Anda di halaman 1dari 16

Membuat Prototype

produk Barang /jasa

PKK Semester 4
klas XI Teknik Pemesinan
Pembuatan Jadwal
Pengerjaan

Membuat Prototype
Proses Pengerjaan
Produk Barang /Jasa

PetaKonsep Proses Finishing


A. Pembuatan Jadwal
Pengerjaan

Jadwal pengerjaan prototype


harus dibuat dengan baik .
Dalam melaksanakan
pekerjaan , jadwal pekerjaan
sangat dibutuhkan. Agar
pekerjaan dapat ditentukan
waktu penyelesaiannya. Ini
berhubungan juga dengan
anggaran atau dana yang
diperlukan setiap harinya.
Secara umum ,setiap proyek
pasti membutuhkan suatu
penjadwalan atau times
schedule dalam tahap
perencanaan .Penjadwalan
merupakan suatu cara untuk
menentukan dan menetapkan
waktu pelaksanaan suatu
pekerjaan serta alokasi
sumber daya yang akan
digunakan
Time schedule (Jadwal
pelaksanaan) merupakan
suatu alat pengendali prestasi
pelaksanaan proyek secara
menyeluruh agar
pelaksanaan proyek tersebut
berjalan dengan lancar.
Fungsi time schedule adalah :
a. Sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan dan
sebagai pedoman untuk
mengontrol apakah suatu
pekerjaan berlangsung sesuai
jadwal atau tidak
b. Sebagai pedoman untuk
mengevaluasi suatu
pekerjaan yang telah
diselesaikan
c. Sebagai pedoman untuk mengatur
kecepatan suatu pekerjaan
d. Untuk menentukan tahap tahap
pekerjaan sesuai dengan urutan
waktu pelaksanaan
e. Untuk memperkirakan biaya yang
harus disediakan dalam waktu
tertentu , jumlah tenaga kerja
yang digunakan , jumlah dan
macam peralatan yang digunakan
Pembuatan TIme schedule harus
memperhatikan beberapa Faktor :
a. Memantau kondisi di lapangan
, dalam hal ini mesin mesin
yang digunakan sehingga
didapat data data yang
diperlukan
b. Spesifikasi pekerjaan dan
gambar secara lengkap sesuai
dengan prasyarat mutu
pekerjaan yang diperlukan
c. Kemampuan dan keahlian
yang dimiliki para pekerja , hal
ini sangat berpengaruh pada
waktu pelaksanaan pekerjaan
Jadwal Pengerjaan

NO Hari Ke (Jam )
Nama Kegiatan
1 2 3 4

1 Pemotongan Bahan 2

2 Pengelasan Rangka 6

3 Pembubutan poros dan piringan 8

4 Pengefraisan Dudukan Pisau 2

5 Perakitan 6

6 Pengujian 4
B.Proses Pengerjaan
Proses pengerjaan prototype
produk barang dimulai dari
pemotongan besi siku yang
akan dijadikan rangka utama
dari mesin perajang. Besi siku
dipotong dengan ukuran
750 mm sejumlah 4 potong.
650 mm 5 potong , 600 mm
sejumlah 5 potong , 200 mm
sejumlah 2 potong dan 265 mm
sejumlah satu potong
Merangkai potongan potongan
besi siku menjadi sebuah
rangka , menggunkan mesin las
dan elektroda jenis E 6013 ⌀ 2,6
mm , arus yang digunakan
antara 50 -80 Ampere . Diawali
dengan titik titik (tack weld)
pada bagian bagian yang
berhubungan . Setelah semua
posisinya benar dan siku ,
barulah dikuati dengan las
penuh
Proses selanjutnya adalah
membubut poros pada piringan
perajang dan piringan
perajang.Putaran mesin
disesuaikan dengan jenis pahat
dan ukuran benda yang akan
dibubut .
Rumus untuk mencari putaran
adalah
n=Vcx1000
ᥰd
Dimana n= putaran mesin (Rpm)
Vc= Kec potng(m/menit)
d = Diameter Benda kerja
Proses frais digunakan untuk
membuat dudukan dipiringan
perajang dan pisau perajang.
Proses frais ini menggunkan mesin
frais tegak /vertical dengan alat
potong pisau jari (endmill) putaran
pisau yang digunakan adalah
n=Vcx1000
ᥰd
Dimana n= putaran mesin (Rpm)
Vc= Kec potng(m/menit)
d = Diameter Benda kerja
C. Proses Finishing
Proses finishing adalah proses
akhir yang bertujuan untuk
melindungi media dan
meningkatkan keindahan . Ada
yang mengartikan finishing
adalah proses penyelesaian
atau penyempurnaan akhir dari
suatu produk . Dalam
mengerjakan perlu ketelitian ,
karena proses ini akan
mempengaruhi kualitas produk
tersebut
Urutan Proses Finishing
a. Dempul beberapa bagian
agar hasil pengecatan lebih
bagus
b. Amplas dulu rangka utama
yang berupa besi siku
,tujuannya untuk
menghilangkan karat dan
membuka pori - pori besi
agar cat menempel dengan
kuat
c. Bersihkan rangka dengan
kain yang sudah dibasahi
dengan thinner /bensin , lalu lap
dengan kain bersih
d. Cat dasar atau meni , untuk
melapisi besi dari karat.
e. Setelah kering , lakuianlah
pengecatan dengan cat besi
yang berwarna , warna bisa
menyesuaikan. Untuk hasil yang
halus , pengecatan bisa
menggunakan cat semprot.

Anda mungkin juga menyukai