Cara Kerja :
Bila katup sinyal/sensor ditekan secara manual, maka udara bertekanan dari
kompressor akan mengalir ke katup tekan 3/2 pembalik pegas (1.1) melalui saluran 1
ke saluran 2. Udara bertekanan akan diteruskan ke silinder sederhana pembalik pegas
(1.0), sehingga bergerak ke kanan (ON). Bila katup 1.1 di lepas, maka silinder 1.1 akan
kembali dengan sendirinya akibat adanya gaya pegas di dalamnya. Udara sisa yang
ada di dalam silinder 1.0 akan dikeluarkan melalui katup 1.1 melalui saluran 2 ke
saluran 3 selanjutnya dikembalikan ke udara luar (atmosfer). Rangkaian tersebut
termasuk dalam kategori pengendalian langsung, karena tanpa melalui katup pemroses
sinyal. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk menggeser/ mengangkat benda
kerja paling sederhana.
Tabel 11. Logika untuk sistim di atas adalah sebagai berikut:
Sistim gerak silinder penggerak ganda dapat dilihat pada diagram gerak silinder
1.0 di bawah ini. Bila katup 1.4 aktif pada posisi awal dan knop katup 1.2 ditekan maka
katup 1.2 dan 1.4 akan aktif secara bersamaan atau dapat ditulis sebagai 1.2 and 1.4
(1.2 ? 1.4), maka silinder 1.0 akan bergerak maju, silinder 1.0 akan kembali secara
otomatis bila telah menekan katup roll 1.3
B. Secara garis besar sistim elemen pada pneumatik dapat digambarkan pada skema
berikut :
KLASIFIKASI CONTOH
C. Jenis-jenis katup pneumatik sebagai berikut :
1) Katup sinyal
Katup yang berfungsi sebagai saklar udara bertekanan dari kompresor ke katup
pemroses sinyal atau langsung ke katup kendali. Katup sinyal dipasang antara
kompresor dengan katup pemroses sinyal. Contoh katup sinyal adalah katup 3/2 baik
penggerak roll, tuas, tekan dan lain-lain.
2) Katup pemroses sinyal
Katup pemroses sinyal berfungsi mengatur udara bertekanan dari katup sinyal ke
katup kendali. Katup pemroses sinyal biasanya dipasang antara katup sinyal sengan
katup kendali, tetapi ada yang dipasang antara katup kendali dengan aktuator.
Contoh katup pemroses sinyal adalah katup cekik satu arah, katup cekik duah arah,
time delay dan lain-lain.
3) Katup kendali
Katup kendali berfungsi mengalirkan udara bertekanan dari katup pemroses sinyal
ke aktuator. Katup kendali juga yang mengendalikan/mengatur aktuator (silinder)
akan bergerak maju atau mundur. Katup kendali dipasang antara katup
pemrosesinya dengan akatuator. Contoh katup kendali adalah katup 5/2 baik yang
selenoid (elektrik) maupun yang full pneumatik.