PROSES PRODUKSI II
MESIN CNC TURNING & MILLING
Oleh :
DESI YANTI SINAGA
Nim : 1607113004
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
telah memberikan kesehatan pada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan
proses produksi II ini hingga selesai.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, dan teman-
teman yang telah mendukung penulis sepenuhnya dalam pembuatan laporan ini.
Dan tak lupa juga penulis menyampaikan terimakasih kepada teknisi serta asisten
dosen yang telah membimbing penulis dalam pembuatan laporan praktikum ini
hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,untuk
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan guna
penyempurnaan laporan yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Sistematika Penulisan................................................................................2
BAB II TEORI DASAR..........................................................................................4
2.1 Pendahuluan..............................................................................................4
2.2 Pengertian Mesin CNC Milling dan Turning............................................4
2.3 Jenis Mesin CNC.......................................................................................5
2.4 Cara Mengoparasikan Mesin CNC............................................................5
2.5 Tooling system..........................................................................................7
2.6 PC untuk Mesin CNC................................................................................7
2.7 Kode Standar Mesin CNC.........................................................................8
2.8 Mesin CNC Generasi Baru......................................................................12
2.9 Keuntungan dan Kerugian Mesin CNC...................................................13
BAB III ALAT DAN BAHAN..............................................................................14
3.1 Alat..........................................................................................................14
3.2 Bahan.......................................................................................................14
4.1 Pembuatan Program CNC Turning.........................................................15
4.2 Pembuatan Program CNC Milling..........................................................19
BAB V PEMBAHASAN.......................................................................................23
5.1 Job 1 CNC...............................................................................................23
5.2 Job 2 CNC...............................................................................................24
5.3 Job 3 CNC...............................................................................................28
5.4 Job 4 CNC...............................................................................................30
6.1 Kesimpulan..............................................................................................32
6.2 Saran.............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................33
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
1. Agar dapat menggunakan/mengoprasikan SwanSoft NC simulator dengan
baik dan benar.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses pengejaan mesin CNC milling
dan turning dari pemaknan awal hingga proses finishing melalui CNC
simulator.
3. Dapat menerapkan ilmu dan teori yang didapat selama dibangku
perkuliahan mengenai mesin CNC milling dan turning.
4. Agar mahasiswa dapat mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan
mesin CNC milling dan turning dengan baik sesuai dengan prosedur SOP
yang telah ditentukan.
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa melaksanakan praktikum
Mesin CNC milling dan turning ini adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat menggambar dan menginput data sesuai job sheet yang
diberikan.
2. Mahasiswa dapat mengoperasikan CNC simulator milling dan turning
dengan baik dan benar.
3. Mahasiswa dapat menganalisa apa yang terjadi pada saat melakukan
pembuatan program CNC milling dan turning.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan keahliannya khususnya pada mesin
CNC milling dan turning sehingga nantinya siap untuk langsung terjun
kedunia industri maupun dunia usaha.
2.1 Pendahuluan
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled )
bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut
Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat.
Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus
yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang
tinggidan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin
CNC masih sangat mahalsehingga masih sedikit perusahaan yang
mempunyai keberanian dalam mempeloporiinvestasi dalam teknologi ini.
Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.
Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga
volume unit pengendali dapat lebih ringkas.Dewasa ini penggunaan mesin
CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset
yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil
penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan
dalam kehidupansehari-hari masyarakat banyak.
4
5
6
b. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah
selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin
bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan
pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat
potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC
sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu
dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja
yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses
manufaktur.
8
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh
industri yangmembuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC
dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang
direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu:
a. Mesin Bubut
1) Fungsi G
Tabel 2. 1 Tabel Kode G Mesin CNC Bubut
2) Fungsi M
Tabel 2.2 Tabel Kode M Mesin CNC Bubut
b. Mesin Frais
1) Fungsi G
G00 : Gerakan cepat.
G01 : Interpolasi lurus.
G02 : Interpolasi melinqkar searah jarum Jam.
G03 : Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam.
G04 : Lamanya tingqal diam.
G21 : Blok kosong.
G25 : Memanggil sub program.
G27 : Instruksi melompat.
G40 : Kompensasi radius pisau hapus.
G45 : Penambahan radius pirau.
G46 : Pengurangan radius pisau.
G47 : Penambahan radius pisau 2 kali.
G48 : Pengurangan radius pisau 2 kali.
G64 : Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan).
G65 : Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan).
G66 : Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232.
G72 : Siklus pengefraisan kantong.
G73 : Siklus pemutusan fatal.
G74 : Siklus penguliran (jalan kiri).
G81 : Siklus pemboran tetap.
G82 : Siklus pemboran tetap dengan tinj diam.
12
2) Tanda Alarm
A00 : Salah kode G/M.
A01 : Salah radius/M99.
A02 : Salah nilaiZ.
A03 : Salah nilai F.
A04 : Salah nilai Z.
A05 : Tidak ada kode M30.
A06 : Tidak ada kode M03.
A07 : Tidak ada arti.
A08 : Pita habis pada penyimpanan ke kaset.
A09 : Program tidak ditemukan.
A10 : Pita kaset dalam pengamanan.
A11 : Salah pemuatan.
A12 : Salah pengecekan.
A13 : Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh.
A14 : Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD tegak
lurus / M atau tegak lurus disanping / M.
A15 : Salah nilai Y.
A16 : Tidak ada nilai radius pisau frais.
A17 : Salah sub program.
A18 : Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol.
13
3) Fungsi M
M00 : Diam.
M03 : Spindel frais hidup.searahjarumjam.
M05 : Spindel frais mati.
M06 : Penggeseran alat, radius pisau frais masuk.
M17 : Kembali ke program pokok.
3.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum CNC II pada pengerjaan milling dan
turning yaitu:
1. Komputer
Komputer digunakan untuk memprogram data job sheet yang akan dibuat
dengan SSCNC
2. Pensil atau pena
3. Penghapus.
4. Jangka.
5. Penggaris.
3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan, yaitu :
1. Kertas millimeter.
2. Job sheet.
15
BAB IV
PROSEDUR KERJA
16
17
5. Selanjutnya Klik bagian offset, lalu klik work, dan masukkan koordinat x=0,
y=5, dan z=0 lalu klik measure.
11. Klik editting, dan klik program, lalu pilih DIR untuk membuat jobsheet baru.
12. Selanjutnya masukkan programnya dan diakhiri dengan tanda titik koma (;)
disetiap langkah-langkahnya, seperti:
G90 : Ukuran absolut
G28 : Titik awalan
M03 : Jalankan spindle
M05 : Matikan spindle
BAB V
PEMBAHASAN
Cutting :
N120 T0202;
N130 G00 X0 Z0;
N140 X50 Z-50;
N150 G01 X-50 F0.8;
N160 G00 X50 Z-50;
Finishing 2 :
N340 T0202;
N350 G00 X0 Z0;
N370 G00 X0 Z-10;
N372 G02 Z-30 R20 F0.8;
28
End Program :
N500 G28 X0 Z0;
N510 M05;
29
Kepala Program :
Program O2434
G90 G21 G28 X0 Z0;
N017 M03 S1000;
Finishing :
N020 G00 X0 Z0;
N030 X10 Z2;
N040 G01 Z-5 F0.8;
N050 X20 Z-15 F0.8;
N060 Z-25 F0.8;
N070 G02 X30 Z-30 R5 F0.8;
N080 G01 Z-43 F0.8;
N090 G00 X35 Z2;
N100 G28 X0 Z0;
30
Kepala Program :
O2255
G90 G21 G28 X0 Y0 Z0;
M03 S1000;
Finishing :
G00 X0 Y0 Z0;
X-50 Y10 Z-2;
G01 X4 F0.8;
Y96 F0.8;
X70 F0.8;
G02 X96 Y70 R20 F0.8;
G01 Y4 F0.8;
X80 F0.8;
G03 X20 Y4 R120 F0.8;
G01 X4 F0.8;
Y60 F0.8;
32
End Program :
G28 X0 Y0 Z0;
M05
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum mesin CNC adalah
sebagai berikut:
1. Sebelum membuat kode dari program CNC turning dan milling buatlah
gambarnya terlebih dahulu pada CAD, ini agar mempermudah
menentukan jarak/dimensi baik untuk besarnya pemakanan dan
pemosisian tool.
2. Untuk membuat kode dari program CNC turning dan milling dimulai
dengan proses seperti berikut,yakni : facing, roughing, dan finishing.
3. Untuk menghindari patahnya tool, maka sekali pemakan hanya 1mm –
2mm.
4. Pemakanan dengan membuat alur/parit yang langsung membentuk produk
yang akan dibuat dapat berpotensi juga terjadinya kerusakan/patahnya
tool.
6.2 Saran
Adapun saran pada praktikum Proses Produksi II yaitu CNC adalah
sebagai berikut:
1. Dalam pembuatan suatu program harus lebih teliti agar program berjalan
sempurna.
2. Sebaiknya mesin CNC diperbaiki sehingga mahasiswa bias langsung
praktek ke penggunaan mesin CNC.
3. Peletakan jalur pemakanan harus diperhatikan dan diperhitungkan.
33
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/82092155/LAPORAN-PRAKTIKUM-CNC
http://www.scribd.com/doc/86475525/Cipta-A-Jh-Cnc-II-Kel-5-Turning-Dan-
Milling-Bab-I-bab-V
Taufiq Rochim. (1993). Teori & teknologi proses pemesinan. Jakarta: Higher
Education Development Support Project.