Anda di halaman 1dari 6

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

Nama : MAKRUF EFENDI


NIM : 180491100004
Kelompok : 4
Praktikum : CNC

TUGAS PENDAHULUAN
MODUL I

1. Jelaskan pengertian dari mesin CNC?


2. Sebutkan prosedur keselamatan pengoperasian mesin CNC!
3. Sebutkan dan jelaskan bagian utama dari mesin CNC!
4. Sebutkan dan jelaskan metode pemrograman yang digunakan pada mesin CNC!
5. Tuliskan dan jelaskan struktur penulisan dasar program mesin CNC!
JAWAB!
1. Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah mesin yang digunakan
dalam industri manufaktur untuk menghasilkan komponen untuk sektor teknik dalam
jumlah besar dengan cepat. Seperti nama dari CNC sendiri, setiap pengerjaan dar
CNC menggunakan sistem komputer yang telah terbentuk dengan baik hingga
menghasilkan barang yang sesuai dengan presisi. Misalkan, pada pembuatan benda
atau part-part seperti mur, baut, sekrup, dan lain sebagainya.
2. Berikut prosedur keselamatan pengoperasian mesin CNC:
 Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau
rapikan bagian-bagian pakaian yang menjuntai
 Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe)
 Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang
beroperasi
 Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis (Auto
Tool Change) berlangsung.
 Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi
 Jangan membersihkan chip, terutama yang berada di meja mesin pada saat mesin
beroperasi
 Jangan membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang
beroperasi
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

 Jangan menggunakan sumber arus yang cepat berubah seperti arus yang dipakai
oleh mesin las di area yang berdekatan dengan mesin CNC.
 Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin sedang beroperasi,
hentikan mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.
 Hentikan putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum memasuki
mesin untuk penggantian part mesin, pembersihan, ataupun penyesuaian.
 Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin
 Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
 Bersihkan dinding taper (miring) pada bagian dalam spindle arbor. Hal ini harus
benar benar diperhatikan agar keakurasian pemotongan cutter dapat terjamin
 Perhatikan pencekaman benda kerja. Jika benda kerja di cekam pada fixture
ataupun pada meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.
 Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switch dengan
memakai sarung tangan
 Jangan menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan
 Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.
 Pastikan koridor/gang/jalan disekitar mesin bersih dari barang-barang yang
menghalangi.
 Ingatkan rekan kerja soal keselamatan kerja dan kebersihan area kerja
 Pastikan hanya operator yang ditunjuk yang boleh mengoperasikan mesin.
 Jangan mengoperasikan mesin, kecuali yakin tidak akan membahayakan diri dan
rekan kerja,
 Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di dalam mesin yang sedang
beroperasi.
 Kembalikan tool dan alat ke tempat semula setelah dipakai.
 Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.
 Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin pada saat mesin sedang
beroperasi.
 Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin pada saat mesin sedang
beroperasi.
 Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar menggunakan kain lap.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

 Jangan melepas label peringatan yang telah ditempelkan di mesin.


 Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang,
kalung maupun sejenisnya.
 Mengerti, hafal dan paham akan aturan keselamatan kerja
 Biasakan berdoa sebelum bekerja
3. Bagian-bagian mesin Bubut CNC yaitu :
1. Headstock atau kepala tetap
Bagian ini tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional. Pada bagian ini
terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk memutar spindle utama dan susunan
roda gigi. Susunan roda gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin.
Namun, cara mengatur kecepatan putaran mesin tidak lagi menggunakan handle.
Tetapi menggunakan program/perintah yang dimasukkan melalui panel. Sebagai
pengikat benda kerja, pada bagian ini dipasang cekam (chuck).
2. Meja Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Bed)
Meja mesin ini digunakan sebagai landasan atau lintasan untuk alat potong
yang dipasang pada turret. Umumnya dibuat dari bahan yang dikeraskan agar tidak
mudah terkikis pada saat terkena gesekan.
3. Cekam (Chuck)
Cekam berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. Pencekaman
benda kerja harus benar-benar kuat. Sehingga hasil pengerjaan menjadi maksimal.
4. Kepala Lepas (Tailstock)
Bagian ini berfungsi sebagai pendukung cekam dalam pencekaman benda
kerja. Misalnya untuk benda kerja yang relatif panjang, sehingga gerakan atau
putarannya menjadi lebih stabil. Selain itu, kekuatan pencekamannya juga lebih kuat.
Posisi benda kerja tidak mudah bergeser, sehingga proses pemesinan dapat
diselesaikan dengan lancar. Hasilnya juga maksimal.
5. Tailstock Quil
Tailstock quil berfungsi untuk melakukan memperkuat pencekaman. Dengan
bantuan tekanan hidrolik/pneumatik. Karena ketika kita mendekatkan tailstock
dengan benda kerja dan menempelkannya. Itu hanya memposisikan ujung tailstock
dekat dengan benda kerja. Sehingga membutuhkan tekanan dari tailstock quill untuk
memperkuat pencekaman.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

6. Pedal kaki (foot switch atau foot pedals)


Pedal kaki ini digunakan untuk mengatur chuck dan tailstock. Dengan pedal
ini kita dapat memasang dan melepas benda kerja dengan mudah. Bisa digunakan
untuk membuka dan menutup cekam. Pedal ini juga berfungsi untuk memajukan dan
memundurkan tailstock.
7. Panel Kontrol CNC (CNC Control Panel)
Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC
dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan seluruh mesin
menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel ini. Dimulai dari menyalakan
mesin sampai selesainya pekerjaan. Dapat juga digunakan untuk membuat program
baru atau mentransfer program melalui usb port yang tersedia. Bagian ini adalah
bagian terpenting dalam pengendalian mesin.
8. Tool Turret
Berbeda dengan mesin bubut konvensional. Peran toolpost digantikan dengan
tool turret. Alat potong yang dibutuhkan dipasang pada turret. Ada berbagai macam
tool turret, baik itu menurut bentuk dan jumlah alat potong yang dapat dipasang.

Bagian-bagian mesin Frais CNC yaitu :


1. Frame
Fame berada dibagian paling bawah mesin sebagai alas yang menempel
langsung dengan tanah. Berfungsi sebagai pondasi mesin dan juga sebagai peredam
getaran pada saat proses pemesinan. Terbuat dari besi cor.
2. Axis
Axis atau sumbu berfungsi untuk menggerakkan meja mesin ke berbagai arah.
Biasanya terdiri dari sumbu linier X, Y, Z dan sumbu putar. Pergerakan ini
dikendalikan melalui panel dengan cara memasukkan program. Ada mesin milling
cnc 3 axis, 5 axis dan 6 axis.
3. Meja mesin (table)
Meja mesin ini berfungsi sebagai tempat pemasangan benda kerja. Biasanya
dilengkapi dengan ragum atau clamp untuk mengikat benda kerja dengan kuat. Meja
ini dilengkapi dengan beberapa alur T sebagai tempat pengikatan ragum atau clamp.
Meja ini dapat digerakkan ke berbagai arah sesuai dengan axis yang tersedia.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

Dilengkapi dengan motor penggerak sehingga gerakkan meja dapat diatur


kecepatannya.
4. Spindle
Spindle ini berfungsi sebagai tempat pemasangan alat potong yang digunakan
untuk menyayat benda kerja. Spindle ini dapat berputar dengan kecepatan putar (rpm)
yang berbeda-beda. Kecepatan putarnya dapat diatur sesuai material benda kerja yang
akan diproses.
5. CNC Controller
CNC controller berfungsi untuk mengatur segala hal yang dikerjakan mesin
milling cnc. Baik itu untuk mengatur kecepatan putaran spindle, pergerakan meja atau
axis, bahkan mengatur keluarnya coolant.
4. Metode pemrograman pada mesin CNC sebagai berikut :
1. Metode Absolut (Absolute)
Metode pemrograman CNC absolut adalah sistem di mana semua perintah
gerakan di dasarkan pada satu titik referensi, di mana titik awalnya disebut dengan
titik nol (datum point). Titik nol dapat ditetapkan sebagai suatu titik di luar benda
kerja atau pada sudut benda kerja. Apabila sebuah alat bantu pemasangan digunakan,
maka akan lebih tepat untuk menetapkan suatu titik pada alat bantu tersebut sebagai
titik nol. Keuntungan metode absolut yaitu jika ada salah satu program yang diubah
maka letak titik yang lain tidak berpengaruh,
2. Metode Inkremental (Incremental)
Metode pemrograman inkremental adalah sistem di mana titik referensi
terhadap instruksi program berikutnya adalah dari titik akhir operasi pahat tersebut.
Setiap bagian data dimensional diaplikasikan terhadap sistem sebagai jarak inkremen,
diukur dari titik sebelumnya pada sumbu gerak yang aktif. Jadi dapat disimpulkan
bahwa titik awal pada sistem inkremental selalu berpindah dengan berpedoman
kepada “titik akhir lintasan akan menjadi titik awal lintasan berikutnya”. Keuntungan
metode pemrograman inkremental adalah dalam banyak hal pembuatan program dari
metode inkremental lebih mudah dibuat karena titik akhir sebagai referensi program
berikutnya. Sedangkan kelemahan dari metode pemrograman inkremental adalah jika
salah satu titik atau program diubah maka akan merubah keseluruhan program
tersebut.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM SISTEM OTOMASI DAN ROBOTIKA
Jln. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162

5. Penulisan dasar program mesin CNC ke dalam format program harus sesuai dengan
struktur program yang telah ditetapkan. Format lembaran program dituliskan semua
data untuk pengerjaan suatu benda kerja. Dibawah ini terlihat format lembar program.
N G X Z F H
(M) (I) (K) (L,T)

Gambar Lembar Format Program


Keterangan:
N : Nomor blok
G/M: Kolom untuk perintah G/M
X : Untuk menentukan besar/harga sumbu X
Z : Untuk menentukan besar/harga sumbu Z
F : Feed atau asutan
H : Tebal penyayatan
I : Kordinat titik pusat lingkaran dalam sumbu X pada masukan fungsi G02, dan G03
K : Kordinat titik pusat lingkaran dalam sumbu Z pada masukan fungsi G02, dan G03
L : Digunakan untuk mendukung fungsi G25 dan G27
T : Kode tool yang dipakai

Anda mungkin juga menyukai