Disusun Oleh :
NIM : 202115010
i
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 202115010
Proposal Kerja Praktek ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.
Untuk selanjutnya diteruskan ke Perusahaan atau Instansi tempat Kerja Praktek.
NIDN. 0612109001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disidang Laporan Kerja Praktek oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktek Pada 1
Mei 2023 sampai 30 Mei 2023, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Teknik pada Fakultas Teknologi industri.
Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd
NIDN. 0612109001 NIDN. 0612109001
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
proposal Kerja Praktek ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik
yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan
dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini, di antaranya:
Ibu Praptiwi, S.E., selaku Kepala SMK Komputama Jeruklegi.
Bapak Ali Ma’sum, SH., selaku Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Bapak Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd., selaku Pembimbing kerja praktek.
Rekan se-angkatan.
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan Universitas Nahdlatul
Ulama Al Ghazali Cilacap dan SMK NU Komputama Jeruklegi. Saya ucapkan terima
kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah Swt. membalas
semua kebaikan kalian. Amin.
Indra Uyunrintoko
iv
DAFTAR ISI
BAB 1 .......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
A. Sistem Pendingin............................................................................................... 3
A. Sejarah Perusahaan............................................................................................ 8
BAB IV ...................................................................................................................... 11
BAB V........................................................................................................................ 12
BAB VI ...................................................................................................................... 19
PENUTUP .................................................................................................................. 19
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 19
B. Saran ................................................................................................................ 19
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang di sertai di perkembangan ilmu peengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang pesat, dewasa ini menciptakan era globaisasi dan
keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta di dalamnya, sehingga
sumber daya manusia harus menguasai IPTEK dan mampu mengaplikasikannya
dalam setiap kehidupan. Perawatan Sistem Pendingin merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari kendaraan roda empat karena memegang peranan utama dalam
menjaga agar suhu mesin kendaraan tetap terjaga secara optimal.
Dalam era industri dewasa ini teknik perawatan sistem pendingin telah banyak
dipergunakan secara luas pada kendaraan roda empat. Selain proses perawatan
juga dapat membantu kenyamanan keamanan dalam berkendara.
Perawatan merupakan sarana untuk mencapai kinerja kendaraan yang lebih
baik. Karena itu perawatan harus betul-betul di perhatikan. Mutu dari perawatan
disamping tergantung dari medan kendaraan tersebut. Pada kerja praktek
perawatan pada kendaraan roda empat ini digunakan beberapa peralatan yang
diperlukan , seperti kunci ring dan pas, obeng, kuas, kompresor, radiator tester,dll.
Maka dari itu diharapkan perawatan sistem pendingin benar – benar di lakukan
dengan rutin dan benar, dengan sesuai petunjuk yang digunakan sehingga
kendaraan tersebut yang digunakan dapat bekerja atau beroprasi secara optimal.
Kerja praktek perawatan yang dilaksanakan di bengek teknik kendaraan ringan
smk komputama jeruklegi.
B. Ruang Lingkup Kerja Praktik
Sering terjadi kendala pada sistem pendingin kendaraan roda empat, Maka
kami memutuskan untuk membuat laporan tentang Sistem Pendingin pada
kendaraan roda empat.
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Pada tanggal 1 mei sampai 30 mei 2023 yang bertempat di Smk Komputama
Jeruklegi.
D. Tujuan Dan Manfaat
a. Tujuan Kerja Praktik
1
a) Sebagai bukti melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi
b) Untuk mengetahui cara kerja Sistem Pendingin
b. Manfaat Kerja Praktik
c) Mahasiswa mampu mempersiapkan diri dan bekal sebelum terjun ke dunia
kerja.
d) Untuk memperdalam ilmu dan wawasan serta memahami profesi dalam
suatu hal yang nyata.
e) Menumbuhkan keinginan untuk masuk dalam kegiatan Perusahaan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem Pendingin
Menurut yang tertulis di buku New Step 1, Sistem pendingin berfungsi untuk
menjaga agar suhu mesin tetap stabil, mencegah panas yang berlebihan.
Sistem pendingin pada kendaraan di bagi menjadi dua tipe yaitu :
a) Sistem Pendingin Air
b) Sistem Pendingin Udara
1. Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air lebih rumit dan selain itu biayanya lebih mahal di
bandingkan dengan sistem pendingin udara. Akan tetapi memiliki banyak
keuntungan. Mesin dengan pendingin air lebih aman, sebab ruang bakar di
kelilingi oleh pendingin (terutama air dengan additive dan anti beku), juga
bertindak sebagai peredam noise. Air pendingin yang panas dapat juga di
gunakan sebagai sumber panas untuk pemanas udara di dalam kendaraan.
a) Konstruksi Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air dilengkapi oleh water jacket, pompa air, radiator,
thermostat, kipas, selang karet dan lain lain. Berikut gambar Sistem
Pendingin.
3
b) Komponen Utama Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza
a. Radiator
b. Reservoir Tank (Tangki Cadangan)
c. Pompa Air (Water Pump)
d. Thermostat
e. Cooling Fan (Kipas Pendingin)
f. Upper Hose (Selang Radiator Bagian Atas)
g. Lower Hose (Selang Radiator Bagian Bawah)
2. Cara Kerja Sistem Pendingin Air
Setelah Anda mengetahui cara kerja dari sistem pendingin mobil, Anda
perlu mengetahui fungsi dari sistem tersebut. Berikut fungsi selengkapnya.
a) Menyerap suhu panas di dalam mesin
Sistem pendingin mobil berfungsi sebagai penyerap suhu panas yang
berada di dalam mesin. Suhu panas tersebut nantinya diubah menjadi
energi gerak, dan di serap agar mobil tidak mengalami overheating. Seperti
diketahui, overheating dapat merusak komponen mesin, dan sistem
kelistrikan mobil. Bahkan dapat menyebabkan mobil terbakar.
b) Menjaga mesin tetap berada dalam suhu kerja
Sistem pendingin mobil juga dapat menjaga kondisi mesin dalam
mempertahankan suhu kerja mesin. Seperti Anda ketahui sebelumnya,
suhu kerja mesin berada di kisaran 80 hingga 90 derajat celcius. Suhu
tersebut akan membuat kinerja mesin menjadi lebih maksimal, dan
memperpanjang usia komponen mesin.
c) Mempercepat proses pencapaian suhu operasi mesin
Selain kedua fungsi tersebut, sistem pendingin mobil juga berfungsi
mempercepat proses pencapaian suhu operasi mesin (suhu di atas 90
derajat celcius). Dengan begitu performa mesin akan meningkat sehingga
akselerasi mobil juga meningkat.
B. Langkah – langkah Pemeriksaan Sistem Pendingin
Terdapat beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi
sistem pendingin. Pemeriksaan sistem pendingin tersebut terdiri dari:
a) Pengecekan kebocoran
b) Pemeriksaan tutup radiator
c) Pemeriksaan fungsi thermostat
d) Penambahan water coolant
e) Berikut ulasan mengenai berbagai cara pemeriksaan sistem pendingin:
Perlengkapan yang diperlukan:
5
Perlengkapan yang dipakai untuk mengecek mekanisme pendingin ialah :
a) Kotak alat
b) Termometer
c) Pengetes kebocoran
1. Pengecekan Kebocoran Radiator
a. Pemeriksaan sistem pendingin yang pertama yaitu pengecekan kebocoran
radiator. Saat sebelum memasangkan alat pengetes pada radiator perhatikan
posisi dari lubang pengisian coolant. Apabila tidak dapat dijangkau maka
perlu pemasangan selang pembantu.
b. Pasang alat pengetes dan karetnya pada leher pengisi radiator.
c. Untuk mengetahui kebocoran pada radiator maka cukup memompa sampai
1,2 kg/cm2 (17,1 psi), dan check jika penekanan tidak turun. Jika penekanan
turun memiliki arti ada kebocoran pada mekanisme pendingin atau pada
elemen mekanisme pendingin. Oleh karenanya perlu dicheck kebocoran
pada aliran pendingin, radiator, dan pompa air. Jika tidak diketemukan
kebocoran pada elemen itu, karena itu perlu dicheck block dan kepala.
d. Selain itu perlu dilihat pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada
pompa, kepala silinder dan rumah termostat apakah ada air menetes atau
tidak.
e. Check kebocoran sil pompa air di saat motor hidup. Bila pompa bocor, air
pendingin akan keluar lewat lubang pelepas.
f. Selang yang tidak rapat harus ditukar. Penempatan klem dan selang harus
juga dicheck.
2. Pengecekan Fungsi Tutup Radiator
Selain itu, pemeriksaan sistem pendingin yang selanjutnya yaitu
pengecekan tutup radiator. Caranya yaitu:
a. Check keadaan beberapa bagian yang ada di tutup radiator
b. Bersihkan tutup radiator yang kotor sama air
c. Pasang alat pengetes pada tutup radiator. Tentukan leher pipa adaptor yang
kedalamannya sesuai tutup radiator
d. Untuk memulai proses pemeriksaan maka cukup memompa radiator cap
tester pada tutup radiator sampai katup pelepas mulai buka. Bertepatan
dengan membuka katup pelepas, baca penekanan pada alat dan bandingkan
6
penekanan alat itu dengan penekanan yang tercatat pada tutup. Bila
penekanan untuk buka katup pelepas lebih rendah atau semakin tinggi dari
yang tercatat pada tutup radiator, karena itu tutup radiator harus ditukar
baru.
e. Penekanan pembukaan standard :
0,75 – 1,05 kg/cm2 (10,7 – 14,9 psi) Penekanan pembukaan minimal : 0,6
kg/cm2 (8,5 psi)
f. Untuk pengecekan tutup raditor seharusnya memakai pembacaan maksimal
sebagai penekanan pembukaan. Jika penekanan pembukaan kurang dari
minimal, karena itu tutup radiator perlu ditukar.
3. Pengecekan Fungsi Termostat
Pemeriksaan sistem pendingin yang ketiga yaitu pengecekan fungsi
thermostat. Pengecekan ini harus diawali di saat motor masih dingin.
a. Pasang termometer pada leher pengisi air radiator.
b. Nyalakan motor. Di saat motor baru hidup, air pendingin semestinya tidak
jadi panas. Air yang cepat jadi panas saat motor mulai hidup
memperlihatkan jika termostat pada keadaan tidak terpasang atau terus
terbuka walau suhu air belum capai 70-85 derajat Celcius. Semestinya
termostat mulai buka, sesudah motor hidup beberapa saat. Di saat itu, suhu
di di air pendingin harus cepat naik sampai 70-85 C.
4. Pengecekan volume Air Pendingin
Selain itu pada pemeriksaan sistem pendingin, water coolant perlu
diperhatikan. Jumlah air pendingin didalam radiator harus full serta di reservoir
haru berada diantara upper dan lower level.
a. Isi / lebih air pendingin pada radiator minimum. Pada prinsipnya air harus
bisa menggenangi sirip-sirip dalam radiator.
b. Air pendingin pada reservoir sampai tingkat maksimal (max). Janganlah
lupa mengecek keadaan selang air dari leher pengisi air radiator sampai
reservoir dan ikatan-sambungannya. Selang yang rengat harus ditukar baru.
7
BAB III
A. Sejarah Perusahaan
Setelah kami melakukan wawancara ke kepala sekolah Smk Komputama
Jeruklegi ( Praptiwi, S.E), Berikut hasil wawancara kami tentang sejarah Smk
Komputama Jeruklegi :
Laju globalisasi menuntut percepatan pengembangan skil yang individu agar
bisa bersaing untuk mengimbangi inovasi teknologi yang terjadi, pendidikan
berkarakter adalah kuncinya. Smk komputama jeruklegi memiliki visi
memberikan skill tinggi disertai budi pekerti yang baik.Sebagai upaya
meningkatkan kualitas pendidikan di Jeruklegi didirikanlah SMK Komputama
Jeruklegi dengan Alamat di Jl. Raya Jambusari No. 99 Kec. Jeruklegi, Kab.
Cilacap. Sekolah yang lebih populis dengan sebutan ESKOM berdiri berdasarkan
Surat Pendirian nomor 800/1441/03/14 pada tanggal 06 Mei 2011 dan SK Izin
Operasional dengan nomor 503/416/IPB/33/X/2011 pada tanggal 12/10/2011
memiliki keluasan area 7.759 M. Sebagai sekolah yang baru berdiri pada awalnya
proses persiapan pembangunan infrastruktur dan kelengkapan sumber daya
manusianya lebih banyak dimotori dari Yayasan yakni (YAYASAN NURJALIN
CILACAP) dan guru-guru yang baru berpengalaman, sebagai pemangku
kepemimpinan pelaksana tugas awal berdirinya adalah Kepala SMK Komputama
Jeruklegi, Praptiwi, S.E. (berdasarkan Surat Keputusan Pembina Yayasan).
Penerimaan siswa baru pertama kali adalah Tahun Ajaran 2011/2012 dengan
jumlah siswa 101 orang, dengan 3 rombongan belajar yang terdiri dari 31 orang
siswa laki-laki dan 70 orang siswi perempuan.
SMK Komputama Jeruklegi awal berdiri memiliki 2 jurusan yaitu Akuntansi
& Teknik Komputer Jaringan, dengan seiring berjalanya waktu semakin
bertambahnya peminat siswa SMP yang bersekolah di SMK Komputama
Jeruklegi maka keluarlah keputusan Yayasan pada tahun 2015 untuk menambah
jumlah jurusan / Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif & Perbankan Syariah, sampai sekarang 4 jurusan masih bertahan.
Dari ke 4 jurusan peminat terbanyak adalah Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
dengan jumlah siswa & rombel terbanyak.
8
Secara perlahan dan pasti sekolah ini ditata dengan berbagai kelengkapan untuk
secepatnya dapat memenuhi sekolah yang berstandar nasional, baik menyangkut
sarana prasarana fisik seperti ruang kelas belajar, laboratorium, perpustakaan
mauapun sumber daya manusianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Pemerintah dengan dukungan masyarakat/orang tua siswa yang tergabung dalam
Komite terus bersinergi untuk sesegera mungkin SMK Komputama Jeruklegi bisa
menjadi sekolahan bermutu.
B. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi di tempat Praktek Kerja kami
KEPALA
SEKOLAH
WAKIL KEPALA
SEKOLAH
9
C. Visi dan Misi
Visi : Membentuk Pribadi Mandiri dan Berbudi Luhur
Misi :
1. Memberikan pelayanan dalam mengantarkan siswa/i menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Membekali siswa dengan keterampilan dan kemampuan dalam berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa inggris, bahasa mandarin, bahasa arab dan
bahasa asing lainnya.
3. Menyediakan SDM untuk memenuhi tuntutan masyarakat, profesi dan
kebutuhan produksi yang mempunyai daya juang tinggi, kreatif, inovatif dan
mempunyai kemantapan aqidah, keluhuran akhlak dan kedewasaan bersikap.
D. Budaya Kerja dan Filosofi
1. Budaya Kerja
Budaya Kerja yang di pakai di tempat Kerja Praktek kami menggunakan
Budaya Industri 5R. Budaya Industri 5R yaitu budaya yang sering di terapkan
Industri atau instansi pendidikan baik swasta maupun negeri.
2. Filosofi
Setelah kami melakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah Smk
Komputama Jeruklegi mengenai filosofi Smk Komputama Jeruklegi
didapatkan beberapa informasi :
KOMPUTAMA, ternyata kata tersebut adalah sebuah singkatan dari kalimat
“Komputer Yang Utama”. Demi membawa generasi baru ke pengetahuan
tentang komputer yang lebih baik.
10
BAB IV
A. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan Kerja Praktek kami di Smk Komputama Jeruklegi
yaitu pada tanggal 1 Mei 2023 sampai 30 Mei 2023
B. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Kerja Praktek kami berada di Smk Komputama Jeruklegi,
yang beralamat di Jalan Raya Jambusari, No. 99 (Pertigaan Klesem).
C. Metode Pengambilan Data
Dalam membuat laporan ini, Kami menggunakan tahap/metode yang simpel
untuk memudahkan pengerjaannya, antara lain:
1. Metode Studi Pustaka Metode ini adalah dengan mencari data dari literatur
yang dibutuhkan untuk mencari dasar-dasar yang berkaitan dengan topik yang
penulis buat sebagai referensi antara lain dengan membaca dan mempelajari
buku/artikel yang berhubungan dengan manajemen perawatan sistem
pendingin pada mobil avanza
2. Browsing Internet Metode ini dilakukan dengan mencari situs-situs di internet
yang berhubungan dan berguna dalam proses penelitan ini.
3. Metode Observasi Unit Praktek Metode ini dilakukan dengan mencari
informasi langsung di unit praktek tentang bagaimana kondisi sistem
pendingin, cara kerja.
11
BAB V
12
yang optimal yang berdampak pada penghematan bahan bakar. Namun
keuntungan - keuntungan tersebut terjadi jika sistem pendinginan pada mesin
mobil bekerja secara maksimal dalam mendinginkan mesin. Sebaliknya terkadang
radiator tidak berfungsi secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti kipas yang tidak berputar, sirkulasi air yang tidak lancar dan sebagainya,
kondisi ini berakibat radiator berfungsi tidak efektif (Anonim, 1995).
13
d. Pembongkaran Sistem Pendingin
Proses pembongkaran dilakukan untuk mengetahui kondisi dari komponen
sistem pendingin. Pembongkaran sistem pendingin meliputi semua
komponen sistem pendingin.
e. Keselamatan Kerja
Untuk menjamin keselamatan kerja dan kesehatan saat melakukan kegiatan
praktek di bengkel, pekerja harus memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut :
a. Berdoa sebelum melakukan praktek
b. Memakai pakaian kerja
c. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
d. Menjaga kebersihan tempat kerja
e. Menjaga peralatan yang digunakan
2. Hasil Pemeriksaan
a. Radiator
Pemeriksaan keadaan radiator secara visual, dengan melihat kondisi sirip -
sirip pada radiator dari kemungkinan karat, kotor, atau terdapat kerusakan
pada sirip – sirip
Gambar 9. Radiator
Pemeriksaan sistem pendingin terhadap kebocoran
Kondisi standar : Tekanan 118 k.Pa
Hasil pemeriksaan : Tekanan 118 k.Pa
Kesimpulan : Baik sesuai standar
14
Gambar 10. Pemeriksaan kebocoran
b. Thermostat
Periksa tinggi angkat katup saat mendapatkan panas
Kondisi standar : 8,5 mm atau lebih
Hasil pemeriksaan : 8,6 mm
Kesimpulan : Baik sesuai standar
15
Gambar 12. Pemeriksaaan Thermostat
c. Tutup Radiator
Pemeriksaan kebocoran tutup radiator, Kebocoran pada tutup radiator dapat
dikertahui dengan menggunakan radiator pressure
Kondisi standar : 74 – 103 k.Pa
Hasil pemeriksaan : 90 k.Pa
Kesimpulan : Baik sesuai standar
17
C. Tugas dan Tanggung Jawab
Kami melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi sekaligus
bekerja di Smk Komputama Jeruklegi dan menjabat sebagai Tool Man dan
Mekanik.
Tanggung jawab kami sebagai Tool Man dan Mekanik antara lain :
a) Mempersiapkan alat dan unit praktek.
b) Memeriksa kelengkapan alat praktek.
c) Memperbaiki alat dan unit praktek yang rusak/bermasalah.
d) Menjaga ruangan alat agar tetap tertata rapih.
18
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a) Hasil dari laporan kami tentang Perawatan Sistem Pendingin pada mobil
Avanza sangat bermanfaat bagi kami tim Kerja Praktik.
b) Setelah melakukan perawatan Sistem Pendingin pada mobil avanza
kondisi kendaraan saat ini semakin baik kondisinya dari sebelumnya.
c) Gangguan - gangguan pada sistem pendingin mesin Toyota Avanza
diantaranya adalah mesin terlalu dingin (over cooling) disebabkan karena
thermostat rusak. Cara mengatasinya dengan memeriksa thermostat, jika
terdapat kerusakan maka ganti dengan yang baru. Mesin terlalu panas
(over heating), penyebabnya adalah kekurangan air pendingin. Cara
mengatasinya yaitu dengan menambah air pendingin, electric fan
mengalami kerusakan caranya dengan memperbaikinya, thermostat rusak
maka ganti thermostat yang rusak sebelumnya dites terlebih dahulu,
radiator tersumbat bersihkan kotoran - kotoran yang menempel pada pipa
- pipa air radiator atau ganti radiator
B. Saran
Berdasarkan hasil dari Perawatan Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza, Kami
menyarankan untuk membuat SOP (standar prosedur kerja) agar kami bisa lebih
mudah dalam menjalankan tugas kami.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/-Cara-Kerja-Sistem-Pendingin-Mobil-
danFungsinya1837#:~:text=Sistem%20pendingin%20mobil%20sebenarnya%20mem
iliki,sistem%20pendingin%20mobil%20yaitu%20radiator
https://www.otosigna.com/pemeriksaan-sistem-pendingin/
20
LAMPIRAN LAMPIRAN
LOGBOOK
NIM : 202115010
2023
21
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
Penyebab : Seal master utama bocor sehingga angin masuk ke sistem rem
Cara mengatasi : Melakukan pergantian seal rem dan melakukan bleding ulang
pada sistem rem
22
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
23
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
24
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
25
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
26
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK
A .
27
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK
28
DOKUMENTASI
29
Gambar 5. Membuat Tempat Roda Sementara
30
Gambar 7. Membuat Tempat Roda Sementara
31
32
33
34