Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Andrian Putra

Nim : 1502619073

MK : Teknik Elektronika

Soal Halaman 142-143 BAB 31

1. Jelaskan cara kerja sebuah rangkaian bistabil set-reset yang dibentuk dari dua buah
gerbang NAND. Sebutkan sebuah aplikasi yang mungkin untuk rangkaian ini.

Jawab : pada rangkaian bistabil set-reset dengan gerbang NAND, output Q dan Q’ akan
sama-sama berlogika 1 jika input S dan R berlogika 0. Pada bistabil set-reset gerbang
NAND, apabila kondisi S=1 dan R=0, maka output Q akan berlogika 1, yang mana output
dari Q ini akan masuk juga ke bagian input gerbang NAND yang kedua, sehingga output
gerbang NAND yang kedua akan menjadi 0, dan sebaliknya. Pada saat input S=0 dan
R=1, maka kondisi output Q akan menjadi berubah menjadi 1. Namun apabila S dan R
diubah menjadi sama-sams berlogika 1, maka output Q akan mengikuti kondisi
sebelumnya.

Tabel Kebenaran

2. Jelaskan mengenai flip-flop tipe-D. Sebutkan terminal –terminal input dan outputnya,
dan jelaskan fungsi-fungsinnya.

Jawab : flip-flop tipe-D merupakan rangkaian logika ber-clock, yang dimana terdiri dari
beberapa gerbang logika yang disambungkan membentuk rangkaian, namun hanya akan
memandang kinerjanya sebagai satu kesatuan yang utuh.

Terminal –terminal flip-flop tipe- D :

 D, terminal input Data → Mengumpan data yang berupa sinyal tinggi atau rendah dan
dapat berubah.
 CLK, terminal input clock → mengisolasi input data dari rangkaian latch atau
pengunci Flip-Flop setelah data yang diinginkan disimpan
 Set dan reset
 Terminal output Q → menerima data dari input D, namun apabila input D berubah
dari kondisi 1 ke kondisi 0, tidak akan terjadi perubahan di ouput Q
 Terminal output Q́ → kebalikan dari Q disetiap waktunya.

3. Gambarkan grafik yang memperlihatkan perubahan-perubahan pada input dan output


sebuah flip-flop tipe-D, ketika level-level logika pada data berubah. Apa saja
keunggulan sistem yang berbasiskan rangkaian logika clock?

waktu
1
CLK
0
1
D
0

1
Q
0
D
1

Keunggulan flip-flop tipe-D :

- Merupakan rangkaian layaknya rangkaian latch ( pengunci)


- Flip-flop tipe-D ini merupakan sambungan rangkaian dari berbagai gerbang logika,
akan tetapi hanya memandang kinerja sebagai satu kesatuan yang utuh.

4. Jelaskan bagaimana sebuah flip-flop tipe-D dapat digunakan sebagai data latch.
(Pengunci Data).
Jawab: flip-flop tipe-D bekerja sebagaimana layaknya sebuah rangkaian latch
(pengunci), yang mengambil sempel-sempel input data pada interval-interval waktu
yang tetap. Nilai ini disimpan hingga datangnya waktu sampling berikutnya, guna
apabila data input yang diterima sistem berubah dengan sangat cepat, piranti ini akan
memungkinkan rangkaian logika memproses data input tanpa teriterupsi oleh
perubahan- perubahan yang terjadi pada data.

5. Gambarkan sebuah rangkaian, dimana sebuah flip-flop tipe-D digunakan untuk


membagi frekuensi suatu sinyal menjadi setengah. Gambarkan sebuah grafik yang
memperlihatkan semua sinyal input dan sinyal output.

WAKT
CL 1 U→ D Q
0
K 1
4013
Q 0 CLK

6. Gambarkan sebuah rangkaian, dimana dua buah flip-flop tipe-D digunakan untuk
membentuk sebuah counter dua tahap. Gambarkan sebuah grafik yang memperlihatkan
semua sinyal input dan sinyal output.
Q1 Q2
1
D Q D Q C 00
L1 0 1 0 1
Q
K 10
CLK CLK 0 1 10
0 0
Q0
1 0 0

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘binary coded decimal’


Jawab : Binary coded decimal: Nilai-nilai pada counter ini direpresentasikan dengan
menggunakan sebuah bilangan biner empat-digit untuk tiap-tiap digit desimalnya.

10. Tuliskan bilangan desimal ‘69’ dalam bentuk :


a. Bilangan biner → 1000101
b. BCD → ‘0110’ untuk 6 dan ‘1001’ untuk 9

12. Pilihlah salah satu digit-digit diantara ‘0’ hingga ‘9’, tuliskan kedalam bentuk BCD
dan kedalam bentuk yang digunakan untuk mengaktifkan sebuah tampilan 7-segmen
Jawab :
- BCD → 5→ ‘0100’
- 7 segmen → 5→ B E

Anda mungkin juga menyukai