Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

ANALISA CACAT BOLLARD DERMAGA PADA


PROSES PENGECORAN

Kurungbaru,Batu ceper, Klaten

Disusun oleh:

Nama : Zaenal Arifin


No.Mahasiswa : 151.03.1003
Jurusan : Teknik Mesin

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTERI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

Analisa cacat bollard dermaga pada proses pegecoran


Kurungbaru,Batu ceper, Klaten

Disusun oleh :
Zaenal Arifin
( 151.03.1003 )

Yogyakarta, Agustus 2018


Dosen Pembimbing Pemohon

.................................. Zaenal arifin


NIM: 151.03.1003

Kepala LPPM Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr.Ir. Sudarsono, MT Nidia Lestari, S.T.,M.Eng


NIK. 88.0255.359 E NIK.14.1187.705
A. JUDUL PROPOSAL
Analisa Cacat Bollard Dermga pada proses pengecoran

B. BIDANG ILMU
Teknik Mesin / Material

C. ALASAN PEMILIHAN JUDUL DAN TEMPAT PKPI


a. Judul ini dipilih karena sesuai dengan konsentrasi yang diambil oleh penulis
serta keingin tahuan mempelajari tentang pengecoran logam
b. Tempat PKPI dipilih di CV. MEGA JAYA LOGAM, Karena disana kami
dapat mengaplikasikan ilmu yang berkenaan tentang Pengecoran Logam,
sehingga nantinya dapat menjadikan modal penulis sebagai referensi untuk
kepentingan pendidikan.

D. LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam Dunia Industri :
Pada dasarnya seiring bertambahnya zaman maka semakin berkembang
juga ilmu pengetahuann dan kemajuan teknologi dimana arus informasi baru
berkembang dengan pesat dan arus pertukaran informasi berlangsung dengan
cepat. Dimana salah satu yang berpengaruh pada kemajuan pada kemajuan
teknologi yaitu ilmu bahan (matrial). Sebagai Negara berkembang, Indonesia
telah diperhitungkan oleh beberapa negara karena kekayaan alamnya terutama
bahan (matrial), dimana bidang ilmu pengetahuan dan teknologinya dalam hal
pengecoran logam tidak kalah dengan negara lain. Di Indonesia industri logam
semakin tumbuh dan berkembang dengan pesat pada era pembangunan, dan
tambang (mining metalurgi), sektor industri proses logam dan sektor industri
logam mekanik.
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada sektor
industri proses logam, baik bahan baku maupun tambahan, serta hasil-hasil
produksi, sisa-sisa produksi, alat-alat dan saran-sarana dalam proses produksi
merupakan potensi bahaya bagi tenaga kerja. Oleh karena itu tentu saja
pengetahuan peneliti juga dituntut untuk maju dan berkembang. Dimana salah
satu tujuannya adalah menghindari ketertinggalan dan memenangkan
persaingan di berbagai bidang, khususnya di bidang pekerjaan pendidikan
sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi.
Di era kemajuan teknologi industri, teknik pengecoran konvensional
masih tetap dibutuhkan, fakta yang terjadi menunjukkan bahwa kebanyakan
indudtri-industri kecil sampai menengah lebih banyak mengaplikasikan
teknologi pengecoran sederhana dan lebih fleksibel dalam mengikuti keinginan
pelanggannya.
Industri pengecoran kecil hanya mampu menghasilkan permintaan
produk-produk dalam jumlah terbatas,yang tentunya sangat sukar untuk
dilakukan di industri besar. Hal ini memacu para praktisi pengecoran logam
berbasis besi (ferro) dan bukan besi (non ferro) untuk semakin meningkatkan
kualitas produk maupun kapasitas produksinya.
Dalam Dunia Akademik :
PKPI merupakan salah satu syarat perkuliahan, Serta kelulusan harus
ditempuh oleh Mahasiswa Strata-1 Jurusan Teknik Mesin. Mengingat
Pentingnya hal tersebut maka Mahasiswa Institut Sains & Teknologi
AKPRIND Yogyakarta harus melaksanakan PKPI, sebab PKPI merupakan
ajang penggabungan suatu mata kuliah yang sudah di dapat di bangku kuliah
dengan keadaan penggambaran di lapangan (di dunia industri). Dengan adanya
PKPI ini di harapkan para mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang di
peroleh. Sehingga mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan. Dengan
demikian diharapkan setelah lulus akan menciptakan sumber daya manusia
yang handal.
Tentunya kita sudah memahami bahwa pekerjaan sebagai engineer tidak
sesederhana yang kita bayangkan seperti dibangku perkuliahan, karena kita
juga dituntut memberikan hasil yang nyata dalam penanganannya. Oleh karena
itulah program PKPI sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Dengan tujuan
tercapainya standar dan kualitas mutu bagi para Sarjana Teknik dalam
penerapan dunia kerja, dengan memberikan gambaran yang kongkret tentang
dunia kerja yang akan mereka hadapi.
Perkembangan dunia kerja saat ini telah mengacu pada pertumbuhan
dan perkembangan pabrik sebagai salah satu sarana untuk melaksanakan
kegiatan produksi. Semakin besarnya perkembangan ini, maka diperlukan
tenaga ahli yang mampu membangun serta memelihara sarana dan fasilitas dari
kegiatan produksi. Aktivitas dunia kerja saat ini menuntut skill (baik Hard Skill
maupun Soft Skill) atau keahlian dalam bekerja, yang tidak lepas dari
kemampuan untuk terus berkembang dan maju.

E. PERUMUSAN MASALAH
Pengecoran logam adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat
produk yang terbuat dari logam dan menjaga produk supaya tetap berkualitas
maka harus menjaga kualitas dari cacat atau gagalnya produksi suatu benda.
Perumusan masalah dalam Praktek Kerja Pada Industri sebagai berikut :
a. Bagaimana proses atau alur data dan tataletak pabrik yang baik.
b. Bagaimana cara mahasiswa menerapkan teori perkuliahan di dunia industri.
c. Bagaimana memperoleh pengalaman terjun didunia industri.

F. TUJUAN PRAKTEK KERJA PADA INDUSTRI


Tujuan dari diadakannya PKPI pada industri ini adalah :
1. Sebagai Tujuan Khusus, agar mahasiswa dapat mempelajari menganalisa
cacat pada proses pengecoran logam dalam dunia industri
2. Sebagai perbandingan antara teori dan perkuliahan dengan kenyataan di
lapangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa nantinya tidak lagi
canggung apabila terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.
3. Mempersiapkan para lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang akan
mereka hadapi.
4. Memberikan gambaran real yaitu mengenai apa saja yang akan dikerjakan
dan dilakukan seorang Engineer di dalam dunia industri.
5. Sebagai tambahan ilmu bagi rekan-rekan mahasiswa yang lain tentang
perkembangan Teknologi pengecoran serta menambah referensi tentang
anganalisa cacat pada logam dalam dunia industri.
6. Sebagai modal awal dalam pembuatan Skripsi ( Tugas Akhir) tentang
metalurgi dan untuk mengantarkan kedunia teknopreneur
7. Improvisasi kemampuan dasar teknik.

G. MANFAAT PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI


1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan pengetahuan kita akan dunia kerja berdasarkan ilmu yang
kita peroleh di lingkungan pendidikan.
b. Menambah pengetahuan serta wawasan dan pengalaman tersendiri
selama di dalam lingkungan industri sebagai pribadi atau calon
engineer.
c. Memperluas pengetahuan tentang Analisa pada proses pengecoran
logam
2. Bagi Akademik
a. Dapat menjalin hubungan yang baik antara perguruan tinggi dengan
perusahaan.
b. Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan Sarjana (Engineer)
c. Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai bahan
evaluasi di bidang akademik untuk perkembangan dan peningkatan
kualitas pendidikan.
3. Bagi Perusahaan
a. Sebagai wujud pengabdian perusahaan kepada masyarakat akan
khususnya pada bidang pendidikan dengan memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mekalasanakan kerja praktek.
b. Sebagai sarana tukar informasi dan umpan balik untuk meningkatkan
dan mengembangkan teknologi.
c. Menjalin kerjasama yang baik antara perusahan dan lembaga
pendidikan.
H. LANDASAN TEORI
Pengecoran Logam
Pengecoran logam adalah proses pembuatan benda dengan mencairkan
logam dan menuangkan cairan logam tersebut ke dalam rongga cetakan. Proses
ini dapat digunakan untuk membuat benda-benda dengan bentuk rumit. Benda
berlubang yang sangat besar dan sangat sulit atau sangat mahal jika dibuat
dengan metode lain, dapat diproduksi masal secara ekonomis menggunakan
teknik pengecoran yang tepat. Pengecoran logam dapat dilakukan untuk
bermacam-macam logam seperti, besi, baja paduan tembaga (perunggu,
kuningan, perunggu alumunium dan lain sebagainya), paduan ringan (paduan
alumunium, paduan magnesium, dan sebagainya), serta paduan lain, semisal
paduan seng, monel (paduan nikel dengan sedikit tembaga), hasteloy (paduan
yang mengandung molibdenum, chrom, dan silikon), dan sebagainya. Untuk
membuat coran harus melalui proses pembuatan model pencairan logam,
penuangan cairan logam ke model, membongkar, membersihkan dan
memeriksa coran. Pencairan logam dapat dilakukan dengan bermacammacam
cara, misal dengan tanur induksi (tungku listrik di mana panas diterapkan
dengan pemanasan induksi logam), tanur kupola (tanur pelebur dalam
pengecoran logam untuk melebur besi tuang kelabu), atau lainnya. Cetakan
biasanya dibuat dengan memadatkan pasir yang diperoleh dari alam atau pasir
buatan yang mengandung tanah lempung. Cetakan pasir mudah dibuat dan tidak
mahal. Cetakan dapat juga terbuat dari logam, biasanya besi dan digunakan
untuk mengecor logam-logam yang titik leburnya di bawah titik lebur besi.
I. METODOLOGI PENELITIAN
1. Objek Pelatihan
Dalam pelatihan ini, penulis akan meneliti cara pengecoran logam dan
pembuatan pola sebagai salah satu proses dalam pengecoran logam.
2. Partisipasi Aktif
Penulis akan ikut terjun langsung di industri membantu dalam proses
Pembuatan pola dan pengecorannya (dengan seizin perusahaan)
3. Metode Pengumpulan Data
A. Metode Pengumpulan data Primer
Data primer adalah data penelitian diperoleh secara langsung dari objek
yang diteliti. Dalam hal ini, penelitian dilakukan secara langsung pada
objek dengan pendekatan secara primer yang dapat diperoleh dengan
cara :
a) Metode Survey
Dengan cara mengajuakan pertanyaan pada pembimbing/petugas yang
berwenang.
b) Observasi
Pengambilan data secara langsung dengan cara mengamati dan
mencatat objek penelitian pada saat melaksanakan magang pada
industri.
B. Metode Pengumpulan Data Sekunder
Data didapat dengan cara tidak langsung, dalam arti dari literature buku
petunjuk pada setiap bagian peralatan sumber lain yang berhubungan
dengan objek penelitian.
4. Diagram Alir
Rancangan urutan pelaksanaan PKPI yang akan dilaksanakan penulis di
CV. MEGA JAYA LOGAM, ditunjukan Gambar 1 dibawah ini.
Mulai

Penentuan Pendahuluan Pengenalan


Masalah

Studi Pustaka

Penentuan Tujuan dan Perumusan


Masalah

Identifikasi
Masalah
Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar. 1. Diagram Alir Pelatihan (Flow Chart)


J. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Peraktek Kerja Pada Industri akan dilaksanakan pada :
Waktu : 01 Oktober 2018 – 01 Desember 2018
Tempat : CV. MEGA JAYA LOGAM ceper Klaten
Alamat : Batur, Tegalrejo, ceper kab.klaten jawa tengah

K. Data diri pelaksana


Nama : Zaenal Arifin
NIM : 151.03.1003
Kosentrasi : Matrial
Program studi : Teknik Mesin Strata-1
Fakultas : Teknologi Industri
Instansi : Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Gambarsari, 19 Juni 1996
Negara : Indonesia
Agama : Islam
Alamat Asal : Ds. Tegalrejo kecamatan kelumpang hilir
kabupaten kotabaru kalimantan selatan
Alamat Sekarang : Jl Timoho sapen gondokusuman no 138 Yogyakarta
No. Handphone : 082157908823
E-mail : zaenalarifien21@gmial.com

Alamat kampus
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Jalan Kalisahak 28, Komplek Balapan, Yogyakarta
Telp. (0274) 563029

Email : ist@akprind.ac.id
Website : www.akprind.ac.id
L. JADWAL RENCANA PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

Time Schedule

Rencana Alokasi Waktu


Juli Agustus september oktober November Desember
No Kegiatan
2018 2018 2018 2018 2018 2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Penentuan Lokasi

2 Pengajuan Judul

3 Pembuatan Proposal

4 Pengajuan Proposal

5 Pengambilan Data

6 Pengolahan Data

7 Penyusunan Laporan
M. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan permasalahan,
batasan masalah, tujuan PKPI dan manfaat PKPI
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
Berisi tentang profil BBLM, meliputi sejarah singkat, lokasi, peralatan
permesinan dan produksinya
BAB III LANDASAN TEORI
Berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam laporan.
BAB IV TINJAUAN KHUSUS SYSTEM OPERASI DAN PERAWATAN
Berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan Analisa cacat pada
Pengecoran logam. Di CV. MEGA JAYA LOGAM kurungbaru, ceper
klaten.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan berisi tentang inti - inti pokok dari laporan. Saran berisi
mengelai hal - hal yang menunjang kesempurnaan perusahaan.

DAFTAR KEGIATAN HARIAN


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Love, George & Harun A.R 1996 Teori dan Kerja Prektek Logam. Erlangga,
Jakarta.
Kalpakjian, S., & Schmid, S, R., 2001, Manufacturing Engineering and
Technology, 4th Edition, Prentice-Hall.Inc, New Jersey.
Suradi, Tata & Chijiwa, kenji. 2000. Pengetahuan Bahan Tenik. Predaya Pramita,
Jakarta
Surdia, Tata., & Chijiwa, Kenji., 2006, Teknik Pengecoran Logam, Pradnya
Paramita: Jakarta.
LogamCeper.com http://logamceper.com/apa-itu-pengecoran-logam/, diakses 23
Desember 2016 pukul 21.35 WIB.

Anda mungkin juga menyukai