Terdapat beberapa pengertian mesin sekrap menurut ahli: Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki. (Amstead, 1955). Mesin sekrap (Shaping) adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat ,menyudut dan alur. (Santoso Mulyadi, 2012) Mesin sekrap merupakan mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur
5.1.2 Kegunaan Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Nama lain dari mesin sekrap antara lain shaping machine, mesin ketam atau mesin serut. Berikut adalah beberapa kegunaan dari mesin sekrap : a. Menghasilkan permukaan datar atau bidang yang mungkin dalam bidang horizontal, vertikal atau sudut. b. Membuat slot, alur V, alur ekor burung, dll c. Memproduksi kontur cekung / cembung atau kombinasi keduanya d. Mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan. e. Membuat bidang yang bersudut atau bertingkat.
5.1.3 Elemen Dasar Mesin Sekrap
Elemen pemesinan dapat dihitung dengan rumus-rumus yang identik dengan elemen pemesinan proses pemesinan yang lain. Pada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan pahat per langkah penyayatan, kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak kembali dengan perbandingan kecepatan = Vm/Vr. Harga Rs <1. Elemen dasar tersebut adalah : 1. Kecepatan potong Kecepatan potong biasanya dinyatakan dalam isitilah m/menit, yaitu kecepatan dimana pahat melintasi benda kerja untuk mendapatkan hasil yang paling baik pada kecepatan yang sesuai. Kecepatan potong dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu kekerasan dari bahan yang akan dipotong dan jenis alat potong yang digunakan. Untuk keperluan ini digunakan persamaan sebagai berikut: V = np x L 600 (m/menit) atau np = Vx 600 ................ (2.5.1) L Yang dimana : V = Kecepatan Potong (m/menit) np = Jumlah langkah per menit (langkah/menit) L = Panjang langkah pemesinan (mm) 2. Kecepatan pemakanan Kecepatan pemakanan adalah pergerakan titik sayat alat potong per satu putaran benda kerja. Dalam proses sekrap, kecepatan pemakanan dinyatakan dalam mm/min dan dapat di hitung dengan menggunakan persamaan berikut Vf= f x np.....................................................................(2.5.2) Yang dimana : Vf = Kecepatan makan (m/menit) f = Gerak makan (mm/langkah) np = Jumlah langkah per menit (langkah/menit) 3. Waktu pemotongan Cutting time adalah waktu pemotongan dalam pemesinan mesin sekrap, yang dapat diukur dengan persamaan : tc = w / ν f………………………………………………………(2.5.3) Yang dimana : tc = Kecepatan makan (menit) W = lebar pemotongan benda kerja (mm) 4. Kecepatan penghasil beram Z = a.f.v
5.1.4 Jenis-jenis Mesin Sekrap
Mesin Sekrap yang sering digunakan adalah Mesin Sekrap horizontal. Selain itu, ada Mesin Sekrap vertical yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar. (Tahir, 2008) 5.1.5 Bagian-bagian Mesin Sekrap Mesin sekrap memiliki beberapa bagian, bagian dari mesin sekrap ini memiliki fungsi berbeda beda. Berikut bagian-bagian yang terdapat pada mesin sekrap: 1. Badan Mesin Badan mesin pada mesin sekrap adalah bagian yang mempunyai fungsi sebagai tempat untuk bagian-bagian penting pada mesin. Bagian-bagian penting pada mesin contoh nya seperti mesin, mekanik penggerak, dan tuas pengatur. 2. Meja Mesin Meja Mesin memiliki fungsi sebagai tempat beradanya benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan juga eretan tegak. Ereten lintang dapat diukur secara otomatis 3. Lengan Berfungsi untuk membuat pahat bergerak maju mundur. Lengan disambungkan dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan penjepit pelindung agar gerakannya lurus. 4. Eretan Pahat Eretan pahat terpasang pada bagian ujung lengan. Eretan pahat memiliki fungsi yaitu untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat dengan memutar roda pemutar maka pahat akan turun naik. 5. Pengatur Kecepatan Berfungsi untuk mengatur dan memilih jumlah langkah lengan mesin permenit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti. 6. Tuas Panjang Langkah Berfungsi untuk mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap kearah kanan atau kiri. 7. Tuas Posisi Pahat Tuas ini terletak pada lengan mesin dan memiliki fungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah pengikat lengan dikendorkan. 8. Tuas Pengatur Gerakan Otomatis Meja Melintang Berfungsi untuk menyekrup secara otomatis namun diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerakan putas mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding)
5.1.6 Jenis-jenis Pahat pada Mesin Sekrap
Pahat pada mesin sekrap digunakan untuk memotong dan memb entuk material dengan cara menggesekan pahat tersebut pada permu kaan kerja. Ada beberapa jenis pahat yang umum digunakan pada m esin sekrap. Berikut ini adalah beberapa jenis pahat yang biasa digun akan: 1. Pahat Tunggal (Single Point Tool) Jenis pahat yang paling umum digunakan pada mesin sekrap. Pa hat tunggal terdiri dari pisau potong tunggal yang tajam di ujung nya. Pahat ini digunakan untuk mengerjakan permukaan rata dan permukaan melengkung dengan menggunakan gerakan linier. 2. Pahat Potong Segitiga (Triangle Cutting Tool) Pahat potong segitiga memiliki tiga sisi yang berbentuk segitiga. Sisi yang tumpul digunakan untuk menggergaji permukaan, sisi yang lancip digunakan untuk menggores permukaan, dan sisi ya ng tegak digunakan untuk membuat lubang. 3. Pahat Potong Sudut (Angled Cutting Tool) Pahat potong sudut memiliki sudut potong yang berbeda, seperti 45 derajat, 60 derajat, atau sudut khusus lainnya. Pahat ini diguna kan untuk membuat permukaan yang miring atau menghasilkan permukaan dengan sudut tertentu. 4. Pahat Potong Hidung Babi (Hog-nose Cutting Tool) Pahat potong ini memiliki ujung yang berbentuk melengkung sep erti hidung babi. Pahat ini digunakan untuk memotong permukaa n yang sulit dijangkau atau untuk membuat lubang dengan radiu s melengkung. 5. Pahat Potong Rendah (Low Cutting Tool) Pahat potong rendah memiliki ujung yang pendek dan digunaka n untuk memotong material yang lebih tebal. Pahat ini sering dig unakan untuk pekerjaan pemotongan kasar. 6. Pahat Potong Spesialis (Special Purpose Cutting Tool) Ada juga pahat potong khusus yang dirancang untuk pekerjaan k husus, seperti pahat potong ulir (thread cutting tool) untuk memb uat ulir pada benda kerja, atau pahat potong bubut (turning tool) untuk pemotongan pada mesin bubut.
5.1.7 Prinsip Kerja Mesin Sekrap
Prinsip kerja mesin sekrap adalah gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser. Berikut merupakan beberapa prinsip kerja dari mesin sekrap: 1. Benda kerja diikat atau dijepit pada ragum, kemudian disayat menggunakan pahat yang bergerak lurus maju mundur. 2. Gerakan maju mundur lengan mesin atau pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). 3. Dari roda bertingkat diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol besar. Roda gigi tersebut memiliki alur dan dipasang pada engkol melalui tap. 4. Pada saat roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik dan menghasilkan gerakan lengan maju mundur. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik dan panjang langkah dapat diubah.
5.2 Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang berisi hasil dari penelitian yang sedang di kerjakan dan terdapat analisis dari bahan yang sedang di teliti. hasil dan pembahasan yang dijelaskan pada mesin sekrap berisikan deskripsi produk akhir, alat, mesin, dan bahan yang digunakan, dan cara penggunaan mesin sekrap. Berikut merupakan hasil dan pembahasan dari mesin sekrap.
5.2.1 deskripsi Produk Akhir
Deskripsi produk akhir merupakan bagian yang berisi deskripsi dari produk akhir atau produk jadi. deskripsi produk berisi nama produk, ukuran produk, dan gambar produk. Berikut merupakan deskripsi produk akhir dari produk tiang bendera. gambar produk akhir Berdasarkan gambar produk akhir diatas didapatkan nama produk yaitu Tiang Bendera, yang di bagi menjadi dua komponen diantara nya adalah alas bendera, dan tiang bendera. Alas bendera memiliki ukuran alas 1 sebesar (39,65 x 40) cm, ukuran alas 2 sebesar (2,55 x 2,55) cm, dan diamter lubang tiang bendera dengan jari-jari sebesar 1 cm. Tiang bendera memiliki ukuran panjang bawah tiang bendera sebesar 3 cm, ukuran panjang atas tiang bendera sebesar 11,45 cm, diameter lingkaran bawah tiang bendera dengan jari-jari sebesar 0,9 cm, diameter lingkaran atas tiang bendera dengan jari-jari sebesar 1 cm.
5.2.2 Alat, Mesin, dan Bahan yang Digunakan
5.2.3 Cara Penggunaan Mesin Sekrap
Suatu mesin dapat digunakan dan berjalan dengan baik jika operator mengetahui cara kerja mesin dengan baik dan benar. Terdapat 13 langkah tata cara menggunakan mesin sekrap. Berikut ini adalah cara kerja mesin sekrap yang baik dan benar: 1. Sebelum melakukan kegiatan, operator menggunakan APD. 2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 3. Memutar switch untuk mengaliri arus listrik ke mesin sekrup. 4. Meletakkan bahan pada ragum. 5. Memposisikan benda kerja dengan menggunakan waterpass. 6. Kencangkan bahan dengan ragum. 7. Memutar engkol pada mata pahat hingga didapatkan titik nol. 8. Memutar eretan sesuai dengan dimensi yang akan dipotong. 9. Menggeser tuas switch on/off kearah luar agar mesin dapat menyala. 10. Memutar enggkol pada saat benda kerja dipotong agar setiap bagian benda kerja dapat terpotong. 11. Menggeser tuas switch on/off kearah dalam untuk mematikan mesin sekrup jika benda kerja telah sesuai dengan dimensi yang akan dipotong. 12. Memutar switch untuk memutus arus listrik ke mesin sekrup. 13. Lepaskan bahan pada ragum.
Mesin Frais Merupakan Perkakas Yang Berfungsi Untuk Mengikis Permukaan Agar Diperoleh Permukaan Benda Kerja Menjadi Rata Dengan Menggunakan Pisau Frais
Pemesinan Industrinota Padat Mesin Kisar, Operasi Mesin Dan Sistem Kerja. Selamat Menikmati Perkongsian Ini. Dengan Harapan Nota Ini Ermanfaat Untuk Anda Dunia Akhirat.