OLEH
Bahrun bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar
Kata Pengantar
.
Terima kasih kepada tuhan yang maha esa yang telah membantu kami
untukmenyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa
pertolongantuhanyang maha esa kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Makalah ini sengaja di buat oleh kami untuk muenambah pengetahuan
pembacamengenai mesin bubut CNC, bagian-bagian mesin bubut CNC, cara kerja mesin
bubut CNC,nama-nama komponen mesin bubut CNC, fungsi komponen, dan berbagai
pembahasantentang mesin bubut CNC lainnya yang akan menambah wawasan pembaca
mengenai mesinbubut CNC. Penyusun mengambil isi pokok pembahasan dalam makalah
ini dari berbagaisumber. Tetapi yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu
menambahpengetahuan pembaca mengenai mesin bubut CNC.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan
tugaskepada kami karena dengan tugas penyusun tersebut jadi lebih mengetahui mengenai
mesinbubut CNC.
Semoga makalah ini da pat memberikan manfaat dan menamba h
wawasankepadapembaca, meskipun makalah ini ada kelebihannya dan kekurangannya
kami mohon kritiknyadan saranya agar kami bisamemperbaikiya
Bahrun Bahar
Bahrun bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................4
PENJELASAN CNC BUBUT.........................................................................................4
1.1 Sejarah Singkat Mesin CNC.......................................................................................4
1.2 Pengertian Mesin CNC................................................................................................5
1.3 Pemrograman Mesin CNC...........................................................................................6
1.3.1 Metode Pemrograman...............................................................................................7
1.4 Jenis Mesin CNC.........................................................................................................8
1.4.2. Mesin Frais CNC....................................................................................................15
1.5 Bahasa Pemrograman.................................................................................................16
1.5.2. Kode Standar..........................................................................................................17
a. Kode G......................................................................................................................18
b. Kode M.....................................................................................................................18
c. Kode Tanda Alarm....................................................................................................19
2.2. Masukan program pelayanan....................................................................................20
BAB II PENGENALAN APLIKASI CNC SIMULATOR.........................................21
2.2 Tombol Ukuran Utama...............................................................................................22
2.3 Tombol Alat...............................................................................................................22
2.4 Tombol Layar.............................................................................................................22
2.5 Tombol Memasukkan Program..................................................................................23
2.6 Tombol Sigmat...........................................................................................................23
BAB III TUTORIAL....................................................................................................24
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................30
Kesimpulan......................................................................................................................30
Saran................................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................31
Bahrun bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar
BAB I
PENJELASAN CNC BUBUT
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 4
1.2 Pengertian Mesin CNC
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi CNC
dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang
sesuai. Tingkat ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga ketelitian seperseribu
millimeter.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 5
Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibedakan atas :
a. mesin CNC training unit (TU), yaitu mesin yang digunakan sarana
pendidikan, dosen dan training.
b. mesin CNC production unit (PU), yaitu mesin CNC yang digunakan untuk
membuat benda kerja/komponen yang dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis,
antara lain:
a. mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya
pada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z,
atau dikenal dengan mesin bubut CNC,
b. mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki
gerakan sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal
dengan mesin frsais CNC.
c. mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan
pekerjaan bubut dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan
peralatan pengukuran sehingga dapat melakukan pengontrolan kualitas
pembubutan/ pengefraisan pada benda kerja yang dihasilkan. Pada
umumnya mesinCNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC 2A (bubut)
dan mesin CNC 3A (frais).
Pemrograman adalah suatu urutan perintah yang disusun secara rinci tiap
blok per blok untuk memberikan masukan mesin perkakas CNC tentang apa yang
harus dikerjakan. Untuk menyusun pemrograman pada mesin CNC diperlukan
hal-hal berikut.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 6
1.3.1 Metode Pemrograman.
a. Metode Incremental
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan
sebagai acuan (referensi). Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan
pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung.
Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan
antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
b. Metode Absolute
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 7
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan
adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan
terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang
sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja
berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai
titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
1.4 Jenis Mesin CNC
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 8
Gambar 2.3. Sumbu Mesin Bubut CNC TUA 2A
a. Motor
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 9
Motor utama adalah motor penggerak cekam ( Chuck ) untuk
memutar benda kerja. Motor ini adalah motor jenis arus searah ( DC )
dengan kecepatan yang variabel, identifikasi dari motor adalah :
- Jenjang putaran 600 - 4000 put / menit
- Tenaga masukan / in put 500 watt
- Tenaga pengeluaran/ out put 300 watt
b. Step Motor
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 10
d. Tail Stock ( Kepala Lepas )
Berfungsi untuk mendukung salah satu ujung benda kerja yang ukurannya
panjang, dengan menggunakan senter putar dan senter tetap.
e. Cekam ( Chuck )
Berfungsi untuk mencekam benda kerja yang akan dikerjakan.
f. Tool Post
Berfungsi sebagai tempat dudukan pahat atau tool pada mesin CNC
Turning. Jumlah pahat yang dapat digunakan adalah 8 tool.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 11
Gambar 2.7. Tool Post
f. Panel Mesin
Berfungsi sebagai pengontrol mesin dan sebagai sarana tempat
penginputan data.
Keterangan :
1. Saklar utama.
2. Lampu kontrol saklar utama.
3. Tombol emergensi.
4. Display untuk penunjukan ukuran.
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 12
6. Amperemeter.
7. Saklar untuk memilih satuan metric atau inch.
8. Slot disk drive.
9. Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC (H=hand/manual,
C= CNC).
10. Lampu control pelayanan CNC.
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC.
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC.
13. Display untuk penunjukan harga masing-masing fungsi (X, Z,F, H),
dll.
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC.
15. Saklar layanan sumbu utama.
16. Saklar pengatur asutan.
17. Tombol koordinat sumbu X, Z.
h. Tool
Berfungi untuk memotong benda kerja. Pahat yang digunakan adalah
treading insert, cut off tool, turning tool dan HSS tool.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 13
Gambar 2.10. Tool
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 14
j. Revolver / Toolturret
Rumah alat potong pada mesin bubut CNC TU-2A digunakan untuk
menjepit alat potong atau pahat. Rumah alat potong ini dapat berputar 360
derajat sehingga dinamakan revolver / toolturret.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 15
berputar. Untuk arah gerak persum-buan Mesin Frais CNC TU-3A tersebut diberi
lambang pesumbuan sebagai berikut :
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 16
distandarkan oleh ISO atau badan Internasional lainnya. Dalam aplikasi kode
huruf, angka, dan simbol pada mesin perkakas CNC bermacam-macam tergantung
sistem kontrol dan tipe mesin yang dipakai, tetapi secara prinsip sama. Sehingga
untuk pengoperasian mesin perkakas CNC dengan tipe yang berbeda tidak akan
ada perbedaan yang berarti.
1.5.2. Kode Standar
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh
industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin
CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang
direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu :
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 17
a. Kode G
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 18
M03 : Sumbu utama searah jarum jam
M02 : Untuk menutup program
M04 : untuk putaran spindle berlawanan arah jarum jam diikuti dengan
kode S untuk kecepatan putaran dalam mm/min atau inchi/min
M05 : Sumbu utama berhenti
M06 : Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 : Untuk menghidupkan cairan pendingin (coolant)
M09 : Untuk menghentikan cairan pendinggin (coolant)
M 10 : Untuk membuka chuck
M 11 : Untuk Mengunci Chuck
M 13 : kombinasi antara kode M 03 dan M 08
M 14 : kombinasi antara kode M 04 dan M 08
M l7 : Perintah melompat kembali
M 22 : Titik tolak
pengatur M 23 : Titik
tolak pengatur M 26 :
Titik tolak pengatur
M 30 : Untuk menutup program
M 38 : untuk membuka pintu pelindung
M 39 : Untuk menutup pintu pelindung
M 99 : Parameter lingkaran
M 98 :Kompensasi kelonggaran/ kocak Otomatis.
c. Kode Tanda Alarm
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 20
BAB II
Simulator Bubut CNC adalah simulator perangkat lunak dari mesin bubut kontrol
numerik adalah pengembangan metodologis pendidikan yang dimaksudkan untuk pengenalan
dasar spesialis bangunan mesin pemula dengan prinsip-prinsip operasi pembubutan bagian
pemrograman menggunakan kode-G standar (Sistem Fanuc A).
Dasar dari model simulasi tiga dimensi adalah mesin bubut dengan susunan unit
klasik, dilengkapi dengan sistem CNC, turret delapan posisi, chuck tiga rahang, tailstock,
sistem suplai pendingin, dan mesin lainnya. Pemrosesan material dilakukan pada dua sumbu
pada bidang horizontal.
Bidang penerapan produk perangkat lunak: proses pendidikan menggunakan
teknologi komputer: pelajaran laboratorium siswa di kelas komputer, pembelajaran jarak
jauh, dukungan demonstrasi materi kuliah dalam kelompok bidang pelatihan dan spesialisasi:
«Metalurgi, Teknik dan Pemrosesan Material».
Fungsi utama aplikasi: persiapan teks program kontrol operasi belok dalam format
kode GM standar, memeriksa program kontrol untuk sintaks dan kesalahan teknologi,
memutar grafik tiga dimensi di layar komputer (atau perangkat komputasi lainnya) model
komponen utama mesin bubut dan alat pemotong logam untuk mensimulasikan proses
pembubutan logam, visualisasi tiga dimensi dari proses pembentukan bagian selama
menghidupkan program kontrol yang disusun, visualisasi lintasan pahat, implementasi
interaksi pengguna interaktif dengan model simulasi peralatan teknologi.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 21
2.2 Tombol Ukuran Utama
Tombol ukuran utama adalah tombol untuk memilih ukuran pada benda kerja, panjang benda
kerja,dan diameter benda kerja.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 22
2.5 Tombol Memasukkan Program
Tombol sigmat berfungsi untuk mengetahui panjang dan diameter benda kerja.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 23
BAB III
TUTORIAL
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 24
4. Keempat tekan tombol layar kemudian masukan kode program melalui papan ketik CNC ,
5. Setelah program berakhir, tekan tombol sigmat kemudian lihat ukuran benda kerja sesudah
program
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 25
Projek Simulator Bubut Bertingkat
1. Pertama buka aplikasi CNC
setelah aplikasi CNC simulator dibuka,maka tampilan dalam aplikasi CNC simulator seperti ini
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 26
4. Masukkan kode program (kode program yang saya gunakan)
G50 S3000;
N10 G21 G99 G40 ;
G00 G28 U0 W0 ;
T0101 ;
G96 S250 M03 ;
X104 Z2 ;
G90 X90 Z-70 F0.5 M08 ;
X80 Z-55 ;
X70 ;
X60 ;
X50 ;
X40 ;
G00 X110 Z5 M09 ;
G28 U0 W0 ;
M30 ;
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 27
5. kemudian setelah memasukkan kode program,tekan tombol play untuk mengoperasikan
aplikasi
6. Setelah program berakhir, Inilah gambar benda kerja setelah pengoperasian selesai
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 28
7. Selanjutnya kita mengukur kedalaman dan panjang benda kerja setelah proses pengoperasian
aplikasi selesai
https://youtu.be/MYLNtNSnMmc
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 29
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin perkakas yang
dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca
instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan
menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang
akan dibuat. Mahasiswa dapat menggunakan mesin CNC Milling dan Turning dengan
cara menggunakan CNC simulator.
2. Prinsip kerja dari mesin CNC miling dan turning sama dengan mesin miling dan turning
konvensional tetapi berbeda dengan cara penggunaannya saja, jika mesin konvensional
menggunakan tenaga manusia jika mesin CNC menggunakan program dalam membentuk
benda kerja yang di inginkan.
3. Dalam membuat program CNC miling dan turning di butuhkan pemahaman dalam titik
koordinat, agar benda yang di bentuk menjadi presisi dan sesuai hal yang di inginkan.
Saran
Saran yang dapat diberikan pada pengaplikasian CNC miling dan CNC turning adalah
sebagai berikut:
Seharusnya pengaplikasian dilakukan lebih optimal dengan cara program yang lebih
mudah agar lebih mudah di pahami.
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 30
DAFTAR PUSTAKA
Bahrun Bahar
Teknik Pemesinan CNC Dasar 31