Disusun oleh:
Gambar berikut ini diperlihatkan nama-nama bagian atau komponen yang umum dari mesin
bubut:
Dimensi dan Jenis Mesin Bubut
Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut
manual/mesin bubut konvensional dan mesin bubut otomatis/ mesin bubut cnc. Mesin bubut
manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh
manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah mesin bubut yang perkakasnya
secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua
pegerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan mengunakan computer.
• Kecepatan potong (Cutting Speed), yaitu kecepatan dimana pahat melintasi benda kerja
untuk mendapatkan hasil yang paling baik pada kecepatan yang sesuai.
• Gerak makan (Feed), adalah penggerak titik sayat alat potong per satu putaran benda
kerja.
• Kedalaman Pemotongan (Depth of Cut), adalah dimana dalamnya masuk alat potong
menuju sumbu-sumbu benda.
• Waktu Pemesinan ( Mechining Time), adalah banyaknya waktu penyayatan yang
dibutuhkan untuk mengerjakan (membentuk atau memotong) suatu benda kerja.
Cara Pengoperasian Mesin Bubut
Adapun cara mengoperasikan mesin bubut pada prinsipnya adalah sebagai berikut :
Jadi waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan rata sesuai data diatas adalah selama 2,76 menit.
Contoh soal 2:
Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D)= 30 mm akan dibubut rata
menjadi (d)= 30 mm sepanjang (ℓ)= 70, dengan jarak star pahat (ℓa)= 4 mm.
Data-data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Kecepatan
potong (Cs)= 25 meter/menit, dan pemakanan mesin dalam satu putaran (f)=
0,03 mm/putaran.
Pertanyaannya adalah: Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses
pembubutan rata sesuai data diatas, apabila pemakanan dilakukan satu kali
pemakanan/proses?.
Manfaat Menggunakan Mesin Bubut?
Alat mesin bubut membentuk suatu benda dengan cara memotong, mengampelas,
mengebor atau membentuk dengan alat dengan cara memutar benda tersebut pada porosnya.
Umumnya mesin bubut digunakan untuk memberi bentuk pada benda kerja dan memiliki banyak
bagian.
Sebagian besar adalah tuas servis pengumpan, level gigi belakang, head stock, pelat muka, tiang
pahat, sandaran majemuk, sadel, kenop kopling, dan tuas setengah mur. Setiap bagian dari mesin
sangat penting dan menjalankan fungsi yang sangat rumit.
Orang yang mengoperasikan mesin disebut pembalik. Ini sepenuhnya tergantung pada turner
berpengalaman untuk melakukan pekerjaan hebat yang menuntut tingkat perhatian yang besar.
Ada berbagai jenis mesin bubut yang digunakan untuk pengerjaan kayu, pengerjaan logam,
pengerjaan kaca, pemintalan logam, pembubutan hias, pembentuk, putar & pembuatan jam.
Setiap jenis mesin bubut digunakan untuk fungsi tertentu. Misalnya, bengkel baja menggunakan
mesin bubut logam & bengkel pertukangan menggunakan mesin kayu.
Mesin bubut dapat digunakan untuk membentuk objek yang berbeda. Selain itu, batang bundar
yang kokoh dapat dibentuk menjadi baut dengan membuat benang khusus. Ini dapat digunakan
untuk pengeboran yang rumit di mana sulit di mesin bor umum dan dapat mengebor pada sudut
tertentu dengan mengatur derajat.
Boring merupakan salah satu fungsi mesin bubut yang digunakan untuk membuat lubang pada
suatu benda. Dapat memotong 6 inci lubang dengan mudah dengan menggunakan alat tajam.
Ada dua jenis alat yang banyak digunakan untuk memotong material padat seperti M.S. alat
potong & alat potong berlian. Kedua jenis alat ini digunakan untuk menyempurnakan objek.
Benda bubut yang digunakan untuk mengasah merupakan paduan yang dibentuk dengan
menambahkan beberapa bahan untuk mengeraskannya. Konsep bubut telah terbentuk sejak tahun
1300 (SM) hingga saat ini.
Selama ini telah berkembang untuk fungsi yang berbeda terutama dalam pekerjaan mekanik,
pekerjaan pertukangan, pekerjaan kaca dan fabrikasi baja dimana kontribusinya sangat penting.