Anda di halaman 1dari 7

A.

PENJELASAN DAN LANGKAH PELAPASAN/PEMASANGAN GERGAJI BESI


Gergaji besi digunakan untuk memotong baja dan logam lainnya. Ini juga bisa digunakan
untuk memotong plastik, atau juga kayu, meski biasanya tidak digunakan untuk memotong
kayu. Kadang-kadang disebut gergaji adjustable karena panjang frame dapat diubah untuk
menahan bilah dengan ukuran yang berbeda. 

Pisau gergaji tangan manual di pasaran biasanya dipasok dalam dua ukuran panjang yang
standar yaitu 250mm dan 300mm. dua ukuran ini dapat dipasang pada frame gergaji Jika
sekrup pengatur dilepas, rangka bisa ditekan ke pegangan sehingga bilah yang lebih kecil
pas dengan gergaji besi. 

Cara Pembongkaran Gergaji Besi

Langka 1
Longgarkan adjuster sayap dengan memutar nya berlawanan arah jarum jam sampai terasa
mata gergaji longgar dari dua 'kancing' atau stud yang biasanya menahannya

Langkah 2
Tarik/dorong pisau gergaji sampai terpisah dengan frame gergaji besi, jika terasa masih sulit
untuk melepas pisau gergaji. Longgarkan terus adjuster sayap sampai pisau gergaji terlepas
dari frame gergaji

Cara Pemasangan Gergaji Besi

Langkah 1
Persiapkan frame gergaji besi dan pastikan di frame gergaji tersebut ada 1stud tetap dan
1stud dengan adjuster baut pengencang

Langkah 2
Longgarkan baut adjuster pengencang kemudian pasang pisau gergaji besi dengan cara
memasukkan kedua lubang pisau ke stud tetap dan stud dengan adjuster baut pengencang
dengan ketentuan, mata pisau gergaji harus selalu diposisikan dengan gigi yang mengarah
kedepan atau menjauh dari gagangnya.

Langkah 3
Kencangkan adjuster baut pengencang dengan memutarnya searah jarum jam sampai di rasa
pisau gergaji cukup kuat. Pengencangan tidak boleh kendor dan tidak boleh terlalu keras
sebab nanti gergaji menjadi tidak tepat dan mata gergaji patah pada saat digunakan.
B. PENJELASAN DAN CARA PEMASANGAN/PELEPASAN MESIN GERINDA

Mesin Gerinda salah satu alat bantu yang sering ditemukan di berbagai kegiatan kerja yang
berhubungan dengan reparasi termasuk bengkel dan masih banyak lagi yang lainnya.
Banyak industri yang menggunakan gerinda untuk melakukan penajaman, pengikisan,
pemotongan hingga pengasahan.
Jenis-Jenis Mata Gerinda
a. cutting wheel: untuk memotong besi.
b. flap disc: untuk mengamplas, kita biasa menggunakan mata gerinda ini untuk
menghilangkan cat pada kayu atau besi karena tidak terlalu merusak permukaan
benda.
c. grinding wheel: ini adalah mata gerinda yang sering ditemukan. Biasa digunakan
untuk mengikis besi
d. Sanding disc: seperti kertas gosok/amplas biasa dengan tingkat kehalusan/kekasaran
yang berbeda-beda.
e. backing pad/sanding pad: mata gerinda ini kurang lebih penggunaannya seperti
sanding disc, hanya saja permukaanya rata dan dilengkapi karet sebagai backing pad.
Mata gerinda ini dapat diganti-ganti dengan kertas amplas velcro, yang dapat dengan
mudah kita lepas atau pasang.
f. brush wheel: ini adalah mata gerinda berupa sikat besi yang biasa kita gunakan untuk
membersihkan permukaan besi dari karat
Cara Memasang Mata Gerinda
Sebelum memasang, pastikan steker/colokan gerinda tidak terhubung dengan stop kontak
untuk mengindari hal yang tidak diinginkan. Cara pemasangan dan penggunaan gerinda
kemungkinan berbeda-beda antara merek satu dengan yang lainnya, untuk lebih jelasnya
bacalah buku manual penggunaan yang didapatkan saat membeli gerinda. Pastikan gunakan
kacamata dan perlengkapan pengaman lainnya saat menggunakan gerinda
a. Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat memotong besi.
Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda.
b. Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai dudukan mata gerinda,
terutama mata gerinda jenis cutting wheel/grinding wheel.
c. Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci
d. Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu menekan pengunci pada
bagian belakang gerinda. Tekan tombol dan tahan, lalu kencangkan mur pengunci
menggunakan kunci khusus yang didapatkan saat membeli.
Cara Melepas Mata Gerinda
a. Siapkan kunci khusus yang didaptkan saat membeli
b. Kemudian tekan dan tahan tombol pengunci di bagian belakang gerinda
c. Lalu putar mur pengunci berlawanan arah jarum jam dengan kunci khusus sampai lepas
d. Bersihkan pisau gerinda jika dirasa kotor
C. PENJELASAN DAN CARA PELEPASAN/PEMASANGAN MESIN BOR
Mesin bor merupakan Hand Power Tool yang digunakan untuk membuat lubang pada benda
kerja, mulai dari yang berbahan Kayu, Besi bahkan Beton juga bisa dilubangi menggunakan
mesin ini.

Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering dipakai. Bor tangan ini sendiri
memiliki sub jenis di dalamnya yang ditentukan oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran
tersebut mulai dari 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka
tersebut adalah ukuran maksimal dari bor itu sendiri.

Jenis mata bor dan fungsinya

Tiap bahan atau material dasar yang ingin dilubangi menggunakan bor, pasti memiliki
kekuatan yang berbeda – beda. Tentu saja hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan oleh
jenis mata bor yang sama. Oleh karena itu produsen bor membuat berbagai macam bor dan
mata bor dengan kelebihan dan kekurangannya masing masing, Dan berikut ini adalah
beberapa jenis mata bor dan fungsinya masing masing yang bisa diketahui.

Twist-Bits
Mata bor twist bits merupakan mata bor yang paling banyak digunakan. Mata bor ini dapat
digunakan pada mesin bor tangan dan mesin bor dudu, baik itu secara horizontal maupun
vertikal. Mata bor twist bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu, plastik dan logam.
Ukuran yang tersedia yaitu 4 – 12 mm.

Masonry-Bits
Mata bor Masonry Bits digunakan untuk membuat lubang pada tembok, beton dan batu.
Pada ujung mata bor terdapat mata pisau. Mata bor ini terbuat dari bahan yang mempunyai
karakteristik sangat keras, sebab penggunaan mata bor Masonry Bits ini selain berputar
namun juga memukul. Tersedia dalam ukuran 4-15 mm.

Spur-Bits
Mata bor Spur Bits dikenal dengan sebutan mata bor kayu. Pada bagian ujung mata bor ini
terdapat bor runcing , dan pada bagian kelilingnya terdapat pisau pengiris. Ujung runcing
pada mata bor ini berfungsi untuk menjaga mata bor supaya tetap lurus sehingga lubang
yang dihasilkan presisi. Ukuran yang tersedia ialah 6-15 mm.

Countersink-Bits
Mata bor Countersink bits digunakan untuk membuat lubang pada kayu untuk kepala sekrup
supaya permukaan sama rata. Pada bagian ujung mata bor ini bersudut 90 derajat yang
berfungsi untuk membuat lubang 45 derajat terhadap permukaan kayu.
Cara Memasang Mata Bor
1. Sebelum memasang mata bor, pastikan kabel power mesin bor tidak menancap pada
sumber listrik agar lebih aman.
2. Pilihlah ukuran dan jenis mata bor dengan benar. Pastikan ukuran mata bornya sesuai
dengan diameter lubang yang diinginkan.
3. Gunakan kunci mata bor untuk membuka chuck kepala bor. Yaitu dengan memasukan
kunci mata bor pada tempatnya dengan tepat. Kemudian putarlah ke arah kiri
(berlawanan arah jarum jam) agar mulut chuck terbuka.
4. Setelah chuck terbuka, pasanglah ekor mata bor sampai ke dalam. Jangan sampai terbalik
dalam memasang mata bor, karena tentu saja tidak bisa digunakan untuk mengebor.
5. Kemudian, kencangkan dengan menggunakan kunci bor. Yaitu dengan memutar ke arah
kanan (sesuai arah jarum jam) hingga benar-benar kencang dengan sempurna.
6. Dan yang terakhir, tancapkan kabel power mesin bor ke sumber listrik. Kemudian
arahkan mata bor pada medan yang akan di lubangi. Setelah itu, pegang mesin bor
dengan kuat dan tekan saklarnya. Pastikan posisi mata bor tegak lurus atau sesuai
kemiringan yang diinginkan.
Cara Melepas Mata bor
1. Setelah selesai melakukan pengeboran, cabutlah kabel power dari sumber listrik.
Kemudian, lepaskan mata bor dengan cara membuka mulut chuck bor dengan kunci bor
ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam).
2. Setelah mata bor terlepas, bersihkan mesin bor dan mata bor dari sisa pengeboran.
A. PENGERTIAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Keselamatan kerja diartikan sebagai suatu upaya agar pekerja selamat ditempat kerjanya
sehingga terhindar dari kecelakaan termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta
produksinya. Secara umum, tujuan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), adalah
a) Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
b) Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada ditempat dan sekitar
pekerjaan itu,
c) Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendayagunaannya secara aman,efisien
dan efektif,
d) Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit akibat kerja.
Fungsi Kesehatan Kerja :
a) Melindungi pekerja terhadap kesehatan yang mungkin timbul dari pekerjaan dan
lingkungan kerja.
b) Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaan baik fisik maupun mental serta
menyadari kewajiban terhadap pekerjaannya.
c) Memperbaiki memelihara keadaan fisik mental maupun social pekerja sebaik mungkin.
Tujuan Utama Kesehatan Kerja
a) Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
b) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja.
c) Perawatan dan efisiensi dan produktifitas tenaga kerja.
d) Pemberantasan kelelahan tenaga kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan
kerja.
e) Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh
produk-produk kesehatan.
B. ANALISIS K3 PENGGUNAAN MESIN BOR TANGAN
Mesin bor atau yang dimaksud juga dengan drill machine, yaitu alat yang digunakan dengan
tangan seperti pistol. Bedanya, alat ini memakai mata bor yang terbuat dari baja pilihan agar
dapat menembus bermacam material keras. Setelah tahu hal seperti itu, ikuti tips ini agar
pekerjaan mengebor lebih aman dan tidak mengakibatkan kerugian yang berbentuk
kecelakaan pada saat proses memakai mesin bor.

1. Memegang Mesin Bor Dengan Erat


Seperti senjata api, mesin bor juga memiliki pegangan dan tombol untuk menggerakkan
mesin. Mencari bor yang dilengkapi dengan pegangan karet sampai tidak licin saat
kerjakan pengeboran. Genggam gagang pegangan bawah mesin bor dengan erat memakai
tangan kanan Anda. Tangan kiri memegang bagian mesin yang dekat dengan ujung mesin
bor itu. Tujuannya agar mesin bor ini tidak melenceng ke beragam arah saat digunakan.
Konsentrasi penuh juga diperlukan agar Anda melubangi bagian yang pas pada material.

2. Perlengkapan Pengaman Diri yang Lengkap


Sebaiknya lengkapi perlengkapan pengamanan diri seperti kaca mata untuk mengebor.
Kacamata ini buat perlindungan mata dari serpihan-serpihan material karena aktivitas
melubangi memakai mesin ini. Jika tidak percaya dengan karet pegangan mesin bor,
dapat memakai sarung tangan dan optimis jika sarung tangan itu terbuat dari material yg
tidak licin.

3. Tempatkan Mesin Bor


Tempat mesin bor juga yaitu aspek yang perlu dipikirkan. Tempat pengeboran harus
tegak lurus 90°. Agar daya tekan lebih sempurna. Jika pengeboran memakan waktu lama,
berhenti sebentar untuk meregangkan tangan agar otot tidak kejang.

4. Cocokkan Kecepatan Putaran Mesin Bor


Seperti yang sudah diketahui, mesin bor dilengkapi dengan motor yang berguna jadi
penggerak mata bor untuk menembus bermacam tipe material. Agar pekerjaan mengebor
lebih efisien, kecepatan juga yaitu hal paling penting untuk diperhatikan. Begitu beresiko
jika memakai kecepatan yg tidak cocok dengan diameter mata bor. Tangan juga akan
mudah bergoyang dan mesin bor juga akan luput dari material yang ingin dilubangi.
C. ANALISIS K3 PENGGUNAAN GERINDA TANGAN
Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengoperasikan gerinda tangan ? Berikut adalah
potensi bahayanya, yaitu:
1. Bahaya terpotong: saat menggunakan gerinda, bisa saja terjadi bahaya terpotong terhadap
bagian tubuh, seperti jari atau tangan anda.
2. Bahaya percikan api: bahaya percikan api yang timbul harus diproteksi dengan fire
blanket agar tidak menyebar kemana-mana dan mengakibatkan kebakaran.
3. Bahaya Debu : biasanya debu-debu beterbangan di dekat pekerja dan untuk itu perlu
menggunakan masker.
4. Bahaya listrik : pastikan kabel power dalam kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.
5. Bahaya benda melenting: Bisa saja benda yang sedang digerinda melenting, maka pekerja
perlu memakai proteksi wajah seperti face shield.
6. Disk pecah : ketika menggerinda tidak boleh menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah
dan melukai pekerja.
Dalam praktek menggunakan gerinda tangan yang aman dan selamat, harus memperhatikan
hal-hal berikut agar terhindar dari kecelakaan, yaitu:
a) Cabut kabel ketika akan mengganti batu gerinda
b) Untuk mengganti mata gerinda harus menggunakan kunci standar yang sudah disediakan
c) Perhatikan RPM mata gerinda harus lebih besar dari RPM gerinda itu sendiri
d) Mata gerinda untuk memotong ( cutting ) tidak boleh digunakan untuk grinding (amplas)
e) Sesuaikan penekanan dengan jenis mata gerinda, jangan terlalu kuat saat menekan
f) Arahkan percikan mengarah ke bawah
g) Singkirkan material yang mudah terbakar pada kegiatan gerinda
h) Informasi agar orang-orang di sekitar tidak mendekat

D. ANALISIS K3 PENGGUNAAN GERGAJI BESI TANGAN


a. Bilamana ditimbulkan debu, uap beracun, bau yang merangsang yang dikeluarkan dari
bahan yang sedang diolah harus dilengkapi dengan kap penghisap yang disambung pada
alat pembuang
b. Kecepatan pemotong dari gergaji harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan
c. Gigi gergaji harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
d. Gergaji harus dipelihara dalam keadaan baik, tidak retak dan diasah secara sempurna.
e. Lantai atau bangunan dimana tempat menggergaji harus tetap bebas dari kotoran-kotoran
lainnya
f. Pada saat menggergaji tidak boleh ada orang yang berdiri tepat dimuka gergaji selama
melakukan penggergajian.

Anda mungkin juga menyukai