Anda di halaman 1dari 9

Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan untuk menggerinda atau

memotong logam, mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong/membelah

benda kerja dan didukung oleh mata mesin gerinda sesuai pada benda kerja

seperti kayu, beton, keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Mesin

gerinda merupakan berperan penting dalam dunia kerja karena:

• Mudah dibawa

• Membantu meringankan beban kerja pekerja baik dalam proses

pemotongan dan penghalusan materi

Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin hardware dengan mata potong

jamak, dimana mata potongnya banyak digunakan untuk mengasah/memotong

benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu

gerinda berputar dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,

pengasahan, atau pemotongan.

Mesin bor adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk membuat lubang

pada besi, kayu, tembok, dan berbagai jenis media lainnya.

Fungsi Utama Mesin Gerinda

• Memotong benda kerja yang ketebalannya tidak relatif tebal.


• Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.

• Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.

• Mengasah alat potong agar tajam.

• Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.

• Membentuk profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

Fungsi mesin Bor

• Untuk mengebor tanah dan batu

Kelebihan mesin gerinda

a. Dapat mengerjakan benda kerja yang telah dikeraskan.

b. Dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga N6.

c. Dapat mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang sangat presisi.

Kekurangan mesin gerinda

a. Skala pemakanan ( depth of cut ) harus kecil.

b. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan cukup lama.

c. Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan cukup mahal.


Kelebihan mesin Bor

• Kelebihan mesin bor tanpa kabel adalah sifatnya yang fleksibel karena

dapat dibawa dan digunakan di mana saja tanpa khawatir akan stop kontak,

sedangkan kelemahannya terletak pada baterai.

Kekurangan mesin bor

a. Perlu dicas.

b. RPM yang rendah sehingga tidak bisa menebus benda yang tebal .

c. Jika battery sudah mulai lemah maka lampu kurang terang menyala.

Jenis-Jenis Mesin Gerinda

1. Mesin Gerinda Lurus

Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda kerja

dengan bidang rata.

2. Mesin Gerinda Tangan

Mesin gerinda ini merupakan jenis mesin gerinda dimana gaya

penggeraknya diteruskan dari engkol ke roda gerinda melalui transmisi

roda gigi.
3. Mesin gerinda datar/surface grinding machine

Mesin gerinda datar adalah mesin gerinda dengan teknik

penggerindaan mengacu pada pembuatan bentuk datar, bentuk, dan

permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja yang berada di

bawah batu gerinda yang berputar.

Mesin gerinda datar vertikal dengan meja berputar, fungsi mesin ini

sama dengan mesin gerinda datar horizontal meja bolak-balik.

4. Mesin Gerinda Duduk

Mesin gerinda duduk dipakai untuk mengasah benda yang

berukuran kecil, misalnya seperti mata bor, pahat tangan, kapak, pahat

bubut pisau, golok dan lainnya

Jenis-jenis mesin bor

1. Mesin Bor Tangan

Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering kita pakai mata

bornya. Ukuran tersebut mulai dari 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan

32 mm.
Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk mengebor besi maupun kayu.

Hal ini tergantung dengan mata bor yang digunakan

2. Mesin Bor Impact

Jenis mesin bor ini hampir mirip dengan mesin bor tangan. Namun, mesin

bor tersebut mampu bergetar dan memiliki getaran yang cocok untuk mengebor

dinding.

3. Mesin Bor SDS+

Mesin bor SDS+ juga tidak perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan.

Cukup dengan dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor

khusus, bukan mata bor biasa.

4. Mesin Bor SDS Max

Jenis mesin bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin bor

SDS+. Sebab keduanya memiliki kegunaan dan fungsi yang sama. Namun, yang

membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya. Di mana mata bor mesin

SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.

5. Mesin Bor Cordless


Mesin Bor Cordless adalah mesin bor tanpa kabel dimana bor ini menggunakan

baterai sebagai sumber tenaganya. Jenis mesin bor ini biasanya digunakan untuk

pekerjaan ringan karena kekuatan putaran dari bor cenderung lemah.

6. Mesin Bor Core

Jenis mesin bor ini adalah yang paling jarang digunakan. Hal ini dikarenakan

oleh fungsi utamanya untuk melubangi lantai. Selain itu, mesin bor core ini

biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan aspan di jalan atau digunakan

dalam sebuah proyek pembangunan yang cukup besar

7. Mesin Bor Duduk

Seperti namanya, maka mesin bor ini dapat digunakan sembari duduk.

Biasanya mesin bor digunakan untuk melubangi besi. Namun, lubang yang dibuat

pada besi tersebut tidaklah sedikit sehingga mesin bor ini didesain sedemikan

rupa untuk membantu penggunanya agar tidak mudah lelah saat

menggunakannya.

Cara menggunakan mesin bor ini tidak sulit, dengan memutar tuasnya, mata

bor dan kepala bor akan turun ke bawah.


Ukuran mesin bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm, 16 mm, sampai yang

terbesar adalah 25 mm.

8. Mesin Bor Gantung

Fungsi dari mesin bor ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang,

berbeda dengan mesin bor pada umumnya yang digunakan untuk melubangi

benda atau bidang tertentu.

9. Mesin Bor Magnet

Mesin bor ada juga yang memiliki magnet di bagian bawahnya. Mesin bor

jenis ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet

tersebut sangat berguna untuk menyangga bor. Hal ini dikarenakan magnet pada

bagian bawah mesin bor dapat ditempelkan pada bidang besi secara vertikal.

Mesin bor magnet ini pun tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22

mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, dan yang terbesar adalah 60 mm.

Sejarah Mesin Gerinda

Pada dasarnya Gerinda adalah alat untuk memperhalus maupun menajamkan

alat potong yaitu dengan cara mengasahnya yang pada mulanya dengan bahan

pasir maupun batu.


Sedangkan alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu

gerinda yang mana ini pertama kali digunakan pada zaman besi dan

perunggu. Pada zaman ini sudah dikembangannya Mata Batu Gerinda.

Selanjutnya pada masa-masa selanjutnya mulai dikembangkan mesin

pengasah dengan mata gerinda yang lebih efektif dan efisien yang lebih

efektif dan efisien yang disebut dengan mesin gerinda.

Mesin gerinda pada prinsipnya adalah salah satu mesin perkakas yang

dipergunakan untuk mengasah maupun memotong benda kerja dengan

tujuan mempermudah pekerjan maupun untuk mendapatkan hasil yang

lebih rapih serta bagus. Pada prinsip cara kerja mesin gerinda ini adalah

batu gerinda yang berputar serta bersentuhan dengan obyek atau bahan

yang ingin dibentuk maupun diubah sesuai dengan keperluan maupun

yang dibutuhkan.

Sejarah mesin bor

Di awal tahun 20an, Hawkesworth adalah seorang ahli mekanik di Anaconda

Copper Mining Co.Dia terkenal sebagai penemu mesin bor tambang dengan mata

bor yang dapat dibongkar pasang. Dengan penemuannya, sebuah bor dapat

dibuat tetap produktif dengan hanya mengganti ujung mata bor.


Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor

Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik

menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua

yang hadir.

Penemuan Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang

besar baik dari sisi waktu, biaya dan juga keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai