POROS BERTINGKAT
Nabilah Muallifah
14/363825/TK/41813
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Praktikum
1.4 Manfaat Praktikum
1.5 Asumsi
1.6 Batasan Masalah
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Mesin Bubut
2.1.1 Bagian-bagian Mesin Bubut
2.1.2 Proses Pembubutan
2.2 Pengertian Poros Bertingkat
2.2.1 Fungsi Poros
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
3.3 Prosedur Kerja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penghitungan Waktu Teoritis Poros Bertingkat
4.2 Identifikasi Langkah Kerja
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.
2.
3.
Berapa waktu total dari (a) Setup time, (b) Loading unloading time
(c)Inspection time , dan (d) Processing time ?
proses-proses
pembuatan
benda
kerja
sehingga
1.5. Asumsi
Adapun beberapa asumsi yang digunakan pada praktikum ini adalah:
1. Putaran mesin : 540 rpm, 180 rpm (undercut), 48 rpm (ulir dan kartel)
2. Kecepatan Feeding : 0,2 mm/putaran
3. Kecepatan Mesin
: 0,2 mm/makan
1.6. Batasan
Batasan-batasan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
1. Praktikum dilakukan praktikkan dengan posisi berdiri.
2. Paktikum dilakukan di Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Proyek,
Fakultas Teknik UGM.
3. Mesin yang digunakan adalah mesin bubut dengan tipe Do All 13.
BAB II
LANDASAN TEORI
putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari
pahat disebut gerak makan (feeding).
Keterangan:
1.
Headstock
2.
putaran
3.
4.
Chuck
5.
Benda kerja
6.
Pahat (tool)
7.
8.
Eretan lintang
9.
Bed Mesin
eretan memanjang
shaft
21. Handle lead screw
pengerjaan
membubut permukaan.
penguliran,
pengkartelan,
ataupun
Poros adalah komponen mesin yang vital. Sebuah poros adalah bagian mesin
yang berputar yang digunakan untuk memindahkan daya dari satu tempat ke
tempat yang lain. Tenaga yang dipindahkan pada poros oleh sebuah gaya
tangensial dan menghasilkan momen putar yang dipasang dalam tenaga yang
diijinkan untuk dipindahkan pada beberapa mesin yang terhubung pada poros.
Untuk memindahkan tenaga dari poros ke lainnya, berbagai komponen
seperti puli, roda gigi, dan lain-lain dipasang pada poros. Komponen yang
dipasang di poros. Selain tenaga putar, ada beban lain yang harus diterima poros
yaitu beban dukung. Contoh sebuah poros dukung yang berputar, yaitu poros
roda kereta api, As gardan, dan lain-lain.
Tujuan perancangan poros, yaitu menentukan ukuran diameter poros untuk
bahan yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah baja beton berbentuk silindris dengan
panjang 160 mm dan diameter 1 inch.
14. Dari ujung benda yang berukuran M16 x 2 dibuat tirus dengan sudut
ketirusan 8o sepanjang 23 mm.
15. Membuat neck atau leher ulir pada benda kerja dari ujung tirus sepanjang 5
mm sampai diameternya 135 mm.
16. Membuat ulir pada ujung benda kerja dengan ulir standar M16 x 2
17. Mengkartel benda kerja sepanjang 30 mm pada benda kerja yang
berdiameter 22 mm.
18. Mesin dimatikan dan benda kerja dilepas.
19. Benda kerja diberi nomor mahasiswa dengan stempel angka.
20. Selesai, benda kerja diserahkan kepada asisten.
21. Dianalisis manufacturing time dari seluruh proses pembubutan.
22. Buat laporan mengenai hasil praktikum dan analisis manufacturing time
nya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
: 160 mm
c. Putaran mesin
: 540 rpm
180 rpm (undercut)
48 rpm (ulir dan kartel)
d. Kecepatan pemakanan
: 0,2 mm/putaran
Dasar Teori :
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
Jumlah Pemakanan
Kemampuan Pemakanan Mesin
Pemakanan x L
Putaran Mesin x Feeding
menit
Langkah kerja:
a. Loading dan Unloading Time (Alat iris, benda kerja, centering alat iris)
b. Praktikan membubut benda kerja dari diameter 25 mm menjadi 20 mm, sehingga
jumlah pemakanan adalah 5 mm (25 mm 20 mm) dengan panjang 40 mm.
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
5 mm
0,2 mm/makan
25 x 40 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 25 kali makan
= 9,259 menit
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
4 mm
0,2 mm/makan
20 x 20 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 20 kali makan
= 3,703 menit
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
10 mm
0,2 mm/makan
50 x 12,5 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 50 kali makan
= 5,787 menit
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
2 mm
0,2 mm/makan
10 x 110 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 10 kali makan
= 10,185 menit
g. Praktikan membubut benda kerja dari diameter 22 mm menjadi 15,8 mm, sehingga
jumlah pemakanan adalah 6,2 mm dengan panjang 30 mm.
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
6,2mm
0,2 mm/makan
31 x 30 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 31 kali makan
= 8,611 menit
h. Praktikan membubut tirus benda kerja dari diameter 15,8 mm dengan kemiringan
8 sepanjang 23 mm. Tebal pemakanannya adalah 6,2 mm (22mm-15,8mm).
=
Pemakanan=
23
cos 8
=23,226
6,2 mm
0,2 mm/makan
= 31 kali makan
31 x 23,226 mm
Waktu Pemakanan=
= 6,667 menit
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
2 mm
0,2 mm/makan
10 x 20 mm
540 rpm 0,2 mm/ putaran
= 10 kali makan
= 1,851 menit
Pemakanan=
Waktu Pemakanan=
3 mm
0,2 mm/makan
15 x 5 mm
180 rpm 0,2 mm/ putaran
= 15 kali makan
= 2,083 menit
2 mm
Pemakanan =
0,2 mm/makan
= 10 kali makan
10 x 20 mm
Waktu Pemakanan=
= 5,556 menit
l. Membuat ulir pada benda kerja dengan ulir standar M16x2 dengan waktu aktual
yang dibutuhkan sebesar 452 detik (7 menit 32 detik atau 7,534 menit).
m. Mengkartel benda kerja sepanjang 30mm pada benda kerja yang berdiameter
22mm dengan waktu aktual yang dibutuhkan sebesar 330 detik (5 menit 30 detik).
Sehingga didapat waktu total pembuatan poros beringkat secara teoritis sebesar :
Total waktu
Inspection Time
Waktu
1640 detik
643 detik
Loading/Unloading
Time
Set-up Time
3276 detik
4979 detik
Total Waktu
1640
4979
3276
643
10538
3. Mesin yang sudah tua juga memperlambat waktu set-up, khususnya ketika
pengaturan kecepatan pada pembuatan ulir.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam praktikum ini praktikan mampu membuat poros bertingkat
menggunakan mesin bubut untuk melakukan berbagai pengerjaan seperti
membubut rata, membubut tirus, mengkartel, mengebor, dan membuat ulir.
Praktikan juga mampu membedakan mana saja langkah kerja yang termasuk
dalam setup time, loading unloading time, inspection time, dan processing time.
Waktu total untuk setup time adalah 3276 detik, loading unloading time 643
detik, inspection time 1640 detik, dan processing time 4979 detik, sehingga total
waktu seluruh tahapan pengerjaan poros bertingkat adalah 10.538 menit. Namun,
setelah dilakukan analisis terhadap waktu pengerjaan poros bertingkat dengan
membandingkan waktu aktual dan waktu teoritisnya, diketahui bahwa terdapat
perbedaan waktu teoritis dan waktu aktual karena praktikan kurang
berpengalaman, perbedaan variable pada penghitungan waktu teoritis dan aktual,
serta kondisi mesin yang sudah cukup tua sehingga tingkat ketelitiannya dan
ketajaman alat irisnya berkurang.
5.2. Saran
Proses pemakanan awal dilakukan dengan pemakanan kasar, baru setelah
mendekati ukuran yang diharapkan, pemakanan dilakukan dengan pemakanan
halus, supaya mempersingkat waktu pengerjaan dan meningkatkan effisiensi
kerja. Kemudian untuk pembubutan poros bertingkat sebaiknya dilakukan
pembubutan untuk diamater paling besar terlebih dahulu baru selanjutnya
pengerjaan untuk diamater yang lebih kecil. Sebaiknya, perlu diadakan training
pembubutan agar praktikan lebih lancer dalam melaksanakan praktikum,
sehingga tidak terlalu banyak melakukan inspeksi agar tidak memperlambat
proses pembuatan poros bertingkat.
DAFTAR PUSTAKA
Kegiatan
Persiapan
Awal
NO
Langkah Kerja
Durasi
(detik)
11
19
42
30
Melakukan centering
183
Mengatur eretan
33
10
54
11
12
12
19
13
Melakukan facing
45
14
24
15
16
17
72
18
19
20
12
21
22
19
sepanjang
23
40 mm
24
Mengatur eretan
25
26
27
15
28
14
29
Mengatur eretan
14
30
91
31
32
33
34
13
35
Mengatur eretan
14
36
50
37
38
18
39
Mengatur eretan
Membubut
diameter
hingga
menjadi 20
mm
133
40
17
41
42
43
Mengatur eretan
44
45
benda
46
kerja
47
Mengatur eretan
48
49
50
51
Mengatur eretan
52
53
54
55
56
57
Mengatur eretan
58
42
59
60
61
Membuat
diameter
menjadi 16
mm
sepanjang
20 mm
62
Mengatur eretan
63
39
64
65
66
10
67
58
68
69
35
70
55
71
penampang
72
Melakukan facing
45
benda
73
13
74
75
42
menjadi
76
150 mm
77
Mematikan spindle
78
Inspeksi
79
80
65
81
82
69
Membubut
permukaan
kerja
sehingga
panjangnya
83
84
52
85
86
53
87
88
52
89
90
47
91
92
Mematikan spindle
93
Mengukur diameter
94
95
96
47
97
98
Mematikan spindle
99
Mengukur diameter
100
Menyalakan spindle
101
14
102
52
103
104
Mematikan spindle
105
Mengukur panjang
106
107
12
108
Membersihkan tatal
55
109
Mengebor
23
110
benda kerja
111
Mengebor
41
112
113
16
114
115
208
116
Mengukur diameter
17
117
13
118
Menyalakan mesin
119
Proses pemakanan
188
120
Mematikan mesin
121
Mengecek ukuran
37
122
11
123
18
124
Mematikan mesin
125
Mengecek ukuran
12
126
127
Menyalakan mesin
128
24
22 mm
129
Mematikan mesin
sepanjang
130
Mengecek ukuran
17
131
132
Menyalakan mesin
133
21
134
Mematikan mesin
135
Mengecek ukuran
136
Menyalakan mesin
137
138
139
Mematikan mesin
140
Mengecek ukuran
17
141
21
Membuat
diameter
110 mm
170
25
142
dengan spidol
143
33
144
11
145
54
146
147
Memastikan panjang 30 mm
11
148
12
149
53
Membuat
150
diameter
151
Memastikan panjang 30 mm
21
152
153
154
155
Memastikan panjang 30 mm
18
16 mm dari
ujung
sepanjang
30 mm
156
dengan spidol
157
158
159
160
Mengecek panjang 30 mm
161
Mengecek diameter 16 mm
162
163
27
164
165
Mengecek diameter 16 mm
166
11
167
49
168
169
18
170
171
172
Memastikan diameter 16 mm
173
174
50
175
176
Mengecek diameter 16 mm
13
177
18
178
179
180
Mengecek diameter 16 mm
28
181
182
50
183
184
Memastikan diameter 16 mm
50
185
12
186
187
188
Memastikan diameter 16 mm
10
189
Membuat
190
57
191
16
192
Memastikan diameter 16 mm
35
193
33
194
44
195
196
Memastikan diameter 16 mm
197
19
198
12
199
54
200
201
13
202
Memastikan diameter 16 mm
203
71
204
Membuat tirus
81
205
122
206
Membubut tirus
706
207
Memastikan panjang 23 mm
71
208
13
209
Membubut tirus
78
210
11
211
Menyetel alat
tirus
Membuat
neck 20
mm
sepanjang
20 mm
212
Membubut tirus
50
213
214
Menyetel alat
215
Membubut tirus
216
217
12
218
14
219
24
220
Menyetel alat
92
221
Mengganti pahat
68
222
Memposisikan pahat
38
223
21
224
Membersihkan tatal
31
225
35
226
50
227
13
228
14
229
Memposisikan eretan
10
230
Menyetel alat
50
231
Percobaan pemakanan
105
232
13
233
Percobaan pemakanan
12
234
235
189
236
10
237
Menyetel alat
15
238
Percobaan pemakanan
239
Menyetel alat
240
Percobaan pemakanan
241
Menyetel alat
242
72
243
244
16
245
Menyetel alat
246
247
Menyetel alat
248
55
249
19
250
Menyetel alat
13
251
134
252
253
Menyetel alat
10
254
45
255
256
Membersihkan tatal
257
12
258
Menyetel alat
259
52
260
18
261
Menyetel alat
15
262
50
263
18
264
Memposisikan eretan
265
Menyetel alat
18
266
115
267
268
Menyetel alat
39
269
19
270
Menyetel alat
271
Membersihkan tatal
272
Menyetel alat
20
273
Membuat neck
58
274
Membersihkan tatal
275
276
Menyetel alat
13
277
Membuat neck
76
278
38
neck 13
279
Membersihkan tatal
mm
280
27
281
Menyetel alat
282
Membuat neck
24
283
10
284
Menyetel alat
285
Membersihkan tatal
286
287
Menyetel alat
11
288
Membuat neck
15
289
290
291
Menyetel alat
292
Membuat neck
21
293
Menyetel alat
294
Membuat neck
13
295
20
296
Menyetel alat
297
Membuat neck
15
Membuat
sepanjang
5 mm
298
12
299
Menyetel alat
13
300
Membuat neck
12
301
21
302
Menyetel alat
12
303
Membuat neck
14
304
305
Menyetel alat
306
Membuat neck
21
307
308
Membuat neck
10
309
310
Menyetel alat
311
Membuat neck
22
312
313
Menyetel alat
314
Membuat neck
22
315
316
Menyetel alat
317
318
Membersihkan tatal
319
Mengganti pahat
72
Membuat
Ulir
320
Centering pahat
22
321
Memposisikan pahat
38
322
Melakukan centering
100
323
Mengencangkan tailstock
13
324
325
326
327
328
329
23
330
331
Menyalakan mesin
332
51
333
Mematikan mesin
334
48
335
32
336
337
Menyalakan mesin
338
27
339
Mematikan mesin
340
341
26
342
Menyalakan mesin
343
344
Mematikan mesin
345
20
346
10
347
348
349
18
350
17
351
18
352
353
20
354
355
18
356
357
18
358
10
359
18
360
361
19
362
19
363
364
365
366
11
367
18
368
369
18
370
371
18
372
19
373
18
374
24
375
20
376
377
378
20
379
15
380
21
381
22
382
18
383
25
384
23
385
12
386
19
387
12
388
19
389
10
390
18
391
15
392
18
393
19
394
18
395
14
396
19
397
398
Membersihkan tatal
399
400
19
401
11
402
18
403
404
19
405
12
406
19
407
20
408
19
409
10
410
20
411
412
413
18
414
13
415
19
416
11
417
19
418
12
419
18
420
421
Melepas tailstock
422
423
Memasang tailstock
424
10
425
18
426
Melepas tailstock
427
Membersihkan tatal
428
10
429
Memasang tailstock
430
10
431
432
75
433
19
434
435
20
436
20
437
19
438
Melepas tailstock
439
28
440
Memasang tailstock
441
442
19
443
15
444
18
445
Melepas tailstock
446
19
447
Memasang tailstock
448
449
22
450
10
451
14
452
Mengencangkan tailstock
453
20
454
71
455
19
456
12
457
18
458
459
Melepas tailstock
10
460
36
461
68
462
463
55
464
Memasang tailstock
sepanjang
465
163
30 mm
466
35
467
165
468
33
469
165
Membuat
kartel pada
diameter
22 mm
470
30
471
18
472
Keterangan:
Warna
Pekerjaan
Total
Waktu
Inspeksi
1640
Processing
4979
Set-up
3281
Loading/Unloading 643