DEPARTEMEN MESIN
SMK Negeri 1 Tuban
Kompetensi Dasar:
PENGGUNAAN KEPALA PEMBAGI
1. KEPALA PEMBAGI
2. PENGGUNAAN KEPALA
PEMBAGI
PILIH MENU
YANG
DIKEHENDAKI
b.
c)
3)
n = 40 / z
n : putaran engkol
z : jumlah pembagian yang diperlukan
40 : angka perbandingan transmisi
3. PIRING PEMBAGI
Piring
pembagi
mempunyai
lubanglubang
yang dilengkapi dengan gunting
pembatas. lubang-lubang. Pada piring
pembagi tersebut
terdapat
lingkaranlingkaran yang mempunyai jumlah lubang
tertentu.
n = 5/8
= 10 / 16
Jadi engkol diputar 10 lubang atau hingga
lubang ke 11 pada piring pembagi yang
mempunyai jumlah lubang 16
Penyelesaian:
Dengan pembagian langsung didapatkan:
N = 40 / z = 40 / 97
Piring pembagi dengan jumlah lubang 97 tidak ada.
Umpamakan gigi yang akan dibuat adalah 90 maka
putaran engkolnya adalah:
N = 40 / z = 40 / 90 = 4 / 9 = 8 / 18
Jadi engkol diputar 8 lubang atau lubang ke-9 pada
piring pembagi dengan jumlah lubang 18.
Dengan perumpamaan jumlah gigi 90 tersebut
berarti piring pembagi harus mundur 7 gigi untuk satu
putaran benda kerja. Putaran piring pembagi ini dapat
terlaksana jika dipasang roda-roda gigi tambahan.
U = - 280 = - 14 x 20
90
9
10
14 x 4 = 56
9
4 36
20 x 24 = 48
10
24 24
14 x 20 = 56 x 48
9
10 36 24
Dengan demikian roda-roda giogi tambahannya adalah:
Z1
: 56 gigi
Z2
: 36 gigi
Z3
: 48 gigi
Z4
: 24 gigi
3) Pembagian deferensial
Pembagian deferensial digunakan apabila tidak
dapat dilakukan pembagian langsung dan tidak
langsung dengan kepala pembagi dan piring
pembagi. Atau bilangan yang tidak dapat dibagi 50.
Contoh:
Benda kerja akan dibagi 127 gigi .
Penyelesaian:
Pemutaran engkol tiap pembagian adalah
nek = iv = 40 putaran
Tk 127
putaran