Anda di halaman 1dari 7

 HEFRIATI NAPITUPULU

 21520192
 TUGAS MANAJEMEN SDM II

3. Apa yang anda paham tentang perencanaan SDM?

Penjelasan : Manajemen sdm ialah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi
melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan,
pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan
organisasional sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan aset penting
dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan seluruh kegiatan atau aktivitas
instansi, sehingga sudah semestinya aspek ini harus dikelola dengan baik melalui Manajemen Sumber
Daya Manusia . Karena, pemberdayaan sumber daya manusia yang dikelola secara teratur dan
sistematis akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni dan kompetitif. Manajemen
sumber daya manusia ini menjadi bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang
dihadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi
juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola
faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri. Adapun Langkah
Awal Manajemen SDM untuk Kesuksesan UKM

1. Merekrut karyawan baru dengan selektif.


2. Memberi pelatihan SDM
3. Menyusun Standar Operasional Perusahaan
4. Membangun keterlibatan tenaga kerja.
5. Pemberian remunerasi yang masuk akal
6. Melakukan evaluasi manajemen SDM.

4. Bagaimana penerapan SDM dizaman sekarang ini?

Penyelesaian : Hingga saat ini kualitas SDM di Indonesia masih tergolong rendah.Data BPS
menunjukkan bahwa tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah
(tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu sebesar 39,10 persen (Februari 2022)
kualitas SDM yang ada diIndonesia masih memiliki kualitas yang kurang baik atau masih buruk,karena
fasilitas Pendidikan yang kurang memadai dan cara untuk mendappatkan suatu pendidikan disuatu
tempat tidak memiliki peluang atau kesempatan . banyak factor factor mempengaruhi SDM

a. Faktor individual, meliputi umur, kesehatan, watak dan harapan.


b. Faktor sosial, meliputi hubungan kekeluargaan, pandangan masyarakat, kesempatan
berkreasi, kegiatan perserikatan pekerja, kebebasan berpolitik, dan hubungan kemasyarakatan.
faktor utama kualitas SDM Indonesia masih rendah Karena sistem pendidikan yang tidak
memadai dan peluang mendapatkan pendidikan yang layak masih kecil. Adanya
“komersialisasi” pendidikan di zaman sekarang makin memperburuk kondisi. Banyak yang
putus sekolah gara-gara tak ada biayas. Factor factor yang mempengaruhi SDM masih rendah:

1) Biaya pendidikan relatif mahal sehingga tidak dapat dijangkau oleh semua penduduk
terutama penduduk yang mempunyai penghasilan rendah.

2) Minat menyekolahkan masih sangat rendah, terutama di daerah-daerah pedesaan terpencil.

3) Sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum memadai dan proporsional, terutama
untuk sekolah lanjutan (SMP dan SMA)

4) Rendahnya kualitas sarana fisik, banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang gedung-
gedungnya telah rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan
tidak legkap dan banyak yang rusak, laboratorium tidak standart, serta pemakaian teknologi
informasi tidak memadai. Bahkan yang lebih parah masih banyak sekolah yang tidak memiliki
gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, dan tidak memiliki laboratorium.

5) Rendahnya kualitas guru, keadaan guru di Indonesia sangat memprihatinkan. Kebanyakan


guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai
mana tertuang dalam pasal 39 UU No.20/2003, yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan, melakukan
pelatihan, melakukan penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Cara Meningkatkan Kualitas SDM

1. Melakukan Pelatihan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan individu, dalam hal


meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta sikap individu tersebut.
2. Pendidikan.
3. Pembinaan.
4. Recruitment.
5. Mengadakan Perubahan Sistem.
6. Kesempatan.
7. Penghargaan.

8. Berani mengemban tanggung jawab.


9. Dapat dipercaya.
10. Mampu memahami dan menginprestasikan keinginan atasan.
11. Tidak sekedar meniru atasan, tetapi memilik pemikiran yang kreatif.
12. Berpenpandangan luas ke depan, meilik ambisi serta tanggap terhadap berbagai situasi.

5. Bagaimana hubungan disiplin dengan kinerja?


Penyelesaian : Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara disiplin kerja dengan
kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi disiplin kerja, maka semakin tinggi kinerja karyawan
dan sebaliknya semakin rendah disiplin kerja maka semakin rendah kinerja karyawan.
Kedisiplinan sangat mempengaruhi kinerja karyawan dan perusahaan, karena kedisiplinan
sebagai bentuk latihan bagi karyawan dalam melaksanakan aturan-aturan perusahaan. Semakin
disiplin semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dan kinerja perusahaan. Bagi organisasi
adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Sedangkan bagi pegawai akan diperoleh suasana
kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan

pekerjaannya. Kedisiplinan sangat mempengaruhi kinerja karyawan dan perusahaan, karena


kedisiplinan sebagai bentuk latihan bagi karyawan dalam melaksanakan aturan-aturan
perusahaan. Semakin disiplin semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dan kinerja
perusahaan.Adapun sikap yang menunjukkan kedisiplinan di lingkungan kerja yaitu diantaranya
sebagai berikut:

 Tanggung jawab
 Taat peraturan
 Inisiatif dan kreatif
 Disiplin waktu
 Sikap dan perilaku
 Pengawasan ketat
 Pemimpin yang teladan
Cara meningkatkan disiplin kerja karyawan atau pegawai menurut pendapat saya
adalah:
 Memberi contoh kedisiplinan pada karyawan,buatlah aturan sewajarnya,
 menata ruang kerja yang nyaman,
 dengarkan ide dan pendapat dari karyawan,
 perlakukan karyawan layaknya teman,dan
 lakukan konseling untuk memahami segala masalah karyawan .
6. Apa yang anda pahami tentang komunikasi?

Penyelesaian : KOMUNIKASI merupakan aktivitas dasar manusia. Komunikasi adalah bagian


penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehiduapan
sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja
manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.

Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi, keterampilan dan
sebagainya melalui simbol atau lambang yang dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku
yang dilakukan dengan media-media tertentu. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk
bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif,
komunikasi transaktif transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak
bertujuan|tak bertujuan Sumber.Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau
sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Komunikasi yang baik itu adalah bagaimana cara kita yang mungkin hendak memberitahukan
atau menanyakan sesuatu kepada orang tersebut, tanpa membuat orang tersebut kebingungan
dengan apa yang sedang kita bicarakan kepada orang yang kita tuju.Komonikasi juga dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan behubungan/kontak dengan orang lain baik secara langsung
maupun tidak langsung. Contoh sarana komunikasi: surat, handphone, telegram, walkie-talkie,
sosial media, dll.
Sering banyak orang bertanya bagaimana cara kita berkomunikasi yang baik?
Adapun caranya adalah:
*Mendengarkan Lawan Bicara. Dalam berkomunikasi, kita memang diperkenankan untuk
mengutarakan pendapat.
*Mengajukan Pertanyaan.
*Memberikan Informasi dengan Jelas.
*Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

7. Apa yang dimaksud dengan Jalur Karir ?


Penyelesaian : Jalur Karir adalah pola pekerjaan berurutan yang membentuk karir seseorang.
Jalur karier adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara khusus digunakan oleh karyawan
untuk melakukan perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu perusahaan, Jenjang karier
atau career path dapat didefinisikan sebagai sekumpulan pengalaman kerja yang perlu kamu
miliki untuk mencapai tujuan akhir. Sebagai contoh, kamu ingin menjabat sebagai chief
technology officer (CTO) di sebuah perusahaan. Kamu tidak bisa serta merta ditunjuk sebagai
CTO, Adapun harus melakukan jalur karir Melalui program pengembangan karir yang terencana,
motivasi kerja karyawan akan meningkat begitupun dengan tingkat kepuasan kerja. Hal
tersebut akan mendorong performa karyawan menjadi lebih baik dan berdampak positif pada
perusahaan itu sendiri. Bentuk-bentuk program pengembangan dapat pelatihan
kepemimpinan, pengkayaan tugas (job enrichment), bergabung dalam tim lintas fungsi, atau
penambahan tugas-tugas khusus.Melalui program pengembangan karir yang terencana,
motivasi kerja karyawan akan meningkat begitupun dengan tingkat kepuasan kerja. Hal
tersebut akan mendorong performa karyawan menjadi lebih baik dan berdampak positif pada
perusahaan itu sendiri.Adanya jenjang karir yang jelas bisa dibilang akan memberikan motivasi
untuk karyawan terus berkembang lebih baik lagi. Hal ini karena masih banyak hal yang harus
dikejar dan dengan adanya jenjang karir pastinya banyak hal yang harus kamu kuasai untuk
mencapai hal tersebut.Pengembangan karir akan membuat karyawan memiliki kesempatan
bertemu dengan banyak pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Karyawan bisa
memanfaatkannya untuk membangun relasi melalui interaksi dan sharing pengalaman sekaligus
mempelajari proses kesuksesan karir seseorang.

8. Untuk apa kita membuat jenjang karir jabatan?


Penyelesaian : Dalam dunia kerja, jenjang karir sangatlah penting. Seorang karyawan
profesional biasanya melihat jenjang karir sebagai target atau tujuan dalam melakukan
pekerjaan. Itulah sebabnya, banyak orang berlomba-lomba menggapai posisi tertinggi di
pekerjaannya. Pentingnya jenjang karir dalam pekerjaan:
Menarik Minat Untuk Terus Bertahan. Memberikan Motivasi Untuk Terus Berkembang. Dapat
Bekerja Maksimal Tanpa Memikirkan Beban Karir . Sebelum kita masuk ke contoh program apa
saja yang bisa dilakukan HRD dalam pengembangan karir karyawan di perusahaan, mari pahami
dulu apa yang dimaksud dengan pengembangan karir.
Pengembangan karir adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan
perubahan status, posisi, atau kedudukan karyawan di suatu perusahaan.
Tidak hanya soal jabatan, pengembangan karir ini juga menekankan pada peningkatan
kemampuan karyawan.Pengembangan karir merupakan proses pengetahuan diri, eksplorasi,
dan pengambilan keputusan yang membentuk karir individu.

Dalam proses pengembangan karir, terdapat 3 pihak yang berperan, yaitu individu
(karyawan itu sendiri), manajer, dan perusahaan. Untuk itulah, upaya pengembangan karir yang
merupakan salah satu bentuk manajemen sumber daya manusia ini dilaksanakan melalui suatu
program yang dikenal dengan sebutan Program Pengembangan Karir atau Career Development
Program (CDP).
Pentingnya jenjang karir dalam pekerjaan:Menarik Minat Untuk Terus Bertahan. Memberikan
Motivasi Untuk Terus Berkembang. Dapat Bekerja Maksimal Tanpa Memikirkan Beban Karir.
Tujuan dari seluruh program pengembangan karir adalah untuk menyesuaikan antara
kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia di organisasi saat ini
dan di masa yang akan datang.
Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat mendorong
semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian motivasi karyawan
dapat terpelihara.
Rencana karir penting karena dapat mengatur arah karir Anda serta meningkatkan
keterampilan kerja dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai jenjang karir.
Mengembangkan rencana karir dapat membuat tujuan utama yang tampak mustahil menjadi
jauh lebih mudah digapai dan dikelola.Membuat perencanaan sebelum melaksanakan
pekerjaan, akan membantu tim mendapatkan hasil yang lebih baik dan efisien. Ketika membuat
perencanaan kerja, kita dituntut untuk spesifik dan lebih detail menuliskan apa saja yang harus
dilakukan.Mendapatkan pengembangan karir tentu menjadi amunisi diri bagi seorang karyawan
untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Rasa percaya diri ini akan sangat penting untuk
karyawan agar mampu bersaing dengan perkembangan global. Hal ini juga dapat meningkatkan
motivasi diri dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai