Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 7 :

SYAHRIDUAN LIMBONG
17012013
MALIKI WALADUN FAQIH
170120137
ZAINAL ARBI
170120046

MESIN BOR (DRILLING) DAN MESIN GERINDA


DEFINISI MESIN BOR

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakannya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).
Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam
lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
BAGIAN BAGIAN UTAMA PADA MESIN BOR
Dudukan (base)
Dudukan atau base merupakan bagian yang menopang semua komponen pada mesin bor.
Biasanya dudukan atau base berada di paling bawah dengan menempel ke lantai dan dibaut.
Dalam pengeboran akan terjadi getaran, jika pemasangan dudukan atau base ini tidak kuat, maka
getaran tersebut akan membuat keakurasian dalam pengeboran berkurang.
Tiang (COLOUMN)
Tiang atau column merupakan bagian yang berguna sebagai penyangga bagian-bagian pada mesin bor
yang terlibat dalam proses pengeboran. Tiang atau column memiliki bentuk silinder dan memiliki rel
atau alur yang berfungsi sebagai jalur pergerakan vertikal dari meja kerja.
Meja (table)
Meja atau table merupakan bagian dari mesin bor yang berguna sebagai tempat peletakkan benda
kerja yang akan dibor. Meja kerja dapat berputar ke kanan dan ke kiri dengan sumbu poros yang
terdapat pada tiang atau column. Meja kerja juga dapat disesuaikan ketinggiannya secara vertikal, hal
ini penting untuk menyesuaikan dengan pekerjaan yang dibutuhkan. Ada juga meja yang berbentuk
lingkaran, meja ini dapat diputar hingga 360 derajat, porosnya berada di tengah-tengah meja. Meja
kerja dilengkapi dengan table clamp atau pengunci. Table clamp atau pengunci berfungsi untuk
mengunci atau menjaga posisi meja agar tidak bergeser dan agar posisinya tetap sesuai kebutuhan.
Sedangkan untuk menjepit benda kerja digunakan ragum, ragum diletakkan di atas meja, hal ini agar
benda kerja diam/tidak bergeser.
Drill atau Mata Bor
Mata bor digunakan untuk membuat lubang. Mata bor yang kerap
digunakan ialah mata bor spiral sebab daya hantar mata bor spiral sangat
baik, serta bidang potongnya bisa diasah tanpa harus mengubah diameter
bor.
Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang atau
mencekam mata bor.
Spindle head
Bagian ini merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh
motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle.
Drill Feed Handle
Drill Feed Handle berfungsi untuk menurunkan atau menekankan spindle
dan mata bor ke benda kerja.
Kelistrikan
Penggerak paling utama mesin bor ialah motor listrik. Untuk
kelengkapannya dimulai dari kabel Power, kabel penghubung, sekring,
lampu indicator, serta sakelar.
Jenis-jenis Mesin Bor
Dalam perkembangannya mesin bor mempunyai bermacam-macam tipe sesuai dengan
kegunaan dan fungsinya masing-masing.
1.Mesin bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan
untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan
diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan
ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus
sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi
lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
2. Mesin bor tangan
Mesin bor tangan merupakan mesin bor yang cara pengoperasiannya dengan
menggunakan tangan dan bentuknya seperti pistol. Mesin bor tangan biasanya
digunakan untuk melubangi kayu, tembok atau beton. Mesin bor ini juga bisa
digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi
dengan dua putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor tangan tersedia dalam berbagai
ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3. Mesin bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini
langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan
atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap
benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui
perputaran batang berulir.
4. Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)
Mesin bor tegak digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar, dimana
proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan dengan otomatis naik turun. Pada proses kerjanya,
poros utama digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja dapat diputar 3600, mejanya diikat bersama
dengan sumbu berulir pada batang mesin, sehingga mejanya dapat digerakkan naik turun dengan
menggerakkan engkol.
5. Mesin bor koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya prinsip kerjanya sama dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya
terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran saja. Mesin bor koordinat digunakan untuk
membuat atau membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-
masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi
tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai
toleransi 0,001 mm.
6. Mesin bor lantai
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang di lantai. Mesin bor lantai disebut
juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya
disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk
pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
7. Mesin bor berporos (mesin bor gang)
Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat
spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga
lebih cepat. Untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah
kepala penggerak.
Pengerjaan Pengeboran
Jenis cutting tool (mata bor) yang digunakan dalam proses pengeboran antara lain:
■ Drilling, proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
■ Step drill, proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
■ Reaming, cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.
■ Boring, proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring
lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat
menghasilkan lubang yang halus.
■ Counter Bore, operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan.
Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman
tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut
■ Countersink (bor benam), khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang
untuk mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
■ Tapping, Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh
tangan atau oleh mesin
Perawatan Mesin
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan yang
intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin bor.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
■ Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
■ Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
■ Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
■ T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
■ Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
■ Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
■ Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
■ Hindari pakaian longgar
■ Perlindungan khusus untuk mata

Anda mungkin juga menyukai