata bor pada benda kerja yang telah memiliki
lubang sebelumnya guna untuk memperbesar diameter lubang pada
benda kerja.
3.Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam
dari sebuah
bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang
dimaksudkan ada
beberapa macam penggunaan, antara lain :
a)Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
b)Chamfer untuk pembuatan ulir.
c)Chamfer untuk dudukan kepala baut konus. d)
Chamfer untuk dudukan paku keling.

C.Pengerjaan Pengeboran
Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai
berikut ;

1.Pemasangan Benda Kerja


a)Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja
rata dan mendatar dengan ukuran benda
tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut
ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan
denagan bantalan yang rata dan sejajar
(paralel). Agar ragum tidak turut bergerak,
ragu
m diikat denagan menggunakan mur baut pada
meja bor.
b)Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja
diikat pada meja bor dengan menggunakan dua
buah mur baut, dua buah penjepit bentuk U
dengan dua balok penahan yang sesuai.
c)Untuk mengebor logam batang berbentuk
bulat, benda kerja diletakan
pada sebuah balok V dan dijepit dengan
batang pengikat khusus, kemudian ditahan
dengan menggunakan balok yang sesuai dan
diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.
d)Untuk benda kerja yang akan dibor tembus,
benda kerja dijepit dengan menggunakan
batang, penjepit khusus, balok penahan
yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur
baut pengikat agar tidak merusak ragum.
2.Pemasangan Mata Bor pada chuck
a)Bor dengan tangkai lurus (taper) langsung di
masukan pada lubang sumbu mesin bor, tidak
boleh menggunakn pemegang bor. Dengan
demikian, lubang alur menerima ujung taper
dan lubang taper diimbangi oleh selubang
yang distandarisasi (dinormalisasikan). Ujung
taper tidak digunakan untuk memegang tapi
unt
uk mempermudah dilepas dari selumbung
dengan menggunakan soket. Sebelum melepas
bor, sepotong kayu harus diletakan
dibawahnya, sehingga mata bor tidak akan
rusak pada saat jatuh.
b)Bor dengan tangkai selinder diguanakan “
Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan
dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan
sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada
saat berputar. Permukaan bagiaan dalam
pemegang berhubungan dengan tangakai
mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c)Bor dengan kepala bulat lurus diperguana
kan pemegang/ penjepit bor otomatis
(universal), dimana bila diputar kuncinya, maka
mulutnya akan membuka atau menjepit dengan
sendirinya (otomatis).
d)Bor dengan kepala tirus dipergunakan taper
atau sarung pangurang yang dibuat sesuai
dengan tingkatan dan kebutuhan, sehingga
terdapat bermacam-macam ukuran.
e)Mata bor yang baik asahan mata potongnya
akan mengebor dengan baik dan akan
menghasilkan tatal yang sama tebal dengan yang
keluar melalui kedua belah alur spiral bor.
Untuk bahan memerlukan pendinginan,
dipergunakan cerek khusus tempat bahan
pendingin.
3.Atur posisi benda kerja dengan
menggerakkan meja, untuk arah vertical cukup
memutar handle, untuk gerak putar mejanya
cukup membuka pengunci di bawah meja dan
di sesuaikan, setelah itu jangan lupa mengunci
semua pengunci.
4.Tancapkan steker mesin ke stop kontak
sumber listrik, kemudian tekan sakelar on (pada
saat ini spindle sudah berputar). Atur kecepatan
yang sesuai dengan benda kerja.
5.Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill
feed Handle sehingga mata bor turun dan
memakan benda kerja.
6.Gunakan cairan pendingin bila perlu
7.Setelah selesai, tekan sakelar off untuk
mematikan mesin
8.Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus
untuk pilhan putaran ke kanan dan ke kiri.
Kecapatan Potongan Pengeboran Kecepatan
potong ditentukan dalam satuan panjang
yang dihitung
berdasarkan putaran mesin per menit. Atau
secara defenitif dapat dikatakan bahwa kecepatan
potong adalah panjangnya bram y
ang terpotong per satuan waktu.Setiap jenis
logam mempunyai harga kecepatan potong
tertentu dan berbeda-beda. Dalam pengeboran
putaran mesin perlu disesuaikan dengan
kecepatan potong logam. Bila kecepatan
potongnya tidak tepat, mata bor cepat panas
dan akibatnya mata bor cepat tumpul atau bisa
patah. Kecepatan potong ditentukan oleh:
1.Jenis bahan yang akan dibor
2.Jenis bahan mata bor
3.Kualitas lobang yang diinginkan
4.Efesiensi pendinginan
5.Cara/teknik pengeboran
6.Kapasitas mesin bor
Cara Perawatannya :
1.Pendinginan
Pendinginan pada mata bor tidak bisa
disepelekan karena akan membuat umur mata
bor tidak tahan lama, untuk pekerjaan yang
cukup banyak mata bor juga memerlukan
proses pendinginan. Setiap material memiliki
jenis
pendinginan yang berbeda.
2.Putaran Mesin (RPM)
Semakin besar diameter mata bor yang Anda
gunakan maka semakin lambat putaran yang ada,
semakin kecil mata bor akan semakin membuat
putaran bor semakin cepat.
3.Pengasahan (penggerindaan)
Membentuk sisi potong yang kurang baik akan
menimbulkan kerusakan yang ditimbulkan seperti
merasa cepat tumpul, terasa bahannya keras,
lubang yang tidak bagus, cepat panas dan lain-
lain. Periksa kembali apakah hasil asahan anda
sudah tepat agar dapat membuat mata bor
Anda menjadi lebih tahan lama.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau
perkakas yang digunakan untuk melubangi suatu
benda.
2.Fungsi mesin bor : Pembuatan lubang,
pembesaran lubang, dan chamster.
3.Pemakanan adalah jarak perpindahan mata
potong bor ke dalam lubang/benda
kerja dalam satu kali putaran mata bor.
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://lingkaranmesin.blogspot.com/2013/08/jeni
s-jenis-mesin-bor-dan-
cara.htmlhttp://didipriatna17.wordpress.com/201
2/01/20/mesin-
bor/http://ezrahd11.blogspot.com/2013/05/fungs
i-mesin-bor.html
http://doddi_y.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
files/27224/Mesin+Bor.pdf
http://riastypurwandari.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai