Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PRAKTEK KERJA NYATA

MAINTENANCE PADA MOBIL DIESEL

Diajukan oleh:

Abdul Gani
Nim : 1911102442012
Ahmad Dasoki
Nim : 19111022442024
Muhamad Yusril Armansyah
1911102442051

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
SAMARINDA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
PRAKTEK KERJA NYATA

PRODI S1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

MAINTENANCE PADA MOBIL DISEL

Diajukan oleh:

Abdul Gani
Nim : 1911102442012
Ahmad Dasoqi
Nim : 1911102442024
Muhamad Yusril Armansyah
1911102442051

Telah disetujui

Samarida, 22, Juli, 2022


Dosen Pembimbing PKN, Ketua Prodi S1 Teknik Mesin

ANIS SITI NURROHKAYATI, S.T., M.T. ANIS SITI NURROHKAYATI, S.T., M.T.
NIDN. 1114019202 NIDN. 1114019202

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya yang
selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi
seluruh umat manusia, oleh karenanya kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal Praktek Kerja Nyata (PKN) dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kegiatan PKN merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil
oleh mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin UMKT. Kegiatan PKN merupakan
kegiatan praktek lapangan guna meningkatkan kemampuan, pengalaman dan
ilmu pengetahuan dari mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin UMKT.
Pada proses penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan,
namun berkat dukungan materil maupun non-materil dari berbagai pihak,
akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan dari proposal PKN dengan
cukup baik, maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ir. Waluyo Adi Siswanto, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UMKT
2. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T. Selaku Ketua Program Studi S1
Teknik Mesin UMKT
3. Anis Siti Nurrohkayati, S.T., M.T. Selaku Dosen Pembimbing PKN
4. Keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan selama poses
pembuatan proposal
5. Rekan-rekan mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin UMKT

Semoga proposal PKN ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.

Samarinda, 13 juli 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
DAFTAR TABEL .............................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4
2.1 Maintenance (pemeliharaan) ................................................................. 4
2.2 Engine .................................................................................................. 4
2.2.1 Bagian-bagian Engine .......................................................................... 5
BAB III METODE KEGIATAN ......................................................................... 8
3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan .................................................................. 8
3.2 Profil Lokasi Kegiatan PKN ................................................................. 9
3.3 Metode Pelaksanaan ............................................................................. 9
3.4 Analisis Hasil Kegiatan......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Piston ............................................................................................. 5
Gambar 2. 2 Cylinder Block ............................................................................... 5
Gambar 2. 3 Cylinder Liner ................................................................................ 6
Gambar 2. 4 Cylinder Head ................................................................................ 6
Gambar 2. 5 Injektor........................................................................................... 6

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Rencana waktu kegiatan PKN ............................................................. 8

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan sumber daya
manusia yang dapat diandalkan serta dapat mengikuti perkembangan dan
perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat untuk dapat diaplikasikan
dalam dunia kerja. Sumber Daya Manusia sebagai salah satu factor penentu dari
proses perkembangan teknologi memegang peranan penting karena merupakan
ujung tombak dari perkembangan teknologi. Dengan Sumber Daya Manusia
yang mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang,
maka diharapkan tujuan nasional Negara dapat terwujud. Berdasarkan Undang-
undang No. 2 th 1989 tentang Pendidikan Nasional, serta PP 60 Th 1999 tentang
Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa pendidikan tinggi terdiri atas pendidikan
akademik dan pendidikan professional. Pendidikan akademik merupakan
pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan Ilmu Pengetahuan,
sedang Pendidikan Profesional merupakan pendidikan yang diarahkan terutama
pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Salah satu perwujudan dengan
diadakannya Praktek Kerja Nyata (PKN) pada suatu lembaga – lembaga usaha
khususnya pada bidang pemesinan instrumentasi yang sangat diperlukan
masyarakat dalam mendukung kegiatan kehidupan sehari – hari.
Program Studi S1 Teknik Mesin UMKT salah satu pendidikan professional
mempunyai misi menghasilkan tenaga terampil yang menunjang kegiatan
ekonomi, harus dapat menempatkan diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari sektor industri jasa maupun industri manufaktur. Program Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur diharapkan dapat
mempersiapkan dasar yang kuat untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas dalam menghadapi era pasar bebas, sumber daya yang mampu
berkembang terhadap tuntutan produk yang kompetitif.
Untuk itu dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan yang mencakup
aspek kompetensi professional (professional competence) serta aspek tingkah
laku professional (professional attitude).
Kedua sikap itu dibentuk melalui proses baik yang diselenggarakan dalam
kampus maupun diluar kampus. Salah satu pelaksanaan Pendidikan diluar
kampus adalah Praktek Kerja Nyata (PKN). Dari kegiatan PKN mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dipelajari dikampus dan dapat
mengenal dunia kerja yang sesungguhnya serta dapat mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Persaingan industri terus berjalan dalam bidang produksi yang berbeda-
beda jenis usahanya. Itu semua atas perkembangan ilmu dan teknologi yang
semakin pesat dan maju dengan sumber daya manusia yang mendukung.
Seiring meningkatnya perkembangan industri manufaktur di indonesia,

1
pengunaan mesin bubut semakain luas, hampir semua proses manufaktur
mengunakan mesin bubut. Hasil produk yang baik dan biaya murah menjadi
target setiap industri. Proses pembubutan merupakan proses pengurangan
material mengunakan pahat potong dengan cara memutar benda kerja.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam Proposal Kegiatan PKN ini
adalah:
1. Bagaimana menentukan periodik service?
2. Bagaimana standar oprasional prosedur di PT Istana Mobil Elektrik
Indonesia?
3. Bagaimana menentukan apa saja yang akan dilakukan pada service
Mobil Bahan bakar diesel?
4. Bagaimana cara menentukan periodik service Mobil Bahan Bakar diesel?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal kegian PKN ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama perkuliahan dalam bentuk praktek kerja pada
industry/instansi serta menelaah bila terjadi perbedaan untuk penyesuaian.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang kegiatan-
kegiatan dalam bidang Teknik Mesin pada umumnya dan bidang
manufaktur khususnya.
3. Mahasiswa mampu melatih diri untuk berkerja mandiri di lapangan dan
menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nanti akan
ditekuni oleh para lulusan.
4. Mahasiswa mampu menganalisis dan mengamati secara langsung
penerapan teori pada PT. Istana Mobil Elektrik Indonesia
5. Memperoleh pengalaman kerja sebelum lulus sebagai modal untuk terjun
ke dunia kerja nyata.

1.4 Manfaat
Program kegiatan PKN ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang
baik bagi semua pihak baik itu bagi mahasiswa, perusahaan ataupun
instansi dan penyelenggara magang:
1. Bagi mahasiswa
Adapun manfaat bagi mahasiswa yaitu :
a. Dapat memahami dan mengetahui berbagai macam aspek yang ada pada
perusahaan.
b. Mendapatkan kesempatan untuk melatih keterampilan diri dalam
melakukan pekerjaan.

2
c. Mendapatkan pengalaman real time melihat para pekerja profesional
dalam mengerjakan pekerjaannya.
d. Melatih etika berkerja, disiplin, dan bertanggung jawab.
2. Bagi perusahaan
Adapun manfaat bagi perusahaan yaitu :
a. Hasil pelaksanaan PKN dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen
perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja/produktivitas
perusahaan.
b. Perusahaan turut berpartisipasi dalam meningkatkan Pendidikan nasional.

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Maintenance (pemeliharaan)


Maintenance adalah suatu tindakan perbaikan dan perawatan pada suatu objek.
Sedangkan dalam dunia industri, maintenance diartikan sebagai tindakan
pemerliharaan komponen atau mesin pabrik dan cara memperbaharuai masa pakai
ketika dianggap tidak layak atau sudah rusak.
Sayangnya, banyak industri yang menganggap pemeliharaan mesin merupakan
hal sepele karena dianggap boros biaya. Padahal, jika mesin tidak dirawat dengan baik
maka dapat mengalami kerusakan di beberapa bagian sehingga proses produksi
menjadi terhambat.
Setiap mesin pasti bisa membutuhkan perawatan, jika sudah rusak maka harus
dilakukan penggantian komponen dan biaya yang harus dikeluarkan tentunya jauh
lebih besar ketimbang biaya perawatan.
Maka dari itu, sebenarnya pemeliharaan mesin seperti preventive dan predictive
maintenance justru dapat menghemat biaya pengeluaran karena selain terhindar dari
kerusakan, juga dapat memperpanjang usia mesin yang digunakan.

2.2 Engine
Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas
yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Eksternal combustion
engine selanjutnya dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: turbine dan piston. Pada
engine jenis internal combustion penggolongan engine selanjutnya terdiri dari: engine
piston, turbine dan wenkel atau rotar. Berdasarkan perlu tidaknya percikan bunga api
untuk proses pembakaran maka engine piston dibagi menjadi dua jenis, yaitu: engine
diesel dan engine spark ignited. Merujuk pada banyaknya langkah yang diperlukan
untuk mendapat satu langkah power maka diesel engine dibagi menjadi engine diesel
dua langkah (two stroke) dan empat langkah (four stroke). Selanjutnya engine diesel
empat langkah digolongkan lagi berdasarkan cara pemasukan bahan bakar ke dalam
ruang bakar menjadi dua tipe yaitu: engine dengan system pre-combustion chamber
dan direct injection. Pada spark ignited engine penggolongan pertama didasarkan pada
jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu: engine berbahan bakar gas dan bensin.
Engine berfungsi sebagai penghasil tenaga yang dibutuhkan pada sebuah
kendaraan. Engine yaitu dari bahasa Inggris yang artinya suatu mesin untuk
mengubah energi panas menjadi energi mekanik, dan engine atau mesin juga berasal
dari kata machine, yang artinya suatu peralatan yang menggunakan tenaga untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu. Dengan demikian engine adalah mesin sedangkan
mesin belum tentu engine (Nurhidayat 2010: 1-2).

4
2.2.1 Bagian-bagian Engine

Adapun bagian-bagian mesin bubut yaitu:


1. Piston

Gambar 2. 1 Piston

Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama –


sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston jugalah yang melakukan
gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus
mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat
bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja
mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran.
2. Cylinder block

Gambar 2. 2 Cylinder block

Cylinder block adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor
bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya (bagian
pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan
crankcase). Bisa disederhanakan, blok silinder merupakan base part atau
komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian
utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol.

5
3. Cylinder liner

Gambar 2. 3 Cylinder liner

Cylinder liner merupakan komponen combustion chamber yang


berhubungan dengan tekanan tinggi, dan beban gesek yang besar sebagai
akibat gerak naik turun piston. Cylinder liner harus tahan terhadap temperatur
tinggi, tidak mudah aus dan mampu menerima gaya yang besar dari piston.
4. Cylinder head

Gambar 2. 4 Cylinder Head

Cylinder head adalah komponen penutup blok silinder yang bertugas


menutup ronggasilinder, dimana ruang yang ditutup tersebut adalah ruang
pembakaran. Sehingga, denganadanya penutup ini maka pembakaran bisa
terjadi.

5. Injektor

Gambar 2. 5 Injektor

6
Injektor berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar kedalam ruang bakar
dengan tekanan yang tinggi sehingga dapat terjadinya pembakaran.

7
BAB III
METODE KEGIATAN

3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan


Adapun lokasi dan waktu kegitan sebagai berikut :
1. Lokasi Kegiatan PKN
Untuk lokasi kegiatan PKN berada di dua tempat sesuai dengan kegiatan
yang diperlukan, yaitu tempat pertama Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur, sebagai tempat untuk melakukan kegiatan administrasi kegiatan PKN,
dan yang kedua adalah PT. ISTANA MOBIL ELKTRIK INDONESIA sebagai
tempat untuk melaksanakan kegiatan PKN.
Untuk lokasi PT. ISTANA MOBIL ELEKTRIK INDONESIA, Jln.
Damanhuri NO.76, RT 66, Kec. Sungai pinang, kota samarinda, Kalimantan
Timur.

2. Waktu Kegiatan PKN

Waktu kegiatan PKN ini direncanakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3
bulan, 13 Juni 2022–13 Agustus 2022. Waktu kegiatan magang dapat disesuaikan
dengan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan PT. ISTANA MOBIL
ELEKTRIK INDONESIA. Untuk waktu yang direncanakan oleh pelaksana PKN
dapat dilihat pada table dibawah.

Tabel 3. 1 Jadwal kegiatan PKN


Juni Juli Agustus
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Administrasi pra-PKN
a. Penyusunan proposal PKN
b. Pengajuan Rencana Judul &
Lokasi PKN
c. Pengurusan izin
administrasiPKN
2 Pelaksanaan kegiatan PKN
dilapangan :
a. Pengumpulan data
lapangan
b. Analisis dan penafsiran
datalapangan
c. Observasi
kegiatan
Lapangan
d. penyusunan laporan
3 Penilaian dan Ujian
KegiatanPKN

8
3.2 Profil Lokasi Kegiatan PKN
PT. Istana Mobil Elektrik Idonesia. Jln. Damanhuri No.76 RT 66, Kec. Sungai
Pinang, Kota Samarinda Kalimantan Timur.

3.3 Metode Pelaksanaan


Metode yang digunakan dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata sebagai
berikut:
a. Mengikuti kegiatan secara langsung di PT. ISTANA MOBIL
Elektrik Indonesia.
b. Wawancara dengan para pekerja professional untuk mengetahui cara
maintenance atau service unit dengan baik dan benar.
c. Menghimpun data sekunder.

3.4 Analisis Hasil Kegiatan


Untuk menentukan hasil kegiatan dari PKN ini adalah Analisis
Kuantitatif. Analisis data kuantitatif adalah data numerik yang dapat dihitung
secara akurat. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah static
deskriptif. Analisis static deskriptif dilakukan dengan melihat performa data di
masa lalu untuk memperoleh suatu kesimpulan yang berlaku untuk umum dan
generalisasi. Analisis ini digunakan ketika berhadapan dengan data dalam volume
besar.

Teknik analisis static deskriptif yang biasanya digunakan antara lain:


1. Penyajian data dalam table atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang
(crosstab). Dengan analisis ini akan diketahui kecenderungan hasil temuan
penelitian, apakah masuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi.
2. Penyajian data dalam bentuk visual seperti histogram, polygon, ogive,
diagram batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan
diagram lambing.
3. Perhitungan ukuran tendensi sentral (mean, median modus).
4. Perhitungan ukuran letak (kuartil, desil, dan persentil).
5. Perhitungan ukuran penyebaran (standar deviasi, varians, renge, deviasi
kuartil, mean deviasi, dan sebagainya).
Teknik pengolahan data terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang
harus kita lalui dalam mengolah data yaitu:
1. Pengumpulan Data, mengumpulkan data-data yang diperlukan.
2. Penyuntingan (Editing), Kegiatan memeriksa kelengkapan dan kejelasan
pengisian instrument pengumpulan data, seperti daftar pertanyaan yang
telah diterima.
3. Pengodean (Coding), dalam penelitian yaitu proses identifikasi dan
klasifikasi dengan memberikan symbol berupa angka pada tiap jawaban
responden berdasarkan variable yang teliti.
4. Tabulasi, memasukan data, menyusun, dan menghitung data yang telah
dikodekan ke dalam tabel.

9
DAFTAR PUSTAKA

ACKERT, Shannon. Engine maintenance concepts for financiers. Aircraft


Monitor, 2011, 2: 1-43.

MIKALSEN, Rikard; ROSKILLY, Anthony Paul. A review of free-piston engine


history and applications. Applied Thermal Engineering, 2007, 27.14-15: 2339-
2352.
RAHMAN, M. M., et al. Assessment of surface treatment on fatigue life of
cylinder block for linear engine using frequency response
approach. American Journal of Applied Sciences, 2009, 6.4: 715.
Satriawan, N. B. (2019). OPTIMALISASI PRODUKTIFITAS DAN KINERJA
ALAT BERAT DENGAN ANALISA DATA REAL TIME
PARAMETER. PROSIDING TPT XXVIII PERHAPI 2019, (pp. 59-68).

MICHALSKI, J.; WOŚ, P. The effect of cylinder liner surface topography on


abrasive wear of piston–cylinder assembly in combustion engine. Wear,
2011, 271.3-4: 582-589.

ANNAND, W. J. D.; MA, T. H. Second paper: instantaneous heat transfer rates


to the cylinder head surface of a small compression-ignition
engine. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, 1970, 185.1:
976-987.
UMKT, T. M. (2021, May 25). S.T. (Mechanical Engineering). Retrieved from
S.T. (Mechanical Engineering): https://fst.umkt.ac.id/v1/content/st-
mechanical-engineering-0

10

Anda mungkin juga menyukai