Anda di halaman 1dari 5

3.10.

Memeriksa Melepas dan Memasang Bantalan


Tabel 3.14 Data Hasil Pemeriksaan Bantalan.
Hasil Pengukuran
No Nama Bagian Dimensi Diijinkan Tidak
diijinkan
Tentukan batas 1.) + 8 mikron
toleransi ukuran dan -3 mikron
toleransi bentuk yang 2.) 11 mikron
diijinkan: 3.) 5,5 mikron
1.) Batas toleransi Ø
1.
15 j6
2.) Besar tolaransi 15
j6
3.) Besar setengah
toleransi 15 j6
Lakukan pengukuran 1.) 15,006mm dan
pada poros dengan 15,004mm
menggunakan 2.) 15,003mm dan
micrometer: 15,002mm
2. 
1.) Posisi 1a dan 1b 3.) 15,005mm dan
2.) Posisi 2a dan 2b 15,0025mm
3.) Rata-rata setiap
posisi
1.) Ukuran kebulatan 1.) 0,003 mm dan 0,002
posisi a dan b mm
3. 2.) Ukuran ketirusan 2.) 0,002 mm dan 0,001 

posisi 1 dan 2 mm

4. Ambil bantalan 1.) Single-row deep


dengan nomor seri groove bold bearing
6302 2.) Diameter lubang 15
1.) Penomoran 63: mm
2.) Penomoran 02: 3.) d = 15 mm, D=42 mm,

103
3.) Ukuran standar B=13 mm
dimensi 4.) d=0,00 mm,D=0,00
4.) Dimensi ukuran mm, B=0,00 mm
ketirusan:

LATIHAN 2

Tentukan batas 1.) +9 mikron


toleransi: -4 mikron
1.) Batas toleransi 2.) 13 mikron
Ø30j6 3.) 6,5 mikron
1.
2.) Besar toleransi
30j6
3.) Besar setengah
toleransi 30j6
Lakukan pengukuran 1.) 29,999mm dan
poros dengan 29,998mm
micrometer: 2.) 29,998mm dan
2. 1.) Posisi 1a dan 2b 29,998mm 
2.) Posisi 2a dan 2b 3.) 29,9985mm dan
3.) Rata-rata setiap 29,998mm
posisi
1.) Ukuran kebulatan 1.) 0,001 mm dan 0,000
posisi a dan b mm
3. 
2.) Ukuran ketirusan 2.) 0,001 mm dan 0,000
posisi 1 dan 2 mm
4. Ambil bantalan nomor 1.) Silindrical roller
seri NUP 206: bearing
1.) Penomoran NUP 2 2.) Diameter lubang 30
2.) Penomoran 06 mm
3.) Ukuran standar 3.) d=30mm, D=62mm,
dimensi B=16mm

104
4.) Hasil pengukuran 4.) d=30mm, D=62mm,
bantalan B=15,960mm
Lakukan pengukuran d1 30=30, d2 28,6=28,33,
terhadap dudukan ring d3 27,9=27,98, s 1,5=1,5,
5. penahan luar poros m 1,6=1,7, n 2,1=3
dan bandingkan
dengan ukuran standar

LATIHAN 3

Tentukan batas 1.) +11 mikron


toleransi: -5 mikron
1.) Batas toleransi 2.) 16 mikron
Ø50j6 3.) 8 mikron
1.
2.) Besar toleransi
50j6
3.) Besar setengah
toleransi 50j6
Lakukan pengukuran 1.) 49,998mm dan
poros dengan 49,998mm
micrometer: 2.) 49,999mm dan
2. 1.) Posisi 1a dan 2b 49,999mm 
2.) Posisi 2a dan 2b 3.) 49,998mm dan
3.) Rata-rata setiap 49,999mm
posisi
1.) Ukuran kebulatan 1.) 0,001 mm dan 0,001
posisi a dan b mm
3. 
2.) Ukuran ketirusan 2.) 0,000 mm dan 0,000
posisi 1 dan 2 mm
4. Ambil bantalan nomor 1.) d=50mm, D=90mm,
seri 2210: B=23mm
1.) Ukuran standar 2.) d=50mm, D=90mm,
dimensi B=23mm

105
2.) Hasil pengukuran
bantalan
1.) Batas toleransi 1.) +11 mikron
standar ring dalam -0 mikron
50J7 2.) +11 mikron
2.) Batas toleransi -5 mikron
5. poros 50j6 3.) 20oC
3.) Temperatur do=50mm,
ruangan tR Ümax=22mikron
Ümax
tܿ =36,667 C O
0,012.do

LATIHAN 4

Tentukan batas 1.) +5 mikron


toleransi : -4 mikron
1.) Batas toleransi 2.) 9 mikron
Ø30j5 3.) 4,5 mikron
1.
2.) Besar toleransi
30j5
3.) Besar setengah
toleransi 30j5
Lakukan pengukuran 1.) 29,998mm dan
poros dengan 29,997mm
micrometer: 2.) 29,999mm dan
2. 1.) Posisi 1a dan 2b 29,998mm 
2.) Posisi 2a dan 2b 3.) 29,9975mm dan
3.) Rata-rata setiap 29,9985mm
posisi
3. 1.) Ukuran kebulatan 1.) 0,001 mm dan 0,001 
posisi a dan b mm
2.) Ukuran ketirusan 2.) 0,001 mm dan 0,001
posisi 1 dan 2 mm

106
LATIHAN 5

Ambil bantalan nomor 1.) Spericall roller bearing


seri 213 11K: 2.) Diameter dalam 55mm
1.) Penomoran 213: 3.) Besarnya perbandingan
2.) Penomoran 11: ketirusan yaitu 12
1. 3.) Akhiran K 4.) d=55mm, D=120mm,
menunjukan B=43mm
4.) Ukuran standar 5.) d=55mm, D=120mm,
dimensi B=43mm
5.) Hasil pengukuran
Diperiksa : - Tanggal : 24 Juni 2019 Nama : Tetuko Ari Wicaksono
- Waktu Pengerjaan : 24 Juni 2019

107

Anda mungkin juga menyukai