Anda di halaman 1dari 7

1.

NAND Gate
a. Apa yang dimaksudkan dengan NAND Gate?
b. Bagaimana konsep dan cara kerja rangkaian dengan menggunakan
NAND gate.
2. Transistor
Pada transistor dapat berfungsi sebagai penguat dan sebagai saklar.
a. Buat rangkaian transistor sebagai saklar untuk lampu di baseman akan
otomatis nyala di siang hari dan akan otomatis mati di malam hari.
b. Buat rangkaian transistor sebagai saklar untuk lampu di rumah Anda
nyala otomatis di malam hari, dan akan otomatis mati jika siang hari: ..
.

3. Rangkaian Digital
Tiga orang sidik jarinya sudah direkam untuk program kunci pintu brankas.
Pintu brankas yang tertutup bisa terbuka jika minimal dua orang sidik jarinya
terdeteksi benar. Jika hanya satu yang terdeteksi, pintu masih tertutup.
a. Rancanglah Tabel kebenarannya
b. Rancanglah rangkaiannya dengan sensornya

JAWABAN
1.a. Gate nand sebagai OR Gate
OR Gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate (Gambar 1). Output dari suatu
rangkaian OR Gate akan berada pada logik 0 jika dan hanya jika semua inputnya pada
keadaan 0.Dan output akan berada pada keadaan logik 1 apabila salah satu inputnya
atau semuanya pada keadaan logik 1.

Gambar 1. NAND Gate sebagai OR Gate

 NAND Gate sebagai NOT GateNOT Gate dapat dibuat denga


menggunakan NAND Gate (Gambar 2). Bila input diberi nilai
logik 1 maka outputnya menjadi logik 0 begitu juga sebaliknya

NAND Gate sebagai NOR GateNOR Gate dapat dibuat dengan menggunakanNand Gate
(gambar 3). NOR gate adalah gabungan dari rangkaian NOT gate yang dipasang pada
bagian output rangkaian OR Gate. Output dari OR gateakan logic 1 jika dan hanya jika
semua inputnya berada pada keadaan 0. Dan outputnya 0 apabila salah satu atau
semua inputnya berada pada keadaan logik 1.

b. Rangkaian 2-input CMOS NAND gate ditunjukkan pada gambar-3. CMOS NAND
gate 2-input dibangun dari 2-transistor NMOS yang tersusun seri dan 2-transistor PMOS
yang tersusun parallel . Terminal source dari salah satu transistor NMOS dihubungkan ke
ground (GND) dan terminal drain dari transistor NMOS yang lain dihubungkan ke
keluaran Y, sedangkan kedua terminal source dari transistor PMOS dihubungkan ke
power (VDD), dan terminal drain dari kedua transistor PMOS dihubungkan ke keluaran Y.
Ketika kedua masukan A dan B diberikan logika 1, maka kedua transistor NMOS ON dan
keluaran Y akan pull-low, atau Y = 0, dan ketika salah satu masukan A atau B
diberikan logika 0, maka salah satu transistor PMOS akan ON dan keluaran Y akan pull-high,
atau Y = 1. Perilaku ini

bisa ditabelkan, seperti pada tabel 2.


2.a.

Gambar diatas adalah contoh rangkaian lampu otomatis

Sedangkan ini adalah gambaran rangkaian lampu otomatis yg menggunakan LDR yg tidakterkena cahaya
Gambar diatas adalah rangkain saat LDR menerima cahaya

LDR adalah light dependent resistor atau yg biasa disebut lampu sensor cahaya

b. Skema LDR / Rangkaian LDR untuk Lampu Otomatis


Untuk membuat lampu otomatis, setidaknya kita butuh 5 komponen sebagai berikut:
 LDR, berfungsi untuk mendeteksi cahaya.
Rencananya : jika siang maka lampu mati, jika malam lampu menyala.
 Potensiometer, berfungsi untuk kalibrasi intensitas cahaya untuk menyalakan atau mematikan lampu.
 Transistor jenis NPN, berfungsi sebagai sakelar elektrik untuk menghidupkan
relay.
 Resistor, sebagai pengaman arus yang masuk ke transistor.
 Relay, berfungsi sebagai sakelar untuk menghidupkan lampu.
Setidaknya, kita hanya butuh 5 komponen untuk membuat sakelar cahaya untuk
menghidupkan lampu. Kelima komponen tersebut belum termasuk kabel dan peralatan
tambahan seperti tang untuk memotong, selotip (jika perlu), serta solder dan timahnya.
Dalam percobaan kali ini, kami akan men-simulasikan rangkaian sakelar cahaya atau
sensor cahaya untuk menghidupkan led dengan sumber daya dari baterai. Berikut skema
lengkap dari sensor cahaya tersebut.

berikut adalah gambaran skemanya


Cara kerja skema sakelar cahaya di atas yaitu : ketika cahaya terang, maka resistansi pada
LDR akan berkurang sehingga tegangan antara basis dan emitor yang diwakili oleh
resistor 330, sebagian resistansi VR, dan resistansi LDR lebih kecil daripada resistansi
pada VR sebelah atas (antara basis ke positif). Sehingga transistor dalam keadaan tidak
bekerja dan relay dalam kondisi terbuka.

Tapi ketika cahaya berkurang, maka resistansi meningkat dan sekaligus meningkat pula
tegangan antara basis dan emitor. Kondisi ini membuat transistor aktif dan mengalirkan
arus dari kolektor ke emitor. Karena arus yang mengalir melalui kolektor di seri dengan
relay, maka relay akan ikut aktif. Aktifnya relay bisa kita manfaatkan untuk
menghidupkan lampu dari PLN, atau dalam simulasi yang kami lakukan yaitu untuk
menghidupkan led dengan baterai
3.a.

Tabel 1. Hasil Pengujian Alat Pengaman Brankas Menggunakan Sidik Jari


Tabel 2. Hasil Pengujian Alat Fingerprint

Keterangan
B=buka

T=tutup
b.

Anda mungkin juga menyukai