Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA NYATA

ANALISIS DAN PEMELIHARAAN MESIN MAK DAN


WARTSILA

Diajukan oleh:

Adi Jaya 2011102442054


Kholiq Febriansyah 2011102442051

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
SAMARINDA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
PRAKTEK KERJA NYATA

PRODI S1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS DAN PEMELIHARAAN MESIN MAK DAN


WARTSILA

Diajukan oleh:

Adi Jaya 2011102442054


Kholiq Febriansyah 2011102442051

Telah disetujui

Samarinda, 14 April 2023


Dosen Pembimbing PKN, Ketua Prodi S1 Teknik Mesin

Ir. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T. Ir. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T.
NIDN. 1114019202 NIDN. 1114019202

I
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya
yang selama ini kami dapatkan, yang memberikan hikmah paling bermanfaat bagi
umat manusia, oleh karena itu kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal
Praktek Kerja Nyata (PKN) dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kegiatan PKN merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil
oleh mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin UMKT. Kegiatan PKN merupakan
kegiatan praktek lapangan guna meningkatkan kemampuan, pengalaman, dan
ilmu pengetahuan dari mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin UMKT.
Pada proses penyusunan tugas ini kami menjupai berbagai hambatan, namun
berkat dukungan materil maupun non-materil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan penyusunan dari proposal PKN dengan cukup baik, maka
pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof., Ir. SARJITO, M.T., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UMKT.
2. Ir. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T. Selaku Ketua Program Studi S1
Teknik Mesin UMKT.
3. Ir. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T. Selaku Dosen Pembimbing PKN.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penusunan proposal


Praktek Kerja Nyata (PKN) ini, naik dalam keterbatasan ilmu dan juga
pengalaman. Meskipun begitu kami berharap proposal PKN ini bisa memberikan
manfaat untuk kita semua.

Samarinda, 14 April 2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... I


KATA PENGANTAR ............................................................................................ II
DAFTAR ISI ..........................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ IV
DAFTAR TABEL ...................................................................................................V
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat ...........................................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................4
2.1 Pemeliharaan ..................................................................................................4
2.2 Macam-Macam Pemeliharaan ........................................................................4
2.3 Tujuan Pemeliharaan ......................................................................................5
2.4 Syarat-Syarat Pemeliharaan ...........................................................................5
2.5 Mesin Diesel MAK ........................................................................................6
2.6 Mesin Diesel Wartsila ....................................................................................7
BAB III ....................................................................................................................8
METODE KEGIATAN ...........................................................................................8
3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan ...........................................................................8
3.2 Profil Lokasi Kegiatan PKN...........................................................................8
3.3 Metode Pelaksanaan .......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9

III
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Diesel MAK 8M453 ................................................................. 6


Gambar 2.2 Mesin Diesel Wartsila 20V34SG ........................................................ 7

IV
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi mesin diesel Mak 8M453 ..................................................... 6

V
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


` Perkembangan teknologi yang ada pada zaman sekarang berkembang sangat
cepat dan membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan, serta dapat
mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat agar
bisa diaplikasikan kedalam dunia kerja. Sumber daya manusia menjadi faktor
yang menentukan proses perkembangan teknologi dan mempunyai peranan
penting. Dengan adanya sumber daya manusia yang mampu mengikuti
perkembangan teknolgi yang terus berkembang, maka diharapkan juga sumber
daya manusia yang bisa ikut dalam perkembangan yang terjadi.
Program Studi S1 Teknik Mesin UMKT salah satu universitas yang
mempunyai misi untuk menghasilkan tenaga terampil yang menunjang kegiatan
ekonomi, harus bisa menempatkan diri sebagai bagian dari sektor industri jasa
maupun industri manufaktur. Program pendidikan Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur diharapkan dapat mempersiapkan dasar yang kuat untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era pasar
bebas, Sumber daya yang mampu berkembang dari tuntutan produk yang
kompetitif.
Karena itulah dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan yang mencakup
aspek kompetensi professional serta aspek aspek tingkah laku profesional. Kedua
sikap ini dibentuk melalui proses yang baik yang ada didalam kampus maupun
diluarnya. Salah satu pelaksanaan pendidikan diluar kampuas adalah Praktek
Kerja Nyata (PKN). Dari kegiatan PKN mahasiswa diharapkan bisa menerapkan
ilmu yang dipelajari dikampus dan dapat mengenal dunia kerja yang sebenarnya
juga dapat mengplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari.
Mesin dan peralatan merupakan salah satu alat produksi yang mempunyai
peran yang sangat penting dalam produktivitas pada suatu industri, dimana
produktivitas sangat bergantung pada mesin dan peralatan yang ada. Kegiatan
perawatan serta usaha perbaikan mempunyai peranan penting dalam mendukung
beroperasinya suatu sistem secara lancar sesuai yang dikehendaki. Selain itu
kegiatan perawatan juga dapar meminimalkan biaya atau kerugian-kerugian yang
bisa ditimbulkan akibat adanya kerusakan pada suatu mesin. Dalam pemeliharaan
mesin perlu dilakukan secara teratur, hal ini akan mulai terasa dampaknya bila
terjadi macet atau mesin tidak dapat berjalan seperti seharusnya. Bila sudah terjadi
maka proses produksi akan terhambat dan bisa memberikan kerugian yang tidak
sedikit. Maka dari itu perlu dilakukan analisis maupun pemeliharaan pada mesin
yang digunakan agar mesin dapat berjalan dengan baik.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam proposal kegiatan PKN ini adalah:
1. Bagaimana PLTD-MG Bontang merawat mesinnya agar bisa terus bekerja
dengan baik?
2. Bagaimana efektivitas mesin diesel MAK dan Wartsila dari segi peformannya
selama penggunaan berlangung?
3. Bagaimana PLTD-MG Bontang melakukan optimalisasi pada mesinnya
sehingga dapat terus bekerja dengan baik?

1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam proposal kegiatan PKN ini adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui metode perawatan yang tepat pada mesin yang
diguanakan melalui PLTD-MG Bontang, bagaimana mereka bisa menjaga
mesin tetap berjalan dengan baik dan sebisa mungkin menghindari terjadinya
hal yang tidak diinginkan pada mesin.
2. Mahasiswa dapat mengetahui seberapa efektif penggunaan mesin diesel
MAK dan Wartsila selama penggunaannya, seperti kelebihan dari mesin ini
sehingga PLTD-MG Bontang menggunakan mesin ini sebagai pembangkit
listriknya.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana PLTD-MG Bontang melakukan
optimalisasi pada mesinnya sehingga mesin dapat terus bekerja dengan baik,
pada dasarnya hal apa yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan atau
mengoptimalkan kinerja dari mesin yang digunakan.

1.4 Manfaat
Program kegiatan PKN ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik kepada
kedua belah pihak yaitu bagi mahasiswa maupun perusahaan ataupun instansi dan
penyelenggaraan magang:
1. Bagi mahasiswa
Adapun manfaat yang diberikan kepada mahasiswa yaitu:
a. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui berbagai aspek yang
terdapat pada perusahaan.
b. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melatih keterampilan diri
dalam melakukan pekerjaan.
c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman sesungguhnya melihat para pekerja
yang lain mengerjakan pekerjaan mereka.
d. Mahasiswa dapat melatih diri dalam etika, disiplin, dan bertanggung
jawab dalam pekerjaannya.

2
2. Bagi perusahaan
Adapun manfaat yang diberikan kepada perusahaan yaitu:
a. Hasil pelaksanaan PKN dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen
perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja maupun produktifitas
perusahaan.
b. Perusahaan turut berpartisipasi dalam meningkatkan pendidikan nasional.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan yang mempunyai peran penting pada suatu
perusahaan, hal ini diperlukan untuk menjamin mesin yang digunakan dalam
perusahaan tersebut dapat digunakan dengan baik. Contohnya dalam hal ini
PLTD-MG Bontang menggunakan mesin diesel sebagai sumber pembangkit
listriknya. Tentu saja mesin ini memerlukan perawatan teratur agar dapat terus
menghasilkan listrik yang digunakan oleh masyarakat Bontang. Hal ini
memberikan pemeliharaan mempunyai perananan yang sangat besar, agar mesin-
mesin yang digunakan dapat berfungsi secara optimal tanpa ada gangguan.
Fungsi pemeliharaan sangat penting karena perannya yang membantu mesin
dan alat-alat dalam perusahaan dapat bekerja, namun tetap memperhatikan biaya
yang dikeluarkan. Biaya dalam hal pemeliharaan sudah pasti saling berkaitan,
contohnya untuk melakukan perawatan pada suatu mesin pastinya membutuhkan
biaya yang tidak sedikit, karena itu lah biaya yang dikeluarkan harus memenuhi
standar perusahan tanpa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan pada pekerja.
Dengan adanya pemeliharaan maka mesin maupun peralatan yang digunakan
di dalam perusahaan dapat bekerja dengan baik dan tidak mengalami kerusakan
yang nantinya dapat memberikan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya.

2.2 Macam-Macam Pemeliharaan


Dalam melakukan pemeliharaan tentu saja terdapat berbagai macam metode
untuk melakukannya, suatu pemeliharaan pasti sudah dipersiapkan oleh sebuah
perusahaan untuk mesin-mesinnya, hal ini tentu saja dilakukan untuk kelancaaran
operasi perusahaan. Berikut adalah beberapa metode pemeliharaan yang ada:
1. Preventive maintenance
Preventive maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan yang tidak
terduga dan menentukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan-kerusakan tersebut pada saat digunakan diwaktu proses
produksi sedang berlangsung. Terdapat 2 macam preventive maintenance
yang pertama routine maintenance yaitu kegiatan pemeliharaan dan
perawatan yang dilakukan secara rutin. Lalu yang kedua periodic
maintenance yaitu kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala atau
dalam jangka waktu tertentu.
2. Emergency maintenance
Emergency maintenance adalah perbaikan yang dilakukan secara darurat
bila terjadi sesuatu pada mesin sehingga mesin dapat berjalan kembali dalam
waktu yang tidak lama.

4
3. Predictive maintenance
Predictive maintenance adalah pemeliharaan yang dengan lakukan
melalui prediksi kapan mesin perlu untuk di rawat misal ketika tanda-tanda
kerusakan mulai muncul pada mesin.
4. Overhaul Maintenance
Overhaul maintenance adalah pemeliharan yang dilakukan untuk
mengkoreksi kembali perbaikan secara menyeluruh yang dilakukan terjadwal
pada waktu yang telah ditentukan.
5. Productive Maintenance
Productive maintenance adalah perawatan yang likakukan untuk
meningkatkan produktivitas pada mesin.
6. Total Productive Maintenance
Total productive maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan
melibatkan dukungan dari semua pihak untuk memperoleh nilai yang optimal.

2.3 Tujuan Pemeliharaan


Disetiap perusahaan memiliki tujuannya tersendiri untuk melakukan suatu
pemeliharaan pada mesinnya, meskipun kebanyakan dari tujuannya tersebut
adalah agar mesin dapat berjalan dengan baik dan proses produksi tetap berjalan
dengan baik. Berikut beberapa tujuan dari dilakukannya pemeliharaan:

1. Memaksimumkan umur ekonomis peralatan.


2. Meminimumkan frekuensi kerusakan atau gangguan terhadap proses operasi.
3. Menjaga keamanan peralatan.
4. Mencapati tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin.
5. Mengurangi pemakaian diluar batas.

2.4 Syarat-Syarat Pemeliharaan


Dalam melakukan pemeliharaan terhadap suatu mesin tentu saja terdapat
syarat-syarat yang harus dipenuhi agar pemeliharaan dapat dilakukan dengan
efisien. Berikut syarat-syarat yang perlu diperhatikan untuk melakukan
pemeliharaan:

1. Terdapat data mesin yang akan dirawat seperti umur, waktu pembebanan
operasi mesin perjam, keadaan dan kondisi saat itu pada mesin.
2. Harus diadakan perencanaan kegiatan pemeliharaan ingin dilakukan dalam
jangka waktu pendek atau panjang.
3. Terdapat surat perintah yang berisikan hal yang harus kerjakan, tempat
pengerjaan, berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
tersebut, berapa tenaga dan alat yang dibutuhkan.
4. Tersedia alat-alat atau spare parts yang dibutuhkan agar proses pelaksanaan
dapat berjalan.

5
5. Terdapat laporan dari pengawas dan analisis mengenai mesin seperti rentang
kemajuan yang didapat.

2.5 Mesin Diesel MAK


Mesin diesel MAK merupakan mesin buatan jerman yang divisi mesin
dieselnya di akusisi oleh Caterpillar Inc. Produk MaK hingga bulan agustus 2015
meliputi enam mesin diesel empat tak berkecepatan sedang dan model mesin
berbahan bakar ganda. Keluaran tenaga dari mesin-mesin tersebut bervariasi
mulai dari 1.020 sampai 16.800 kW. Kami ambil contoh mesin diesel MAK
8M453 buatan jerman tahun 1986 yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 2.1 Spesifikasi mesin diesel Mak 8M453


Spesifikasi MAK I 8M 453C
Time Mesin 4 langkah, pendingin air,
pendingin pelumas
Daya Terpasang 2544 kW
Daya Mampu 2000-2400 kW
Tipe Ruang Bakar Pengabutan langsung
Volume Silinder 360030,29782 cm³
Perbandingan Kompresi 16:1
Jumlah Silinder 8
Garis Tengah × Langkah Piston 320 × 420 mm
Putaran Mesin 600 rpm
Tipe Pompa Injeksi Sentrifugal

Lalu berikut merupakan contoh gambar dari mesin diesel MAK 8M453 yang
kami dapatkan

Gambar 2.1 Mesin Diesel MAK 8M453

6
2.6 Mesin Diesel Wartsila
Mesin diesel wartsila merupakan mesin buatan finlandia. Produk utama dari
wartsila meliputi teknologi untuk sektor energi, seperti pembangkit listrik ternaga
gas dan bahan bakar hayati, dan sistem penyimpanan energi. Kami ambil contoh
mesin diesel wartsila 20V34SG yang merupakan mesin buatan finlandia berbahan
bakar gas dengan kerja 4 langkah dan mempunyai output hingga 9,795 kW pada
frekuensi 50 Hz. Berikut merumakan contoh gambar dari mesin diesel wartsila
20V34SG

Gambar 2.2 Mesin Diesel Wartsila 20V34SG

7
BAB III
METODE KEGIATAN

3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan


Adapun lokasi dan waktu kami melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Nyata
(PKN) adalah sebagai berikut
1. Lokasi Kegiatan PKN
Untuk lokasi kegiatan PKN berada pada dua tempat sesuai dengan
kegiatan yang akan dibutuhkan, yaitu tempat pertama Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur, sebagai tempat untuk melakukan
kegiatan administrasi kegiatan PKN, dan kedua PLTD-MG Bontang sebagai
tempat pelaksanaan melakukan kegiatan PKN.
Untuk lokasi dari PLTD-MG Bontang berada di Jl. Asmawarman No.18,
Kanaan, Kec. Bontang Barat, Kota Bontang Kalimantan Timur 75322
2. Waktu Kegiatan PKN
Waktu kegiatan PKN ini direncanakan akan dilaksanakan dalam kurun
waktu 2 bulan dari tanggal 1 Juli 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023.
Waktu kegiatan magang dapat disesuaikan dengan ketentuan yang diberikan
oleh perusahaan PLTD-MG Bontang.

3.2 Profil Lokasi Kegiatan PKN


PLTD-MG Bontang bergerak di bidang energi. Perusahaan ini juga bertindak
dibidang jasa yang memberikan pelayanan kepada masyarakan untuk memenuhi
kerbutuhan listrik dan telah lama berdiri memberikan pasokan energi listrik di
kota Bontang. Seperti namanya PLTD-MG Bontang menggunakan diesel sebagai
sumber pembangkit listriknya. PLTD-MG Bontang terletak pada Jl. Asmawarman
No.18, Kanaan, Kec. Bontang Barat, Kota Bontang Kalimantan Timur 75322.

3.3 Metode Pelaksanaan


Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Nyata
(PKN) sebagai berikut:
1. Metode observasi yaitu metode pengambilan data secara langsung mengamati
dan mencatat objek yang dipelajari.
2. Metode interview yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab langsung pada pekerja di perusahaan yang berada di lapangan.
3. Metode literatur yaitu pengambilan data dengan mempelajari literatur yang
berupa buku-buku ataupun betuk lain yang berhubungan dengan objek yang
dipelajari.
4. Metode bimbingan yaitu melakukan konsultasi dan bimbingan dalam
mendokumentasikan bidang keilmuan yang diperoleh selama kegiatan
Praktek Kerja Nyata (PKN) Berlangsung.

8
DAFTAR PUSTAKA

Gebry Prayogi B, F. A. (2022). OPTIMALISASI UNJUK KERJA GAS ENGINE


Wärtsilä 20V34SG PT PJB UBJOM PLTMG ARUN. SNTEM, 257-267.
Littik, Y. (2022). Analisa Performansi Mesin Diesel MAK 8M453 Tipe 4
Langkah dengan Daya Terpasang 2500 kW. Jurnal Penelitian Rumpun
Ilmu Teknik (JUPRIT), 53-63.
MARYULINA, A. (2010). ANALISIS PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI
PADA PT. P&P BANGKINANG DI DESA SIMALINYANG. Skripsi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN SYARIF KASIM RIA, 1-72.
Mentari, D. (2017). ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) TERHADAP KUALITAS
PRODUK PADA CV GREEN PERKASA PEMATANGSIANTAR.
Jurnal MAKER, 40-48.

Anda mungkin juga menyukai