Bode Plot
1
G ( j )
2
1 j 2
n n
kalikan pembilang dan penyebut dengan faktor berikut
2
1 j 2 maka diperoleh :
n n
2
1 j 2
n n
G ( j )
2 2
2
1 2
n n
Persamaan di atas memiliki bentuk a+jb, sehingga magnitudo atau gain fungsi
respons frekuensinya dapat dirumuskan sebagai:
1
G ( j )
2
2 2
1 2
n n
Beda fasa φ anatara sinyal input dan output adalah:
2
tan n Tanda negatif menunjukkan bahwa
2
fasor keluaran tertinggal dari fasor
1
n masukan
Contoh soal
Hitung magnitudo (gain) dan fasa dari output suatu sistem yang diberi sinyal
masukan sinusoidal 3 sin 2t jika sistem tersebut memiliki fungsi transfer
G(s)=2/(s2+4s+1).
Penyelesaian:
Fungsi respons frekuensi sistem menjadi :
G j
2
2 j 4 1
Dengan ω=2, persamaan diatas menjadi :
2 2
G ( j 2)
4 j8 1 3 j8
rasionalis asi sehingga diperoleh :
2 3 j8 6 j8
G ( j 2) 0,082 j 0,110
3 j8 3 j8 9 64
0,082
Jadi sinyal output untuk input dengan amplitudo sebesar 3 adalah:
0,411sin( 2t 53,3o )
Quiz-2
(waktu 50 menit)
1. Bagaimanakah bentuk fungsi respons frekuensi dari sistem
yang memiliki fungsi alih G(s) berikut : (a) 3/(s+5), (b) 7/(s+2),
(c) 1/[(s+10)(s+2)], (d) 4/(s2+5s+4)
Jawaban :
2. (a) 1,34; -26,26o (b) 1,06 ; -45o
Diagram Bode
G1 G2 G3
φ
6 operasi dasar aritmatik diterapkan pada fugsi respons
frekuensi sistem LTI
Yaitu :
Output a 2 b2 sin( 12 t )
8 sin( 12 t arctan( 1))
2,83 sin( 12 t 0,785)
2,83 sin( 12 t 45o )
Telah terjadi kenaikan
amplitudo dari input = 2
Dan output = 2,83
Frekuensi sinyal tidak
berubah yaitu ½ Hz
Fasa output tertinggal 45
derajad.
Bode Diagram
Input 2 sin( 12 t ) 2 cos( 12 t )
Output 2,83sin( 12 t 45o )
1 recall : s j
y ( s ) 2u ( s ) u ( s ) 2 j 1 1
s G ( j ) 2 j
(2 1s )u ( s ) j
y ( s) 2s 1 gain G ( j ) 4 1 / 2
u (s) s 1/
fasa arctan 2
2
Bode Diagram
Menggambarkan
diagram Bode tanpa sofware