Anda di halaman 1dari 14

Kelompok Keahlian : Produksi dan Material

PERENCANAAN PROSES PEMESINAN UNTUK


PART EXTERNAL BEARING BLOCK

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir


Program Studi Teknik Mesin Program Strata Satu

Disusun Oleh :
Fajar Sidik
2114151013

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Nama Mahasiswa : Fajar Sidik


NIM : 2114151013
Judul Tugas Akhir : Perencanaan Proses Pemesinan Untuk Part External
Bearing Block
Kelompok Keahlian : Produksi dan Material

Bandung, Mei 2018

Pembimbing I Pembimbing II

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................3
1.3 Tujuan ...........................................................................................................3
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 4
2.1 Teknologi Perencanaan Proses ...................................................................4
2.2 Parameter Proses Bubut dan Milling .........................................................4
2.3 Kajian Terdahulu ........................................................................................5
3. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 7
3.1 Tahap Penelitian .........................................................................................7
3.2 Metode Penelitian ........................................................................................8
3.3 Tempat Pelaksanaan ...................................................................................8
4. JADWAL PENELITIAN.................................................................................. 9
5. DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11
6. PENUTUP ........................................................................................................ 12

iii
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pemesinan merupakan hal dasar pada proses manufaktur. Pembentukan


material dapat disesuaikan dengan proses-proses pemesinan yang ada. Waktu
proses pemesinan selalu dijadikan acuan bagi perusahaan untuk melihat seberapa
lama waktu untuk memproduksi suatu produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses produksi dan hasil pemesinan adalah jenis material, jenis pahat, waktu
pemotongan, kecepatan potong, dan tidak terlepas keahlian operator juga ikut
berpengaruh, hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap lamanya atau
cepatnya jadwal pengiriman produk, karena apabila melakukan produksi masal
dengan jumlah yang banyak sudah tentu diperlukan kecepatan waktu pemesinan
yang sesuai dengan target.
Dalam dunia industri manufaktur saat ini telah mengalami kemajuan yang
pesat, dalam perkembangann saat ini computer telah diaplikasikan kedalam alat-
alat mesin perkakas diantaranya mesin bubut, mesin frais, mesin gurdi, dll. Hasil
perpaduan teknologi computer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya
dinamakan CNC (Computer Numerical Control). Dimana sistem
pengoperasiannya menggunakan program yang dikontrol langsung oleh computer
dan mekaniknya. Penggunaan mesin ini menuntun berbagai perubahan pada
peranan operator dan pekerja lain, tingkat dukungan tenaga spesialis dan tenaga
terampil, serta membawa berbagai masalah yang biasanya timbul bila orang
menggunakan teknologi baru, masalah yang terjadi biasanya terjadi akibat
kesalahan pembuatan program yang tidak sesuai, ataupun menentukan proses
pemesinannya yang kurang baik sehingga menghasilkan cycle time yang
memakan waktu cukup lama.

1
Gambar 1.1 Gambar kerja untuk part External Bearing Block

Pada saat ini, perusahaan PT.PSC menerima suatu proyek dari customer
berupa komponen aerospace salah satunya seperti pada gambar 1.1. Untuk
komponen tersebut, terdapat beberapa ukuran dengan toleransi yang sangat ketat,
tingkat kekasaran yang sangat halus, bentuk yang kompleks serta beberapa bagian
komponen yang memerlukan perlakuan khusus. Perlu direncanakan suatu urutan
proses pemesinan dalam pembuatan komponen tersebut. Oleh karena itu perlu
dilakukan pemecahan masalah untuk mengatasi hal tersebut, dan salah satunya
akan dilakukan perencanaan proses pemesinan untuk komponen tersebut mulai
dari komponen tersebut berbentuk raw material hingga berbentuk benda jadi.
Maka setelah pemaparan pada alinea-alinea sebelumnya penulis akan
membahas “Perencanaan Proses Pemesinan Untuk Part External Bearing Block”

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh perumusan masalah


sebagai berikut :
1. Diperlukan tahapan proses pemesinan
2. Dimensi yang tidak mudah untuk dicapai

1.3 Tujuan

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari perencanaan proses ini adalah
menghasilkan urutan proses pemesinan yang sesuai, juga dapat meminimalisir
terjadinya reject pada komponen tersebut.

1.4 Batasan Masalah

3
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Perencanaan Proses

Menurut Bedworth (1987), perencanaan urutan proses adalah “penyusunan


satu set instruksi yang menjelaskan bagaimana untuk membuat bagian atau
membangun sebuah komponen yang akan memenuhi spesifikasi rekayasa
desain.” Pada definisi Bedorth (1987) merupakan pembahasan mengenai
urutan pengerjaan, mesin dan tools yang digunakan, material yang dibutuhkan,
toleransi, parameter pemesinan, dan lain-lain. Prosedur perencanaan proses
meliputi beberapa tugas, yaitu pemilihan proses, pemilihan alat potong,
pemilihan parameter pemesinan, pemilihan mesin, pengurutan operasi, serta
penentuan gerak pahat. Perencaan proses produksi adalah merupakan
penentuan proses perakitan dan pembuatan dan pengurutan dimana proses ini
harus diselesaikan untuk menyelesaikan produk dari bentuk awal sampai
bentuk akhir (Groover, 2001)

2.2 Parameter Proses Bubut dan Milling

Menurut Rocim (2013) dalam proses bubut dan milling terdapat lima dasar
parameter proses yaitu:
1. Kecepatan Potong (Vc)
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan
kecepatan pada saat proses penyayatan atau pemotongan benda kerja.
Harga kecepatan potong ditentukan oleh jenis alat potong dan jenis benda
kerja yang dipotong.
2. Kecepatan Pemakanan (Vf)

4
Kecepatan pemakanan adalah jarak tempuh gerak maju pisau atau benda
kerja dalam satuan millimeter permenit
3. Waktu Pemotongan (Tc)
Waktu pemotongan bisa diartikan dengan panjang pemesinan tiap
kecepatan gerak pemakanan yang satuan waktu pemesiannya adalah
millimeter.
4. Waktu efektif (Teff)
Waktu efektif adalah waktu maksimal yang diperlukan dalam satu kali
proses didalam proses pemesinan
5. Kedalaman pemotongan
Kecepatan pemotongan adalah rata-rata selisih dari diameter benda kerja
sebelum dibubut atau dimilling dengan ukuran benda kerja setelah dibubut
atau milling.

2.3 Kajian Terdahulu

Andi Rochman (2014) Judul penelitian ini adala Analisis Proses


Pemesinan Dengan Pemograman CNC Pada Pembuatan Base Plate Bench
Center Untuk Pelengkap Alat Pengukuran Nut Flange. Dalam penelitian ini
memaparkan tentang langkah-langkah proses pemesinan pada pembuatan
base plate bench center, juga memaparkan waktu proses pemesinan, salah
satu pemecahan masalah yang terjadi yaitu pembuatan proses pemesinan base
plate bench center menggunakan mesin CNC karena dibutuhkan kepresisian
yang tinggi sebagai alat bantu untuk pengukuran produk Nut Flange.
Tujuan dari penelitian ini antara lain : mengetahui tahap-tahap proses
pemesinan pada pembuatan base plate bench center, pembuatan program
yang digunakan dalam pembuatan base plate bench center , mengetahui
waktu pemotongan total. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil waktu
pemotongan dan proses pemesinan yang menggunakan CNC milling 3 axis
dengan pemograman CNC menggunakan aplikasi NX ver 8.0.
Egi Febriansyah (2015) Judul penelitian ini adalah Alternatif Usulan
Perencanaan Proses Produksi Produk Pin Printer Epson. Dalam penelitian
ini memaparkan perencanaa proses untuk salah satu perusahaan yang akan

5
memproduksi pin printer Epson yang menggunakan mesin CNC bubut, Bubut
Konvensional dan milling konvensional, oleh karena itu dilakukan
perencanaan proses untuk pembuatan produk tersebut.
Tujuan dari penelitian ini antara lain : membuat perencanaan proses untuk
pembuatan produk, menyelesaikan masalah yang terjadi pada perusahaan
yaitu waktu proses pembuatan produk yang lama, karena mengabaikan urutan
proses, sehingga dengan adanya perencaan proses ini merupakan salah satu
faktor untuk mempercepat proses pemesinan. Hasil penelitian ini yaitu
menganalisis alternatif pemilihan mesin yang lebih murah biaya produksinya
dengan hasil yang baik, dengan membandingkan besarnya biaya produksi
apabila menggunakan mesin konvensional dan dibandingkan dengan mesin
CNC, untuk pembuatan produk masal. Selain itu juga mendapatkan urutan
proses yang baik, dengan mempertimbangkan banyak hal, salah sartunya
dengan memperhitungkan pembagian proses pemesinan, serta
memperhitungkan ongkos produksi (harga material, ongkos sewa mesin,
upah operator, ongkos pembelian alat-alat dan tool, ongkos pemesinan, dll).

6
3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Penelitian

Metodologi penelitian dalam teknologi perencanaan proses untuk pembuatan


bench center sebagai alat bantu pengukuran komponen aerospace

MULAI A

TEKNOLOGI PERENCANAAN PROSES HASIL PERENCANAAN


1. PERUMUSAN MASALAH PROSES
2. PENGUMPULAN DATA SIMPULAN
3. INDENTIFIKASI PERENCANAAN

DATA
1. GAMBAR TEKNIK SELESAI
2. SPESIFIKASI
3.RUMUS PERITUNGAN

PENGOLAHAN DATA

HASIL DATA
ANALISA

WAKTU PENGUKURAN WAKTU PENGUKURAN


ANALISA WAKTU
SEBELUM MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN BENCH
PENGUKURAN
BENCH PLATE PLATE

TIDAK
MEMENUHI
KRITERIA

YA

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Teknologi Perencanaan Proses

7
3.2 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan bahan-bahan dan data-data yang diperlukan sebagai


sumber utama dalam perancangan, penulis menggunakan metoda deskriptif
dengan data-data sebagai berikut :
1. Studi Pustaka
Yaitu dengan cara mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan
dengan teori-teori dasar dan solusi-solusi yang relevan sebagai bahan
perbandingan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
2. Survei Lapangan
Yaitu dengan cara mengadakan pengamatan dilapangan dan mencari data-
data yang berhubungan dengan teknologi perencanaan proses, dengan
meneliti langsung produk yang akan dibahas dalam penelitian ini
3. Wawancara
Yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan dosen pembimbing dan
orang-orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan.

3.3 Tempat Pelaksanaan

Adapun tempat pelaksanaan rancangan tugas akhir ini adalah

- PT. Pudak Scientific,Jalan Mekar Raya Kav. 12 Komplek Industri Mekar

Mulya Gedebage, Bandung 40613 Jawa Barat, Indonesia.

- Penempatan, Area Engineering and Process Planing

8
4. JADWAL PENELITIAN

Adapun jadwal pelaksanaan penilitian yang akan dibuat untuk satu semester
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Oct-17 Nov-17 Dec-17 Jan-17


No. Rencana Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pendahuluan
2 Penyusunan Metodologi Penelitian
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 pemodelan produk dan simulasi
6 Penyusunan Draft Seminar Tugas Akhir

9
5. DAFTAR PUSTAKA

Rochman, Andi 2014. Analisis Proses Pemesinan Dengan Pemograman Cnc


Pada Pembuatan Base Plate Bench Center Untuk Pelengkap Alat Pengukuran
Nut Flange. Tugas Akhir. Unjani Bandung

Febriansyah, Egi. 2015. Alternatif Usulan Perencanaan Proses Produksi Produk


Pin Printer Epson. Jurnal online Institut Teknologi Nasional. Bandung . Retrived
September 25, 2017 from
http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/download/664/865

11
6. PENUTUP

Demikian proposal penelitian berujdul : OPTIMASI PROSES PEMESINAN


DAN CUTTING PARAMETER PEMBUATAN SHIM 3500 DI PT.PSC. Proposal
Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk mengajukan Tema Tugas Akhir.
Dengan proposal ini, penulis berharap adanya persetujuan atas proposal yang
telah penulis ajukan ini.Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan.

12

Anda mungkin juga menyukai