DI
LABORATORIUM DESAIN DAN MANUFAKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Disusun Oleh:
LEMBARAN PENGESAHAN
1
Laporan kerja praktek di Universitas Syiah Kuala Laboratorium Desain
dan Manufaktur “Inovasi Teknologi Dalam Internal Combustion Engine Untuk
Perlombaan Shell Eco-maraton Asia Di Sirkuit Mandalika Lombok” disusun oleh:
Nama : Putra Zulfikar Mahendra
NIM : 2004102010111
Jurusan : Teknik Mesin dan Industri
Program Studi : Teknik Mesin
Kerja Praktek tersebut telah dilaksanakan dari tanggal 4 Juli 2023 s/d 9
Juli 2023 sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program studi
Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas
Syiah Kuala.
Darussalam, .............. 2023
Disetujui/disahkan:
Mengetahui/menyetujui
Koordinator Program Studi Teknik Mesin
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadiran ALLAH SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan Kerja Praktek di Laboratorium Desain dan Manufaktur Fakultas
Teknik Universitas Syiah Kuala. Kemudian shalawat beserta salam sejahtera tidak
lupa pula kita kirimkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, serta
keluarga dan sahabat beliau, yang mana telah membawa umat dari alam yang
gelap gulita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dalam kesempatan ini
saya sebagai penulis membuat laporan dengan judul berupa “Inovasi Teknologi
2
Dalam Internal Combustion Engine Untuk Perlombaan Shell Eco-maraton
Asia Di Sirkuit Mandalika Lombok” dengan tujuan untuk memenuhi syarat-
syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktek Di Laboratorium Desain dan
Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
Selama mengikuti Kerja Praktek saya sebagai mahasiswa banyak
mendapatkan ilmu, pengetahuan dan wawasan baru yang sangat bermanfaat
terutama untuk saya pribadi. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada pihak dari Laboratorium Desain dan Manufaktur
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang telah memberi kesempatan kepada
saya untuk melakukan kerja praktek. Dan juga kepada keluarga yang telah
memberikan do’a dan dukungan kepada saya. Tidak lupa pula saya mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua saya yang memberikan dukungan baik secara moril dan
materil.
2. Kedua saudara saya yang selalu memberikan do’a dan dukungan.
3. Bapak Dr. Ir Syarizal Fonna, S.T., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
4. Bapak Ir. Amir Zaki Mubarak, S.T., M.SC., selaku Ketua Program Studi
Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala
5. Bapak Zulfan, S.T., M.T., selaku Koordinator Kerja Praktek Program
Studi Sarjana Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala.
6. Bapak Dr.Ir.Iskandar, ST.M.Eng.Sc,IPM.,ASEAN Eng selaku Dosen
Pembimbing Kerja Praktek.
Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu,
penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Penulis menyadari bahwa
dalam pengerjaan dan penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak untuk kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan pembaca. Aamiin.
3
Putra Zulfikar Mahendra
NIM. 2004102010055
4
DAFTAR ISI
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR GAMBAR
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
Diwa Universitas Syiah Kuala.
5) Mengetahui dan menganalisis sistem kerja internal combustion engine
yang ada di dalam mobil Prototype X2.3.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM
Sejarah Tim Malem Diwa Universitas Syiah kuala adalah ketika persiapan
lomba Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2015 di Malang. Tim Malem Diwa
sendiri adalah sebuah Tim yang terdiri dari mahasiswa aktif Universitas Syiah
Kuala yang melakukan riset pada mobil Urban Concept dan Prototype dengan
bahan bakar Battery electric dan Internal Combustion engine (ICE) bensin. Tim
Malem Diwa sendiri melakukan semua kegiatan riset di Laboratorium Desain dan
Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
10
dengan kendaraan hemat energi. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk
mempromosikan inovasi di bidang efisiensi energi dan transportasi berkelanjutan.
Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East ditantang untuk
merancang dan membangun kendaraan yang dapat mencapai efisiensi energi yang
paling tinggi. Kendaraan dapat ditenagai oleh berbagai sumber energi, termasuk
bensin, diesel, hidrogen, baterai listrik, dan lainnya. Tim-tim bersaing dalam
berbagai kategori, termasuk kendaraan Prototype dan Urban Concept . Kategori
Prototype berfokus pada desain yang futuristik dan aerodinamis, seringkali
mendorong batas efisiensi kendaraan dan menggunakan bahan dan teknologi yang
tidak konvensional. Kategori Urban Concept lebih fokus pada kendaraan yang
praktis dan layak digunakan di lingkungan perkotaan sehari-hari. Kompetisi ini
tidak hanya tentang kecepatan, tetapi lebih tentang mencapai jarak terjauh dengan
jumlah energi yang paling sedikit. Kendaraan diuji di lintasan di mana mereka
harus menyelesaikan jarak tertentu dengan jumlah energi yang terbatas. Tim yang
mencapai efisiensi energi tertinggi memenangkan kompetisi. Shell Eco Marathon
Asia Pasific and Middle East memberikan platform bagi para mahasiswa untuk
memamerkan keterampilan rekayasa, kreativitas, dan pemahaman mereka tentang
efisiensi energi dan keberlanjutan. Ini mendorong pikiran muda untuk berpikir
kritis tentang dampak lingkungan dari transportasi dan untuk menjelajahi solusi
inovatif untuk mobilitas yang lebih berkelanjutan. Tim Malem Diwa Universitas
Syiah Kuala telah mengikuti Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East
sebanyak 4 kali yaitu tahun 2018 di singapura , tahun 2019 di sepang Malaysia,
tahun 2022 dan 2023 di Lombok Indonesia.
11
listrik dan Prototype Internal Combustion Engine berbahan bakar bensin. Pada
struktur organisasi Tim Malem Diwa Universitas Syiah Kuala terdiri atas
Manager, Manufaktur, Body, Desain, Non Teknikal, Elektrikal, dan Power and
Drivetrain. Terdiri atas 18 anggota tim dengan struktur seperti yang ada dibawah
ini;
12
BAB III
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Proses Kerja
a) Udara dicampur dengan bensin dalam rasio yang tepat di dalam ruang
bakar.
b) Campuran ini dikompresi oleh piston saat bergerak naik.
13
c) Pada saat mencapai titik kompresi tertinggi, busi pengapian menghasilkan
percikan listrik yang menyebabkan pembakaran cepat dari campuran
tersebut.
2. Percikan Busi
a) Busi pengapian menghasilkan percikan listrik yang membakar campuran
udara dan bensin di dalam silinder.
b) Percikan ini memicu reaksi kimia yang menghasilkan panas dan gas
bertekanan tinggi.
4. Aplikasi Umum
a) Mesin bensin digunakan secara luas dalam kendaraan penumpang, seperti
mobil, sepeda motor, dan sebagian besar kendaraan ringan.
5. Efisiensi dan Emisi
a) Mesin bensin memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
mesin diesel, terutama pada beban kerja rendah.
b) Mesin bensin juga menghasilkan emisi yang mencakup karbon dioksida
(CO2), nitrogen oksida (NOx), dan uap air.
14
energi dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis. Berikut adalah
komponen-komponen utama dalam mesin pembakaran dalam beserta
penjelasannya.
Sumber: google.com
3.3.2 Piston
Piston adalah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik-turun di
dalam silinder. Gerakan piston digerakkan oleh tekanan gas hasil pembakaran.
Piston ini mengubah energi dari pembakaran menjadi gerakan linier.
15
Gambar 3 Piston
Sumber: google.com
16
Busi pengapian menghasilkan percikan listrik yang diperlukan untuk
membakar campuran udara-bensin dalam mesin bensin. Percikan ini memicu
proses pembakaran.
Sumber: google.com
Sumber: google.com
17
Gambar 7 Katup (Valve)
Sumber: google.com
Sumber: google.com
18
Gambar 9 Poros nok (Camshaft)
Sumber: google.com
19
BAB IV
PEMBAHASAN
20
Gambar 10 Engine Proto X2.3
4.3.1 Silinder
engine yang digunakan pada proto x2.3 adalah engine honda revo fi yang
memiliki diameter silinder 50mm, untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih
baik dilakukan peningkatan diameter silinder atau bore-up sebesar 1,5mm yang
totalnya menjadi 51,5mm tujuan dari meningkatkan diameter piston yaitu:
1. Peningkatan Volumetrik dan Isi Silinder:
Bore-up meningkatkan volume silinder, yang memungkinkan lebih
banyak campuran udara dan bahan bakar untuk masuk ke dalam ruang
bakar. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan
menghasilkan tenaga lebih besar dari setiap siklus.
2. Peningkatan Rasio Kompresi:
Dengan memperbesar diameter silinder, rasio kompresi bisa meningkat.
Rasio kompresi yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi termal
21
mesin dengan meningkatkan rasio antara volume pembakaran
maksimum dan volume pembuangan.
3. Peningkatan Responsivitas Mesin:
Peningkatan kapasitas silinder dapat menghasilkan peningkatan
responsivitas mesin, terutama pada putaran mesin rendah hingga
menengah. Hal ini memungkinkan akselerasi yang lebih cepat dan daya
tahan yang lebih baik di dalam rentang putaran mesin umum.
4.3.2 Piston
Perubahan yang dilakukan pada engine di bagian piston proto x2.3 untuk
mencapai efisiensi yang lebih baik yaitu:
1. Bore-Up
Bore-up pada piston adalah proses memperbesar diameter dalam piston
untuk meningkatkan kapasitas ruang bakar dalam silinder. Hal ini dapat
mempengaruhi efisiensi dan performa mesin secara signifikan. Berikut
adalah penjelasan lengkap tentang pengaruh bore-up pada piston:
a. Peningkatan Volumetrik Ruang Bakar:
Bore-up pada piston meningkatkan kapasitas ruang bakar dalam
silinder. Lebih banyak campuran udara dan bahan bakar dapat
dimasukkan ke dalam ruang bakar, meningkatkan efisiensi
pembakaran.
b. Peningkatan Rasio Kompresi:
Dengan meningkatnya kapasitas ruang bakar, rasio kompresi dapat
ditingkatkan. Rasio kompresi yang lebih tinggi dapat meningkatkan
efisiensi termal mesin dengan meningkatkan rasio antara volume
pembakaran maksimum dan volume pembuangan.
c. Peningkatan Pengisian Ruang Bakar:
Kapasitas ruang bakar yang lebih besar memungkinkan peningkatan
pengisian ruang bakar dengan campuran udara-bahan bakar yang
optimal. Hal ini menghasilkan efisiensi pembakaran yang lebih baik.
d. Peningkatan Daya dan Torsi:
22
Bore-up pada piston meningkatkan kapasitas mesin, menghasilkan
peningkatan daya dan torsi mesin. Mesin akan mampu menghasilkan
tenaga yang lebih besar.
2. Dome
Dome pada piston adalah tonjolan atau struktur tumpul yang
terletak di tengah bagian atas piston. Ini adalah salah satu dari beberapa
desain piston yang dapat mempengaruhi efisiensi dan performa mesin.
Berikut adalah penjelasan lengkap tentang pengaruh dome pada piston:
a. Pengaruh pada Rasio Kompresi:
Dome piston dapat meningkatkan rasio kompresi mesin. Jika dome
terletak di sisi atas piston, volume ruang bakar akan berkurang,
meningkatkan rasio kompresi. Hal ini dapat menghasilkan efisiensi
termal yang lebih tinggi karena tekanan saat kompresi lebih tinggi.
b. Pengaruh pada Pengisian Ruang Bakar:
Desain dome dapat mempengaruhi pola aliran campuran udara-bahan
bakar ke dalam ruang bakar. Jika desain dome dipilih dengan benar,
dapat mengoptimalkan pengisian ruang bakar, meningkatkan efisiensi
pembakaran.
c. Penyesuaian Rasio Kompresi:
Dome piston dapat memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan rasio
kompresi mesin sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau preferensi
performa. Hal ini dapat mempengaruhi daya dan torsi yang dihasilkan
oleh mesin.
d. Peningkatan Responsivitas Mesin:
23
Desain dome yang tepat dapat meningkatkan responsivitas mesin,
terutama pada rentang putaran mesin tertentu. Ini dapat menghasilkan
peningkatan akselerasi dan daya tahan di dalam rentang putaran mesin
umum.
24
dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan bahan bakar yang
sama.
25
4.3.3 Durasi Noken As
Durasi noken as adalah salah satu parameter penting dalam desain mesin,
terutama dalam mesin pembakaran dalam. Durasi noken as mengacu pada rentang
waktu di mana katup buka dan tutup selama siklus operasi mesin.
Pengaruh durasi noken as terhadap efisiensi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh pada Aliran Udara dan Pengisian Bahan Bakar:
Durasi noken as yang lebih lama memungkinkan waktu yang lebih lama
untuk udara dan bahan bakar untuk masuk ke dalam ruang bakar saat katup
hisap terbuka. Ini dapat meningkatkan pengisian silinder dan potensi
pembakaran yang lebih baik.
2. Peningkatan Torque pada Rentang Tertentu:
Jika durasi noken as diperpanjang pada katup hisap, ini dapat
meningkatkan torsi pada rentang putaran mesin tertentu. Ini dapat membuat
mesin lebih responsif dalam kecepatan tertentu.
3. Pengaruh pada Performa pada Rentang Putaran Mesin Tertentu:
Durasi noken as yang lebih panjang dapat mempengaruhi karakteristik
performa mesin pada berbagai rentang putaran mesin. Misalnya, durasi
noken as yang lebih panjang dapat meningkatkan performa pada putaran
mesin tinggi, sementara mungkin mengorbankan performa pada putaran
rendah.
4. Efisiensi Pembakaran:
Durasi noken as yang tepat dapat mengoptimalkan proses pembakaran
dengan memastikan campuran udara dan bahan bakar tercampur secara
efisien di dalam ruang bakar. Hal ini dapat menghasilkan pembakaran yang
lebih lengkap dan meningkatkan efisiensi mesin.
5. Emisi Gas Buang:
Durasi noken as yang baik dapat membantu mengoptimalkan proses
pembakaran dan mengurangi emisi gas buang yang tidak terbakar.
6. Pengaruh pada Konsumsi Bahan Bakar:
26
Durasi noken as yang tepat dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi
bahan bakar. Jika proses pembakaran lebih efisien, mesin dapat
menghasilkan lebih banyak tenaga dengan jumlah bahan bakar yang sama.
4.3.4 Per Katup
Kelembutan per katup (valve spring stiffness) adalah salah satu faktor
kunci dalam desain mesin yang mempengaruhi efisiensi dan performa. Ini
mengacu pada sejauh mana pegas katup dapat mengalami deformasi atau
kompresi saat katup terbuka dan tertutup. Berikut adalah penjelasan tentang
pengaruh kelembutan per katup pada engine:
1. Kontrol pada Gerakan Katup:
Kelembutan pegas katup yang tepat penting untuk mengontrol gerakan
katup. Ini memastikan bahwa katup terbuka dan tertutup pada waktu yang
tepat selama siklus operasi mesin, meminimalkan risiko benturan antara
katup dan dinding silinder atau bagian lain.
2. Pengaruh pada Efisiensi Pembakaran:
Pegas katup yang tepat membantu memastikan bahwa katup tertutup
dengan kuat selama siklus kompresi. Ini memastikan bahwa campuran
udara dan bahan bakar dapat terkompresi dengan efektif, meningkatkan
efisiensi pembakaran.
3. Memungkinkan Putaran Mesin Tinggi:
Pegas katup yang lebih lembut dapat memungkinkan mesin mencapai
putaran tinggi dengan lebih mudah. Ini penting untuk mesin yang
dirancang untuk performa tinggi.
4. Meningkatkan Respon Mesin:
Kelembutan yang tepat pada pegas katup memungkinkan respons yang
lebih cepat dari mesin terhadap perubahan pada pedal gas atau beban
mesin. Hal ini dapat menghasilkan akselerasi yang lebih baik dan daya
tahan yang lebih baik di dalam rentang putaran mesin tertentu.
27
4.3.5 Busi Iridium
Busi iridium adalah jenis busi yang memiliki elektroda pusat terbuat dari
paduan iridium. Ini adalah material yang sangat tahan terhadap panas dan
memiliki keunggulan dalam mempertahankan bentuk dan kekuatan bahkan dalam
kondisi operasi yang ekstrem. Berikut adalah penjelasan tentang pengaruh busi
iridium pada engine:
1. Stabilitas dan Ketahanan Panas yang Tinggi:
Busi iridium mampu mempertahankan kestabilan dan kekuatannya bahkan
pada suhu tinggi, yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan
meminimalkan risiko deformasi atau pencairan elektroda.
2. Peningkatan Pengapian yang Konsisten:
Kondisi operasi yang konsisten dan stabil dari busi iridium dapat
menghasilkan pengapian yang lebih konsisten, memastikan bahwa
campuran udara-bahan bakar terbakar dengan efektif dan efisien.
3. Peningkatan Efisiensi Pembakaran:
Dengan mempertahankan performa yang konsisten dalam berbagai kondisi
operasi, busi iridium dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran,
menghasilkan lebih banyak tenaga dari setiap tetes bahan bakar.
4. Stabilitas pada Beban Mesin Tinggi:
Busi iridium dapat mempertahankan stabilitas operasi bahkan pada beban
mesin tinggi dan putaran tinggi, yang penting untuk performa mesin yang
lebih tinggi.
5. Peningkatan Responsivitas Mesin:
Dengan busi iridium yang memberikan pengapian yang andal dan cepat,
respons mesin terhadap perubahan pada pedal gas atau situasi lainnya
menjadi lebih tajam.
28
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil Kerja Praktek yang telah dilaksanakan dari tanggal 4 Juli s.d 9
Juli 2023 di Laboratorium Desain dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas
Syiah Kuala mengenai “Inovasi Teknologi Dalam Internal Combustion Engine
Untuk Perlombaan Shell Eco-maraton Asia Di Sirkuit Mandalika Lombok”,
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1) Mesin pembakaran dalam harus dirancang dengan fokus pada efisiensi
bahan bakar yang tinggi dan harus memaksimalkan konversi energi dari
bahan bakar menjadi gerakan kendaraan.
2) Sistem kontrol mesin harus disesuaikan untuk memastikan penggunaan
bahan bakar yang optimal sepanjang perlombaan. Hal ini melibatkan
pemrograman elektronik dan teknik kontrol yang canggih.
3) Tim harus melakukan penelitian mendalam dan eksperimen untuk
meningkatkan efisiensi mesin. Ini dapat melibatkan pengujian berbagai
konfigurasi dan teknologi terbaru dalam desain mesin.
4) Tim harus mempertahankan dokumentasi yang akurat tentang desain dan
pengujian mesin, serta melakukan analisis menyeluruh terhadap kinerja
selama perlombaan untuk identifikasi area perbaikan potensial.
5.2 Saran
Adapun saran dari penulis setelah melakukan Praktek Kerja, sebagai
berikut:
1) Rancang ruang bakar dan sistem pembakaran untuk memaksimalkan
efisiensi konversi energi dari bahan bakar menjadi gerakan kendaraan.
29
2) Pertimbangkan material yang ringan namun kuat untuk komponen mesin.
Hal ini membantu mengurangi berat total kendaraan, yang berkontribusi
pada efisiensi keseluruhan.
3) Fokus pada perbandingan daya mesin terhadap berat total kendaraan.
Upaya untuk meningkatkan rasio ini akan membantu kendaraan
berakselerasi lebih cepat dan menggunakan bahan bakar lebih efisien.
30