Di susun oleh:
1. Muhammad Nuzan 2001008
2. Akhmad Syarifudin
3. Ahmad Fauzan
4. A Khorirul Niam
5. Moh Geys Amar
6. Heru Setiawan
PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN
POLITEKNIK PURBAYA
2023
Persetujuan industri
i
SURAT KETERANGAN
SELESAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
ii
PENGESAHAN DARI PRODI
Disahkan oleh
iii
PENGESAHAN DARI INDUSTRI ATAU INSTANSI
Disahkan oleh
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
3.4.2. Motor stepper...........................................................................................11
3.4.3. Meja mesin...............................................................................................12
3.4.4. Spindle mesin...........................................................................................12
3.4.5. Panel control.............................................................................................13
3.5. OUTPUT PKL..................................................................................................14
3.5.1. Persiapan Alat dan Bahan.............................................................................14
Adapun alat dan bahan pada lapotan praktik kerja lapangan ini sebagai berikut :........14
3.5.2. Persiapan K3 (Keselamatan, dan Kesehatan Kerja)..................................15
1. Operator Menggunakan masker dan kacamata safety...........................................15
2. Operator menggunkan baju wearpack..................................................................15
3. Operator menggunakan sepatu safety...................................................................15
4. Operator tidak merokok saat jam kerja.................................................................15
3.5.3. Proses Pengerjaan.....................................................................................15
v
DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan kewajiban bagi
Mahasiswa/i program studi D3 Teknik Mesin Politeknik Purbaya Tegal,
kegiatan ini dilaksanakan Mahasiswa/i di semester 5. Praktik Kerja
Lapangan merupakan wadah bagi mahasiswa/I untuk menerapkan ilmu
teori yang telah didapatkan selama kuliah ke dunia industri.
Dalam pelaksanaanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
dilaksanakan pada kelompok magang yang ada didalam UPTD
Laboratorium kab. Tegal. Dalam magang ini terdapat beberapa project
penelitian yang dapat dilaksanakan. Sebagai contoh ialah project milling
pada bahan ST400 untuk di jadikan JIG.
Pada saat ini, penulis melaksanakan kegiatan praktek kerja
lapangan dibagian perancangan dan pengimplementasian alat tersebut.
Dengan fokus pada pengujian uji bahan pada bahan yang di terima dari
costumer serta melakukan pembuatan dan proses pada bahan dengan
mesin CNC milling maupun mesin bubut.
1.2 Manfaat
1.1.1 Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dan bekerja sama di lingkungan kerja.
2. Mehasiswa mendapatkan pengalaman kerja nyata dalam dunia
penelitian.
3. Dapat memecahkan masalah dan memberi solusi dalam
kegiatan magang.
BAB II
GAMBARAN UMUM INDUSTRI
1 Pengujian Material
N
Nama NIP Jabatan
o
19670121 199203 2
2 Umi Mustoriah Staf Administrasi
004
Operator Mesin
5 Suharmoko THL (Kompetensi) Welding/Pengelasa
n
Operator Mesin
6 M. Eko Sugiarto, ST THL (Kompetensi)
CNC Milling
Operator Mesin
7 Mukhlisin, ST THL (Kompetensi)
CNC Lathe
Operator Mesin
8 Reza Arfi Faisal, MT THL (Kompetensi)
Pengujian Material
Operator Mesin
9 Darkono, ST THL (Kompetensi) Welding/Pengelasa
n
Bagian Mutu
12 Arif Lukman Hakim, S.Si THL (Kompetensi) Pengujian /
Operator Mesin
Spectromete
Operator Mesin
13 Teguh Harry Prasetya, ST THL (Kompetensi)
CNC EDM
Bagian Mutu
14 Yuli Yanti, Amd.Si THL (Kompetensi) Pengujian /
Operator Mesin
Spectromete
Adapun tugas dan fungsi dari masing masing bagian struktur organisasi
limbah di permesinan.
2. Bendahara/Administrasi
3. Manajer Teknis
yang akan di proses dan memeriksa laporan mingguan hasil pekerjaan serta
4. Manajer Mutu
inventory perusahaan.
6. Permesinan/Dies Center
8
dan membantu dalam persiapan bahan dan peralatan kerja serta membantu
7. Teknisi/Operator Mesin
8. Design Center
9. Penyelia Uji
BAB III
PELAKSANAAN PKL
otomatis mesin perkakas yang di operasikan oleh perintah program dan disimpan
pada memory mesin, hal ini kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas
menggunakan CAM.
Mesin CNC adalah salah satu penunjang kegiatan produksi di dunia. Mesin ini
berfungsi untuk memproduksi komponen metal dengan keceptan tinggi. Hal ini
dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi (Hasibuan, M.
stepper bergerak bedasarkan urutan pulsa periodik yang di berikan. Hal ini untuk
mudah diatur.
2. Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak.
11
4. Memiliki respon yang sangat baik terhadap start, stop dan berbalik
(perputaran).
5. Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor
40–47).
ball screw plusbearing dan guide way slider untuk akurasi penggeraknya
Spindle inilah yang mengatur perputaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z.
spindle ini pun di gerakan oleh motor yang di lengkapi oleh transmisi berupa
belting atau kopling (Hasibuan, M. R. A., Muhaimin, & Hardi, S. 2019: 40–47).
terdapat pada bagian depan mesin dan yang akan mengalami proses didalam
proses permesinan. Meja akan bergerak sesuai dengan sumbu X untuk arah
gerakan vertical dari motor spindle yang di gunakan untuk pisau atau mata bor
yang nantinya berguna untuk melubangi sebuah material pada meja kerja
2. NC programs
3. Memory Card
5. Balok besi
6. Klem rakit
19. Kunci Y
15
MCCB ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik pada PLC mesin
2. Saklar utama mesin dihidupkan dengan memutar ke arah kanan pada bagian
mesin.
16
3. Memory mesin dimasukan pada panel CNC, hal ini berfungsi untuk
4. Plat baja SS400 diletakan pada permukaan besi ring pipa yang sudah di
potong dan klem dipasang pada permukaan plat baja. Klem dikencangkan
5. Tool drill ø 5mm dipasang pada arbor. Arbor diletakan pada permukaan jig.
S500M03,Tekan tombol insert dan tekan tombol cyrcle start pada panel
mesin. Hal ini berfungsi untuk menghidupkan spindle mesin. Kemudian plat
7. Tombol DNC ditekan pada panel mesin, selanjutnya tekan tombol prog cari
perintah DIR pada monitor panel mesin, setelah perintah DIR ditekan cari
18
perintah device dan setelah perintah device berikutnya tekan M-card pada
monitor lalu refresh kemudian pilih program yang akan dioperasikan secara
berurutan. berikutnya tekan tombol cyrcle start dan atur feedrate pada panel
mesin.
8. Setelah proses pengoperasian selesai plat baja SS400 dilepas dari klem.
Gram sisa material dibersihkan terlebih dahulu pada meja mesin sebelum
tombol power PLC dimatikan dan saklar utama mesin dimatikan dengan
cara memutar ke arah kiri. Kemudian MCB 3 phase dan MCCB dimatikan
10. Selanjutnya plat baja SS400 di tap menggunakan tap manual, Hal ini
berfungsi untuk proses membuat jalur ulir pada lubang yang sudah di
milling dan di bor. Lalu rapihkan drat kasar menggunakan kikir agar sisi