Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KERJA PRAKTEK MANAJEMEN

PERAWATAN SISTEM PENDINGIN MOBIL


AVANZA

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Nama : Indra Uyunrintoko

NIM : 202115010

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL GHAZALI CILACAP
2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Nama : Indra Uyunrintoko

NIM : 202115010

Program Studi : Teknik Mesin

Judul Laporan : Manajemen Perawatan Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza

Proposal Kerja Praktek ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.
Untuk selanjutnya diteruskan ke Perusahaan atau Instansi tempat Kerja Praktek.

Cilacap, 1 Mei 2023

Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd.

NIDN. 0612109001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama : Indra Uyunrintoko


NIM : 202115010
Program Studi : Teknik Mesin
Judul Laporan : Manajemen Perawatan Sistem Pendingin Mobil Avanza

Telah disidang Laporan Kerja Praktek oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktek Pada 1
Mei 2023 sampai 30 Mei 2023, sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Teknik pada Fakultas Teknologi industri.

Disetujui dan disahkan oleh :


Cilacap, 1 Mei 2023

Ketua Program Studi Teknik Mesin Pembimbing Kerja Praktik

Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd
NIDN. 0612109001 NIDN. 0612109001

iii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
proposal Kerja Praktek ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik
yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan
dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
ini, di antaranya:
Ibu Praptiwi, S.E., selaku Kepala SMK Komputama Jeruklegi.

Bapak Ali Ma’sum, SH., selaku Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

Bapak Imam Sehudin, ST., selaku Pembimbing dari pihak instansi/pembimbing


lapangan.

Bapak Dhimas Oki Permata Aji, M.Pd., selaku Pembimbing kerja praktek.

Rekan se-angkatan.
Akhir kata, penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan Universitas Nahdlatul
Ulama Al Ghazali Cilacap dan SMK NU Komputama Jeruklegi. Saya ucapkan terima
kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah Swt. membalas
semua kebaikan kalian. Amin.

Cilacap, 30 Mei 2023

Indra Uyunrintoko
iv
DAFTAR ISI

LAPORAN KERJA PRAKTEK MANAJEMEN ......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ iii

LAPORAN KERJA PRAKTEK ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv

BAB 1 .......................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Ruang Lingkup Kerja Praktik ........................................................................... 1

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik ................................................ 1

D. Tujuan Dan Manfaat ......................................................................................... 1

BAB II .......................................................................................................................... 3

LANDASAN TEORI ................................................................................................... 3

A. Sistem Pendingin............................................................................................... 3

1. Sistem Pendingin Air..................................................................................... 3

2. Cara Kerja Sistem Pendingin Air .................................................................. 4

3. Fungsi Sistem Pendingin Mobil .................................................................... 5

B. Langkah – langkah Pemeriksaan Sistem Pendingin ......................................... 5

BAB III ........................................................................................................................ 8

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................................................... 8

A. Sejarah Perusahaan............................................................................................ 8

B. Struktur Organisasi ........................................................................................... 9

C. Visi dan Misi ................................................................................................... 10

D. Budaya Kerja dan Filosofi .............................................................................. 10

BAB IV ...................................................................................................................... 11

METODE KERJA PRAKTEK .................................................................................. 11

A. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 11


v
B. Tempat Pelaksanaan ........................................................................................ 11

C. Metode Pengambilan Data .............................................................................. 11

BAB V........................................................................................................................ 12

HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTEK ................................................................. 12

A. Bidang Kegiatan Kerja Praktek ....................................................................... 12

B. Sistem dan Prosedur Kerja .............................................................................. 12

C. Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................................ 18

BAB VI ...................................................................................................................... 19

PENUTUP .................................................................................................................. 19

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 19

B. Saran ................................................................................................................ 19

vi
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. Konstruksi Sistem Pendingin Air

GAMBAR 2. Struktur Organisasi Perusahaan

GAMBAR 3. Mengganti Speedometer

GAMBAR 4. Mengganti Kampas Kopling

GAMBAR 5. Membuat Tempat Roda Sementara

GAMBAR 6. Melakukan Kalibrasi Rantai Motor

GAMBAR 7. Mengelas Tempat Roda

GAMBAR 8. Melakukan Pembersihan Ruang Sistem Kopling

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang di sertai di perkembangan ilmu peengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang pesat, dewasa ini menciptakan era globaisasi dan
keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta di dalamnya, sehingga
sumber daya manusia harus menguasai IPTEK dan mampu mengaplikasikannya
dalam setiap kehidupan. Perawatan Sistem Pendingin merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari kendaraan roda empat karena memegang peranan utama dalam
menjaga agar suhu mesin kendaraan tetap terjaga secara optimal.
Dalam era industri dewasa ini teknik perawatan sistem pendingin telah banyak
dipergunakan secara luas pada kendaraan roda empat. Selain proses perawatan
juga dapat membantu kenyamanan keamanan dalam berkendara.
Perawatan merupakan sarana untuk mencapai kinerja kendaraan yang lebih
baik. Karena itu perawatan harus betul-betul di perhatikan. Mutu dari perawatan
disamping tergantung dari medan kendaraan tersebut. Pada kerja praktek
perawatan pada kendaraan roda empat ini digunakan beberapa peralatan yang
diperlukan , seperti kunci ring dan pas, obeng, kuas, kompresor, radiator tester,dll.
Maka dari itu diharapkan perawatan sistem pendingin benar – benar di lakukan
dengan rutin dan benar, dengan sesuai petunjuk yang digunakan sehingga
kendaraan tersebut yang digunakan dapat bekerja atau beroprasi secara optimal.
Kerja praktek perawatan yang dilaksanakan di bengek teknik kendaraan ringan
smk komputama jeruklegi.
B. Ruang Lingkup Kerja Praktik
Sering terjadi kendala pada sistem pendingin kendaraan roda empat, Maka
kami memutuskan untuk membuat laporan tentang Sistem Pendingin pada
kendaraan roda empat.
C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik
Pada tanggal 1 mei sampai 30 mei 2023 yang bertempat di Smk Komputama
Jeruklegi.
D. Tujuan Dan Manfaat
a. Tujuan Kerja Praktik

1
a) Sebagai bukti melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi
b) Untuk mengetahui cara kerja Sistem Pendingin
b. Manfaat Kerja Praktik
c) Mahasiswa mampu mempersiapkan diri dan bekal sebelum terjun ke dunia
kerja.
d) Untuk memperdalam ilmu dan wawasan serta memahami profesi dalam
suatu hal yang nyata.
e) Menumbuhkan keinginan untuk masuk dalam kegiatan Perusahaan.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Pendingin
Menurut yang tertulis di buku New Step 1, Sistem pendingin berfungsi untuk
menjaga agar suhu mesin tetap stabil, mencegah panas yang berlebihan.
Sistem pendingin pada kendaraan di bagi menjadi dua tipe yaitu :
a) Sistem Pendingin Air
b) Sistem Pendingin Udara
1. Sistem Pendingin Air

Sistem pendingin air lebih rumit dan selain itu biayanya lebih mahal di
bandingkan dengan sistem pendingin udara. Akan tetapi memiliki banyak
keuntungan. Mesin dengan pendingin air lebih aman, sebab ruang bakar di
kelilingi oleh pendingin (terutama air dengan additive dan anti beku), juga
bertindak sebagai peredam noise. Air pendingin yang panas dapat juga di
gunakan sebagai sumber panas untuk pemanas udara di dalam kendaraan.
a) Konstruksi Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air dilengkapi oleh water jacket, pompa air, radiator,
thermostat, kipas, selang karet dan lain lain. Berikut gambar Sistem
Pendingin.

Gambar 1. Konstruksi Sistem Pendingin Air

3
b) Komponen Utama Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza
a. Radiator
b. Reservoir Tank (Tangki Cadangan)
c. Pompa Air (Water Pump)
d. Thermostat
e. Cooling Fan (Kipas Pendingin)
f. Upper Hose (Selang Radiator Bagian Atas)
g. Lower Hose (Selang Radiator Bagian Bawah)
2. Cara Kerja Sistem Pendingin Air

Sistem pendingin mobil sebenarnya memiliki cara kerja mengeluarkan


suhu panas dari mesin agar suhu mesin tetap stabil. Suhu panas tersebut tidak
dapat keluar dengan baik karena mesin mobil ada di dalam kap mobil yang
tertutup. Agar suhu tetap stabil maka diperlukan komponen sistem pendingin
mobil yaitu radiator.
Cara kerja dari sistem pendingin mobil dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
a) Saat Kondisi Suhu Mesin Dalam Keadaan Dingin
Ketika, Anda baru saja menyalakan mesin mobil, suhu mesin tidak
serta mertalangsung panas. Anda masih membutuhkan beberapa waktu
agar suhu mesin panas. Pada saat suhu mesin dalam keadaan dingin, maka
suhu panas dari mobil tidak akan disalurkan ke bagian radiator. Hal
tersebut terjadi karena kondisi thermostat masih dalam keadaan tertutup.
Seperti Anda ketahui, thermostat hanya akan terbuka apabila suhu mesin
sudah mencapai 80 derajat celcius.
b) Saat Suhu Mesin Mencapai 80 Derajat Celcius
Ketika suhu panas mesin sudah mencapai 80 derajat celcius atau lebih,
maka secara otomatis, thermostat akan terbuka. Kondisi tersebut
menyebabkan air pendingin mengalir hingga ke bagian radiator. Pada
kondisi ini, kipas pendingin tidak akan aktif karena suhu mesin masih
terbilang kurang panas.
c) Saat Suhu Mesin Di Atas 90 Derajat Celcius
Ketika suhu di dalam mesin sudah di atas 90 derajat celcius, secara
otomatis kipas pendingin akan bekerja. Kecepatan putar kipas pendingin
bergantung pada kecepatan RPM. Apabila laju RPM dalam kondisi tinggi
4
maka perputaran kipas pendingin akan semakin cepat. Pada kondisi inilah,
sistem pendingin mobil bekerja secara maksimal. Apabila kondisi mesin
kembali pada suhu 90 atau 80 derajat celcius maka kipas pendingin akan
berhenti berputar secara otomatis.
3. Fungsi Sistem Pendingin Mobil

Setelah Anda mengetahui cara kerja dari sistem pendingin mobil, Anda
perlu mengetahui fungsi dari sistem tersebut. Berikut fungsi selengkapnya.
a) Menyerap suhu panas di dalam mesin
Sistem pendingin mobil berfungsi sebagai penyerap suhu panas yang
berada di dalam mesin. Suhu panas tersebut nantinya diubah menjadi
energi gerak, dan di serap agar mobil tidak mengalami overheating. Seperti
diketahui, overheating dapat merusak komponen mesin, dan sistem
kelistrikan mobil. Bahkan dapat menyebabkan mobil terbakar.
b) Menjaga mesin tetap berada dalam suhu kerja
Sistem pendingin mobil juga dapat menjaga kondisi mesin dalam
mempertahankan suhu kerja mesin. Seperti Anda ketahui sebelumnya,
suhu kerja mesin berada di kisaran 80 hingga 90 derajat celcius. Suhu
tersebut akan membuat kinerja mesin menjadi lebih maksimal, dan
memperpanjang usia komponen mesin.
c) Mempercepat proses pencapaian suhu operasi mesin
Selain kedua fungsi tersebut, sistem pendingin mobil juga berfungsi
mempercepat proses pencapaian suhu operasi mesin (suhu di atas 90
derajat celcius). Dengan begitu performa mesin akan meningkat sehingga
akselerasi mobil juga meningkat.
B. Langkah – langkah Pemeriksaan Sistem Pendingin
Terdapat beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi
sistem pendingin. Pemeriksaan sistem pendingin tersebut terdiri dari:
a) Pengecekan kebocoran
b) Pemeriksaan tutup radiator
c) Pemeriksaan fungsi thermostat
d) Penambahan water coolant
e) Berikut ulasan mengenai berbagai cara pemeriksaan sistem pendingin:
Perlengkapan yang diperlukan:
5
Perlengkapan yang dipakai untuk mengecek mekanisme pendingin ialah :
a) Kotak alat
b) Termometer
c) Pengetes kebocoran
1. Pengecekan Kebocoran Radiator
a. Pemeriksaan sistem pendingin yang pertama yaitu pengecekan kebocoran
radiator. Saat sebelum memasangkan alat pengetes pada radiator perhatikan
posisi dari lubang pengisian coolant. Apabila tidak dapat dijangkau maka
perlu pemasangan selang pembantu.
b. Pasang alat pengetes dan karetnya pada leher pengisi radiator.
c. Untuk mengetahui kebocoran pada radiator maka cukup memompa sampai
1,2 kg/cm2 (17,1 psi), dan check jika penekanan tidak turun. Jika penekanan
turun memiliki arti ada kebocoran pada mekanisme pendingin atau pada
elemen mekanisme pendingin. Oleh karenanya perlu dicheck kebocoran
pada aliran pendingin, radiator, dan pompa air. Jika tidak diketemukan
kebocoran pada elemen itu, karena itu perlu dicheck block dan kepala.
d. Selain itu perlu dilihat pada radiator, slang-slang dan paking-paking pada
pompa, kepala silinder dan rumah termostat apakah ada air menetes atau
tidak.
e. Check kebocoran sil pompa air di saat motor hidup. Bila pompa bocor, air
pendingin akan keluar lewat lubang pelepas.
f. Selang yang tidak rapat harus ditukar. Penempatan klem dan selang harus
juga dicheck.
2. Pengecekan Fungsi Tutup Radiator
Selain itu, pemeriksaan sistem pendingin yang selanjutnya yaitu
pengecekan tutup radiator. Caranya yaitu:
a. Check keadaan beberapa bagian yang ada di tutup radiator
b. Bersihkan tutup radiator yang kotor sama air
c. Pasang alat pengetes pada tutup radiator. Tentukan leher pipa adaptor yang
kedalamannya sesuai tutup radiator
d. Untuk memulai proses pemeriksaan maka cukup memompa radiator cap
tester pada tutup radiator sampai katup pelepas mulai buka. Bertepatan
dengan membuka katup pelepas, baca penekanan pada alat dan bandingkan

6
penekanan alat itu dengan penekanan yang tercatat pada tutup. Bila
penekanan untuk buka katup pelepas lebih rendah atau semakin tinggi dari
yang tercatat pada tutup radiator, karena itu tutup radiator harus ditukar
baru.
e. Penekanan pembukaan standard :
0,75 – 1,05 kg/cm2 (10,7 – 14,9 psi) Penekanan pembukaan minimal : 0,6
kg/cm2 (8,5 psi)
f. Untuk pengecekan tutup raditor seharusnya memakai pembacaan maksimal
sebagai penekanan pembukaan. Jika penekanan pembukaan kurang dari
minimal, karena itu tutup radiator perlu ditukar.
3. Pengecekan Fungsi Termostat
Pemeriksaan sistem pendingin yang ketiga yaitu pengecekan fungsi
thermostat. Pengecekan ini harus diawali di saat motor masih dingin.
a. Pasang termometer pada leher pengisi air radiator.
b. Nyalakan motor. Di saat motor baru hidup, air pendingin semestinya tidak
jadi panas. Air yang cepat jadi panas saat motor mulai hidup
memperlihatkan jika termostat pada keadaan tidak terpasang atau terus
terbuka walau suhu air belum capai 70-85 derajat Celcius. Semestinya
termostat mulai buka, sesudah motor hidup beberapa saat. Di saat itu, suhu
di di air pendingin harus cepat naik sampai 70-85 C.
4. Pengecekan volume Air Pendingin
Selain itu pada pemeriksaan sistem pendingin, water coolant perlu
diperhatikan. Jumlah air pendingin didalam radiator harus full serta di reservoir
haru berada diantara upper dan lower level.
a. Isi / lebih air pendingin pada radiator minimum. Pada prinsipnya air harus
bisa menggenangi sirip-sirip dalam radiator.
b. Air pendingin pada reservoir sampai tingkat maksimal (max). Janganlah
lupa mengecek keadaan selang air dari leher pengisi air radiator sampai
reservoir dan ikatan-sambungannya. Selang yang rengat harus ditukar baru.

7
BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
Setelah kami melakukan wawancara ke kepala sekolah Smk Komputama
Jeruklegi ( Praptiwi, S.E), Berikut hasil wawancara kami tentang sejarah Smk
Komputama Jeruklegi :
Laju globalisasi menuntut percepatan pengembangan skil yang individu agar
bisa bersaing untuk mengimbangi inovasi teknologi yang terjadi, pendidikan
berkarakter adalah kuncinya. Smk komputama jeruklegi memiliki visi
memberikan skill tinggi disertai budi pekerti yang baik.Sebagai upaya
meningkatkan kualitas pendidikan di Jeruklegi didirikanlah SMK Komputama
Jeruklegi dengan Alamat di Jl. Raya Jambusari No. 99 Kec. Jeruklegi, Kab.
Cilacap. Sekolah yang lebih populis dengan sebutan ESKOM berdiri berdasarkan
Surat Pendirian nomor 800/1441/03/14 pada tanggal 06 Mei 2011 dan SK Izin
Operasional dengan nomor 503/416/IPB/33/X/2011 pada tanggal 12/10/2011
memiliki keluasan area 7.759 M. Sebagai sekolah yang baru berdiri pada awalnya
proses persiapan pembangunan infrastruktur dan kelengkapan sumber daya
manusianya lebih banyak dimotori dari Yayasan yakni (YAYASAN NURJALIN
CILACAP) dan guru-guru yang baru berpengalaman, sebagai pemangku
kepemimpinan pelaksana tugas awal berdirinya adalah Kepala SMK Komputama
Jeruklegi, Praptiwi, S.E. (berdasarkan Surat Keputusan Pembina Yayasan).
Penerimaan siswa baru pertama kali adalah Tahun Ajaran 2011/2012 dengan
jumlah siswa 101 orang, dengan 3 rombongan belajar yang terdiri dari 31 orang
siswa laki-laki dan 70 orang siswi perempuan.
SMK Komputama Jeruklegi awal berdiri memiliki 2 jurusan yaitu Akuntansi
& Teknik Komputer Jaringan, dengan seiring berjalanya waktu semakin
bertambahnya peminat siswa SMP yang bersekolah di SMK Komputama
Jeruklegi maka keluarlah keputusan Yayasan pada tahun 2015 untuk menambah
jumlah jurusan / Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif & Perbankan Syariah, sampai sekarang 4 jurusan masih bertahan.
Dari ke 4 jurusan peminat terbanyak adalah Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
dengan jumlah siswa & rombel terbanyak.

8
Secara perlahan dan pasti sekolah ini ditata dengan berbagai kelengkapan untuk
secepatnya dapat memenuhi sekolah yang berstandar nasional, baik menyangkut
sarana prasarana fisik seperti ruang kelas belajar, laboratorium, perpustakaan
mauapun sumber daya manusianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Pemerintah dengan dukungan masyarakat/orang tua siswa yang tergabung dalam
Komite terus bersinergi untuk sesegera mungkin SMK Komputama Jeruklegi bisa
menjadi sekolahan bermutu.
B. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi di tempat Praktek Kerja kami

KEPALA
SEKOLAH

WAKIL KEPALA
SEKOLAH

WAKA WAKA WAKA


KURIKULUM KESISWAAN KEUANGAN

KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA


SATPAM
JURUSAN TKRO JURUSAN TKJ JURUSAN PBS JURUSAN AK

TOOL MAN DAN


MEKANIK

Gambar 2. Struktur Organisasi

9
C. Visi dan Misi
Visi : Membentuk Pribadi Mandiri dan Berbudi Luhur
Misi :
1. Memberikan pelayanan dalam mengantarkan siswa/i menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Membekali siswa dengan keterampilan dan kemampuan dalam berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa inggris, bahasa mandarin, bahasa arab dan
bahasa asing lainnya.
3. Menyediakan SDM untuk memenuhi tuntutan masyarakat, profesi dan
kebutuhan produksi yang mempunyai daya juang tinggi, kreatif, inovatif dan
mempunyai kemantapan aqidah, keluhuran akhlak dan kedewasaan bersikap.
D. Budaya Kerja dan Filosofi
1. Budaya Kerja
Budaya Kerja yang di pakai di tempat Kerja Praktek kami menggunakan
Budaya Industri 5R. Budaya Industri 5R yaitu budaya yang sering di terapkan
Industri atau instansi pendidikan baik swasta maupun negeri.
2. Filosofi
Setelah kami melakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah Smk
Komputama Jeruklegi mengenai filosofi Smk Komputama Jeruklegi
didapatkan beberapa informasi :
KOMPUTAMA, ternyata kata tersebut adalah sebuah singkatan dari kalimat
“Komputer Yang Utama”. Demi membawa generasi baru ke pengetahuan
tentang komputer yang lebih baik.

10
BAB IV

METODE KERJA PRAKTEK

A. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan Kerja Praktek kami di Smk Komputama Jeruklegi
yaitu pada tanggal 1 Mei 2023 sampai 30 Mei 2023
B. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Kerja Praktek kami berada di Smk Komputama Jeruklegi,
yang beralamat di Jalan Raya Jambusari, No. 99 (Pertigaan Klesem).
C. Metode Pengambilan Data
Dalam membuat laporan ini, Kami menggunakan tahap/metode yang simpel
untuk memudahkan pengerjaannya, antara lain:
1. Metode Studi Pustaka Metode ini adalah dengan mencari data dari literatur
yang dibutuhkan untuk mencari dasar-dasar yang berkaitan dengan topik yang
penulis buat sebagai referensi antara lain dengan membaca dan mempelajari
buku/artikel yang berhubungan dengan manajemen perawatan sistem
pendingin pada mobil avanza
2. Browsing Internet Metode ini dilakukan dengan mencari situs-situs di internet
yang berhubungan dan berguna dalam proses penelitan ini.
3. Metode Observasi Unit Praktek Metode ini dilakukan dengan mencari
informasi langsung di unit praktek tentang bagaimana kondisi sistem
pendingin, cara kerja.

11
BAB V

HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

A. Bidang Kegiatan Kerja Praktek


Mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan di SMK Komputama Jeruklegi
yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan. Mahasiswa ditempatkan di bagian
jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif melakukan pemeliharaan dan
perawatan alat alat bengkel dan unit praktek bengkel teknik kendaraan ringan
otomotif. Mahasiswa melakukan pemeliharaan dan perawatan alat bengkel dan
unit praktek bengkel jurusan teknik kendaraan ringan otomotif menggunakan
ceklis harian / daily monitoring.
B. Sistem dan Prosedur Kerja
Sistem pendingin secara umum berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin agar
kondisi mesin tetap prima dan mobil bisa digunakan dengan baik tanpa terjadi
kerusakan. Jika mesin mengalami kerusakan maka mesin perlu diidentifikasi dan
dilakukan perbaikan pada komponen yang mengalami kerusakan. Pengertian dari
identifikasi adalah suatu proses pemerikasaan pada setiap komponen sistem
pendingin untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada mesin dan untuk
mengetahui penyebab dari kerusakan mesin tersebut. Komponen - komponen
pada sistem pendinginan mesin Toyota Avanza 1300 cc K3-VE yang sering
mengalami kerusakan antara lain sistem pendingin bocor cara mengatasinya
dengan tes tekanan sistem, thermostat tidak bekerja atau tidak dapat membuka
maka thermostat harus diganti, Pompa air rusak maka mengganti satu unit pompa,
tutup radiator bocor maka tutup harus diganti, water jacket tersumbat dengan
membersihkan endapan kotoran.

Radiator digunakan pada kendaraan yang memiliki kapasitas silinder yang


cukup besar dengan memberikan pipa atau saluran pada badan mesin sehingga
cairan pendingin dapat melewati dengan baik menggunakan bantuan pompa
radiator. Perangkat radiator terdiri dari saluran cairan pendingin masuk dan keluar
mesin, kipas pendingin yang dipasang di depan atau di belakang sirip pendingin,
tangki cadangan cairan pendingin radiator dan cairan pendingin radiator Cairan
pendingin pada radiator ini mempunyai peran yang sangat penting dalam
membuang panas mesin ke lingkungan, agar mesin dapat tetap bekerja pada suhu

12
yang optimal yang berdampak pada penghematan bahan bakar. Namun
keuntungan - keuntungan tersebut terjadi jika sistem pendinginan pada mesin
mobil bekerja secara maksimal dalam mendinginkan mesin. Sebaliknya terkadang
radiator tidak berfungsi secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti kipas yang tidak berputar, sirkulasi air yang tidak lancar dan sebagainya,
kondisi ini berakibat radiator berfungsi tidak efektif (Anonim, 1995).

1. Prosedur Pemeriksaan Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza


a. Persiapan
Sebelum melakukan proses pemeriksaan sistem pendingin, kita perlu
adanya persiapan alat dan bahan terlebih dahulu yang akan diguakan.
Kelompokan alat dan bahan yang akan digunakan agar proses pekerjaan
lebih efektif.
b. Alat Yang Perlu Di Persiapkan
a. Tollbox 1 set
b. 1 set kunci shock
c. Radiator cup tester
d. Thermometer
e. Pemanas (heater)
f. Multi tester
g. Sikat kawat
h. Mistar baja
i. Fuller gauge
c. Bahan Yang Perlu Di Persiapkan
a. Coolant
b. Kain bersih
c. Oli mesin
d. Siller
e. 1 unit mesin Toyota avanza 1300 cc
f. Selang Radiator
g. Klem Radiator
h. Radiator
i. Kipas Radiator

13
d. Pembongkaran Sistem Pendingin
Proses pembongkaran dilakukan untuk mengetahui kondisi dari komponen
sistem pendingin. Pembongkaran sistem pendingin meliputi semua
komponen sistem pendingin.
e. Keselamatan Kerja
Untuk menjamin keselamatan kerja dan kesehatan saat melakukan kegiatan
praktek di bengkel, pekerja harus memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut :
a. Berdoa sebelum melakukan praktek
b. Memakai pakaian kerja
c. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
d. Menjaga kebersihan tempat kerja
e. Menjaga peralatan yang digunakan
2. Hasil Pemeriksaan
a. Radiator
Pemeriksaan keadaan radiator secara visual, dengan melihat kondisi sirip -
sirip pada radiator dari kemungkinan karat, kotor, atau terdapat kerusakan
pada sirip – sirip

Gambar 9. Radiator
Pemeriksaan sistem pendingin terhadap kebocoran
Kondisi standar : Tekanan 118 k.Pa
Hasil pemeriksaan : Tekanan 118 k.Pa
Kesimpulan : Baik sesuai standar

14
Gambar 10. Pemeriksaan kebocoran
b. Thermostat
Periksa tinggi angkat katup saat mendapatkan panas
Kondisi standar : 8,5 mm atau lebih
Hasil pemeriksaan : 8,6 mm
Kesimpulan : Baik sesuai standar

Gambar 11. Pemeriksaan Thermostat

Periksa temperatur bukaan katup


Kondisi standar : 78 sampai 82°C
Hasil Pemeriksaan : 80°C
Kesimpulan :Baik sesuai standar

15
Gambar 12. Pemeriksaaan Thermostat
c. Tutup Radiator
Pemeriksaan kebocoran tutup radiator, Kebocoran pada tutup radiator dapat
dikertahui dengan menggunakan radiator pressure
Kondisi standar : 74 – 103 k.Pa
Hasil pemeriksaan : 90 k.Pa
Kesimpulan : Baik sesuai standar

Gambar 13. Pemeriksaan Tutup Radiator


3. Identifikasi Gangguan Sistem Pendingin
Pada sistem pendingin Toyota avanza gangguan - gangguan yang sering terjadi
yaitu:
1. Terjadi Over Cooling (Mesin Dingin) Terjadi over cooling dapat diamati
pada temperatur air pendingin yang selalu rendah (jauh di bawah temperatur
ideal yaitu 80 ºC - 90 ºC), sehingga terjadi kenaikan kerugian karena
pendinginan (cooling loss). gejala atau troubleshooting yang biasanya
terjadi adalah:
16
a. Thermostat Rusak
Karena thermostat tidak bisa bekerja dengan baik artinya thermostat
membuka terus, karena alat tersebut tidak bisa menutup saat mesin
dingin, ini berarti thermostat rusak dan harus diganti
b. Udara Luar Terlalu Dingin
Udara dingin menjadikan mesin itu terlalu dingin, penyebabnya putaran
kipas elektrik terlalu tinggi. Cara mengatasinya dengan periksa, perbaiki
dan ganti kipas bila diperlukan

2. Terjadi Over heating


Suhu mesin terlalu panas menyebabkan komponen - komponen mesin
mengalami pemuaian yang melebihi kemampuannya dan mengakibatkan
over heating. Over heating biasanya disebabkan karena :
a. Kekurangan Cairan Pendingin pada Sistem Pendingin
Cairan pendingin merupakan media yang digunakan untuk menyerap
panas pada mesin, jika jumlah cairan pendingin pada sistem pendingin
kurang, maka menyebabkan pendinginan pada mesin tidak optimal.
Kekurangan cairan pendingin pada sistem pendingin yang jika diteruskan
dapat menyebabkan over heating
b. Pipa Kapiler Radiator Tersumbat atau Terhambat
Cairan pendingin yang menyerap panas pada mesin sebagian volume
yang mampu didinginkan oleh radiator tidak mengalir, karena tabung -
tabung pada radiator tersumbat dan menyebabkan mesin menjadi panas
c. Thermostat Motor tidak Membuka Sepenuhnya
Cairan pendingin yang telah panas tidak bisa didinginkan dengan lancar
ke radiator, dikarenakan thermostat tidak berfungsi secara optimal hal ini
yang menyebabkan over heating pada mesin

17
C. Tugas dan Tanggung Jawab
Kami melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi sekaligus
bekerja di Smk Komputama Jeruklegi dan menjabat sebagai Tool Man dan
Mekanik.
Tanggung jawab kami sebagai Tool Man dan Mekanik antara lain :
a) Mempersiapkan alat dan unit praktek.
b) Memeriksa kelengkapan alat praktek.
c) Memperbaiki alat dan unit praktek yang rusak/bermasalah.
d) Menjaga ruangan alat agar tetap tertata rapih.

18
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah kami melaksanakan Kerja Praktik di Smk Komputama Jeruklegi, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a) Hasil dari laporan kami tentang Perawatan Sistem Pendingin pada mobil
Avanza sangat bermanfaat bagi kami tim Kerja Praktik.
b) Setelah melakukan perawatan Sistem Pendingin pada mobil avanza
kondisi kendaraan saat ini semakin baik kondisinya dari sebelumnya.
c) Gangguan - gangguan pada sistem pendingin mesin Toyota Avanza
diantaranya adalah mesin terlalu dingin (over cooling) disebabkan karena
thermostat rusak. Cara mengatasinya dengan memeriksa thermostat, jika
terdapat kerusakan maka ganti dengan yang baru. Mesin terlalu panas
(over heating), penyebabnya adalah kekurangan air pendingin. Cara
mengatasinya yaitu dengan menambah air pendingin, electric fan
mengalami kerusakan caranya dengan memperbaikinya, thermostat rusak
maka ganti thermostat yang rusak sebelumnya dites terlebih dahulu,
radiator tersumbat bersihkan kotoran - kotoran yang menempel pada pipa
- pipa air radiator atau ganti radiator
B. Saran
Berdasarkan hasil dari Perawatan Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza, Kami
menyarankan untuk membuat SOP (standar prosedur kerja) agar kami bisa lebih
mudah dalam menjalankan tugas kami.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/-Cara-Kerja-Sistem-Pendingin-Mobil-
danFungsinya1837#:~:text=Sistem%20pendingin%20mobil%20sebenarnya%20mem
iliki,sistem%20pendingin%20mobil%20yaitu%20radiator

https://www.otosigna.com/pemeriksaan-sistem-pendingin/

Buku New Step 1 Karya PT. Toyota Astra, Jakarta 1995.

Anonim,1995. Modul Toyota Astra Motor. Jakarta : PT Toyota Astra Motor

20
LAMPIRAN LAMPIRAN

LOGBOOK

KEGIATAN KERJA PRAKTEK

NAMA : INDRA UYUNRINTOKO

NIM : 202115010

PRODI : TEKNIK MESIN KARYAWAN

TEMPAT KERJA : SMK KOMPUTAMA JERUKLEGI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL GHAZALI CILACAP

2023
21
LOGBOOK KERJA PRAKTEK

Tangggal : 1 Mei – 5 Mei 2023

Deskripsi Kegiatan : Melakukan perbaikan sistem rem pada mobil grandmax

Masalah : Rem blong / harus bleding ulang

Penyebab : Seal master utama bocor sehingga angin masuk ke sistem rem

Cara mengatasi : Melakukan pergantian seal rem dan melakukan bleding ulang
pada sistem rem

Pembimbing Lapangan Mahasiswa

M.Ali Ma’Sum, S.H Indra Uyunrintoko

22
LOGBOOK KERJA PRAKTEK

Tangggal : 6 Mei – 15 Mei 2023

Deskripsi Kegiatan : Melakukan perbaikan sistem kopling pada mobil grandmax

Masalah : Kanvas kopling dan kabel kopling bermasalah

Penyebab : Kanvas kopling dan kabel kopling sudah waktunya ganti

Cara mengatasi : Kami melakukan pergantian komponen tersebut dengan yang


baru dan original.

Pembimbing Lapangan Mahasiswa

M.Ali Ma’Sum, S.H Indra Uyunrintoko

23
LOGBOOK KERJA PRAKTEK

Tangggal : 16 Mei – 20 Mei 2023

Deskripsi Kegiatan : Melakukan pergantian belt pada mobil luxio

Masalah : Belt pada mesin selip

Penyebab : Belt mengalami keausan

Cara mengatasi : Kami melakukan pergantian komponen tersebut dengan yang


baru dan original.

Pembimbing Lapangan Mahasiswa

M.Ali Ma’Sum, S.H Indra Uyunrintoko

24
LOGBOOK KERJA PRAKTEK

Tangggal : 21 Mei – 30 Mei 2023

Deskripsi Kegiatan : Melakukan perawatan sistem pendingin pada mobil avanza

Masalah : Mesin overheat

Penyebab : Katup thermostat pada sistem pendingin macet dan kondisi


jalur sistem pendingin kotor

Cara mengatasi : Kami melakukan pergantian komponen tersebut dengan yang


baru dan melakukan pembersihan jalur sistem pendingin.

Pembimbing Lapangan Mahasiswa

M.Ali Ma’Sum, S.H Indra Uyunrintoko

25
LOGBOOK KERJA PRAKTEK

Tangggal : 21 Mei – 30 Mei 2023

Deskripsi Kegiatan : Melakukan perawatan sistem pendingin pada mobil avanza

Masalah : Mesin overheat

Penyebab : Katup thermostat pada sistem pendingin macet dan kondisi


jalur sistem pendingin kotor

Cara mengatasi : Kami melakukan pergantian komponen tersebut dengan yang


baru dan melakukan pembersihan jalur sistem pendingin.

Pembimbing Lapangan Mahasiswa

M.Ali Ma’Sum, S.H Indra Uyunrintoko

26
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Lapangan ,bahwa Mahasiswa di


bawah ini telah mengikuti kerja praktek di perusahaan kami selama 30 hari dari tanggal
1 Mei 2023 sampai 30 Mei 2023 . Adapun data mahasiswa sebagai berikut:

Nama : Indra Uyunrintoko


Nim : 202115010
Prodi : Teknik Mesin
Judul Laporan : Manajemen Perawatan Sistem Pendingin Pada Mobil Avanza

Bedasarkan hasil penilaian kerja lapangan mahasiswa tersebut diatas dinyatakan

LULUS dengan nilai :

A .

Demikian berita acara pelaksanaan Kerja Praktek ini dibuat untuk


diketahui danpergunakan sebagaimana mestinya.

Jeruklegi, 30 Mei 2023

(M. Ali Ma’Sum, S.H)

27
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : M.Ali Ma’Sum, S.H
Jabatan : Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Menyatakan bahwa yang beridentitas di bawa ini :
Nama : Indra Uyunrintoko
NIM : 202115010
Program Studi : Teknik Mesin
Mesin Tempat KP : SMK Komputama Jeruklegi
Telah selesai melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di SMK
Komputama Jeruklegi di bimbing oleh M.Ali Ma’Sum, S.H dengan
jabatan kepala Jurusan dari tangga 1 Mei 2023 sampai 30 Mei 2023.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat ,atas perhatian dan kerjasamanya


kami ucapkanterima kasih.

Jeruklegi, 30 Mei 2023


Penanggung Jawab

(M.Ali Ma’Sum, S.H)

28
DOKUMENTASI

Gambar 3. Mengganti Speedometer

Gambar 4. Mengganti Kampas Kopling dan Kabel Kopling

29
Gambar 5. Membuat Tempat Roda Sementara

Gambar 6. Melakukan Kalibrasi Rantai Motor

30
Gambar 7. Membuat Tempat Roda Sementara

Gambar 8. Melakukan Pembersihan Ruang Sistem Kompling

31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai