Anda di halaman 1dari 4

QUIZ

BATAS PENGUMPULAN
TANGGAL 14 APRIL 2020 PUKUL 22.00

NO.1 Jelaskan !
Pengertian manufaktur secara umum
Proses manufaktur secara teknis dan Proses manufaktur secara ekonomi
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain suatu produk
Klasifikasi sistem manufaktur yang anda ketahui

NO.2
Dengan diterapkannya CNC ( Computer Numerically Control) pada mesin perkakas, maka
produksi elemen mesin menjadi sangat cepat, sehingga menjadi sangat penting untuk
menemukan perhitungan otomatis untuk menentukan kecepatan dan gerak makan.
Jelaskan tentang beberapa aspek penting tentang pembentukan beram dalam proses
pemesinan.

NO.3
Proses pemesinan dengan menggunakan prinsip pemotongan logam dibagi dalam tiga
kelompok dasar, yaitu :
1. Proses pemotongan dengan mesin pres,
2. Proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas,
3. Proses pemotongan non konvensional .
Jelaskan pendapat anda tentang ketiga proses manufaktur tersebut yang anda ketahui!

NO.4
a) Jelaskan langkah-langkah proses produksi suatu pruduk di Industri yang anda
ketahui !
b) Jelaskan pendapat anda tentang “Desain alat bantu dalam manufaktur
menempati posisi antara produk desain dan produksi barang.
c) Jelaskan prinsip kerja Mesin ketam dan Mesin serut
d) Prinsip kerja pada mesin bubut terdiri dari :
pembubutan ,pengeboran ,pengerjaan tepi ,penguliran , pembubutan tirus ,
Penggurdian,Meluaskan lubang
e) Jelaskan Las oxyacetylene dan las listrik yang anda pahami.
1. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin manufaktur,
peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah
menjadi barang jadi untuk dijual.
Secara teknologi/teknis, manufaktur merupakan proses mengubah bentuk, sifat dan
penampilan bahan baku (starting material) menjadi produk melalui proses fisik maupun
proses kimia. Di samping itu, secara teknologi proses manufaktur juga diikuti dengan proses
perakitan. Secara ekonomi, manufaktur merupakan proses meningkatkan nilai tambah.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain suatu produk:
 Efektivitas
 Keamanan Pangan (Food Safety)
 Faktor Keindahan (Artwork)
 Faktor Informasi dan Promosi
 Desain Argonomis dan,
 Mudah dalam pengiriman Barang (Easy Delivery)
Klasifikasi sistem manufaktur:
 Engineer To Order (ETO)
 Assemble To Order (ATO)
 Make To Order (MTO)
 Make To Stock (MTS)
 Make To Demand (MTD)

2. Dengan diterapkannya CNC (Computer Numerically Controlled) pada mesin perkakas, maka
produksi elemen mesin menjadi sangat cepat, sehingga menjadi sangat penting untuk
menemukan perhitungan otomatis guna menentukan kecepatan dan gerak makan. Adanya
beberapa aspek penting proses pembentukan beram dalam proses pemesinan. Alasan-
alasan bahwa proses pembentukan beram adalah sulit untuk dianalisa dan diketahui
karakteristiknya diringkas sehingga dijadikannya sebagai aspek-aspek penting adalah sebagai
berikut :

 Laju regangan (strain rate) yang terjadi saat pembentukan sangat tinggi
dibandingkan dengan proses pembentukan yang lain
 Proses pembentukan beram tergantung pada bahan benda kerja, temperatur benda
kerja, cairan pendingin, dan sebagainya
 Proses pembentukan beram juga tergantung pada material pahat, temperatur
pahat, dan getaran pahat.
 Proses pembentukan beram sangat dipengaruhi oleh bentuk pahat (cutting tool).

3. Proses pemotongan dengan menggunakan mesin pres meliputi pengguntingan ( shearing),


pengepresan(pressing) dan penarikan (drawing, elongating). Proses pemotongan
konvensional dengan mesin perkakas meliputi proses bubut ( turning), proses frais (milling),
dan sekrap (shaping). Proses pemotongan non konvensional contohnya dengan mesin
EDM (Electrical Discharge Machining) dan wire cutting.
Proses pemotongan logam ini biasanya disebut proses pemesinan, yang dilakukan dengan
cara membuang bagian benda kerja yang tidak digunakan menjadi beram ( chips), sehingga
terbentuk benda kerja.
4.

A. Ada empat tahapan produksi adalah:


1. Planning atau perencanaan

Follow Up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi.


Tahapan ini menentukan produk apa yang akan dibuat, berapa jumlah bahan baku, biaya
dan jumlah tenaga kerja  yang diperlukan. Dalam tahapan ini juga dilakukan perancangan
terhadap bentuk barang. Untuk melakukan perencanaan diperlukan pengetahuan
yang baik tentang jenis barang produksi dan kebutuhannya, serta kemampuan produsen.

2. Routing atau penentuan alur

Routing, merupakan proses menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi.
Dalam tahapan ini ditentukan alur produksi mulai pengolahan awal bahan baku,
pembentukan, pemolesan, penyelesaian, pengawasan mutu hingga distribusi hasil
produksi. Dalam routing harus ditentukan secara tepat urutan produksi dan pekerja
yang melakukan setiap alur.

3. Scheduling atau penjadwalan

Scheduling, merupakan proses menetapkan dan menentukan jadwal. Scheduling adalah


menjadwalkan kapan produksi dilakukan setelah alurnya dibuat. Penjadwalan dilakukan
dengan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam
tahapan ini dibuat master schedule atau jadwal utama yang kemudian dipecah menjadi
jadwal yang lebih terperinci.

4. Dispatching atau perintah mulai produksi

Dispatching, merupakan proses menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah.


Setelah dijadwalkan produksi dijalankan dengan dispatching. Dalam dispatching
dicantumkan hasil perencanaan dan penkadwalan yang telah dilakukan pada tahapan
sebelumnya, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan, tahapan pembuatan
hingga waktu produksi sesuai dengan hasil scheduling atau penjadwalan.

B. pendapat anda tentang “Desain alat bantu dalam manufaktur menempati posisi antara
produk desain dan produksi barang” adalah kebutuhan produk ditentukan terlebih dahulu,
setelah itu gambar dan spesifikasi dibuat. Perancang produk menyerahkan
rancangan/informasi ini ke Insinyur Perencanaan Proses. Insinyur Perencanaan Proses
bekerja sama dengan perancang produk dan perancang alat bantu, merencanakan metode
yang akan digunakan untuk memproduksi komponen.

C. Mesin serut adalah mesin perkakas yang dirancang untuk melepaskan logam dengan
menggerakkan meja kerja dalam garis lurus terhadap pahat mata tunggal. Pekerjaannya
mirip dengan mesin serut sesuai untuk pekerjaan benda kerja yang jauh lebih besar.  Mesin
ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik, yang mengambil pemotongan
berupa garis lurus. Dengan menggerakkan benda kerja menyilang terhadap jalur pahat,
maka dihasilkan permukaan yang rata.
Mesin serut adalah mesin perkakas yang dirancang untuk melepaskan logam dengan
menggerakkan meja kerja dalam garis lurus terhadap pahat mata tunggal. Mesin serut sesuai
untuk benda kerja yang jauh lebih besar. Benda yang dipotong, yang terutama
permukaannya datar, bisa horisontal, vertikal atau bersudut.
D. Prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputar, sedangkan pisau bubut
bergerak memanjang dan melintang. Dari kerja ini dihasilkan sayatan dan benda kerja yang
umumnya simetris.
E. Las busur listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan
nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian
yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang
menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis.
Las Oxy-Acetylene  (las  asetilin)  adalah  proses  pengelasan  secara  manual,  dimana
permukaan yang akan disambung mengalami pemanasan sampai mencair oleh nyala gas
asetilin yang dihasilkan dari pembakaran C2H2 dengan O2 baik dengan atau tanpa logam
pengisi dimana proses penyambungan tanpa penekanan.

Anda mungkin juga menyukai