Capaian Kompetensi
Di akhir fase F peserta didik dapat mengidentifikasi Definisi mesin bubut, Macam-macam mesin
bubut dan fungsinya, Bagian-bagian utama mesin bubut, Perlengkapan mesin bubut, Alat bantu
kerja, Dimensi mesin bubut, Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut
Tujuan Pembelajaran
Mesin bubut memiliki fungsi utama untuk membuat benda-benda berpenampang silinderis,
misalnya poros lurus, poros bertingkat, poros tirus, poros beralur, poros berulir dan berbagai
bentuk bidang silindris lainnya.
3. Jenis Mesin Bubut
Untuk mengetahui jenis mesin bubut berdasarkan ukuran silahkan simak gambar di bawah ini!
4. Bagian Utama Mesin Bubut
Perhatikan gambar bagian mesin bubut di bawah ini, kemudian lakukan pengamatan secara
langsung di bengkel untuk mengetahui bagian utama dan fungsi dari mesin bubut.
Sumber Gambar:
https://www.engineeringclicks.com/lathe-machine-parts/
https://youtu.be/sbbwJ5p6ir
4.7. Tuas Pengatur Kecepatan dan Sumbu Pembawa
Tuas pengatur kecepatan digunakan untuk mengatur kecepatan poros transporter dan sumbu
pembawa. Ada dua pilihan kecepatan yaitu kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. Kecepatan
tinggi digunakan untuk pengerjaan benda-benda berdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian,
sedangkan kecepatan rendah digunakan untuk pengerjaan awalan, ulir, alur, kartel dan
pemotongan.
5. Perlengkapan Mesin Bubut
Bagian utama merupakan bagian atau komponen mesin bubut yang harus ada, sedangkan
perlengkapan merupakan bagian atau komponen mesin bubut yang tidak harus ada, tetapi
sebagai pendukung.
Cekam merupakan alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Jenisnya ada yang berahang
sepusat (self centering chuck) dan berahang tidak sepusat (independent chuck).
Independent Chuck
Cekam rahang sepusat digunakan untuk benda-benda silindris, di mana gerakan rahang bersama
pada saat dikencangkan atau dibuka. Sedangkan rahang tidak sepusat memiliki gerakan sendiri-
sendiri, biasanya digunakan untuk pembubutan eksentrik (tidak sepusat).
Selain ada rahang normal (ujung menghadap ke dalam) seperti gambar di atas, ada juga cekam
yang menggunakan rahang terbalik / keluar. Biasanya digunakan untuk benda kerja dengan
diameter besar.
5.2. Plat Pembawa
Plat pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk memutar pembawa sehingga benda
kerja yang terpasang akan ikut berputar dengan poros mesin, permukaan ada yang beralur dan
ada yang berlubang.
5.3. Pembawa
Caranya adalah benda kerja dimasukkan ke dalam lubang pembawa, terbatas dengan besarnya
lubang pembawa kemudian dijepit dengan baut yang ada pada pembawa tersebut, sehingga akan
dapat berputar bersama-sama dengan sumbu utama. Hal ini digunakan bilamana dikehendaki
membubut menggunakan dua buah center.
5.4. Penyangga
Stedy Rest
Penyangga ada dua macam yaitu penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follow rest).
penyangga ini digunakan untuk membubut benda-benda yang panjang, karena benda kerja yang
panjang apabila tidak dibantu penyangga maka hasil pembubutan akan menjadi penampang tidak
silindris dan tidak rata.
Follow Rest
5.5. Kolet
Kolet digunakan untuk menjepit benda silindrid yang sudah halus dan biasanya berdiameter
kecil. Bentuknya bulat panjang dengan leher tirus dan berlubang, ujungnya berulir dan kepalanya
dibelah menjadi 3.
Kolet mempunyai ukuran yang ditunjukkan pada bagian mukanya yang menyatakan besarnya
diameter benda yang akan dicekam. misalnya kolet berukuran 8mm, berarti kolet ini
dipergunakan untuk menjepit benda kerja berukuran diameter 8mm.
Pemasangan kolet adalah pada kepala tetap dan dibantu dengan kelengkapan untuk menarik kolet
tersebut. Karena kolet berbentuk tirus, alat penariknya pun berbentuk tirus, dengan memutar ke
kanan uliran batangnya.
5.6. Senter
Live Center
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan
di bubut. Ada dua jenis yaitu senter mati (Dead Center) dan senter putar (Live Center). Pada
umumnya senter putar pemasangannya pada ujung kepala lepas dan center mati pemasangannya
pada sumbu utama mesin.
Dead Center
Bagian senter yang mendukung benda kerja mempunyai sudut 60 derajat (senter putar) karena
pada saat benda kerjanya berputar senternya pun ikut berputar. Berlainan dengan senter mati
untuk penggunaanya pembubutan di antara dua senter, benda tersebut hanya ikut berputar
bersama mesin namun ujungnya tidak terjadi gesekan dengan ujung benda kerja yang sudah
diberi lubang center dan disarankan diberi greace atau pelumas lainnya.
Alat ini digunakan untuk membubut tirus yang panjang. Sedangkan untuk membuat tirus yang
pendek bisa menggunakan eretan atas.
Dari gambar di atas diperoleh jenis pekerjaan mesin bubut sebagai berikut :
-= TERIMA KASIH =-