Universitas Airlangga
Surabaya
2019
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan zaman saat ini telah menghasilkan suatu hal yang disebut
cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi
inti dalam suatu proses manufaktur presisi yang harus dikuasai oleh
Proses pembuatan jalur pada PCB yang disebut juga dengan routing
PCB merupakan salah satu bagian hal yang terpenting pada saat membuat
dengan membuat desain tata jalur terlebih dahulu secara manual yaitu dengan
menggambar jalur rangkaian komponen di atas PCB. Hal ini tentu saja
Proses pembuatan secara manual ini tentu saja harus diikuti dengan
pada PCB di industri yang pasti dilakukan dengan bantuan mesin karena akan
tinggi.
Oleh karena itu, kami menggagas pembuatan alat ini untuk mahasiswa
mekanisme kerja dari CNC sendiri maupun cara memberikan instruksi kerja
menjalankan mekanisme mesin CNC agar bekerja sesuai dengan desain jalur
PCB yang telah dibuat. Karena G-code adalah kode persiapan, dalam program
feed, dalam garis busur atau lurus, dan mengatur informasi alat
1.2 Tujuan
kerja CNC terutama dalam proses pembuatan jalur komponen pada PCB.
2. Untuk mengetahui kinerja CNC PCB Plotter dalam proses pembuatan jalur
1.3 Manfaat
.
4
BAB II
Pemilihan suatu bahan merupakan salah satu hal yang sangat penting
kualitas dari alat itu sendiri. Adapun yang perlu diperhatikan dalam kegiatan
ini diantaranya komponen harga dan faktor ada tidaknya komponen tersebut
Kabel
Penyedot Timah
5
Motor stepper
Pulley timing
Saft 8mm
Servo HS
Pen CNC
Windows
Arduino mega
Solder
Penyedot Timah
Bor
Multimeter
Jangka sorong
1. Tahap persiapan
Dalam tahap ini penulis melakukan observasi literatur dengan mencari berbagai
acuan baik melalui internet, jurnal, tugas akhir maupun artikel dari narasumber
yang terpercaya dengan tujuan untuk melengkapi literatur mengenai penelitian ini.
Program dan mekanik. Komponen yang digunakan untuk CNC PLOTTER PCB
yaitu Motor Stepper, CNC Shield dan Servo HS. CNC Shield berfunsi sebagai driver
penggerak Motor Stepper. Hasil dari photodiode akan membandingkan antara led
hardware.
8
stepper motor titik koordinat X, Y dan Z dari bracket yang terbuat dari 3D
untuk menjalankan motor stepper dan servo HS. Proses perancangan rangkaian
328
Rangkaian driver motor stepper dirancang untuk mengaktifkan dan mengontrol
gerak motor stepper yaitu untuk mengatur pulsa-pulsa listrikdengan nilai tertentu
paralel.
9
menggerakan CNC sesuai dengan Program yang sudah dibuat. Yang sudah dalam
(Komunikasi Serial).
sebagai sensor denyut nadi dan detak jantung yang terintegrasi. Arduino CNC
Shield dihubungkan dengan Arduino agar dapat diatur program melalui software
GRBL Controller..
bidang datar sederhana yang meliputi bentuk garis lurus, segitiga, lingkaran, dan
persegi. Garis yang dibuat memiliki panjang 5cm dan masing-masing bentuk lain
2.8. Desain
BAB III
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Pada bab hasil dan pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil
serta dari keseluruhan perancangan alat yang telah dibuat. Dengan hasil serta
analisa yang dilakukan dapat diketahui kinerja alat apakah sudah sesuai dengan
Setelah semua desain rancangan dan komponen telah selesai dibuat maka
langkah selanjutnya adalah tahap perwujudan alat yaitu dengan merakit atau
membangun rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada gambar 4.1 adalah
3.2.Pembuatan Mekanik
minimum ATMega328. Pada gambar 4.2 adalah hasil dari pembuatan hardware.
13
Pada penelitian ini diperoleh beberapa hasil pengujian yaitu antara lain Pembagi
bernilai 10kohm.
(Litium Baterai) dimana tegangan (V) diperoleh dari baterai itu sendiri sedangkan
arus (mV) diperoleh dari pengukuran multimeter. Dapat diketahui bahwa rata-rata
jumlah penggunaan arus sebsesar 198,35mA dan besar rata-rata daya yang terpakai
2200mAh x 3700mV
= 5000mV
= 1628mAh
1628mAh
= 198,35𝑚𝐴
= 8,207 h
1 4,2 1,862
2 4,15 1,849
3 4,1 1,83
4 4,05 1,809
5 4 1,793
6 3,95 1,78
7 3,9 1,758
8 3,85 1,738
9 3,8 1,728
10 3,75 1,707
membandingkan hasil pengukuran alat hasil rancangan dengan alat yang sudah
terkalibrasi. Data hasil pengujian kadar hemoglobin ditunjukan pada tabel 4.4
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Alat Rancangan dan Alat Terkalibrasi untuk
Hemoglobin.
didapatkan Rata-rata Eror 0,555. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengujian alat
rancangan sudah mendekati sempurna yaitu 14,025 g/dl dimana telah diketahui
untuk hemoglobin normal yaitu 15g/dl. Grafik hasil perbandingan antara alat hasil
30
Hemoglobin (Hb) 25
20
Series2
15 Series1
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dilakukan sebanyak 5 kali untuk mengetahui tingkat kepresisian dari alat. Dari hasil
uji coba 10 orang didapatkan eror rata - rata sebesar 0,555%. Tingkat akurasi alat
persamaan.
= 100 % - 0,555%
= 99,455 %
pengukuran yang terjadi antara lain, noise, pengaruh sensor, cahaya , ataupun
BAB IV
BAB V
5.1 Kesimpulan
yang relatif kecil. Hal ini bisa disebabkan panjang lintasan transmisi cahaya
2. Didapatkan data dengan akurasi terbaik alat dalam mengukur SpO2 adalah
terkalibrasi.
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan berikut merupakan beberapa saran yang dapat
1. Dalam penempatan sensor jarak antara jari dengan sensor harus tepat agar
diperoleh data yang akurat. Sehingga tempat peletakan sensor harus tepat
DAFTAR PUSTAKA
1. http://blog.famosastudio.com/2011/06/tutorial/tutorial-singkat-bahasa-
2. http://www.sinauarduino.com/artikel/mengenal-arduino-software-ide/.
3. https://id.wikihow.com/Mengukur-Kepekatan-Oksigen-Menggunakan-
4. https://www.medicalogy.com/blog/mengukur-saturasi-darah-dengan-
5. https://rayendente.wordpress.com/2015/03/26/sensor-inframerah/. Diakses
Semiconductor Corporation.
17. http://qqtrading.com.my/heart-rate-pulse-sensor-oximeter-max30100
20. http://support.iteadstudio.com/support/discussions/topics/11000002051
21. http://qqtrading.com.my/heart-rate-pulse-sensor-oximeter-max30100