Anda di halaman 1dari 21

Muhammad Rasyid Ar-Ridho

Pendidikan Teknik Mesin


FT-UNY

MESIN
BUBUT CNC
PRAKTIK
KEPENDIDIKAN
“Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia
akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.”

—Imam Syafi’i
Perlengkapan Mesin Bubut CNC

01 02
Cekam (Chuck) Kolet (Collet)

03
Senter
01 Cekam (Chuck)
Cekam atau chuck merupakan perlengkapan mesin bubut CNC
yang digunakan untuk memegang benda kerja. Pada
pemakaiannya cekam dipasang pada spindel mesin yang terdapat
pada kepala tetap. Dilihat dari konstruksinya cekam berbentuk
silinder yang memiliki rahang-rahang yang dapat digerakkan
secara radial menjauhi ataupun mendekati titik pusat pusat cekam
dengan menggunakan kunci cekam.
Ada beberapa jenis cekam, tetapi yang umum digunakan ada 2 jenis, yaitu:
1. cekam universal 3 rahang
2. cekam independen 4 rahang.

Cekam universal merupakan cekam yang rahang-rahangnya dapat digerakkan secara bersama-
sama atau serentak dengan memutarkan kunci cekam di dalam salah satu lubang penggerak
rahang. Oleh karena ketiga rahang dari cekam universal dapat digerakkan secara serentak, maka
cekam ini sering disebut juga sebagai cekam yang dapat memusat sendiri. Umumnya cekam
universal digunakan untuk menjepit benda kerja yang berbentuk bulat atau berbentuk segi enam.

Cekam universal 3 rahang


Pada cekam independen 4 rahang masing-masing rahangnya dapat
digerakkan secara independen atau dapat digerakkan secara sendiri-sendiri.
Apabila kunci cekam dimasukkan kedalam salah satu lubang penggerak
rahang, kemudian kunci cekam diputarkan, maka hanya rahang yang
berhubungan dengan lubang penggerak saja yang akan bergerak sementara
ketiga rahang lainnya tetap diam. Dengan demikian untuk menggerakkan
keempat rahang tersebut, maka kunci cekam harus dimasukkan ke semua
lubang penggerak rahang secara bergantian.

Cekam independen 4 rahang


Cekam independen 4 rahang merupakan cekam yang cocok dipakai untuk
menjepit:

1. Benda kerja yang berbentuk persegi.


2. Benda kerja dengan bentuk yang tidak teratur
3. Benda kerja yang bulat dengan presisi yang tinggi.
Selain itu cekam independen dapat juga dipakai untuk memegang bemda kerja
dengan posisi tidak sentris.
02 Kolet (Collet)
Pada mesin bubut CNC, kolet digunakan untuk memegang
benda kerja yang memiliki ukuran diameter yang kecil. Kolet
merupakan perlengkapan mesin bubut CNC yang dibuat dengan
ketelitian yang tinggi dan digunakan untuk menjepit benda kerja
yang memiliki permukaan yang relatif halus.

Kolet mempunyai beberapa ukuran, di mana ukuran diameter benda kerja yang dapat dijepit oleh
kolet tertera pada bagian muka kolet. Pada pemakaiannya kolet dipasang pada spindel kepala
tetap dengan menggunakan rumah kolet (collet adapter) dan batang penarik (draw bar).
Pemasangan kolet dapat dilakukan
sebagai berikut: rumah kolet dipasang
pada spindel kepala tetap. Kemudian
kolet dimasukkan ke dalam rumah
kolet. Selanjutnya batang penarik
dimasukkan ke dalam rongga spindel
dari arah belakang. Kemudian mur
pemutar pada batang penarik diputar
searah jarum jam sehingga uliran pada
batang penarik berpasangan Pemasangan kolet
dengan uliran pada ujung kolet.
Apabila kolet akan digunakan, maka
benda kerja dimasukkan ke dalam
lubang kolet, lalu batang penarik
diputar terus sampai ketat sehingga
kolet akan tertarik masuk ke dalam
lubang tirus rumah kolet. Dengan
demikian kolet akan menjepit benda
kerja dengan kuat.
03 Senter
Senter digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut, sehingga benda kerja
dapat berputar pada sumbunya. Senter memiliki bentuk bulat panjang dengan bagian
tangkainya yang tirus serta bagian ujungnya yang runcing bersudut 60°. Ketirusan badan senter
ini sesuai dengan ketirusan lubang pada spindel kepala tetap maupun spindel kepala lepas.

Senter Putar Senter Mati


Ada dua jenis senter yang banyak digunakan pada mesin bubut, yaitu
senter putar (live centre) dan senter mati atau senter tetap (dead centre).
Di sebut senter putar karena senter ini akan ikut berputar bersama-sama
benda kerja, sedangkan senter mati dalam pemakaiannya diam tidak ikut
berputar bersama-sama benda kerja. Senter putar dipasang pada spindel
kepala lepas, sementara senter mati dipasang pada spindel kepala tetap.
DIMENSI
MESIN BUBUT Ukuran mesin bubut CNC ditentukan oleh

CNC
panjangnya jarak antara ujung senter kepala lepas
dan ujung senter kepala tetap. Misalnya tinggi
mesin bubut 200 mm, berarti mesin tersebut hanya
mampu menjalankan eretan melintangnya
sepanjang 200 mm atau mampu melakukan
pembubutan maksimum benda kerja yang
memiliki radius 200 mm (berdiameter 400 mm).
Demikian pula misalnya panjang mesin 1000 mm,
berarti hanya dapat menjalankan eretan
memanjangnya sepanjang 1000 mm.
PENGGUNAAN
MESIN BUBUT
CNC
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Sebelum mengoperasikan mesin bubut cnc dengan segala fungsi tombol - tombol
ataupun pemogramannya, disini saya jelaskan dahulu cara menghidupkan mesin
bubut cnc nya.
Langkah langkah menghidupkan mesin bubut CNC nya :

1. Putar saklar kearah ON pada panel belakang mesin (


biasanya kebanyakan mesin saklar ON / OFF berada
dibelakang mesin).
2. Lepaskan tombol emergency stop pada panel kontrol dengan cara
diputar kearah kanan.

3. Tekan tombol ON pada panel kontrol.


4. Tunggu hingga tampilan kontrol hidup yang
biasanya mengalami loading terlebih dahulu
selama beberapa detik.

5. Tekan tombol Machine Zero kemudian tekan


tombol axis X dan axis Z (tombol menjauh dari
arah spindle) pada kontrol untuk mengembalikan
titik nol mesin pada setiap axisnya.

6. Mesin bubut cnc siap dioperasikan.


PEMELIHARAAN MESIN BUBUT CNC
Prosedur Perawatan dan diagnosis peralatan dan mesin Secara umum sebelum suatu mesin atau peralatan digunakan,
harus diperiksa kondisinya terlebih dahulu. Pengecekan awal (pre-start checks) dan inspeksi untuk mesin perkakas
misalnya meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Cairan Pendingin (Coolant checks)
a. Cek ketinggian cairan pendingin (volume).
b. Periksa campuran- rasio minyak dan air. Diukur dengan refractometer.
c. Pertumbuhan bakteri: apakah baunya menyengat? Apakah warnanya terlalu putih/kuning (too milky)?
d. Apakah di bagian permukaan dari tempat cairan pendingin terdapat kotoran atau cairan yang mengental?
2. Pelumasan Slideway
a. Periksa apakah cukup pelumas di reservoir
b. Periksa apakah filter oli bersih
c. Periksa apakah pelumas yang digunakan sudah tepat.
3. Oli hidrolik (Hydraulic Oil)
Periksa apakah oli hidrolik cukup.
PEMELIHARAAN MESIN BUBUT CNC
4. Keselamatan kerja (Safety)
a. Periksa apakah tombol darurat (emergency stop) dapat berfungsi dengan baik.
b. Periksa lingkungan di sekitar mesin, apakah bebas dari kotoran, beram, dan potongan benda kerja atau
kotoran yang lain
c. Periksa apakah lantai dalam kondisi bersih dan bebas dari minyak dan tatal
d. Perksa fungsi penutup spindel, penutup gear box, dan sensorsensornya.
5. Kondisi panel kontrol
a. Periksa apakah saklar (ON/OFF) utama berfungsi dengan baik
b. Periksa apakah semua panel kontrol (spindel start, spindel stop, feed, rapid) dapat berfungsi.
c. Periksa apakah semua handel pengendali berfungsi dengan baik.
d. Periksa apakah lampu- lampu indikator berfungsi
e. Periksa apakah panel penunjuk arus, tegangan, dll berfungsi.
Thanks
Do you have any questions?

Muhammadrasyid.2017@student.uny.ac.id

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai