Disusun Oleh:
1. NAMA PROGRAM
Pelatihan Kerja Pada Industri
2. IDENTITAS MAHASISWA
a. Nama lengkap : Bagas Prasetyo
b. Nomor. mahasiswa : 151.03.1013
c. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin / Teknologi Industri
d. Konsentrasi studi : Manufaktur
e. Alamat di Yogyakarta : -
3. LOKASI PKPI
PT. Mekar Armada Jaya, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah
4. JANGKA WAKTU PELAKSANAN PROGRAM
Jangka waktu pelaksanaan program Pelatihan Kerja Pada Industri (PKPI)
adalah dua (2) bulan terhitung mulai tanggal 1 Maret 2018 sampai dengan 3 Mei
2018.
B. LATAR BELAKANG
Dalam Dunia Industri :
Saat ini telah memasuki era globalisasi, dimana arus informasi baru
berkembang dengan pesat dan arus pertukaran informasi berlangsung dengan
cepat. Hal tersebut di tunjang oleh pesatnya perkembangan Teknologi dan ilmu
pengetahuan. Di Indonesia industri karoseri semakin tumbuh dan berkembang
dengan pesat dikarenakan semakin ketatnya persaingan antar PO dalam
memperbarui armada busnya dan meningkatkan safety serta kenyamananya
demi bersaing dengan mode trasportasi lain seperti kapal terbang dan kereta api.
Industri karoseri dewasa ini telah berkembang pesat sejak pemerinta h
mengijinkan bus tingkat untuk beroprasional di indonesia sehingga menjadika n
industri karoseri berlomba lomba untuk memunculkan produk bus tingkat dan
bus ber-deck tinggi.
C. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang diangkat dalam PKPI ini adalah yang terkait dengan
bidang teknik mesin. Pelatihan kerja pada indrustri yang dilaksanakan di PT.
Mekar Armada Jaya difokuskan pada masalah proses pembuatan Minibus
dan faktor yang perlu diperhatikan agar proses produksi dapat berjalan
lancar.
D. BATASAN MASALAH
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
Karoseri berasal dari bahasa Belanda " Carroserrie " adalah rumah-
rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka/chassis mobil atau chasis
khusus bus ataupun truk.Jadi pada jaman dulu kendaraan di bangun dengan
rangka dari kayu yang dilapisi dengan plat tipis sebagai body nya.
Proses pembuatan body bus di karoseri memiliki beberapa proses yang
hampir semua karoseri terapkan yang kali ini kami bagi menjadi 9 proses,
mungikin dari beberapa karoseri membuat sebuah proses yang lebih singkat
atau lebih panjang lagi tetapi secara general sama, sebagai berikut:
1. Preparation (Persiapan)
2. Framing (Pembuatan Rangka)
3. Plating (Pengeplatan)
4. Gosok Body
5. Puty (Dempul)
6. Painting (Cat)
7. Triming (Interior)
8. Finishing (Pengecekan terakhir)
9. Pre Delivery Inspection (Pengecekan kualitas)
1. Preparation (Persiapan)
Proses ini merupakan proses penting dari sebuah pembutan body
bus, dimana ketika chasis bus datang dari pemesan maka chasis wajib di
perlakukan khusus sebelum masuk ke sebuah "line procces".
Karena dalam proses pembuatan body bus akan banyak proses
pengelasan maka beberapa komponen bawaan chasis wajib dilepas untuk
menghindari kontak, terbakar, atau rusak karena proses tersebut,
biasanya yang wajib dilepas adalah baterai (accu), tangki BBM, stir, dan
beberapa komponen elektrik lainnya.
Dan sebelum masuk ke proses selanjutnya perlu di persiapkan
peralatan untuk melindungi komponen-komponen yang tidak dilepas dari
chasis contoh roda, engine dan kabel elektrik. melindunginya cukup di
tutup dengan kain anti panas untuk menghindari percikan api dari mesin
las yang dapat melukai bahan karet dan plastik.
4. Gosok Body
Proses gosok body bus ini merupakan proses pembersihan sebelum
ke proses dempul dan juga proses pelapisan anti panas dan anti karat
pada rangka body bus.
5. Puty (Dempul)
Proses pendempulan bertujuan untuk meratakan permukaan body
bus yang tidak rata sehingga saat proses painting, cat bisa tampak baik
dan merata.
6.Painting (Pengecatan)
Proses pengecatan body bus merupakan proses yang paling penting
untuk penampilan sebuah bus itu sendiri, jika proses pengecatan baik
maka bus akan terlihat mewah atau mahal karena dari pengecatan ini
bentuk bus sudah mulai terlihat. Proses pengecatan biasanya melalui
beberapa tahapan : epoxy line, dempul line, sander line, primer coating,
top coating, cutting sticker line, vernis top coating, dan tahap yang
terakhir poles agar proses pengecatan berlangsung lebih cepat biasanya
karoseri memiliki sebuah mesin pemanas / oven agar dapat segera
beralih ke proses selanjutnya.
7. Trimming / Interior
Proses Trimming adalah proses pemasangan dari interior bus
dimana dari proses ini sangat penting karena pengerjaan interior bus
membutuhkan kerapian dalam pengerjaan.
Bus bisa di katakan kelas ekonomi atau eksekutif tergantung dari
isi dari interior bus tersebut dan pastinya tingkat kerapian yang menjadi
sorotan karena penumpang berada di dalam bus pastinya melihat bagian
- bagian dalam bus tersebut.
Triming interior bus antara lain
Plafon : terdiri dari ending plafon depan dan belakang, dan juga
modul-modul plafon nya.
Dinding kanan dan kiri
Bagasi penumpang
Pilar - Pilar
Pemasangan Kaca
AC (Ducting dan Louvre)
Lighting
Dashboard
Rel jok
Karpet lantai
Partisi penumpang
Audio Video
Door Trim ( handle, lock, karet, list alumunium)
Seat (Jok)
8. Finishing
Proses finishing merupakan proses terkahir dari pembuatan body
bus, proses ini meliputi pengecekan fungsi- fungsi elektrik dan lighting
serta terdapat test kebocoran dengan Rain Test.
4. Diagram Alir
Rancangan urutan pelaksanaan PKPI yang akan dilaksanakan penulis di
PT. Mekar Armada Jaya, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah
Mulai
Tinjauan Pustaka
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Primer Sekunder
Pengolahan Data
Selesai
Time Schedule
Rencana Alokasi Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penentuan Lokasi
2. Pengajuan Judul
3. Pembuatan Proposal
4. Pengajuan Proposal
5. Pengambilan Data
6. Pengolahan Data
7. Penyususan Laporan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan PKPI
1.5. Manfaat PKPI
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat PT. Mekar Armada Jaya, Magelang
2.2. Produk yang Dihasilkan
2.3. Peralatan yang Digunakan