Penyusun:
Deri Ariyanto
4.21.16.0.09
MS – 2A
PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN
PERAWATAN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum “Mesin CNC Turning ” ini tepat pada waktunya. Shalawat beriring salam kita
hadiahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, karena beliaulah yang membawa
kita dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita
rasakan saat ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Terutama pada dosen pengampu mata
kuliah praktikum CNC bubut Bapak Sunarto S.T., M.Eng, serta asisten dan teknisi yang
membantu dari awal hinnga laporan ini selesai.
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam laporan ini. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini untuk masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
1.1.Latar Belakang
Zaman sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat.
Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan
tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak menggunakan teknologi tinggi
seperti mesin bor dan mesin gergaji.Kemajuan di bidang teknologi pengolahan data dan
informasi yang sangat pesat salah satunya adalah komputer.Hal tersebut dapat dilihat dari
penggunaan komputer ke dalam mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut,
mesin gerinda dan mesin lainnya.
Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini sering disebut
dengan mesin CNC (Computer NumericalControl). Contoh mesin CNC yang sekarang ini
mudah ditemukan dan sering digunakan adalah mesin bubut CNC dan mesin frais.Mesin
bubut CNC dan mesin frais adalah mesin yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut
dengan kontrol numeric terkomputerisai (CNC).Mesin bubut digunakan untuk memotong
logam yang berbentuk silindris.Mesin frais digunakan untuk memotong logam yang
berbentuk prisma tegak persegi.
Benda kerja yang biasa dibuat pada mesin bubut CNC adalah poros bertingkat biasa maupun
yang memiliki alur atau ulir, misalnya poros roda depan vespa. Benda kerja yang dibuat pada
mesin frais CNC adalah ulir, alur dan prisma tegak bertingkat. Adapun beberapa keuntungan
penggunaan mesin perkakas CNC yaitu: produktivitas tinggi, ketelitian pengerjaan tinggi,
kualitas produk yang seragam dan dapat digabung dengan perangkat lunak tambahan
misalnya software CAD/CAM sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif, waktu
produksi lebih singkat, kapasitas produksi lebih tinggi, biaya pembuatan produk lebih rendah.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan diadakannya praktikum CNC Turning antara lain :
1. Agar mahasiswa dapat dan mampu mengetahui cara pengoperasian mesin CNC Turning
dengan baik dan benar,
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dan langkah kerja mesin CNC Turning
3. Agar mahasiswa dapat membuat program benda kerja CNC Turning dengan output ulir
dan alur
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh selama praktikum mesin CNC Turning dan Milling
adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat dan mampu mengoperasikan mesin CNC Turning dengan baik dan
benar,
2. Mahasiswa mengetahui prinsip kerja dan langkah kerja mesin CNC Turning
3. Mahasiswa dapat membuat program benda kerja CNC Turning dengan baik dan benar,
4. Mahasiswa dapat memiliki keahlian dan keterampilan dalam membuat program mesin
CNC Turning
BAB II
TEORI DASAR
Berikut adalah gambar, penjelasan dan fungsi pahat-pahat pada mesin bubut CNC.:
1. Pahat Ulir atau Insert Ulir
Fungsinya digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ulir ganda. Bentuk pahat
ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan, misalnya sudut ulir yang di inginkan 45˚
maka pahat yang harusnya dibuat adalah memiliki sudut 45˚. Untuk itu diperlukan
pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Standart sudut pahat ulir di lihat dari bentuknya
di bagi menjadi 2 : sudut metris 60˚ dan sudut ulir whitwoth 55°.
2. Pahat Rata Kiri
Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai
dari kiri ke arah kanan mendekati posisi kepala lepas. Pahat rata kiri ini memiliki sudut baji
55˚.
3. Pahat Rata Kanan
Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai
dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam. Pahat bubut rata kanan memiliki sudut baji
80˚ dan sudut-sudut bebas lainnya.
Kode M
M00 : Berhenti terprogram
M03 : Sumbu utama searah jarum jam
M 02 : Untuk menutup program
M 04 : untuk putaran spindle berlawanan arah jarum jam diikuti dengan
kode S untuk kecepatan putaran dalam mm/min atau inchi/min
M05 : Sumbu utama berhenti
M06 : Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 : Untuk menghidupkan cairan pendingin (coolant)
M 10 : Untuk membuka chuck
M 11 : Untuk Mengunci Chuck
M 13 : kombinasi antara kode M 03 dan M 08
M 14 : kombinasi antara kode M 04 dan M 08
M l7 : Perintah melompat kembali
M 22 : Titik tolak pengatur
M 23 : Titik tolak pengatur
M 26 : Titik tolak pengatur
M 30 : Untuk menutup program
M 38 : untuk membuka pintu pelindung
M 39 : Untuk menutup pintu pelindung
M 99 : Parameter lingkaran
M 98 :Kompensasi kelonggaran/ kocak Otomatis.
No G X Z F H
1 92 300 200
2 95
3 M03
4 M06 00 T00
5 00 2600 200 100 100
6 84 2100 -2400 100 100
7 84 1300 -1950
8 00 2700 -2500 100
9 01 2400 -2750 100
10 01 2400 -3700 100
11 01 2700 -3700
12 01 2700 -2750 100
13 00 2400 -2750 100
14 01 2300 -3000 100
15 00 2300 -3500 100
16 00 2700 -3500
17 01 2700 200 50
18 01 1100 200 50
19 01 1100 00 50
20 01 1200 -100 50
21 01 1200 -2000 50
22 01 2000 -2000 50
23 01 2000 -2500 50
24 01 2000 -2500 50
25 01 2600 -3000 50
26 00 4600 -3500
27 M05
28 M00
29 M06 00 00
30 M03
31 00 1400 -1200
32 86 1000 -1700 10
33 00 4000 00 300
34 M05
35 M00
36 M06 00 00 T04
37 M03
38 00 1300 200
39 78 850 -1300 K150
40 00 4000 00 10
41 M05
42 M00
43 M06 00 00 T04
44 00 3400 200
45 M30
3.2 Gambar Kerja
Dalam praktikum kali ini kami lebih brfokus pada kode M06
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapatkan dari percobaan mesin CNC bubut kali ini yang
membahas mengenai cara pembuatan ulir dan alur dalam program yang saya kerjakan
yakni dalam proses pembuatan ulir dan alur harus benar – benar mengecek terlebih dahulu
pahat menggunakan loop agar posisi pahat sesuai dengan program yang sudah dibuat,
ketika proses pembuatan ulir dilakukan kecepatan potong diturunkan serendah mungkin
untuk menjaga kekasaran permukaan yang dihasilkan
Daftar Pustaka