By admin On May 20, 2016 In Produktif TSM Tagged baut dan mur, fastener Leave a comment
1. Baut Biasa
Bentuk kepalanya bulat polos seperti jamur. Ukuran diameter juga tidak
terlalu besar, mulai 6 mm hingga 14 mm. Terbuat dari stainless sehingga
daya tahannya lama. Pada bagian leher, terdapat segi empat yang
berfungsi sebagai pengunci. Dan bagian mur berfungsi untuk
mengencangkannya.
3. Baut FlangeMaterial baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja
4. Baut LBaut ini favorit karena bentuknya lebih simpel dan rapi. Bahan
darnya menggunakan baja dengan pertimbangan memperkuat daya
tahan dari ancaman korosi/karat. Sesuai namanya, baut jenis ini harus
menggunakan kunci L.
Baut Mesin
Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin, mengharuskan pemakaian
baut dan mur sesuai kebutuhan. Sama halnya dengan mur roda, baut dan
mur buat mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan grade 8.12.
Bahan material minimal menggunakan baja hitam
Bentuk ulir juga terlihat beda. Biasanya kepala menggunakan kunci L. Pada
beberapa bagian mesin ada yang membutuhkan jenis baut tertentu. Bodi
berbentuk polos di pangkal, serta ulir berada di bagian tengah sampai ujung
baut. Kerapatan antar ulir biasanya berjarak 1,5 mm.
Mur
Sebagai pasangan baut, mur mutlak tahu betul kapasitas baut. Artinya,
berapa diameter dan jarak ulir baut, mur harus menyesuaikan diri.
Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk beberapa keperluan
khusus dapat juga digunakan beberapa logam atau paduan logam yang lain.
Jenis mur yang umum digunakan adalah:
Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua industri
Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan pada
pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and slotted nut),
merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
Tujuan penguncian ini adalah agar posisi mur tidak berubah dan mur tetap
kencang.
Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian yang
akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut dikencangkan.
Kepala baut. Kepala baut ini terbentuk pada satu ujung baut untuk
menyediakan suatu permukaan untuk penahan baut (bearing
surface) yang memungkinkan kepala baut bisa dipasang kunci / alat agar
baut dapat berputar
Panjang Drat (Thread Length) : panjang uliran baut
Panjang batang (Grip Length) : panjang bagian yang tidak berdrat. Selain
itu juga disebut tangkai (shank)
Panjang Baut atau Panjang Tangkai (Bolt Length / Shank Length) :
panjang baut dari bearing surface sampai ujung drat
Bearing Surface : bagian bawah kepala baut
Point : bagian ujung baut tempat bermulanya drat
Ukuran Baut
Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran :
Baut (Bolt)
Biasanya tidakseluruhnya berulir dan mungkin dipasang dengan sebuah mur
atau disekerupkan ke dalam lubang berulir pada sebuah komponen.Ada
beberapa macam bentuk kepala baut
Sekerup Pengikat (Set Screw)
Serupa dengan baut tetapi berdrat penuh. Biasanya lebih dikenal dengan
nama sekerup berkepala (cap screw).
Stud (Baut tanam)
Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiap ujungnya. Bisa terdiri dari drat
yang berbeda pada masing-masing ujungnnya untuk menyesuaikan dengan
kegunaan stud tersebut.
1. Baut Biasa
Bentuk kepalanya bulat polos seperti jamur. Ukuran diameter juga tidak
terlalu besar, mulai 6 mm hingga 14 mm. Terbuat dari stainless sehingga
daya tahannya lama. Pada bagian leher, terdapat segi empat yang
berfungsi sebagai pengunci. Dan bagian mur berfungsi untuk
mengencangkannya.
3. Baut FlangeMaterial baut ini beragam, mulai dari besi biasa hingga baja
4. Baut LBaut ini favorit karena bentuknya lebih simpel dan rapi. Bahan
darnya menggunakan baja dengan pertimbangan memperkuat daya
tahan dari ancaman korosi/karat. Sesuai namanya, baut jenis ini harus
menggunakan kunci L.
Baut Mesin
Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin, mengharuskan pemakaian
baut dan mur sesuai kebutuhan. Sama halnya dengan mur roda, baut dan
mur buat mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan grade 8.12.
Bahan material minimal menggunakan baja hitam
Bentuk ulir juga terlihat beda. Biasanya kepala menggunakan kunci L. Pada
beberapa bagian mesin ada yang membutuhkan jenis baut tertentu. Bodi
berbentuk polos di pangkal, serta ulir berada di bagian tengah sampai ujung
baut. Kerapatan antar ulir biasanya berjarak 1,5 mm.
Mur
Sebagai pasangan baut, mur mutlak tahu betul kapasitas baut. Artinya,
berapa diameter dan jarak ulir baut, mur harus menyesuaikan diri.
Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk beberapa keperluan
khusus dapat juga digunakan beberapa logam atau paduan logam yang lain.
Jenis mur yang umum digunakan adalah:
Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir di semua industri
Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri berat dan pada
pembuatan bodi kendaraan atau pesawat
Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated nut and slotted nut),
merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
Tujuan penguncian ini adalah agar posisi mur tidak berubah dan mur tetap
kencang.
Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang mempunyai bagian yang
akan menahan pergerakan mur setelah mur tersebut dikencangkan.
Kepala baut. Kepala baut ini terbentuk pada satu ujung baut untuk
menyediakan suatu permukaan untuk penahan baut (bearing
surface) yang memungkinkan kepala baut bisa dipasang kunci / alat agar
baut dapat berputar
Panjang Drat (Thread Length) : panjang uliran baut
Panjang batang (Grip Length) : panjang bagian yang tidak berdrat. Selain
itu juga disebut tangkai (shank)
Panjang Baut atau Panjang Tangkai (Bolt Length / Shank Length) :
panjang baut dari bearing surface sampai ujung drat
Bearing Surface : bagian bawah kepala baut
Point : bagian ujung baut tempat bermulanya drat
Ukuran Baut
Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran :
Baut (Bolt)
Biasanya tidakseluruhnya berulir dan mungkin dipasang dengan sebuah mur
atau disekerupkan ke dalam lubang berulir pada sebuah komponen.Ada
beberapa macam bentuk kepala baut
Sekerup Pengikat (Set Screw)
Serupa dengan baut tetapi berdrat penuh. Biasanya lebih dikenal dengan
nama sekerup berkepala (cap screw).
Stud (Baut tanam)
Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiap ujungnya. Bisa terdiri dari drat
yang berbeda pada masing-masing ujungnnya untuk menyesuaikan dengan
kegunaan stud tersebut.
nknkmlkm