Anda di halaman 1dari 6

Mesin bor adalah peralatan pertukangan yang mudah digunakan sendiri untuk pekerjaan

di rumah Anda. Tetapi seperti semua peralatan yang lain, diperlukan pengetahuan bagaimana
menggunakannya secara aman. Untuk mesin bor dengan fitur tertentu, Anda perlu juga membaca
mengenai keamanan penggunaan di buku manual bor Anda.

Sebelum mulai, pastikan Anda mengerti bagian-bagian mesin bor Anda. Bagian-bagian
umum pada mesin bor dapat Anda temukan..

PERSIAPAN PENGEBORAN

1. Gunakan selalu Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker pernafasan, kacamata
pelindung dan sarung tangan. Hal ini perlu untuk melindungi diri Anda dari debu dan
pecahan material. Jika pengeboran dilakukan dalam rentang waktu yang lama, lebih baik
Anda mengenakan pelindung pendengaran (hearing protection).

2. Jangan menggunakan perhiasan atau asesoris yang menggantung dan pakaian yang
kedodoran karena tanpa sengaja dapat tersangkut putaran mata bor.

3. Pilih mata bor yang sesuai dengan material yang akan dibor. Hal ini perlu untuk
mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. Hal ini juga dapat menghindari dari patahnya
mata bor karena material yang dibor lebih keras daripada ketahanan mata bornya. Baca
buku manual dari mesin bor Anda. Pilih juga mata bor sesuai ukuran sekrup yang akan
dimasukkan dalam lubang hasil bor. Anda dapat membaca tentang jenis-jenis mata bor di
sini.

Setelah kita mengerti cara memilih mesin bor yang tepat sesuai keperluan


dan budget, sekarang kita perlu mengenal jenis-jenis mata bor. Pernahkah Anda mengalami
patahnya mata bor saat sedang mengebor tembok beton? Pernahkah Anda tidak puas dengan
hasil kerja mesin bor Anda? Padahal Anda sudah membeli mesin bor yang paling canggih di
pasaran! Kemungkinannya adalah, Anda tidak menggunakan mata bor yang sesuai dengan jenis
pekerjaannya.

Oke… Mari kita perhatikan satu persatu…

Mata Bor High Speed Steel (HSS Bits)

Mata bor HSS adalah mata bor yang umum dipakai. Dikenal juga sebagai Twist Bits. Mata bor
HSS terdiri dari 3 macam:

 HSS reguler. Mata bor ini cocok untuk penggunaan sehari-hari atas material kayu, plastik
dan logam.
 HSS Titanium Nitride. Ini adalah mata bor HSS yang diberi coating Titanium Nitride
sehingga usia pakainya lebih panjang daripada mata bor HSS reguler. Mata bor ini sesuai
untuk pengerjaan material kayu, plastic dan logam.
 HSS Cobalt. Ini adalah mata bor berbahan dasar logam campuran antara High Speed
Steel dengan cobalt. Mata bor ini lebih tahan temperatur tinggi dan sesuai untuk
pekerjaan atas material stainless steel, high tensile steel, besi tuang, kuningan dan
sambungan las.

Mata Bor Kayu (Brad Point/Spur Bits)

Mata bor ini juga disebut Spur Bits karena memiliki ujung yang runcing. Mata bor ini
digunakan untuk pengerjaan material kayu. Ujung runcing ini berfungsi untuk mempertahankan
posisi mata bor tetap lurus terhadap permukaan kayu sehingga lubang yang dihasilkan cukup
halus dan presisi.

Mata Bor Kipas (Spade Bits)

Mata bor ini memiliki bentuk melebar dengan ujung runcing tipikal mata bor untuk
pengerjaan kayu. Lubang yang dihasilkan lebih lebar diameternya dibandingkan mata bor
kayu spur bits.

Mata Bor Auger (Auger Bits)

Mata bor jenis ini memiliki alur yang dapat mendorong mesin bor untuk maju sambil
mengebor, sehingga mesin bor tidak perlu didorong terlalu kuat. Mata bor ini untuk membuat
lubang berdiameter besar pada material kayu yang tebal dan keras.

Mata Bor Beton (Masonry Bits)

Mata bor ini memiliki ujung yang dilapisi tungsten carbide yang keras sehingga cocok
untuk pengerjaan material batu bata, semen, beton dan batu. Mata bor ini untuk digunakan pada
mesin bor impact. Artikel mesin bor impact dapat dibaca di sini.

Mata Bor Multifungsi (Multi-Purpose Bits)

Mata bor multifungsi ini memiliki ujung yang sangat keras sehingga dapat digunakan
untuk pengerjaan material kayu, plastik, hampir segala jenis logam, dan juga beton/batu. Dapat
digunakan pada mesin bor impact, baik dalam mode drill ataupun hammer. Walaupun begitu
tetap direkomendasikan untuk menggunakan mata bor yang sesuai dengan jenis pekerjaannya
sehingga hasilnya dapat optimal.

Mata Bor Kaca (Spear Point Bits)

Mata bor ini memiliki ujung seperti ujung mata tombak sehingga dijuluki spear point
bits. Mata bor ini memiliki ujung dari tungsten carbide yang keras sehingga cocok untuk
pengerjaan material kaca, keramik dan porselen. Mata bor ini harus menggunakan putaran mesin
yang rendah dan perlu dilumasi dengan air, terpentin atau minyak tanah supaya temperatur kerja
tetap rendah. Hal ini perlu untuk memperpanjang usia pakainya.

Itulah beberapa mata bor yang umum dipakai dalam pekerjaan sehari-hari. Ada lagi beberapa
jenis mata bor lain yang dipakai untuk keperluan khusus, tetapi hal itu akan kita bahas dalam
artikel lain dan di waktu yang lain.

4. Pasang mata bor pada cengkam mesin bor (chuck). Kencangkan dengan kunci
cengkam (chuck-key) yang biasanya disertakan dalam kemasan mesin bor saat
membelinya. Pastikan mata bor berada pada posisi di tengah-tengah (centered) cengkam.
Jika mata bor membengkok saat digunakan, kemungkinan besar posisinya tidak tepat di
tengah-tengah cengkam. Segera ganti mata bor tersebut.

5. Jika mengebor benda-benda kecil, pastikan dijepit dengan benar dengan clamp. Hal ini
untuk menghindari tergelincirnya benda-benda tersebut sehingga mesin bor dapat
membahayakan Anda.

6. Pasang kabel stop kontak mesin bor ke stop kontak. Pastikan stop kontak  tersebut
memiliki aliran listrik yang cukup. Jangan menarik kabel dari badan kabel. Tariklah dari
kepala stop kontaknya. Hal ini untuk menjaga kabel tembaga tidak putus di dalam.

7. Pastikan area yang dilalui kabel dalam keadaan kering dan tidak tergenang oleh air. Hal
ini supaya Anda terhindar tersengat listrik. Jika pekerjaan pengeboran harus dilakukan di
area yang basah dan tergenang, lakukan pengeboran dengan mesin bor
nirkabel (wireless).
 

MENGEBOR DENGAN AMAN

1. Mulailah dengan memberi tanda pada tempat yang akan dibor. Lalu gunakan bor dengan
mata bor yang lebih kecil dari yang sudah kita pergunakan tadi. Buatlah lubang yang
dangkal. Kemudian kita ganti mata bor dengan ukkuran yang sesuai sekrup yang akan
dipergunakan. Lubang dangkal tadi adalah pilot-hole sebagai acuan mata bor yang lebih
besar agar tidak tergelincir.

2. Umumnya posisi bor tegak lurus dengan bidang material yang dibor. Pegang dengan
mantap dan beri dorongan ke depan. Jika perlu dorongan yang besar untuk mengebor,
kemungkinan mata bornya yang tidak sesuai jenisnya.

3. Pada beberapa mesin bor, terdapat fitur pengaturan kecepatan putaran. Pilihlah kecepatan
putaran yang sesuai. Jika saat mengebor, mesin bor sulit didorong maju, maka
kecepatannya kurang. Jika mudah sekali maju, berarti kecepatan putaran terlalu
berlebihan.

4. Mata bor dapat menjadi panas, jika pekerjaan pengeborannya sekaligus banyak atau
material yang dibor cukup keras. Berilah jeda pada setiap pengeboran supaya mata bor
dapat menjadi dingin sebelum pengeboran dilanjutkan. Hal ini dilakukan supaya usia
pakai mata bor Anda dapat menjadi lebih panjang dan tidak patah. Patahnya mata bor
saat digunakan dapat membahayakan Anda!

5. Jika mata bornya tersangkut pada material yang dibor, jangan panik! Tetap tenang,
jangan langsung mencabut mesin bor dari lubang. Dinginkan sejenak dan lepaskan mesin
bor dari mata bor dengan mengendurkan cengkam (cengkam). Lalu cabut mata bor
dengan peralatan lain. Cabut perlahan-lahan supaya sisi lubang hasil pengeboran pada
material tidak rusak.

 
6. Jika mata bor perlu diganti atau mesin bor selesai digunakan, pastikan terlebih dahulu
temperaturnya sudah dingin sebelum Anda pegang untuk melepaskannya.

7. Bersihkan mesin bor dan mata bornya. Setelah itu, gulung kabel dan simpan di tempat
yang kering

Anda mungkin juga menyukai