Anda di halaman 1dari 12

MATERI BDR ONLINE TAHAP 6

KELAS X TEKNIK PEMESINAN


MENGGUNAKAN ALAT PERKAKAS BERTENAGA OPERASI DIGENGGAM

MATERI :
KD 3.5 Menganalisis strategi penggunaan perkakas bertenaga/ operasi digenggam

Alat perkakas bertenaga


Yang dimaksud alat perkakas bertenaga adalah peralatan yang sumber tenaganya tidak dari manusia,
tetapi dari tenaga listrik atau tenaga pneumatis (gas). Jadi tenaga listrik dan udara digunakan sebagai
power (tenaga). 
Jenis-jensi perkakas bertenaga diantaranya :
1. Mesin Gergaji Pita Kecil (Jig saw)
2. Mesin Bor
3. Mesin frais atas
4. Mesin Gerinda

1. Mesin Gergaji Pita Kecil (Jig saw)


Mesin gergaji pita kecil sering disebut "Jig Saw". Alat ini biasanya digunakan untuk memotong
bentuk- bentuk lengkung, memperbesar lubang, memotong lurus, bersudut dan bentuk lingkaran.
Tidak hanya digunakan untuk memotong kayu saja, tetapi alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong mika, akrilik, plastik dan lembaran metal yang lunak dengan bilah gergaji yang

disesuaikan
Keterangan gambar :
1. Kabel power
2. Pengunci saklar utama
3. Saklar utama
4. Rumah motor
5. Pelat dasar mesin
6. Penjepit bilah gergaji
7. Bilah gergaji

2. Mesin Bor (Drilling Machine)

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang
arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang
berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar
yang disebut BOR.

Jenis-jenis Mesin Bor

1.Mesin bor meja


Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini
digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas
sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran
motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros
berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun
dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan
pemakanan saat pengeboran.

2. Mesin bor tangan (pistol)

Keterangan gambar :
1. Penjepit mata bor (chuck)
2. Kunci penjepit
3. Pelat pengait
4. Lubang sirkulasi
5. Saklar utama
6. Kunci saklar
7. Pegangan
8. Kabel listrik
 Perlengkapan mesin bor tangan dan penggunaanya

1. Mata bor, digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, mika dan lainnya. 
2. Alat pemutar sekrup, digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup.
3. Alat tambahan pemegang mata sekrup, digunakan untuk merubah ukuran atau jenis mata bor
dengan mengganti ujungnya tanpa melepas keseluruhan.
4. Piringan amplas, digunakan untuk mengamplas benda kerja. 

Data-data teknik mesin bor tangan 


Ukuran mesin bor dan diameter mata bor ditentukan oleh ukuran kapasitas penjepitnya. Ukuran mata
bor yang digunakan untuk rumah tangga adalah ¼ inci samapi 3/8 inci sedangakn ukuran mata bor
untuk industri berukuran antara ½ sampai ¾ inci. Mesin bor kombinasi yang serbaguna biasanya
menggunakan daya sebesar 1/3 PK. 

Beberapa jenis mata bor


 Mata bor spiral tanpa senter
Digunakan untuk membuat lubang tidak tembus pada kayu lunak atau keras.
 Mata bor spiral dengan senter
Digunakan untuk membuat lubang tembus dan tidak tembus.
 Mata bor spiral bertingkat
Digunakan untuk membuat lubang pembenaman kepala sekrup secara langsung.
 Mata bor versink
Digunakan untuk memperbesar lubang tanam kepala sekrup.
(A) Bor versink konstruksi tunggal dan (a) hasil pemborannya.
(B) Bor versink konstruksi kombinasi yang dapat disambung dengan mata bor spiral dan (b) hasil
pemborannya. (c) sekrup yang ditanam dalam lubang bor

Kapasitas mesin bor


Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan
tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk
melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain
digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut
maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor
ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-
masing.

Jenis-jenis lain Pengembangan Bor Tangan

-Bor pneumatic

-Kunci Pneumatic
3. Mesin bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar
dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah
terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda
kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja,
poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun
melalui perputaran batang berulir.

4.Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)

Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar,
dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik
turun. Pada proses pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai
kebutuhan. Meja dapat diputar 3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada
batang mesin, sehingga mejanya dapat digerakkan naik turun dengan
menggerakkan engkol.

5.Mesin bor koordinat


Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang
lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin
bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik
pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan
ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut
digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah
melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan
sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
6.Mesin bor lantai

Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai
disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang
mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya
dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.

7.Mesin bor berporos (mesin bor gang)


Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan
empat spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus,
sehingga lebih cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan
sebuah kepala penggerak.

3. MESIN FRAIS ATAS


Pada dasarnya mesin frais adalah mesin perkakas yang proses kerjanya memotong dengan cara
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar. 

Keterangan :
1. Kabel power
2. Pegangan mesin
3. Pengunci saklar
4. Saklar utama
5. Kunci dan baut pengatur kedalaman pisau
6. Pisau dan poros kerja
7. Rumah-rumah motor
8. Pegangan dan pengunci poros luncur
9. Poros luncur
10. Kunci untuk alat tambahan
11. Alas mesin 

4. MESIN GERINDA (GRINDING MACHINE)


Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong ataupun
menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah
batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan. Pada kali ini akan dibahas khusus mengenai mesin gerinda tangan
yang banyak digunakan di bengkel-bengkel pemesinan.
Fungsi utama mesin gerinda secara umum adalah :
1. Mmotong benda kerja yang ketebalannya tidak relatif tebal.
2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3. Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam
5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6. Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, siku, dll)
Mesin gerinda tangan
Fungsi dari mesin gerinda tangan ini adalah mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, merapikan
hasil pemotongan benda kerja, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan
permukaan benda kerja untuk dilas, dll. Mesin gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan
sekitar 11000-15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut, batu gerinda yang merupakan komposisi
alumunium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam
sehingga, menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut, dapat juga digunakan
untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk
memotong.

Jenis-Jenis Mesin Gerinda:


1. Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding)

Mesin gerinda permukaan ( surface grinding) adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk
membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah
batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan
permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja
kerja kemudian digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat
dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya. Hasil pengerjaan
mesin gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-
lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan
gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis
besar mempunyai tiga gerakan utama, yaitu:
1) Gerak putar batu gerinda
2) Gerak meja memanjang dan melintang
3) Gerak pemakanan (feeding)
 
2. Mesin Gerinda Tangan (Gerinda Sudut)

 
Mesin gerinda tangan (gerinda sudut) merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda
kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat
juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil
las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja
untuk dilas, dan lain-lain. Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000
– 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda, yang merupakan komposisi aluminium oksida
dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, mesin gerinda dapat
digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk
memotong.
3. Mesin Gerinda Duduk

Fungsi utama mesin gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan
untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan
perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau
membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang
mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengoperasikan mesin gerinda adalah jangan menekan benda kerja
terlalu keras kedalam batu gerinda
4. Mesin Gerinda Lurus

Fungsi utama mesin gerinda lurus adalah untuk membuat profil atau ukiran pada suatu permukaan
benda. Biasanya Gerinda lurus memiliki batu gerinda yang kecil sehingga sangat fleksibel pada saat
melakukan pengukiran pada permukaan suatu komponen.

5.Mesin Gerinda Potong (Cutter Grinding/Cutting Wheel)


Mesin cutting wheel berfungsi sebagai alat untuk memotong semua jenis benda atau material baik
yang berbahan logam maupun non logam.

Ada beberapa model besar kecilnya bentuk mesin cutting wheel tergantung kebutuhan, sehingga
ada mesin cutting wheel yang bisa di pindah atau di bawa ke manapun sesuai keperluan namun
ada juga mesin cutting wheel yang secara permanen di tempatkan di work shop.

Anda mungkin juga menyukai