Reyhan Rahman
i
DAFTAR ISI
ii
BAB V PENUTUP................................................................................................... 107
5.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 107
5.2 SARAN ...................................................................................................... 107
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 3.24 Hasil Akhir .................................................................................. 23
Gambar 3.25 RuangMenggambar ..................................................................... 24
Gambar 3.26 Stock ............................................................................................ 25
v
Gambar 3.51 Drill .......................................................................................... 83
Gambar 3.52 Proses Finishing .......................................................................... 84
Gambar 3.53 Finish ........................................................................................... 85
Gambar 3.54 Simulasi .......................................................................................... 86
Gambar 3.55 Sket .............................................................................................. 87
Gambar 3.56 Extrude ........................................................................................ 87
Gambar 3.57 Stock Setup ...............................................................................88
Gambar 3.58 Toolpath Type ............................................................................. 89
Gambar 3.59 Tools ......................................................................................... 89
Gambar 3.60 Cut Parameter .............................................................................. 90
Gambar 3.61 Depth Cut .................................................................................... 91
Gambar 3.62 Linking Parameter ....................................................................... 92
Gambar 3.63 Cara Kerja Milling....................................................................... 93
Gambar 3.64 Scallop ......................................................................................... 93
Gambar 3.65 Drive Surface ............................................................................ 94
Gambar 3.66 Chain Geometry ........................................................................... 95
Gambar 3.67 Toolpath Type ............................................................................. 95
Gambar 3.68 Tool ............................................................................................. 96
Gambar 3.69 Cut Parameter .............................................................................. 96
Gambar 3.70 Are filter/Tolerance ..................................................................... 97
Gambar 3.71 Tampilan Akhir Benda Kerja ...................................................... 98
Gambar 3.72 Toolpath Group I ....................................................................... 100
Gambar 3.73 Simulasi ..................................................................................... 102
Gambar 3.74 Pembuatan G Code .................................................................... 103
Gambar 3.75 Klik Tombol G1 ........................................................................ 103
Gambar 3.76 G Code Ujian Milling ................................................................ 104
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
LANDASAN TEORI
2.1 CAD/CAM
3
4
dimanipulasi, dianalisa, dan diperhalus. Dalam CAD, komputer graphik mengganti sketsa
dan gambar teknik tradisional yang digunakan untuk memvisualisasi produk dan
mengkomunikasikan rancangan informasi. Computer-Aided Manufacturing (CAM) menunjuk
ke pemakaian komputer yang mengkonversi rancangan teknik sampai produk akhir.
2.2 Sejarah CAD/CAM
CAD merupakan wakil dari evolusi komputer grafik, yang diciptakan didalam
industri penerbangan dan otomotif sebagai suatu cara untuk meningkatkan
perkembangan teknologi dan untuk mengurangi banyak pekerjaan yang membosankan
dari para disainer. Pada pertengahan tahun 1950 SAGE (Semi Automatic Ground
Environment) dari Departemen Pertahanan Udara USA menggunakan komputer grafik
dan mengubah informasi radar menjadi gambar komputer. Patrick Hanratty pada tahun
1960 melakukan penelitian dan pengembangan dari CAD sambil bekerja di
laboratorium riset General Motor. Pada tahun 1963 Ivan Sutherland seorang Doktor
memulai basis teori dari komputer grafik.
2.3 Teknologi CAD/CAM
2. komputer grafik
PEMBAHASAN
9
10
Kemudian, Pilih solid pada layer dan klik revolve untuk membuat
rotasi pada gambar, kemudian buatlah layer kedua dengan mengklik
change level
11
Gambar 3. 8 Facing
Pada praktikum mdT 2, kita akan membuat benda kerja bidak catur. Langkah
langkahnya adalah sebagai berikut :
Lalu klik face parameter, isi kolom entry amount 1.0 finish
Z 12.165 lalu klik centang / OK.
Setelah itu, klik finish parameter > isi finish stepover 2.0
klik centang / OK
Pilih new
Gambar sketsa benda yang akan dibuat seperti berikut
38
Setelah itu, kita membuat stock dan chuck nya di stock set
up
40
setelah melakukan proses pembuatan sket dengan memilih pada menu Solids.
Lakukan tahapan Extrude sampai benda kerja menjadi sesuai dengan bentuk
yang sebenarnya seperti di bawah ini:
62
Lalu kita ke tahap Machine Type dengan menggunakan Mill dan kita pilih
Default.
Klik mill > ok
Kemudian klik stock setup untuk membuat garis lebih/bantu dari pada
gambar aslinya
Klik ok
Jangan lupa masukan ukuran lebih dari material, baik pada nilai X, Y, ataupun
Z sesuai dengan yang dibutuhkan pada Stock Setup
63
Setelah kita melewati pengaturan Stock Setup, sekarang kita masuk ke dalam
proses turning. Klik Toolpath kita pilih 2D High Speed, Dynamic Mill.
Selanjutnya kita pilih permukaan yang akan kita Mill pada bagian
permukaan atas benda kerja.
.
Gambar 3.73.Chaining Permukaan
Kita pilih cara pemotongan, ukuran pahat, gerak dari pahat pemakanan, dan
kedalaman pemakanan.
64
Lakukan pemilihan tools, pada tahap pertama ini adalah tool facing mill
dengan diameter yang disesuaikan dengan luasnya permukaan benda
kerja
Jika sudah selesai maka akan terlihat alur garis pengerjaan seperti pada
gambar di bawah ini:
Tidak lupa juga pengaturan pemilihan tool, cut parameter, sampai linking
parameter juga disesuaikan dengan kebutuhan pada proses di atas.
Kita pilih cara pemotongan, ukuran pahat, gerak dari pahat pemakanan, dan
kedalaman pemakanan.
Pilih tool yang berukuran diameter lebih kecil karena ini pengerjaan stay
inside yang akan membentuk sudut profil dalam benda kerja
Jika sudah selesai maka klik centang hijau, akan terlihat alur garis
pengerjaan seperti pada gambar di bawah ini :
Pilih Point Geometry ke 4 lubang yang akan dibor sesuai dengan bentuk
benda kerja.
Klik pada tool pilih tool dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran lubang
pada benda kerja
Berikut adalah Cut Parameter dari benda kerja yang telah dibuat
72
Klik pada Linking Parameter, buat kedalaman lubang yang akan dibor
sesuai dengan benda kerja
Jika sudah selasai maka klik centang hijau maka semua pengarjaan yang
dibutuhkan sudah selasai dilakukan.
Klik play, maka akan ditampilkan simulasi seperti gambar di bawah ini :
Masukan ukuran lebih dari bahan, baik pada nilai X, Y, ataupun Z sesuai
dengan yang dibutuhkan pada Stock Setup
Membuat Tangga
Klik Toolpaaths
Pilih 2D High Speed > Dynamic Mill
Kita pilih cara pemotongan, ukuran pahat, gerak dari pahat pemakanan, dan
kedalaman pemakanan.
Pilih tool yang berukuran diameter lebih kecil karena ini pengerjaan stay
inside yang akan membentuk sudut profil dalam benda kerja
Berikan nilai Depth Cut yang sesuai dengan kebutuhan benda kerjanya
81
Jika sudah selesai maka klik centang hijau, akan terlihat alur garis
pengerjaan seperti pada gambar di bawah ini :
82
Pilih Point Geometry ke 6 lubang yang akan dibor sesuai dengan bentuk
benda kerja.
Klik pada tool pilih tool dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran lubang
pada benda kerja
Berikut adalah Cut Parameter dari benda kerja yang telah dibuat
84
Klik pada Linking Parameter, buat kedalaman lubang yang akan dibor
sesuai dengan benda kerja
Lakukan proses drill 1 kali lagi pada posisi tengah profil sesuai dengan bentuk
benda kerja
Sesuaikan/ pilih diameter tool yang diguanakan dengan lubang yang akan
dibuat sesuai ukuran pada benda kerja
Selanjutnya kita akan melihat simulasi pengerjaan secara keseluruhan pada
benda kerja
85
Klik play, maka akan ditampilkan simulasi seperti gambar di bawah ini :
Buat sket benda kerja dengan ukuran yang di tentukan oleh pembimbing seperti
sket tangan yang ada pada gambar dibawah ini :
Masukan ukuran lebih dari bahan, baik pada nilai X, Y, ataupun Z sesuai
dengan yang dibutuhkan pada Stock Setup
88
Pilih tool - flat mill yang sesuai dengan luas permukaan yang akan
dikerjakan
Klik dan tentukan Depth Cut sesuai dengan benda kerja yang dibuat.
Masuk ke tahap selanjutnya, kali ini kita akan membuat Dynamic Mill untuk
profil bagian dalam benda kerja
Membuat Dynamic Mill
Buka menu Toolpath
Klik 2D High Speed lalu pilih Dynamic Mill seperti gambar di bawah ini:
92
Pilih Tool - Flat Mill yang sesuai dengan luas permukaan yang akan
dikerjakan, dikarenakan pengerjaan ini adalah bagian dalam profil benda
kerja pilih tool yang berukuran diameter kecil agar bisa membuat sudut
yang baik pada benda kerja
Klik dan tentukan Depth Cut sesuai dengan benda kerja yang dibuat
Masuk pada step selanjutnya yaitu membuat Dynamic Mill pada ke 4 lingkaran
besar yang ada pada setiap sudut benda kerja
Membuat Dynamic Mill pada lingkaran sket benda kerja
Klik Toolpath 2D High Speed seperti berikut:
96
Kita pilih cara pemotongan, ukuran pahat, gerak dari pahat pemakanan, dan
kedalaman pemakanan.
Pilih tool yang berukuran diameter lebih kecil dari lingkaran biar tidak
terjadi over cutting
97
Berikan nilai Depth Cut yang sesuai dengan kebutuhan benda kerjanya
Jika sudah selesai maka klik centang hijau, akan terlihat alur garis
pengerjaan seperti pada gambar di bawah ini :
Tahap selanjutnya adalah mengerjakan proses milling dari sket yang di Revolve
Cut Body pada tengah atau pusat benda kerja
Tahap ini dikerjakan dengan menggunakan Surface High speed dilanjutkan
klik Scallop:
99
Selanjutnya klik benda kerja pada sket yang akan dikerjakan tersebut, maka
benda kerja akan berubah ter block seperti pada gambar di bawah ini :
Segera setelah centang hijau diklik kita dibawa pada jendela Toolpath Type
seperti berikut:
Jika sudah selasai maka klik centang hijau maka semua pengarjaan yang
dibutuhkan sudah selasai dilakukan, Seperti inilah tampilan benda kerja yang
sudah selesai dikerjakan:
Jika sudah selesai mengerjakan semua tahapan maka selanjutnya kita akan
mencoba melihat simulasi dari pengerjaan benda kerja tahap demi tahap dan
mencari tahu seberapa lama durasi yang dibutuhkan untuk membuat benda
kerja yang kita kerjakan diatas.
Klik Toolpath Group 1 untuk memastikan semua tahapan akan
disimulasikan seperti gambar di bawah ini:
103
Berikut adalah beberapa tampilan Gcode hasil dari pengerjaan benda kerja
untuk penerapan pada mesin CNC nantinya jika akan diproduksi secara nyata
104
PEMBAHASAN SOAL
4.2. Jawaban
1. CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang
memungkinkan seorang perancang (designer) untuk mendisain gambar
rekayasa (design engineering) dengan mentransformasikan gambar
geometris secara cepat.
2. CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem manufaktur yang
mengoptimalkan kemampuan program komputer untuk
menterjemahkan disain rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat
mengontrol mesin NC (Numerical Controlled Machines.
3. - manajemen basis data (database)
- komputer grafik
4. 1. Respon cepat.
105
106
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Saran yang dapat diberikan pada praktikum CAD CAM ini adalah
sebagai berikut:
1. Seharusnya praktikum dilakukan lebih optimal dengan cara program
yang lebih mudah agar lebih mudah di pahami.
2. Seharusnya jaringan internet di perbaiki agar praktikum tidak terkendala.
107
DAFTAR PUSTAKA
blog.com/2013/12/dasar-dasar-pemesinan.html.
Yusuf. 2015. Peralatan Mesin Bubut. [www.machinemadicine.blogspot.co. id.]
LAMPIRAN