LANJUT
Disusun Oleh,
MESIN
2. Kunci Chuck
Fungsi dari kunci chuck adalah mengencangkan dan mengendorkan rahang cekam pada
mesin bubut
3. Kepala senter
Berfungsi untuk mengikat ujung bendak kerja yang panjang agar putaran bendak kerja
tetap stabil
4.Kunci toolpost
Tool post atau sering juga disebut dengan rumah pahat yang berfungsi untuk memegang
alat potong (pahat bubut atau kartel) yang dipergunakan pada proses pembubutan.
5.Coolant (pendingin)
Coolant berguna agar tool tidak cepat aus pada saat melakukan proses pembubutan.
Selain itu, dapat berfungsi agar selama proses, temperatur tidak terlalu tinggi.
6.Amplas
Amplas ini berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda kerja.
7.Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan gram yang dihasilkan oleh benda kerja saat proses
pembubutan.
4. Pahat rata
1. Pahat rata digunakan untuk proses pembubutan memanjang dengan hasil yang rata
2. Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja sesuai kebutuhan. Pahat
muka hampir sama dengan pahat rata, perbedaannya hanya terletak pada sudut puncaknya
sebesar 550
3. Dari fungsi utama jenis pahat ulir bisa dipakai untuk membuat ulir kiri, ulir
tunggal, ulir ganda, dan ulir kanan ataupun lainnya. Kemudian dari sudut pahatnya
sendiri memiliki pengaturan yang mana bisa dibentuk sesuai hasil produksinya.
Mesin Bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas produksi yang digunakan
untuk membentuk dan menghasilkan benda kerja yang berbentu silindris. Dalam proses
kerjanya, penyayatan dalam proses bubut terjadi karena adanya gesekan antara benda kerja
yang berputar dengan ujung mata potong dari pahat bubut yang bergerak sejajar dengan
sumbu benda kerja tersebut.
C. Eretan
Eretan (carriage) adalah bagian mesin bubut yang berfungsi untuk menggerakkan pahat
saat melakukan penyayatan. Eretan pada mesin bubut terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1) Eretan memanjang (longitudinal slide), berfungsi untuk melakukan gerak pemakanan
arah memanjang sejajar dengan sumbu benda kerjadan sekaligus sebagai dudukan eretan
melintang.
2) Eretan melintang (cross slide), berfungsi untuk melakukan gerak pemakanan arah
melintang tegak lurus terhadap sumbu benda kerja dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas
3) Eretan atas (top slide), berfungsi untuk melakukan pemakanan dengan sudut arah
pemakanan sesuai dengan penyetelan posisi eretan atas tersebut.
D. Tool Post
Toolpost merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi untuk menjepit pahat. Terdapat
beberapa jenis toolpost yang digunakan oleh mesin bubut, yaitu toolpost untuk pahat tunggal
(toolpost for single point tool) dan toolpost untuk pahat jamak (square turret) yang bisa
digunakan untuk menjepit pahat hingga 4 buah pahat.
E. Alas (Bed)
Alas mesin bubut (bed) berfungsi sebagai tumpuan gaya yang timbul pada saat proses
bubut dilakukan. Alas mesin bubut merupakan kedudukan dari kepala lepas dan eretan. Alas
mesin bubut harus memiliki permukaan yang sangat halus, rata dan kedataran serta
kesejajaran dengan ketelitian yang sangat tinggi untuk mendukung kerjanya sebagai
penopang eretan dan kepala lepas, sehingga gerakan kepala lepas dan eretan memanjang
dalam melakukan penyayatan dapat berjalan dengan lancar, stabil dan dapat menghasilkan
pembubutan yang presisi.
GAMBAR KERJA
LANGKAH KERJA
1.Potong Besi: Gunakan gergaji besi untuk memotong besi polos menjadi dua bagian dengan
panjang yang sama (misalnya, masing-masing 10 cm).
2.Las Besi: Las kedua potongan besi tersebut menjadi satu, membentuk silinder berongga.
Pastikan lasan kuat dan rapi.
3.Pasang Bearing: Masukkan bearing ke dalam salah satu ujung silinder besi. Gunakan palu untuk
mendorong bearing masuk sampai mentok.
4.Pasang Karet Bantal: Masukkan karet bantal ke dalam bearing. Karet bantal akan berfungsi
mengurangi gesekan antara roda dan rel pintu pagar.
5.Las Ujung Silinder: Las ujung silinder besi yang terbuka untuk menutup rongga dan
mengamankan bearing dan karet bantal di dalamnya.
6.Uji Coba: Pasang roda pagar besi pada rel pintu pagar dan pastikan dapat berputar dengan
lancar tanpa hambatan.
Tips:
Gunakan besi polos dengan kualitas baik untuk memastikan kekuatan dan ketahanan roda.
Pilih bearing dan karet bantal yang ukurannya pas dengan diameter besi polos.
Lakukan pengelasan dengan hati-hati agar tidak merusak roda atau rel pintu pagar.
Anda bisa menambahkan baut dan mur pada kedua ujung silinder besi untuk memperkuat
pegangan pada rel pintu pagar.
Jika tidak memiliki mesin las, Anda bisa menggunakan metode sambungan menggunakan baut
dan mur untuk menyatukan kedua potongan besi.
Variasi dan Modifikasi:
Desain: Anda bisa membuat roda dengan bentuk yang lebih kompleks menggunakan mesin bubut
dan milling, namun hal ini membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus.
Material: Selain besi, Anda juga bisa menggunakan pipa besi atau bahan lain yang kuat dan tahan
lama.
Lubrikasi: Oleskan pelumas pada bearing secara berkala untuk menjaga kelancaran putaran roda.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini dan sedikit kreativitas, Anda bisa membuat
roda pagar besi yang kuat dan tahan lama untuk pintu pagar Anda. Semoga berhasil!
DATA PENGERJAAN
Tailstock longgar
Tailstock atau kepala lepas berfungsi untuk mencari titik pusat (center) pada benda kerja
yang hendak dibubut, supaya gak bengkok. Kegunaan lainnya adalah bisa digunakan untuk
proses pengeboran. Posisi benda ini berada di kanan mesin bubut. Komponen ini jarang
dipandang tetapi bukan berarti dapat dipandang sebelah mata. Pastikan lagi tailstock terkunci
sempurna dengan memperhatikan apakah sekrup terpasang dengan kencang. Posisi sekrup
terletak di tuas penegang atau di dasar unit.
KESIMPULAN
DeGarmo,E. Paul,
Materials and Process in Manufacturing
, Macmillan Publishing Company.Handout Mata Kuliah Proses
Manufaktur TI-2121Kalpakjian,S.
Manufacturing Engineering and Technology.
Delhi:Addison Wesley Logman.2000. Mikell P. Groover.
Fundamentals of Modern Manufacturing
:
Material, Process and System
.John Wiley &Sons.2002.Rochim, Taufik.
Teori & Teknologi Proses Pemesinan
.HEDS.1993