Anda di halaman 1dari 10

 Jenis dan Geometri

Geometri Pahat 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepak takraw mulai dimainkan dari pendidikan dasar hingga orang


dewasa. Untuk melakukan permainan yang baik diperlukan pengetahuan
yang banyak mengenai sepak takraw, salah satunya adalah teknik dasar
dan teknik dalam permainan sepak takraw.

Permainan ini dimulai dengan melakukan servis, yang dilakukan


oleh tekong ke daerah lapangan lawan, kemudian pemain regu lawan
mencoba memainkan bola dengan menggunakan kaki dan kepala serta
anggota badan lainnya kecuali tangan, sebanyak tiga kali sentuhan. Sepak
takraw merupakan cabang olahraga permainan dengan kompleksitas
gerakan yang relatif tinggi, sehingga untuk terampil bermain diperlukan
kemampuan motorik yang mendukung keterampilan bermain sepak takraw
tersebut.

Dalam hal ini, yang menjadi keterampilan dasar sepak takraw


adalah keterampilan sepakan dan keterampilan lanjutan, yaitu
keterampilan dalam permainan. Dalam permainan sepak takarw menyepak
(sepakan) adalah sangat penting.

Dapat dikatakan bahwa kemampuan menyepak atau keterampilan


menyepak itu merupakan ibu dari permainan sepak takraw karena bola
dimainkan terbanyak disepak dengan bagian kaki, mulai dari permulaan
 permainan sampai membuat poin. Tanpa menguasai teknik dasar atau
 Jenis dan Geometri
Geometri Pahat 2

keterampilan dasar bermain sepak takraw maka akan sulit untuk dapat
 bermain.

Berawal dari latar belakang di atas, maka penyusun


judul “Teknik Permainan Sepak Takraw” .
mengangkat judul

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja teknik-teknik dalam bermain sepak takraw?


2. Bagaimana cara melakukan teknik-teknik sepak takraw dengan baik?
3. Seperti apa contoh gerakan teknik-teknik sepak takraw?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam bermain sepak takraw.


2. Untuk mengetahui cara melakukan teknik-teknik sepak takraw dengan
 baik.
3. Untuk mengetahui contoh gerakan teknik sepak takraw.

1.4 Metode

Metode penyusunan yang digunakan dalam penyusunan makalah


ini adalah sebagai berikut
1. Studi pustaka yaitu pengambilan data dari buku bacaan.
2. Pencarian di internet yaitu pengambilan data dari internet.

Demikian metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini,


yang kesemuanya membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
 Jenis dan Geometri Pahat 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klarifikasi Jenis Pahat Berdasarkan Jumlah Mata Pahat

Pahat yang dipasangkan pada satu jenis mesin perkakas memiliki


mata pahat yang berbeda-beda. Jenis pahat/perkakas potong disesuaikan
dengan cara pemotongan dan bentuk akhir dari produk. Adapun pahat
dapat diklarifikasikan menjadi dua jenis pahat yaitu pahat bermata potong
tunggal ( single point cutting tools) dan pahat bermata potong jamak
(multiple poin cuttings tools). Berikut klarifikasi jenis pahat berdasarkan
 jumlah mata pahat.
1. Pahat bubut : tunggal
2. Pahat ketam ( sekap) : tunggal
3. Pahat frais : jamak 
4. Pahat gurdi (mata bor) : jamak 

2.2.1 Pahat Bermata Potong Tunggal

Pahat bermata potong tunggal adalah pahat mesin yang


hanya memakai satu mata potong untuk melakukan proses
 pemotongan ataupun pekerjaan lainnya. Adapun mesin perkakas
yang menggunakan pahat bermata potong tunggal adalah sebagai
 berikut.

1. Pahat Bubut

a. Jenis Pahat Bubut


 Jenis dan Geometri Pahat 4

Jenis pahat bubut itu bermacam-macam tergantung


dari fungsinya. Hal ini berarti bahwa 1 macam bentuk pahat
 bubut prinsipnya tidak boleh dipakai untuk bermacam-
macam pengerjaan. Misalnya pahat bubut rata hanya
semata-mata untuk membubut permukaan memanjang
 benda kerja dan tidak digunakan untuk memotong atau
membuat ulir dan lain-lain.

Jenis-jenis pahat bubut itu antara lain sebagai


 berikut.
1. Pahat bubut rata
2. Pahat muka
3. Pahat ulir
4. Pahat bentuk
5. Pahat alur dan lain-lain.

1. Pahat bubut rata

Pahat ini gunanya untuk membubut diameter luar


 benda kerja hingga rata. Besar sudut puncaknya 80o.
Meski bentuk asahannya bermacam-macam, tetapi
 besar sudut-sudutnya relatif tidak banyak berubah.

Pahat ini terdiri dari 2 macam yaitu pahat kanan dan


 pahat kiri. Pahat kanan penyayatannya dimulai dari
kanan ke kiri, dan pahat kiri dimulai dari kiri ke kanan.

Perbedaan kedua macam pahat ini terletak pada


sudut-sudut bebasnya. Untuk mendapatkan pembubutan
yang halus, maka sudut puncaknya dibulatkan sedikit
 Jenis dan Geometri Pahat 5

 pada batu asah. Pahat yang diasah runcing akan


meninggalkan alur-alur pada benda.

Sudut tatal  .
Sudut bebas sisi

 .

Sudut bebas muka


Sudut bebas mata potong

Gambar 2.1 Pahat Bubut Rata Kanan

 .

 .

Gambar 2.2 Pahat Bubut Rata Kiri

2. Pahat muka

Bentuk pahat ini hampir sama dengan pahat bubut


rata. Perbedaannya terletak pada besar sudut
 puncaknya, yaitu 55o. Guna pahat ini ialah untuk
membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata,
 baik pekerjaan itu ditahan oleh senter atau tidak.
Pemakanannya dimulai dari bagian tengah (titik senter)
ke arah sisi pekerjaan, jadi gerakannya mundur. Jika
gerakannya sebaliknya, maka pahat akan “melawan”
 putaran benda kerja dan mendapat beban sayat yang
 besar sehingga cepat tumpul. Selain itu kedudukan
 Jenis dan Geometri Pahat 9

 .

 .

Gambar 2.8 Geometri Pahat Bubut Sisipan

 .

 .

Gambar 2.9 Pahat Tangan Kanan dan Pahat Tangan Kiri

Pahat bubut di atas apabila digunakan untuk proses


membubut bisanya dipasang pada pemegang pahat (tool
holder ). Pemegang pahat tersebut digunakan untuk
 Jenis dan Geometri Pahat 10

memegang pahat dari HSS dengan ujung pahat diusahakan


sependek mungkin agar tidak terjadi getaran pada waktu
digunakan untuk membubut (lihat Gambar 2.10). Untuk
 pahat yang berbentuk sisipan (inserts), pahat tersebut
dipasang pada tempat pahat yang sesuai, (lihat Gambar
2.11).

 .

 .

Gambar 2.10 Pemegang Pahat HSS: (a) pahat alur (b) pahat dalam

(c) pahat rata kanan (d) pahat rata kiri dan (e) pahat ulir.

 .

 .

Gambar 2.11 Pahat Bubut Sisipan ( Insert ), dan Pahat Sisipan yang dipasang Pada

Pemegang Pahat (Tool Holders)


 Jenis dan Geometri Pahat 11

Bentuk dan pengkodean pahat sisipan serta


 pemegang pahatnya sudah distandarkan oleh ISO. Standar
ISO untuk pahat sisipan dapat dilihat

2. Jenis dan Geometri Pahat Sekrap

a. Pahat sekap kasar lurus.


b. Pahat sekap kasar lengkung.
 .

 .

Gambar 2.12 Pahat Sekrap Lurus dan Melengkung

c. Pahat sekap datar.


d. Pahat sekap runcing.
 .

 .

Gambar 2.13 Pahat Sekrap Datar dan Runcing

e. Pahat sekap sisi.


f. Pahat sekap sisi kasar.
g. Pahat sekap sisi datar.
 .

 .

Gambar 2.14 Pahat Sekrap Sisi, Sisi Kasar dan Sisi Rata
 Jenis dan Geometri Pahat 23

Permainan sepak takraw adalah permainan yang menggunakan


seluruh bagian badan kecuali tangan yang mayoritas menggunakan kaki.
Dengan demikian perlulah agar seorang pemain sepak takraw itu banyak
melatih diri menggunakan kaki. Namun tidak berarti unsur lain tidak perlu.

3.2 Saran

Kepada calon pemain diharapkan berlatih dengan serius dan teratur


serta tidak perlu menunggu bimbingan pelatih. Bila ada waktu dan
kesempatan berlatihlah di mana saja dan kapan saja. Tetapi tetap harus
memperhatikan keselamatan juga. Seperti untuk berlatih smes salto ada
 baiknya berlatih di tempat aman, seperti di matras ataupun tempat lainnya
yang tidak berbahaya.
 Jenis dan Geometri Pahat 24

DAFTAR PUSTAKA

Thamrin, M. Husni. 2008. Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Yogyakarta.

Syafaruddin dan Hary Muhardi Syaflin. 2014.  Permainan Sepak Takraw.


Palembang: Sukabina Press

www.google.com

Anda mungkin juga menyukai