Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

MANDREL

CANDRES ATUR H. SILABAN

5171121002

Dosen Pengampu : Drs.SELAMAT RIADI, M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEI 2019
A. TUJUAN

Setelah melakukan praktek ini diharapkan masiswa terampil dalam:


1. Membubut bertingkat
2. Membubut ulir luar dan ulir dalam
3. Membubut poros sebagai pasangan dari lubang roda gigi pada saat pembuatan bakal dan
pembuatan roda gigi.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Bahan Baja lunak (ms) 32 x 156mm


2. Alat
a. Mesin bubut dan perlengkapanya
b. Pahat bubut rata kanan dan pahat bubut ulir
c. Jangka sorong
d. Senter drill
e. Chuck bor
f. Bor 8mm
g. Tap  10mm
C. TEORI DASAR PENGERJAAN
A. Teori Dasar Pengerjaan

Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda
yang diputar.Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari
benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan
ulir.Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah
15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127.Roda gigi penukar dengan jumlah 127
mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

1. Prinsip Kerja Mesin Bubut


Prinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputar, sedangkan pisau bubut
bergerak memanjang dan melintang. Dari kerja ini, dihasilkan sayatan dan bentuk benda kerja
yang umumnya simetris.
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda
gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda
gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi
pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang
berbentuk ulir.
Pekerjaan pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh mesin bubut, antara lain :
 Membubut Luar
 Membubut Dalam
 Membubut Tirus
 Membubut Permukaan
 Memotong
 Membuat Ulir

2. Komponen Mesin Bubut


Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-
roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan
memutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil
membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua
gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.
 Kepala tetap ( head stock ) Ulir pembawa ( lead screw )
 Spindel (spindle ) Poros penjualan ( feed rod )
 Eretan ( carriage ) Tempat pahat ( tool post )
 Kepala lepas ( tail stock ) Alas putar (swivel base )
 Alas ( bed ) Lemari roda gigi ( Gear box )

Mandrel adalah suatu poros bertingkat yang berfungsi untuk memasang roda gigi agar mudah
dikerjakan pada saat pengerjaan dimesin bubut dan pada saat pembuatan gigi dimesin frais.
Bentuk mandrel adalah sentris yang disalah satu ujungnya dibuatkan ulir luar dengan pengikat
baut dan ujung yang satunya lagi dibuatkan ulir dalam untuk dipasangkan mur, supaya bakal
roda gigi tidak lepas waktu pengerjaannya.
Ukuran mandrel bermacam-macam tergantung kepada ukuran lubang dari roda gigi yang
diinginkan. Mendrel ini sangat penting dalam pembuatan roda gigi. Ini merupakan alat bantu
yang wajib ada, agar pembuatan roda gigi dan bakalnya bisa dikerjakan dengan baik.
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat mandrel dan pastikan peralatan yang
digunakan dalam keadaan baik dan layak pakai.
2. Pasang pahat bubut rata kanan pada rumah pahat mesin bubut dengan kuat.
3. Jepit benda kerja dengan sentris dan kuat pada cekam mesin bubut.
4. Bubut salah satu permukan benda kerja, lalu senter dengan senter drill.
5. Setelah dibor, pasang senter putar untuk ketahanan dan mencegah mendrel bengkok.
6. Bubut benda kerja hingga mencapai  22mm sepanjang 75mm
7. Bubut  19mm sepanjang 25mm untuk pembuatan ulir M20 x 2,5
8. Balikkan benda kerja, bubut rata permukaan yang lainnya hingga mencapai panjang 150mm.
9. Bubut ujung benda kerja hingga mencapai 22 mm sepanjang 15mm.
10. Tukar pahat bubut rata kanan dengan pahat ulir.
11. Balikkan lagi benda kerja, lakukan penguliran pada ujung benda kerja  20mm hingga
mempuyai/ bisa dipasangkan dengan mur M 20 x 2,5
12. Matikan mesin, buka benda kerja dari cekam.
E. TEORI SINGKAT

Mandrel atau poros bantu merupakan peralatan bantu mesin bubut yang dapat digunakan
untuk memegang benda kerja yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Keuntungan
pemakaian mandrel untuk memegang benda kerja pada waktu membubut adalah benda kerja
dapat dikerjakan tanpa banyak pengaturan atau penyetelan, dalam hal ini benda kerja tidak
perlu dibolak-balik penjepitannya. Selain itu, seluruh diameter luar benda kerja yang
dipegang dengan mandrel dapat disayat dari ujung ke ujung serta memungkinnya benda kerja
dipegang secara konsentris.

Pada umumnya, di dalam pemakaiannya mandrel dimasukkan ke dalam lubang benda


kerja, lalu ujung mandrel dijepit oleh pembawa (lathe dog), selanjutnya kedua ujung mandrel
dipasang di antara dua senter dan digerakkan oleh pelat pembawa, sehingga pembawa,
mandrel dan benda kerja akan berputar bersama-sama.

Selain itu, ada juga mandrel yang tidak dipasang di antara dua senter , tetapi salah satu
ujung mandrel dijepit oleh cekam (chuck) dan ujung lainnya ditumpu oleh senter kepala lepas
atau sama sekali tanpa ditumpu oleh senter.

Mandrel mempunyai bentuk batang bulat/poros yang lurus ataupun tirus, di mana ukuran
diametet dan panjangnya bermacam-macam tergantung ukuran diameter dan panjang benda
kerja yang akan dibubut.

Bagian badan mandrel yang menyangga benda kerja harus dikerjakan secara teliti dan
halus agar benda kerja dapat disangga dengan baik dan tidak merusak lubang benda kerja.
Mandrel tersedia di pasaran dan dapat dibeli dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi
banyak juga mandrel yang dibuat sendiri di bengkel-bengkel teknik karena pembuatannya
tidak terlalu sulit.

Ada beberapa jenis mandrel yang digunakan untuk memegang benda kerja pada waktu
membubut. Jenis mandrel yang banyak digunakan antara lain : mandrel tirus, mandrel gang,
mandrel kerucut, dan mandrel ekspansi.
F. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN
Dalam melakukan pembuatan mandrel ini yang mempunyai beberapa bentuk pengerjaan,
yaitu: pembubutan rata, ulir segitiga.

2. SARAN
a. Pada saat melakukan pengerjaan hal yang harus dan sangat diperhatikan adalah ketelitian
ukuran.
b. Pada saat melakukan penguliran menggunakan mesin bubut sebaiknya menggunakan
kecepatan mesin lambat agar hasil penguliran menjadi baik dan rapi serta mempunyai
kecocokan dengan mur pasangannya.
G. DAFTAR PUSTAKA

http://pusat-lingkaran.blogspot.com/2017/03/memegang-benda-kerja-dengan-mandrel.html

http://bahanteknikmesin.blogspot.com/2013/08/laporan-membuat-mandrel.html

Anda mungkin juga menyukai