Anda di halaman 1dari 14

PEMAPARAN HASIL SELAMA

• Muh Nuzan
MAGANG • Akhmad S
• Moch Geys Amar A
• A Khoirul Niam
DI UPTD LABORATORIUM KAB. TEGAL • Heru Setiawan
• Ahmad Faozan
 Pengenalan mesin dilakukan pada awal bulan magang
 Pembekalan dari UPTD terhadap para mahasiswa magang
MENGENAL &  Pengajaran cara pengoprasian mesin CNC Milling
MEMPELAJARI SISTEM
PENGOPRASIAN CNC  Mengikuti project dalam pengerjaan pada mesin CNC Milling
MILLING  Mempelajari lebih dalam apa yang ada pada mesin CNC Milling
 Mengoprasikan mesin secara mandiri dalam mengerjakan project
Milling
Tujuan pengoprasian mesin milling pada project pembuatan JIG, Tujuan pengoprasian mesin
milling pada pembuatan JIG adalah untuk membentuk benda yang akan di milling dengan
menggunakan standart ukuran tebal 60 mm dengan bahan SS400.
 Persiapan Alat dan Bahan
1) Gambar teknik 2 & 3 dimensi
2) NC programs
3) Memory Card
4) Plat Baja SS400
5) Balok besi

OUTPUT MAGANG 6) Klem rakit


7) Tool drill ø 5mm
8) Tool end mill insert 2 float ø 21mm
9) Tool drill ø 7.95mm
10) Tool drill ø 10.5mm & ø 12mm & ø 14mm & ø 20mm & ø 22mm
11) Tool end mill insert 4 float ø 90mm & Tool end mill insert 6 float ø 80mm
12) Tool end mill ballnose ø 5.95mm
13) Kunci Ring 19
14) Kunci Y
 Persiapan K3
Operator Menggunakan masker dan kacamata safety
Operator menggunkan baju wearpack
Operator menggunakan sepatu safety
Operator tidak merokok saat jam kerja
 MCB 3 phase dan MCCB dihidupkan pada panel listrik. MCB 3 phase dan MCCB
ini berfungsi untuk menghantarkan arus listrik pada PLC mesin CNC dan
kompresor.

PROSES PENGERJAAN
Saklar utama mesin dihidupkan dengan memutar ke arah kanan pada bagian belakang mesin.
Tombol power dihidupkan pada Panel PLC dan, Selanjutnya panel mesin dihidupkan pada
bagian atas tomol emergency mesin.
Memory mesin dimasukan pada panel CNC, hal ini berfungsi untuk menginput G-code mesin

Plat baja SS400 diletakan pada permukaan besi ring pipa yang sudah di potong dan klem dipasang pada permukaan
plat baja. Klem dikencangkan menggunakan kunci ring 19
Tool drill ø 5mm dipasang pada arbor. Arbor diletakan pada permukaan jig. Hal ini untuk mempermudah pemasangan tool

end mill. Arbor di kencangkan menggunakan kunci Y. arbor dipasang pada spindle mesin untuk proses selanjutnya.

Berikutnya tekan tombol MDI pada panel mesin, ketik kode S500M03,Tekan tombol insert dan tekan tombol cyrcle start

pada panel mesin. Hal ini berfungsi untuk menghidupkan spindle mesin. Kemudian plat baja SS400 setting kordinat X, Y

dan Z.
Tombol DNC ditekan pada panel mesin, selanjutnya tekan tombol prog cari perintah DIR pada monitor panel mesin, setelah

perintah DIR ditekan cari perintah device dan setelah perintah device berikutnya tekan M-card pada monitor lalu refresh

kemudian pilih program yang akan dioperasikan secara berurutan. berikutnya tekan tombol cyrcle start dan atur feedrate

pada panel mesin.


Setelah proses pengoperasian selesai plat baja SS400 dilepas dari klem. Gram sisa material dibersihkan terlebih dahulu pada

meja mesin sebelum mematikan mesin dan melakukan proses berikutnya.


Mesin dimatikan dengan menekan Tombol power panel mesin. Kemudian tombol power PLC dimatikan dan saklar utama

mesin dimatikan dengan cara memutar ke arah kiri. Kemudian MCB 3 phase dan MCCB dimatikan pada panel listrik. Serta

angin pada kompresor di buang


Selanjutnya plat baja SS400 di tap menggunakan tap manual, Hal ini berfungsi untuk proses membuat jalur ulir pada lubang

yang sudah di milling dan di bor. Lalu rapihkan drat kasar menggunakan kikir agar sisi bahan halus dan tidak tajam.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa mempelajari cara penggunaan
dan peng-operasian mesin CNC maupun mesin bubut yang tersedia di UPTD Lab,
mahasiswa di haruskan mengasah kemampuan yang sudah di pelajari dan menjadi
acuan untuk para mahasiswa agar lebih berfikir inovatif serta mengembangkan
kemampuan masing masing individual.

Hal yang di dapat pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan merupakan sebuah
KESIMPULAN ilmu yang tidak sembarangan dan tidak mudah di dapatkan dimanapun, maka dari itu
para mahasiswa sudah melakukan semampunya untuk menyerap ilmu yang telah di
berikan oleh Instruktur PKL maupun para Karyawan yang telah ikut serta membagikan
pengalamannya kepada para mahasiswa.
 Menambah saranan dan prasarana pembelajaran dan juga alat toolkit
mesin maupun lainnya

 Menambahkan perlengkapan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)

 Mempaparkan jobdesk untuk para mahasiswa yang sedang menjalanin


Praktek Kerja Lapangan
SARAN  Memberikan kesempatan waktu bagi para mahasiswa lebih dalam
mempelajari materi yang sedang di berikan.

 Membenahi pengelolaan perawatan pada masing masing mesin secara


berskala.

Anda mungkin juga menyukai