Anda di halaman 1dari 6

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

BAB V
PROYEKSI
A. Proyeksi Piktorial
Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah
bidang dimensi, dapat kita lakukan dengan beberapa cara
proyeksi seseuai dengan aturan menggambar. Beberapa macam
cara tersebut antara lain :
1. proyeksi piktorial isometri
2. proyeksi piktorial dimetri
3. proyeksi piktorial miring
4. perspektif
Proyeksi perspektif tidak dibahas dalam buku ini.

Gambar 5.1 Proyeksi Piktorial

19

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

Adapun ciri-ciri dari masing-masing cara proyeksi tersebut adalah


sebagai berikut :

y
x

Gambar 5.2 Penentuan Sumbu dan sudut


1. Proyeksi Isometris
Ciri pada sumbu :
- sumbu X dan Y mempunyai sudut terhadap garis mendatar
30
- sudut antara sumbu satu dengan lainnya 120
Ciri pada ukuran : panjang gambar pada masing-masing
sumbu sama panjang Dengan panjang
benda yang digambar
2. Proyeksi Dimetris
Ciri pada sumbu :
- Sudut-sudut : x = 7 ; y = 40
Ciri pada ukuran :
- perbandingan skala ukuran pada sumbu X = 1 : 1, pada
sumbu Y = 1 : 2 dan pada sumbu Z = 1 : 1
3. Proyeksi Miring
Ciri pada sumbu :
- Sudut-sudut : x = 0 (sejajar Dengan sumbu mendatar ;
y = 45

20

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

Ciri pada ukuran :


- perbandingan skala ukuran pada sumbu X = 1 : 1, pada
sumbu Y = 1 : 2 dan pada sumbu Z = 1 : 1
B. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang
proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Proyektor adalah garis-garis yang memproyeksikan benda
terhadap bidang proyeksi.
Ada beberapa benda yang proyeksinya dapat dipelajari dalam
buku ini, antara lain :
1. proyeksi orthogonal sebuah titik
2. proyeksi orthogonal sebuah garis
3. proyeksi orthogonal sebuah bidang
4. proyeksi orthogonal sebuah bangun ruang
Selengkapnya dapat dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 5.3 Proyeksi Sebuah Titik

21

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

Gambar 5.4 Proyeksi Sebuah Garis

Gambar 5.5 Proyeksi Sebuah Bidang

22

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

Gambar 5.6 Proyeksi Sebuah Bangun Ruang


C. Proyeksi Cara Eropa (Proyeksi Sudut Pertama)
Untuk mempermudah ingatan tentang proyeksi Eropa,
kuncinya adalah bahwa obyek atau benda terletak antara
orang yang melihat dengan bidang proyeksi. Untuk
memproyeksikan suatu benda, benda tersebut seolah-olah
didorong menuju bidang proyeksi.
Sebagai contoh pada gambar 5.7. suatu kubus yang
dipotong seperempat terletak diantara pengamat dan
bidang proyeksi. Dengan cara menarik garis-garis ke bidang
proyeksi maka proyeksi dari kubus tersebut merupakan
bidang segi empat sama sisi.

Gambar 5.7
23

Panduan Menggambar Teknik Mesin 1

Dalam peragaan menggunakan tiga bidang proyeksi,


yaitu bidang depan, atas, dan samping benda diletakkan di
antara bidang proyeksi dan pengamat. Artinya bidang
proyeksi terletak di belakang benda. Lihat gambar 5.8.

Gambar 5.8
24

Anda mungkin juga menyukai