Anda di halaman 1dari 17

PROSEDUR PEMELIHARAAN TERENCANA

Oleh:
Ir. Sutrimo, M. Eng

1 SUTRIMO
PEMELIHARAAN TERENCANA
Adalah melakukan tindakan rutin guna menjaga
perangkat (dikenal sebagai pemeliharaan terjadwal) atau
mencegah timbulnya gangguan (pemeliharaan
pencegahan). Jadi dapat didefinisikan sebagai, "semua
tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan atau
memulihkan komponen atau mesin kekeadaan ideal agar
dapat menjalankan fungsinya sesuai kebutuhan
perusahaan. Tindakannya mencakup kombinasi dari
semua manajerial teknis, administratif dan tindakan
pengawasan yang sesuai."

2 SUTRIMO
Secara umum istilah perawatan memiliki arti
sebagai berikut: menjaga (keep),
mempertahankan (preserve), dan melindungi
(protect).
Pekerjaan rutin berkelanjutan yang dilakukan
untuk menjaga fasilitas (perencanaan,
bangunan, struktur, fasilitas tanah, sistem
utilitas, atau properti riil lainnya) dalam kondisi
sedemikian rupa sehingga dapat terus
digunakan, dengan kapasitas asli rancangan
dan untuk efisiensi perusahaan sesuai tujuan
yang dimaksudkan.

3 SUTRIMO
Berbagai kegiatan, seperti: tes, pengukuran,
penggantian, penyesuaian dan perbaikan yang
bertujuan untuk mempertahankan atau mengembalikan
fungsi komponen/unit dalam atau ke sistem tertentu di
mana unit dapat melakukan fungsi yang dibutuhkan
perusahaan
Semua tindakan yang diambil untuk melindungi aset
perusahaan dari berbagai gangguan agar sistem dapat
senantiasa bekerja optimal. Kegiatannya mencakup
inspeksi, pengujian, pelayanan, klasifikasi untuk servis,
perbaikan reklamasi, membangun kembali, dan semua
tindakan pasokan dan perbaikan yang diambil untuk
menjaga kekuatan dalam kondisi untuk melaksanakan
misinya.

4 SUTRIMO
TUJUAN PEMELIHARAAN TERENCANA
Setiap jenis kegiatan pemeliharaan pasti
mempunyai tujuan. Secara umum tujuan
dilakukannya pemeliharaan adalah menjaga
kondisi dan atau untuk memperbaiki mesin agar
dapat berfungsi sesuai tujuan usaha. Kondisi yang
diterima adalah sesuai mesin yang mampu
menghasilkan produk sesuai standar, yaitu
memenuhi toleransi bentuk, ukuran dan fungsi.
Namun demikian secara umum tujuan utama
pemeliharaan adalah :

5 SUTRIMO
Menjamin ketersedian optimum peralatan yang
tepat guna memenuhi rencana kegiatan produksi
dan proses produksi dapat memperoleh laba
investasi secara maksimal.
Memperpanjang umur produktif suatu mesin
pada tempat kerja, bangunan dan seluruh isinya.
Menjamin ketersediaan seluruh peralatan yang
diperlukan dalam kondisi darurat.
Menjamin keselamatan semua orang yang
berada dan menggunakkan sarana tersebut.

6 SUTRIMO
PROSEDUR PEMELIHARAAN TERENCANA
Untuk menciptakan Sistem Pemeliharaan yang tepat sesuai dengan tujuan, maka prosedur
pemeliharaan terencana adalah kunci keberhasilan dari Sistem Pemeliharaan yang baik.

Gbr 1. Skema Hubungan antara berbagai bentuk Pemeliharaan (A. K Govil 1983, Hal 103)
7 SUTRIMO
Kebanyakan manager dalam industri sekarang ini
telah mendengar mengenai pemeliharaan terencana
dan mengetahui serba sedikit keuntungan yang
didapat dari penyusunan dan pelaksanaan suatu
rancangan pemeliharaan terencana.
Pada perkembangannya sistem pemeliharaan yang
terencana telah dapat dibuktikan keuntungannya
terutama oleh teknisi-teknisi maintenance yang
terjun langsung dalam pelaksanaan sistem
pemeliharaan terencana. Skema dibawah ini
menunjukkan bagaimana sistem kerja pemeliharaan
terencana.

8 SUTRIMO
9 SUTRIMO
Gbr 2. Skema Prosedur Pemeliharaan Terencana
Langkah pertama menentukan terlebih dahulu apa yang
akan dirawat. Hal ini amat tergantung persiapan segala
fasilitas. Jadwal pemeliharaan harus disiapkan untuk
setiap bagian pabrik atau peralatan produksi yang akan
dipelihara. Mencakup pula keterangan-keterangan
bagaimana pemeliharan tersebut harus dilakukan.
Sesudah mempersiapkan jadwal pemeliharaan,
selanjutnya menyusun spesifikasi pekerjaan (instruksi
kerja) yang pada dasarnya merupakan alat komunikasi
dengan pelaksana untuk mengarahkan dalam
menjalankan kegiatan pemeliharaan pada peralatan
produksi tertentu. Beberapa manfaat dari spesifikasi
pekerjaan atau lebih sering disebut dengan instruksi kerja
antara lain :

10 SUTRIMO
1. Merupakan instruksi dasar tindakan yang
harus dilakukan. Menunjukkan metode
kerja, alat-alat apa yang dibutuhkan atau
alat uji apa yang harus digunakan.
2. Dapat dianggap sebagai standar kerja,
sehingga siapapun yang melakukan
mempunyai cara yang sama, sekaligus
mempengaruhi keselamatan kerja.

11 SUTRIMO
Bagian pemeliharaan sebaiknya merencanakan
program pemeliharaan berkala untuk selama jangka
waktu tertentu. Secara ideal memang dijabarkan dalam
jangka waktu satu tahun, tetapi biasanya perusahaan-
perusahaan sulit melakukannya karena banyak faktor
yang akan mempengaruhi produksi dan kebutuhan
perusahaan secara keseluruhan. Sebagian
menjabarkan dalam periode bulanan, tetapi ada juga
dalam mingguan. Kegiatan ini memerlukan hubungan
yang erat dengan bagian produksi untuk saling
mengumpulkan informasi.

12 SUTRIMO
Perencanaan penjadwalan disusun dengan bertitik tolak
dari perancangan operasi perusahaan secara
keseluruhan, sebelum menetapkan rencana harus
dilakukan analisa terlebih dahulu untuk menetapkan
sampai sejauh mana posisi kita berada sekarang. Faktor-
faktor yang harus diperhatikan dalam mempertimbangkan
untuk menetapkan jadwal pemeliharaan adalah sebagai
berikut :
Tingkat kerumitan pemeliharaan
Jadwal perkiraan waktu produksi
Tingkat pemeliharaan yang harus dilakukan
Kartu riwayat peralatan produksi (history card)
Kemampuan personil pelaksana pemeliharaan

13 SUTRIMO
Mesin-mesin yang mempunyai tingkat kerumitan yang
sama, harus dibagi merata selama setahun, untuk
menghindari beban kerja yang tidak merata dalam satu
tahun.
Jadwal pemeliharaan peralatan produksi terbagi menjadi
beberapa jenis antara lain :
1. Jadwal pemeliharaan jangka pendek, adalah jadwal
pemeliharaan peralatan produksi harian yang berupa
pelumasan pada waktu peralatan akan dipakai atau
setelah digunakan produksi. Pemeliharaan ini dapat
dilakukan oleh operator dari peralatan produksi tersebut
dengan memberikan petunjuk-petunjuk pemeliharaan
terlebih dahulu kepada para operator tersebut.

14 SUTRIMO
2. Jadwal pemeliharaan jangka sedang, adalah
pemeliharaan peralatan produksi bulanan
yang disusun dari jadwal pemeliharaan
tahunan yang dalam penyusunannya harus
disesuaikan dengan jadwal produksi pada
bulan yang bersangkutan sehingga tidak
terjadi bentrokan.

15 SUTRIMO
3. Jadwal pemeliharaan jangka panjang, adalah
pemeliharaan yang mencakup pemeliharaan total
atau sering dikenal dengan Overhaul. Pemeliharaan
jangkan panjang ini memerlukan persiapan yang
matang dalam satu tahun ke depan dengan melihat
riwayat mesin pada tiap bulannya. Hal yang perlu
diperhatikan adalah waktu pelaksanaan overhaul
tersebut karena tentunya peralatan produksi tidak
dapat berproduksi sama sekali pada saat itu
sehingga diperlukan kecepatan, ketepatan dalam
pelaksanaan Overhaul.

16 SUTRIMO
TERIMA KASIH

17 SUTRIMO

Anda mungkin juga menyukai