• Spindle head
Bagian ini merupakan rumah dari konstruksi spindle yang
digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh
drill feed handle.
• Kelistrikan
Penggerak paling utama mesin bor ialah motor listrik. Untuk
kelengkapannya dimulai dari kabel Power, kabel penghubung, sekring,
lampu indicator, serta sakelar.
BENTUK TOOLS DAN FUNGSI
• Mata bor pilin dengan spiral kecil
Mata bor pilin dengan spiral kecil, sudut
penyayatnya 130° digunakan untuk mengebor
aluminium, tembaga, timah, seng, dan timbel.
• Mata bor pilin spiral besar sudut penyayat
130°
Bor pilin dengan spiral besar, sudut penyayat
130° digunakan untuk mengebor kuningan dan
perunggu.
• Mata bor pilin spiral besar sudut penyayat 80°
Mata bor pilin dengan spiral besar, sudut
penyayat 80° digunakan untuk mengebor batu
pualam/ marmer, batu tulis, fiber, ebonit, dan
sebagainya.
• Mata bor pilin spiral besar sudut penyayat 30°
Mata bor pilin dengan spiral besar, sudut
penyayat 30° digunakan untuk mengebor jenis
bahan karet yang keras (karet-karet bantalan).
FUNGSI OPERASI DAN BAHAN
• Reaming
Digunakan untuk sedikit menambah lebar lubang, menghasilkan
toleransi yang lebih baik pada diameternya. Pahatnya disebut reamer,
biasanya berbentuk galur lurus.
• Tapping
Proses ini dilakukan dengan pahat tap, untuk membuat internal ulir
pada permukaan dalam sebuah lubang.
• Counter-boring
Menghasilkan lubang bertingkat, lubang diameter besar diikuti
dengan lobang diameter lebih kecil. Digunakan untuk "menyimpan"
kepala baut agar tidak menonjol.
• Counter-sinking
Serupa dengan counter-boring, tetapi lubang lebar
berbentuk kerucut untuk "menyimpan" kepala sekrup
bebentuk kerucut.
• Centering
Disebut juga center-drilling, digunakan untuk membuat
lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan pada posisi
yang lebih akurat. Pahatnya disebut center-drill.
• Spot-facing
Mirip dengan proses milling. Digunakan untuk
meratakan permukaan tertentu benda kerja yang
menonjol, terutama setelah proses drilling.
GAMBAR TOOLS DRILLING
RUMUS
RUMUS
BORING
Boring adalah alat titik tunggal diumpankan
secara linier, sejajar dengan sumbu rotasi, di
bagian dalam diameter lubang yang ada di
bagian tersebut.
• Boring mirip dengan turning. Ini menggunakan alat titik tunggal
terhadap benda kerja berputar. Itu Perbedaannya adalah bahwa
membosankan dilakukan pada diameter bagian dalam lubang yang ada
daripada diameter luar dari silinder yang ada. Akibatnya, membosankan
adalah operasi balik internal.
• Spindel
Spindel merupakan poros utama mesin yang berfungsi
untuk memutarkan arbor berserta pisau frais.
• Arbor
Arbor merupakan tempat kedudukan pisau frais. Arbor
dipasang pada spindel mesin, sehingga bila spindel berputar
maka arbor akan ikut berputar pula. Pada mesin frais
mendatar, arbor memiliki bentuk batang bulat yang sepanjang
badannya terdapat alur pasak.
• Lengan ( Over Arm )
Lengan pada mesin frais mendatar memiliki fungsi sebagai
penyokong arbor. Lenga ini ditempatkan pada bagian atas dari kolom
atau badan mesin. Bagian bawah lengan ini memiliki alur berbentuk
ekor burung (dove tail) yang sesuai dengan bentuk alur ekor burung
pada kolom mesin dan penopang arbor (arbor bracket).
• Meja ( Table )
Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan
difrais. Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan
menggunakan peralatan penjepit atau penegang benda kerja seperti,
ragum, klem, kepala pembagi dan kepala lepas. Dilihat dari
konstruksinya, meja mesin frais mempunyai bentuk persegi panjang
dengan alur-alur T pada bagian permukaannya akur-alur T ini
merupakan tempat kedudukan baut-baut yang digunakan untuk
mengikat ragum, klem, kepala pembagi atau kepala lepas.
• Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja
bertumpu. Pada bagian bawah dari sadel terdapat alur
berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara pas
dengan alur ekor burung pada bagian atas lutut. Dengan
demikian sadel dapat digerakkan dalam arah melintang
secara halus.
• Alas
Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan
tempat bertumpu komponen-komponen utama mesin frais
seperti kolom beserta lengan dan spindel, lutut beserta
sadel dan mejanya. Selain itu alas memiliki suatu rongga
atau ruangan yang merupakan tempat menampung cairan
pendingin.
BENTUK TOOLS
FUNGSI OPERASI DAN BAHAN
• Drilling
Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
• Step drill
Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
• Reaming
Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada
sebelumnya.
• Boring
Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring
lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat
menghasilkan lubang yang halus.
• Counter Bore
Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing
tindakan pemotongan. Digunakan untuk proses
pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan
kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut.
• Tapping
Taping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal
ini dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.
RUMUS
Rumus umum :
• V = d x ∏ x n / 1000
• V => cutting speed
• d => diameter alat potong (drill atau bore)
• n => kecepatan rotasi permenit (rpm)
BROACHING
• Broaching dilakukan menggunakan alat
pemotong bergigi ganda dengan
menggerakkan alat secara linear, relatif
terhadap pekerjaan ke arah sumbu pahat.
BENTUK TOOLS
FUNGSI OPERASI DAN BAHAN
Prinsip kerja pemotongan dengan broaching adalah gigi –gigi pahat
broaching melakukan pemakanan serentak pada permukaan benda kerja dengan
kedalaman potong (cut per tooth) tertentu sesuai dengan desain sebuah pahatnya.
Sudut muka terhadap tegak lurus sumbu pahat (face angle/rake angle), sudut
belakang sisi tajam terhadap sejajar sumbu pahat (back off angle), sayap wajah (flank
face), sapu wajah (rake face), jarak antar sisi tajam pahat (pitch), dan selisih tebal
pemotongan (step).
Reaming
Reaming adalah suatu proses yang dilakukan untuk memperhalus
lubang yang telah dibuat dan tindakan ini juga dilakukan untuk memberi
ukuran yang tepat pada lubang (dari hasil tindakan drilling atau
boring) menggunakan alat iris bersisi banyak.
Rimer mesin adalah salah satu alat potong pada mesin bubut yang
berfungsi untuk memperhalus dan memperbesar lubang dengan toleransi
dan suaian khusus sesuai tuntutan pekerjaan, yang prosesnya benda kerja
sebelumnyadibuat lubang terlebih dahulu. Pembuatan lubang sebelum
dirimer, untuk diameter sampai dengan 10 mm dianjurkan diameternya
dibuat lebih kecil dari diameter nominal rimer yaitu antara 0,15 ÷ 0,25 mm
dan untuk lubang diameter 10 mm keatas, dianjurkan diameternya dibuat
lebih kecil dari diameter nominal rimer yaitu antara 0,25 ÷ 0,60 mm. Tujuan
dilakukan pengurangan diameter sebelum dirimer adalah, agar hasilnya lebih
maksimal dan beban pada rimer tidak terlalu berat sehingga memilki umur
lebih panjang
Apabila dilihat dari fungsinya rimer mesin terbagi menjadi tiga yaitu, reamer mesin
untuk lubang pin, reamer untuk luang lurus dan reamer untuk lubang tirus.
Keterangan:
1. Spindel penggerak roda gerinda
2. Stopper langkah meja mesin kiri – kanan
3. Tombol hidrolik penggerak langkah meja mesin
4. Spindel penggerak meja mesin naik –turun
5. Spindel penggerak meja mesin kiri – kanan
6. Tuas pengontrol meja mesin
7. Panel pengatur proses kerja mesin
8. Meja mesin
9. Kepala utama
Mesin Gerinda Datar
Berdasarkan sumbu utamanya, mesin gerinda datar dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Mesin gerinda datar horisontal dengan gerakan meja bolak-balik, jenis mesin gerinda ini
digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata atau menyudut.
2. Mesin gerinda datar horisontal dengan gerakan meja berputar, jenis mesin gerinda ini
digunakan untuk menggerinda permukaan rata pada benda kerja silinder atau poros.
3. Mesin gerinda datar vertikal dengan gerakan meja bolak-balik, jenis mesin ini
digunakan untuk menggerinda benda kerja yang mempunyai permukaan rata, lebar
dan menyudut.
4. Mesin gerinda vertikal dengan gerakan meja berputar, jenis mesin gerinda ini
digunakan untuk menggerinda permukaan rata benda kerja silinder atau poros.
2. Mesin gerinda silindris
Mesin gerinda silindris adalah mesin gerinda yang digunakan untuk
menggerinda benda kerja dengan bentuk silindris, silindris bertingkat, dsb.
Berdasarkan konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan menjadi
4 macam :
3. Mesin gerinda silindris luar tanpa center, jenis mesin gerinda ini digunakan untuk
menggerinda diameter luar dari benda kerja yang berbentuk silindris dalam jumlah
yang banyak baik panjang maupun pendek.
3. Mesin gerinda tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda
benda kerja dengan tujuan untuk membentuk benda kerja atau merapihkan hasil
pemotongan, merapihkan hasil las.