Anda di halaman 1dari 31

TEKNOLOGI MEKANIK

ALAT
PENCEKAM

THERESIA ANDRIANI
WIDIAN RIENANDA ALI

POLITKENIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


2019
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM

KLEM

RAHANG PADA MESIN BUBUT

MEJA MAGNET
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM

• Biasanya disebut dengan tanggem, catok, vise.


• Kegunaan utama ragum adalah untuk menjepit benda kerja dengan kuat pada
saat dikerjakan. Ragum biasanya dibuat dari besi tuang.
• Menurut pemakaian, ragum dapat dibedakan jadi dua, yaitu ; ragum meja dan
ragum mesin. Ragum meja dipasang di meja kerja(bangku kerja), sedangkan
Ragum mesin digunakan untuk benda kerja yang akan dikerjakan di mesin.
• Ragum meja atau ragum mesin ada yang dapat diputar dan ada yang tidak.
Pada ragum yang dapat diputar diberi garis skala 0-90 derajat, yang bertujuan
untuk memperoleh kedudukan menyudut sesuai yang dikehendaki.
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM

• Bagian Utama Ragum


Rahang/mulut
bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja. Berfungsi untuk menahan
benda kerja agar tidak bergeser. Terdiri dari 2 rahang, yaitu rahang gerak yang jaraknya
bisa diatur dan rahang tetap.
Slide
bagian ragum yang bisa keluar atau masuk ke dalam body ragum. Bagian ini
membantu rahang gerak untuk mengatur seberapa jarak yang mampu dijangkau
ragum.
Handle
bagian yang berfungsi mengatur keluar masuknya ulir. Sehingga bisa mengatur seberapa
kuat ragum menjepit benda kerjanya.
Screw
bagian yang membantu slide untuk keluar masuk body. Ulir pada screw berperan sebagai
poros transportir. Bagian ini penting untuk menunjang kekuatan pencekaman ragum.
Body
yaitu badan ragum. Badan ini tidak bergerak. Dan semua bagian ragum terikat pada body.
Alas
bagian paling bawah ragum yang berfungsi sebagai tempat pengikat dengan meja kerja
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM

Ragum Meja Ragum Mesin

Ragum sudut universal


TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Bangku
Ragum ini dipasang di bangku kerja. Apabila ragum ini telah terpasang
pada bangku sering digunakan untuk pengerjaan pengikiran,
penggergajian,. Ragum ini juga dipasang pengatur ketinggian, hingga
dapat disesuaikan dengan ketinggian pekerja
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Tangan
Ragum ini bisa dibawa kemana saja karena tidak perlu diikat pada
benda apapun dan ukurannya kecil. Cukup digenggam menggunakan tangan
saja. Ragum ini fungsinya hampir sama dengan tang. Namun kekuatan
pencekamannya lebih kuat dibandingkan dengan tang biasa. Umumnya
digunakan para pemancing yang ingin membengkokkan mata pancingnya.
Ragum ini biasanya juga digunakan pada waktu pembuatan lubang di
mesin bor, unguk mencekam benda kerja kecil dan diameter mata bor tidak
sampai (8 mm)
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Mesin

Ragum yang digunakan untuk menjepit benda kerja pada mesin.


Mesin yang menggunakan ragum ini yaitu mesin bor dan mesin frais. Ragum
ini digunakan untuk memudahkan operator dalam proses pengeboran,
pengefraisan, dan lain-lain. Ragum ini sangat dibutuhkan. Karena bisa saja
proses pada mesin sangat berbahaya bagi operator.
Ragum mesin dijepit pada mesin dengan menggunakan baut T,
sehingga tidak dapat digerak-gerakkan. Oleh karena itu ragum ini selain
digunakan di mesin bor juga digunakan mesin lain misalnya mesin freis. Untuk
pemakan yang tebal digunaka ragum mesin hidrolik. Dibawah benda kerja
dipasangkan blok parallel, untuk mencegah kerusakan pada ragum pada waktu
kerja.
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Mesin

1. Ragum mesin biasa

Yaitu ragum biasa yang kedudukannya diikat pada meja mesin.


Pemasangan ragum ini harus diperhitungkan benar-benar agar
terpasang lurus.
TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Mesin

2. Ragum putar (swivel machine vices)

Yaitu ragum yang posisi rahangnya dapat diputar sesuai dengan


kebutuhan. Ragum ini ada tiga macam, yaitu :
 Ragum putar 1 axis
 Ragum putar 2 axis
 Ragum putar 3 axis

1 axis 2 axis 3 axis


TEKNOLOGI MEKANIK

RAGUM
 Ragum Mesin

 Ragum putar 1 axis


Ragum yang bisa diputar 360° secara horizontal. Sehingga
memungkinkan operator menggunakan berbagai sudut.
 Ragum putar 2 axis
Yaitu ragum yang bisa diputar 360° secara horizontal dan
dapat juga membuat sudut secara vertikal sampai 90° Sehingga
memungkinkan operator menggunakan berbagai sudut secara
horizontal dan vertikal.
 Ragum putar 3 axis
Yaitu ragum yang bisa diputar pada 3 aksis. 360° secara
horizontal, 90° secara vertikal baik secara melintang maupun
membujur. Ragum ini merupakan ragum paling fleksibel
dibanding ragum yang sebelumnya.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

Klem berguna sebagai alat bantu untuk menjepit benda kerja yang tidak dapat
diakukan oleh ragum secara langsung, dikarenakan bentuk atau posisinya yang
tidak memungkinkan. Misalnya pada benda kerja bulat yang di-bor. Jenis clamp
ada beberapa macam :
1. Clamp claw
2. Hand Clamp
3. Klem blok V
4. Klem penjepit
5. Blok bertingkat
6. Baut T
7. Klem sejajar
8. Pengarah
9. Pembawa dan alat pembawa
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

1. Clamp claw
Apabila kita akan mengikir benda kerja yang miring dan tipis, tetapi
harus dikerjakan mempergunakan ragum, mungkin benda kerja akan mengalami
kerusakan. Untuk menghindari hal tersebut, digunakan alat bantu menjepit yaitu
Clamp Claw.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

2. Hand Clamp
Kadang-kadang disebut ragum tangan. Karena alat ini digunakan untuk
menjepit benda kerja yang kecil dan dipegang tangan.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

3. Klem blok V
Disebut Blok V, karena pada sebuah balok dibuat alur ysng berbentuk V
dan dua sisinya kiri-kanan dibaut alur. Klem blok V biasanya dibuat berpasangan
yang terdiri dari blok V dan penjepit, dimana benda kerja yang berbentuk bulat
diletakkan diatas blok V kemudian dijepit dengan penjepit.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

3. Klem penjepit
Pelat jepit terbagi atas 4 bentuk yaitu, :
-Bentuk lurus
-Bentuk U
-Bentuk jari
-Bentuk leher angsa
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

Penjepitan benda kerja pada meja mesin

Benda-benda kerja besar yang tidak dapat dieckam dengan


menggunakan ragum mesin biasanya langsung dijepit pada meja mesin dengan
menggunakan plat jepit dan mur/baut T. Bantalan –bantalan (penyangga) untuk
yang lain selain mengenai benda kerja dari penjepit harus sedikit mungkin sama
tingginya dengan benda kerja dan baut harus lebih dekat ke benda kerja.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

Blok Bertingkat

Blok bertingkat digunakan utnuk penyangga alat penjepit terhadap


benda kerja. Blok bertingkat ini mempunyai tingkat untuk memperoleh
kesejajaran dengan benda kerja pada waktu penjepitan.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

Baut T
Alat bantu ini dipasang pada alur meja mesin bor dan mencekamkan
benda kerja pada meja mesin. Baut T harus dipasang sedekat mungkin pada benda
kerja.
TEKNOLOGI MEKANIK

KLEM

Klem sejajar
Klem sejajar terdiri dari dua buah penjepit yang diikat dengan dua buah
baut pengatur. Alat ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang kecil atau
kepingan logam yang banyak untuk dikerjakan di mesin secara bersama-Bersama.

Pengarah
Alat ini digunakan pada proses permesinan secara massal, dikarenakan
mempunyai mal-mal. Malnya dapat diubah-ubah sesuai benda kerja.

Pembawa dan alat pembawa


Alat ini digunakan untuk pada pengerjaan bubut. Sistem pencekaman
ini sering disebut pencekaman diantara senter, karena benda kerja ditumpu pada
buah senter. Kelebihan system ini adalah benda kerja akan terjamin kesentrisanya
walaupun dibolak-balik.
TEKNOLOGI MEKANIK
TEKNOLOGI MEKANIK

Pencekam 3 rahang dan 4 rahang

Pencekam ini digunakan secara meluas pada mesin-mesin bubut sbagai alat-alat
bantu yang tepat untuk memegang benda kerja. Pencekam ini yang sering
digunakan adalah :
1. Pencekam 3 rahang dan atau 4 rahang yang memusat otomatis
2. Pencekam 3 rahang dan atau 4 rahang yang bergerak bebas
TEKNOLOGI MEKANIK

Pencekam 3 rahang dan 4 rahang

Pencekam 3 rahang dan 4 rahang yang memusat sendiri

Pencekam ini dikonstruksikan sedemikian rupasehingga gigi-gigi pencengkeram


akan bergerak secara bersamaan dan oleh karena itu selalu berjarak sama dari
pusatnya.
TEKNOLOGI MEKANIK

Pencekam 3 rahang dan 4 rahang

Pencekam 3 rahang dan 4 rahang yang bergerak bebas

Pencekam yang bergerak bebas mempunyai gigi cengkeram yang dapat diatur
sendiri pada suatu waktu.
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit

Alat ini sering digunakan dalam proses penggerindaan datar. Menurut sumber
magnit, meja ini dapat dibagi menjadi 2 golongan :
Meja magnit permanen :magnit yang didapat dari logam yang mengandung sya
magnit
Meja magnit listrik tenaga magnit didapat dari arus listrik.
Kelebihan alat ini adalah kepresisian yang didapatkan sedangkan kekuranganya
tidak dapat mencekam logam seperti kuningan, tembaga, dlsb
Balok magnit balik-balok ini digunakan sebagai alat bantu pencekaman benda
kerja oleh meja magnit. Alat ini dibuat sedemikian rupa hingga dapat
meneruskan daya magnit ke benda kerja.
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit

1. Meja Magnet Listrik


Meja atau cekam magnet listrik (electromagnetic chuck) pada mesin gerinda
datar digunakan untuk memegang atau mencekam benda kerja yang terbuat
dari material ferromagnetic dengan medan magnet yang dibangkitkan oleh arus
listrik.
Jadi pencekaman benda kerja pada meja magnet dilakukan dengan
menggunakan prinsip electro magnetic. Di bagian dalam meja magnet ini
terdapat inti-inti besi yang disusun sedemikan rupa sehingga ujung-ujung inti
besi akan menjadi kutub magnet utara dan selatan ketika dialiri arus listrik. Di
dalam pemakaiannya meja magnet listrik ini dipasang di atas meja mesin
gerinda.
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit

Pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan cara


meletakkan benda kerja di atas permukaan meja magnet,
kemudian arus listrik searah (DC) dialirkan ke inti-inti besi
dengan menekan tombol On/Off pada posisi On sehingga inti-
inti besi menjadi magnet dengan demikian benda kerja tersebut
dapat dicekam dengan kuat oleh meja magnet listrik.
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit

2. Meja Magnet Permanen


Meja atau cekam magnet permanen (permanent magnetic chuck) juga
digunakan untuk mencekam benda kerja yang terbuat dari material
ferromagnetic pada mesin gerinda datar. Seperti meja magnet listrik, meja
magnet permanen juga dipasang di atas meja mesin gerinda.
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kemagnetan pada meja magnet
permanen ini dilakukan secara mekanik, yaitu dengan cara memutarkan tuas
meja magnet pada posisi On atau pada posisi Off.
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit
TEKNOLOGI MEKANIK

Meja Magnit

3. Meja Vakum
Meja atau cekam vakum (vacuum chuck) pada mesin gerinda datar digunakan
untuk mencekam benda kerja dengan memanfaatkan tekanan vakum. Seperti
halnya meja magnet, meja vakum juga dipasang di atas meja mesin gerinda. Di
dalam pemakaiannya, meja vakum ini dilengkapi dengan pompa vakum.
Benda kerja yang terbuat dari material ferromagnetic maupun yang terbuat dari
material bukan ferromagnetic, seperti besi cor, baja, aluminium, kuningan,
plastik dapat dicekam pada meja vakum. Pencekaman benda kerja dapat
dilakukan dengan cara memasang benda kerja di atas lubang-lubang yang
terdapat pada permukaan meja vakum. Selanjutnya udara yang berada di
bagian dalam meja vakum dihisap oleh pompa vakum, sehingga terjadi tekanan
vakum di bawah meja yang membuat benda kerja di atas meja akan dicekam
dengan kuat oleh tekanan atmosfir.
TEKNOLOGI MEKANIK

Anda mungkin juga menyukai