PROPOSAL
Oleh:
Mohamad Eq Setya Wijaya (2041230118)
Salindra Sakti Putra Santosa (2041230127)
Surya Adi Sanjaya (2041230090)
LEMBAR PERMOHONAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami mahasiswa Program Studi D-IV Teknik
Mesin Produksi dan Perawatan (TMPP), Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri
Malang mengajukan permohonan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
pada:
Nama Perusahaan : PT INDUSTRI KERETA API (Persero)
Alamat : Jl. Yos Sudarso No.71 Madiun 63122,
Jawa Timur.
Telepon : (0351) 452271-74
Durasi : Empat (4) bulan
Periode : 31 Juli – 30 November 2023
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERMOHONAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
II. TUJUAN ............................................................................................................ 3
III. CAPAIAN PEMBELAJARAN ........................................................................ 3
IV. MANFAAT ....................................................................................................... 6
V. TEMPAT ............................................................................................................ 7
VI. WAKTU............................................................................................................ 8
VII. MATERI .......................................................................................................... 8
VIII. KETENTUAN................................................................................................ 8
IX. PENANGGUNG JAWAB ................................................................................ 8
X. ASURANSI ........................................................................................................ 9
XI. MATERI PRAKTIK KULIAH......................................................................... 9
XII. MAHASISWA PELAKSANA KEGIATAN PKL ....................................... 12
XII. PENUTUP ..................................................................................................... 14
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SK MENDIKNAS 232-U-2000 Kurikulum PT
LAMPIRAN 2 SE DIRJEN DIKTI 498/E/T/2011 KUALIFIKASI D-IV SAMA DENGAN S1
LAMPIRAN 3 PERMENDIKBUD_049-2014 STANDAR NASIONAL PT
iii
I. PENDAHULUAN
1
bangku perkuliahan dapat ditutupi dengan kemampuan mahasiswa di luar institusi,
sehingga mahasiswa dapat benar-benar mengetahui sistem dan teknologi yang
berkembang.
Guna mempersiapkan lulusan yang “siap pakai” serta mendukung program
“link and match”, program Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat dibutuhkan.
Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang hal yang
dibutuhkan pihak industri, sekaligus dapat mengangkat permasalahan yang ada di
industri sebagai judul Tugas Akhir/Skripsi. Sedang dari pihak industri diharapkan
mampu memanfaatkan program ini, sebagai langkah awal dalam memilih calon
tenaga kerja yang lebih berkualitas sesuai kebutuhan.
PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di
AsiaTenggara. Fokus dari PT INKA adalah menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas tinggi bagi pelanggan. PT INKA menyediakan berbagai
macamproduk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta after sales
untukmemastikan bahwa pelanggan menerima produk dengan kualitas terbaik.
Produkdari PT INKA telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh,
Filipina,Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia. Kantor pusat PT INKA
(Persero) berdisi di Kawasan Jalan Yos Sudarso,Madiun, Jawa Timur.
Keberadaan kantor pusat dan sekaligus pabrik kereta apiyang dulu merupakan Balai
Yasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di ataslahan seluas 22,5 hektar
itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA(Persero)yang
merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama danterbesar
di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini. Secara formal PT INKA (Persero) berdiri
pada tanggal 18 Mei 1981. Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional
pabrikkereta api oleh pihak PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero) pada
tanggal 29Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai hari
kelahiran PT INKA(Persero).
2
II. TUJUAN
3
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
2. Penguasaan Pengetahuan
4
g. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi
3. Keterampilan Khusus
a. Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa ke dalam
prosedur dan praktik teknikal (pemesinan, fabrikasi, dan CNC) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas pada bidang
spesialisasi yang dihadapi;
b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah rekayasa bidang produksi
dan perawatan, yang terdefinisi dengan jelas menggunakanan alisis data
berdasarkan standar yang relevan, serta memilih metode dengan memperhatikan
faktor ekonomi, kesehatan, keselamatan dan lingkungan;
c. Mampu merancang secara praktis suatu sistem manufaktur, secara ekonomis
dengan mempertimbangkan masalah keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan;
d. Mampu melakukan pengembangan berkelanjutan untuk memecahkan
permasalahan teknik manufaktur dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar
berpikir kritis, inovatif dan terukur dengan gagasan yang mengglobal;
e. Mampu bekerjasama dalam tim untuk memecahkan permasalahan teknik
manufaktur dan perawatan
f. Memiliki kepribadian luhur dan karakter yang kuat sebagai Sarjana Terapan
Teknik Mesin.
4. Keterampilan Umum
5
c. Mampu memilih metode yang baku maupun belum baku dalam melaksanakan
proses manufaktur/produksi, dan melakukan perawatan/perbaikan mesin
Industri.
d. Mampu berkomunikasi dengan team work dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
dan mampu menyusun laporan tertulis tentang hasil kerjanya.
e. Mampu bersikap dan berperilaku baik dalam masyarakat dan dalam meniti karir
sesuai dengan norma yang berlaku di tempat kerjanya.
f. Mampu mengikuti perkembangan secara umum ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/seni di bidang teknik manufaktur/produksi, sertateknologi mesin-mesin
industri.
g. Mampu menyelesaikan pekerjaan bidang keahlian Teknik Mesin dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang teknik
dalam penyelesaian masalah yang mengacu pada metode yang baku serta
mampu beradaptasi terhadap praktik dan teori di dunia industri modern;
h. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai
dengan bidang keahlian terapannya meliputi teknik manufaktur secara umum,
konsep teoritis, perancangan dan gambar, pengendalian produksi, eksekusi
material, kontrol kualitas, perakitan dan instalasi, serta kewirausahaan bidang
manufaktur didasarkan pada pemikiran logis, inovatif yang profesional dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
IV. MANFAAT
6
c. Memperdalam dan meningkatkan kualitas keterampilan dan kreatifitas diri
yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
d. Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan di masa yang akan datang.
e. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman sebagai generasi
terdidik yang nantinya dapat terjun dalam masyarakat terutama dalam bidang
industri permesinan, baik produksi maupun perawatan Indonesia.
V. TEMPAT
7
VI. WAKTU
VII. MATERI
Materi PKL yang akan diambil adalah bidang mesin produksi dan perawatan
mesin atau bidang lain yang masih dalam ruang lingkup Teknik Mesin. Adapun
bidang-bidang tersebut meliputi :
VIII. KETENTUAN
8
Ketua Program Studi
: Dr. Drs. Moh. Hartono, M.T. (085233165999)
D-IV TMPP
Koordinator PKL
: Etik Puspitasari, S.T., M.T. (081234325858)
D-IV TMPP
X. ASURANSI
Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan asuransi mahasiswa atau peserta PKL
dari Politeknik Negeri Malang:
1. Mahasiswa atau peserta PKL telah diasuransikan oleh Politeknik Negeri
Malang.
2. Apabila terjadi kecelakaan kerja, perusahaan dapat melaporkan ke
Urusan Kemahasiswaan dan Alumni Politeknik Negeri Malang
Telp (0341) 404424 – 404425 dengan no. ekstensi 2439 , Fax (0341) 404420
3. Mahasiswa dapat mengajukan klaim dengan menghubungi Bapak Rusli,
S.Kom., M.M. selaku Kepala Urusan Kemahasiswaan dan AlumniPolinema.
4. Jika Mahasiswa atau peserta PKL Polinema membutuhkan surat keterangan
berkaitan dengan asuransi dapat menghubungi ibu Devita selaku
administrasi Pembantu Direktur III.
1. Praktik Pengelasan
a. Las Oxy Acetylene
b. Las Listrik
2. Praktik Kerja Bangku dan Pelat
a. Praktik Kerja Kikir
9
b. Praktik Kerja Tempa
c. Praktik Kerja Fabrikasi (Pelat)
3. Praktik Perawatan Dasar
a. Leveling (kedataran)
b. Alignment (kesejajaran, round out)
c. Identifikasi Bantalan (Bearing)
d. Pelumasan (Point lubrication)
e. Power Transmission (puli - sabuk, sprocket - rantai, roda gigi,
kopling, clutch)
4. Praktik Laboratorium
a. Metalografi
b. Uji Tarik
c. Uji Impact
d. Uji Puntir
e. Uji Tekan
f. Uji Kekerasan
g. Uji Kelenturan
h. Pneumatik dan Hidraulik
5. Praktik Produksi Dasar dan Lanjut
a. Praktik Mesin Bubut/Turning Machine
b. Praktik Mesin Frais/Milling Machine
c. Praktik Mesin Sekrap/Shapping Machine
d. Praktik Mesin Gerinda/Grinding Machine
6. Praktik Pemesinan Lanjut
a. Praktik Mesin Turning 2-Axis CNC (Computer Numerical Control)
b. Praktik Mesin Milling 3-Axis dan 4-Axis CNC (Computer Numerical
Control)
c. Wire Cut
d. Electronic Discharge Machine
7. Praktik Perawatan Mesin Konversi Energi
a. Praktik Perawatan Mesin Boiler
10
b. Praktik Perawatan Mesin AC
c. Praktik Perawatan Mesin Kompresor
d. Praktik Perawatan Mesin Heat Exchanger
e. Praktik Perawatan Mesin Pompa dan Turbin
f. Praktik Perawatan Mesin Motor Bakar
8. Kelistrikan
a. Mekatronika
b. Teknik Tenaga Listrik
9. Program Komputer
a. Microsoft Office 2007
b. AutoCAD 2015
c. Catia V5R17
d. Mastercam X5
e. SolidWork dan SolidCAM 2017
11
XII. MAHASISWA PELAKSANA KEGIATAN PKL
12
2. Nama : Salindra Sakti Putra Santosa
NIM : 2041230127
Kelas : 3A - D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
IPK : 3.25 (s/d Semester 6)
Dsn. Bakulan Rt 01/01 Kec. Ngunut
Alamat : Kab.Tulungagung
Telp/Email : 085896200619/ salindrasakti50@gmail.com
13
3. Nama : Surya Adi Sanjaya
NIM : 2041230090
Kelas : 3A - D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
IPK : 3.10 (s/d Semester 6)
Ds. Kranggan Rt 01/03 Kec. Ngajum
Alamat : Kab.Malang
Telp/Email : 081233666480/ suryaadisanjaya6@gmail.com
14
XII. PENUTUP
15
KEPUTUSAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR: 232/U/2000
Tentang
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
1. Program Akademik terdiri atas program sarjana, program magister dan program
doctor.
2. Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi
sebagai berikut:
a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan bidang keahlian
tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan
merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dikawasan keahlian.
b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan
pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai
dengan tata kehidupan bersama.
c. Mampu bersikap dan berprilaku dalam membawa diri berkarya
dibidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama dimasyarakat.
d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian yang merupakan keahliannya.
Pasal 4
1. Pendidikan profesional terdiri atas Diploma I, Diploma II, Diploma III dan
Diploma IV.
2. Program Diploma I diarahkan pada hasil lulusan yang bersifat menguasai
kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin, atau
memecahkan masalah yang sudah akurat dan konseptual dalam bimbingan.
3. Program Diploma II diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kempuan
dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin, atau memcahkan masalah
yang sudah akrab sifat-sifat konseptual secara mandiri, baik dalam bentuk
pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaan.
4. Program Diploma III diarahkan kepada lulusan yang menguasai kemampuan
dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yang belum akrab dengan
sifat-sifat maupun konseptualnua, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun
tanggung jawab pekerjaanya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan
bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimiliknya.
bt7<
L< #im+i(a( #$0)*0*a( 9i())i M$)$0i
2< D440di(at40 D4+$0ti2 Wi1a/a7 C 2<d< gCC
=i G$1*0*7 C(d4($2ia
G$6a1a( d$()a( +$()ak*a( ma*+*( +$($0imaa( +$)a8ai di 1i()k*()a( +$m$0i(ta7 +*2at da(
da$0a73 d$()a( 740mat &$02ama i(i kami 1a+40ka( k$+ada >a+ak^C&* 7a1:7a1 2$&a)ai &$0ik*tU
L< &a78a 2$2*ai d$()a( U(da():*(da() M4m40 2K 9a7*( 2KKP 9$(ta() Gi2t$m #$(didika(
Ma2i4(a1 #a2a1 LN3 +$(didika( ti())i m$(cak*+ +04)0am +$(didika( di+14ma3 2a06a(a3
ma)i2t$03 2+$2ia1i23 da( d4kt40 /a() di2$1$())a0aka( 41$7 +$(didika( ti())ie
2< &a78a 2$2*ai d$()a( U(da():*(da() M4m40 2K 9a7*( 2KKP 9$(ta() Gi2t$m #$(didika(
Ma2i4(a1 #a2a1 2K3 +$0)*0*a( ti())i da+at m$(/$1$())a0aka( +04)0am akad$mik3 +045$2i3
da(^ata* A4ka2ie
P< &a78a 2$2*ai d$()a( D$+*t*2a( @$(t$0i #$(didika( Ma2i4(a1 M4m40 LQR^U^2KKL 9a7*(
2KKL 9$(ta() [$1a0 da( ]*1*2a( #$0)*0*a( 9i())i +a2a1 LK a/at L3 1*1*2a( #04)0am
=i+14ma C_ &$0)$1a0 SDPjDGD SDiGH TIPDUDG di2i()kat GG9e
Z< &a78a k*a1i5ika2i 1*1*2a( +$0)*0*a( ti())i 0PZLPDW )iUEZWD *4 HDWD KIGLDG SDPjDGD
SOPDOD7: `GLa3 &aik /a() da0i G$k41a7 9i())i3 #41it$k(ik3 C(2tit*t3 ata* U(iA$02ita2< =i+14ma:
C_ m$0*+aka( +04)0am A4ka2i4(a13 2$da()ka( GL m$0*+aka( +04)0am akad$mik3 /a()
m$m+*(/ai m*ata( k0$dit 2ama 2$&a(/ak LZZ 2k2 da( dit$m+*7 da1am 8akt* Z `$m+ata
ta7*(e
=$mikia( 7a1 i(i kami 2am+aika( 2$&a)ai +$0tim&a()a( da1am +$($0imaa( da( 2t*di 1a(6*t
+$)a8ai +ada ma2a m$(data()< Ita2 +$07atia((/a3 kami m$()*ca+ka( t$0ima ka2i7<
ttd
=64k4 Ga(t424
MC#< LNOPKNKN LNQRKP L KKP
9$m&*2a(U
L< @$(t$0i #$(didika( Ma2i4(a1 HC `2$&a)ai 1a+40a(a
2< D$+a1a >i04 D$+$)a8aia( D$mdik(a2
P< Ita2$ #$(didika( di G$1*0*7 D>HC
440
ALINAN
TENTANG
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52 ayat (3) dan Pasal
54 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
Pasal 2
(1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri atas:
a. Standar Nasional Pendidikan;
b. Standar Nasional Penelitian; dan
c. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
(2) Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi.
c. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
d. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai
konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
dan keterampilan tersebut secara mendalam;
e. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu;
f. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis satu paling
sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;
g. lulusan program doktor, doktor terapan, dan spesialis dua paling sedikit
menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) bersifat kumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan
dalam bentuk mata kuliah.
Bagian Keempat
Standar Proses Pembelajaran
Pasal 10
(1) Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.
(2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
a. karakteristik proses pembelajaran;
b. perencanaan proses pembelajaran;
c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa.
Pasal 11
(1) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
ayat (2) huruf a terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
(2) Interaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua
arah antara mahasiswa dan dosen.
(3) Holistik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan bahwa proses
pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan
luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun
nasional.
(4) Integratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam
satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan
disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pasal 13
(1) Pelaksanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
ayat (2) huruf c berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
(2) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana
pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain dengan karakteristik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.
(3) Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib
mengacu pada Standar Nasional Penelitian.
(4) Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
Pasal 14
(1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban
belajar yang terukur.
(2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan
metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah
untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah
dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
(3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (2) yang dapat
dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah,
atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
(4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa
metode pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi
dalam suatu bentuk pembelajaran.
(5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa:
a. kuliah;
b. responsi dan tutorial;
c. seminar; dan
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan;
(6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program
pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, program
magister, program magister terapan, program spesialis, program doktor,
dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa
penelitian.
(7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat
(6) merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam
rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta
meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.
(8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5), bagi program
pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, dan program
spesialis wajib ditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada
masyarakat.
(9) Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (8) merupakan kegiatan mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Pasal 15
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar
per minggu per semester.
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama
16 (enam belas) minggu.
Pasal 16
(1) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial,
mencakup:
a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu
per semester;
b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh) menit
per minggu per semester; dan
c. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
(2) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran
lain yang sejenis, mencakup:
a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan
b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
(3) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam
puluh) menit per minggu per semester.
Pasal 17
(1) Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48
(empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks
per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh
empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester.
(2) Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5, mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling
sedikit:
a. 36 sks untuk program diploma satu;
b. 72 sks untuk program diploma dua;
c. 108 sks untuk program diploma tiga;
d. 144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana;
e. 36 sks untuk program profesi;
f. 72 sks untuk program magister, magister terapan, dan spesialis satu;
dan
g. 72 sks untuk program doktor, doktor terapan, dan spesialis dua.
(3) Masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) sebagai berikut:
a. 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun untuk program diploma satu;
b. 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahun untuk program diploma dua;
c. 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun untuk program diploma tiga;
Bagian Kelima
Standar Penilaian Pembelajaran
Pasal 18
(1) Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
(2) Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mencakup:
a. prinsip penilaian;
b. teknik dan instrumen penilaian;
c. mekanisme dan prosedur penilaian;